Disusun Oleh :
MEXCKRI ALFANANDO
(11755101905)
PEKANBARU
2019
I. JUDUL
II. TUJUAN
ARDUINO
LED
Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda
(P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan
berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang
bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole
akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu
warna).
BUZZER
Cara Kerja Buzzer pada saat aliran listrik atau tegangan listrik yang mengalir
ke rangkaian yang menggunakan piezoeletric tersebut. Piezo buzzer dapat
bekerja dengan baik dalam menghasilkan frekwensi di kisaran 1 - 6 kHz
hingga 100 kHz.
V. PEMBAHASAN
Project ini dibuat dengan merangkai komponen-komponen tersebut diatas
Breadboard dengan bantuan kabel jumper sedemikian rupa sehingga komponen-komponen
dapat menyatu membentuk satu rangkaian seperti di bawah ini.
Rangkaian ini disebut brightness led control with buzzer karena nyala animasi lampu
ini diatur oleh control analog dari potensiometer, dari kecerahan lampu LED yang telah
diprogram secara bersamaan mengikuti perintah dari program, sehingga kecerahan lampu
LED-nya terkesan hidup dan mati mengikuti arah putaran potensiometer . Sedangkan
komponen utama dari rangkaian lampu led ini adalah ARDUINO sebagai pemberi masukan
yang telah diberi perintah melalui program . Atau dengan kata lain, ARDUINO bertugas
menyalakan lampu LED agar nyala mengikuti potensiometer (0,1024,0,255), dan sedangkan
BUZZER merupakan output dan juga sebagai indikator mengikuti pengaturan kecerahan LED
yang diberi perintah oleh potensiometer.
Secara singkat, fungsi dari masing-masing komponen yang digunakan adalah :
1. Arduino : Memberikan perintah dan Menerima Program serta memberikan In&Out untuk
rangkaian.
2. Potensiometer : mengatur besar kecilnya hambatan
3. Led : sebagai output / menampilkan keluaran yang diberikan oleh arduino
4. Beardboard : sebagai alas merangkai rangkaian
5. Kabel Jumper (Male to male) : sebagai penghubung antara arduino ke rangkaian.
6. Connector Arduino : untuk menghubungkan arduino ke laptop / pc
7. Buzzer : sebagai output berupa suara
VI. Prinsip Kerja Rangkaian Brightness Led Control & Buzzer with Potentiometer
Pada rangkaian ini menggunakan input potensiometer untuk mengendalikan
intensitas cahaya LED dan juga BUZZER dari keadaan menyala(dengan kecerahan
maksimal) hingga kecerahan minimal/mati. Saat potensiometer berada pada kondisi
minimum (knop potensiometer paling kiri) maka LED akan dalam keadaan redup
atau off. Semakin memutar knop potensiometer ke paling kanan semakin bertambah
juga kecerahan pada LED, hingga pada keadaan on.
LED 1
1. Analisa Sketch
Pada void loop() digunakan untuk proses pengulangan program pada sebuah masukan
atau keluaran. Keterangan value atau val = analogRead(A0); merupakan identifikasi
ketika pin analog ditetapkan sebagai input dan dapat membaca keluaran voltasenya antara
0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts). Perintah analogWrite (led_2, pot); yaitu
perintah untuk menjalankan pin analog dan kecerahan LED mengikuti perintah
potensiometer.
Sehingga pada saat knop potensiometer diputar ke kanan maka LED akan menyala
(bilnking rate), pada saat knop potensiometer diputar ke kiri maka kedipan pada LED akan
berkurang.
2. Gambar rangkaian
LED 2
1. Analisa sketch
Gambar 2. program 2 LED
2. Gambar rangkaian
Gambar 3. Rangkaian mengatur kecerahan 2 led
LED 3
1. Analisa skecth
Gambar 4. Program 3 LED
2. Gambar rangkaian
Gambar 5. Rangkaian mengatur kecerahan 3 led
LED 4
1. Analisa sketch
LED 5
1. Analisa sketch
2. Gambar rangkaian
LED 6
1. Analisa sketch
2. Gambar rangkaian
Gambar 11. Rangkaian mengatur kecerahan 6 led
LED 7
1. Analisa sketch
2. Gambar rangkaian
VII. KESIMPULAN
1. Pada rangkaian mengatur kecerahan led ini, Arduino berfungsi sebagai pemberi
perintah dan Menerima Program serta memberikan In&Out untuk rangkaian,
Potensio berfungsi sebagai mengatur besar kecilnya hambatan, Sedangkan
Buzzer dan LED berfungsi sebagai Output.