MICROCONTROLLER
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Kelas B2
1. Sensor Ultrasonik
Sensor jarak yang digunakan pada penelitian ini adalah modul sensor ultrasonicHC-
SR04. Sensor ini merupakan sensor ultrasonic siappakai,satu alat yang berfungsisebagai
pengirim,penerima,dan pengontrol gelombang ultrasonic.Sensor ini bekerja pada tegangan
5V dengan kuat arus listrik 15 mA. Rentang jarak yang dapat diukur yaitu 2 cm sampai
400 cm.
2. Arduino Uno
Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet).
Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan
sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB,jack
power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat
digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan
menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai
untuk menjalankannya.
3. NodeMCU ESP8266
NodeMCU ESP8266 merupakan sebuah modul yang terdiri dari NodeMCU dan
mikrokontroler ESP8266. Dalam board ini NodeMCU ESP8266 langsung di letakkan
dalam satu tempat sehingga kita tidak perlu membelinya terpisah ataupun
merangkainya lagi, ESP8266 dirancang agar Wi-Fi terintegrasi secara langsung,
sehingga ESP8266 tidak memerlukan modul WiFi.
4. Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical(Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama
yakni Elektromagnet(Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
5. LED
Light Emitting Diode (LED) adalah komponen elektronika yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
salah satu komponen dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna
cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor.
7. Saklar (Switch)
Saklar (Switch) berfungsi menghubungkan atau memutuskan aliran listrik.
8. Resistor
Resistor berfungsi mengatur aliran arus dalam sirkuit.
15. Multimeter
Multimeter berfungsi untuk mengukur tegangan, arus, dan resistansi dalam sirkuit.
16. Oscilloscope
Oscilloscope berfungsi untuk menganalisis sinyal elektronik.
19. Kapasitor
Kapasitor berfungsi menyimpan dan melepaskan energi dalam sirkuit.
20. Keypad
Keypad berfungsi untuk memungkinkan input dari pengguna dalam bentuk tombol.
21. EEPROM
EEPROM berfungsi untuk penyimpanan data yang dapat dihapus dan ditulis ulang
22. Component Tester
Berfungsi untuk menguji komponen elektronik seperti resistor, kapasitor, dan
transistor.
23. Antenna
Untuk memperkuat sinyal dalam komunikasi nirkabel.
27. Breadboard
Breadboard digunakan untuk membuat prototipe sirkuit elektronik dengan
menyambungkan komponen tanpa soldering.