Anda di halaman 1dari 16

Medan

magnet
Kelompok 2 :
BINTAMA SIHOTANG
DEWI MELIA GULTOM
MITA SURYANI DAULAY
PIMPY SHEILA
SIGALINGGING
SINTA STEVANI BR.GULTOM
TABLE OF CONTENTS
01. 02. 03. 04.
PenGERTHUKUM SIFAT FUNGSI
IAN BIOT MEDAN
MEDAN SAVART
05. MAGNE
06. MEDAN
MAGNET PRINSI T
GAYA MAGNE
P MEDA T
KEMA N
Pengertian
MEDAN
Medan magnet adalahMAGNET
ruang di sekitar magnet
dimana jika benda-benda lain yang diletakkan
dalam ruangan magnet tersebut akan mengalami
gaya magnetik. Gaya magnetik dapat ditimbulkan
oleh benda-benda yang bersifat magnetik dan
arus listrik yang bergerak. Medan magnetik dapat
digambarkan dengan garis-garis khayal yang
dinamakan dengan garis-garis medan atau garis-
garis gaya yang keluar dari kutub utara masuk ke
kutub selatan, kutub yang sejenis akan tolak-
menolak dan yang berlawanan jenis akan tarik
menarik.
Hukum biot-savart
Hukum ini merupakan penelitian Oersted tentang
medan magnetik dilanjutkan oleh ilmuwan lain
yang bernama Jean Baptiste Biot dan Felix
Savart, sehingga dinamakan Hukum Biot-
Savat. Hukum Biot-Savat merupakan
persamaan yang digunakan untuk menghitung
medan magnetik yang dihasilkan oleh kawat
berarus listrik.

Jean Baptiste Biot Felix Savart


1774-1862 1791-1841
Berikut ini merupakan beberapa penggunaan hukum Biot-Savart.
 
 Hukum Biot-Savart untuk medan magnetik yang ditimbulkan oleh elemen
arus
Hukum ini digunakan untuk menentukan medan magnetik B di sembarang titik
P pada sebuah kawat.

 Hukum Biot-Savart untuk medan magnetik yang ditimbulkan oleh kawat


lurus panjang berarus listrik
Besarnya medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus listrik, dipengaruhi oleh
besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin
besar kuat arus, semakin besar kuat medan magnetiknya. Sebaliknya, semakin
jauh jaraknya terhadap kawat, semakin kecil kuat medan magnetiknya.
Sifat medan magnet

Magnet terdiri dari magnet-magnet kecil yang mengarah


kearah yang sama (magnet elementer).Setiap magnet
memiliki 2 kutub magnet, yaitu kutub utara dan selatan.
Sifat dari kedua kutub itu adalah:
 Jika kutub yang sejenis didekatkan akan saling tolak-menolak
 Jika kutub yang tidak sejenis didekatkan akan saling tarik-
menarik.
 
Penggolongan Benda Berdasarkan
Sifat Magnetnya

Ferromagn Diamagneti
etik k
Parramagne
tik
SIFAT SETIAP MAGNET
Tolak menolak
Dapat menarik Selalu menunjukkan bila sejenis
benda logam arah utara dan selatan
tertentu bila digantung bebas

Tarik menarik
Memiliki Gaya tarik bila tak sejenis
dua kutub terbesar berada
di kutubnya
Fungsi medan magnet
Petunj Mera
uk arah patka
Peng n dua
hasil bend
Mengga
listrik a
ntikan
Kartu
roda
ATM &
pada
Kartu
PRINSIP KEMAGNETAN
Bumi merupakan magnet alam raksasa,
dapat dibuktikan dengan alat yang
dinamakan kompas, dimana jarum
penunjuk pada kompas akan menunjukkan
arah utara dan selatan bumi kita, seperti
diperlihatkan pada gambar 1. Karena
sekeliling bumi sebenarnya dilingkupi garis
gaya magnet yang tidak tampak oleh mata
kita tapi bisa diamati dengan kompas
keberadaannya.
Batang magnet memancarkan garis gaya
magnet yang melingkupi dengan arah dari
utara ke selatan. Pembuktian sederhana
dilakukan dengan menempatkan batang
magnet diatas selembar kertas, kemudian
diatas kertas tersebut ditaburkan serbuk halus
besi secara merata, yang terjadi adalah bentuk
garis-garis dengan pola melengkung oval
diujung-ujung kutub. Ujung kutub utara-
selatan muncul pola garis gaya yang kuat.
Daerah netral pola garis gaya magnetnya
lemah.
Mengapa besi biasa berbeda
logam magnet ? Pada besi
biasa sebenarnya terdapat
kumpulan magnet-magnet
dalam ukuran mikroskopik,
tetapi posisi masing-masing
magnet tidak beraturan satu
dengan lainnya sehingga
saling menghilangkan sifat
kemagnetannya
 
Arah garis gaya magnet dengan pola garis
melengkung mengalir dari arah kutub utara
menuju kutub selatan. Didalam batang magnet
sendiri garis gaya mengalir sebaliknya, yaitu dari
kutub selatan ke kutub utara. Didaerah netral
tidak ada garis gaya diluar batang magnet.
Pembuktian secara visual garis gaya magnet
untuk sifat tarik menarik pada kutub berbeda dan
sifat tolak-menolak pada kutub sejenis dengan
menggunakan magnet dan serbuk halus besi,
gambar 4. Tampak jelas kutub sejenis utara-utara
garis gaya saling menolak satu dan lainnya. Pada
kutub yang berbeda utara-selatan, garis gaya
magnet memiliki pola tarik menarik. Sifat saling
tarik menarik dan tolak menolak magnet menjadi
dasar bekerjanya motor listrik. Pola garis medan
magnet tolak-menolak dan 4b. pola garis medan
magnet tarik-menarik.
Untuk mendapatkan garis
gaya magnet yang merata
disetiap titik permukaan maka
ada dua bentuk yang
mendasari rancangan mesin
listrik. Bentuk datar (flat)
akan menghasilkan garis
gaya merata setiap titik
permukaannya. Bentuk
melingkar (radial), juga
menghasilkan garis gaya
yang merata setiap titik
permukaannya.
GAYA MAGNET
Gaya magnet atau gaya Lorentz merupakan besaran vektor. Arahnya dapat
menggunakan kaedah tangan kanan seperti pada gambar diatas. Ibu jari
sebagai arah I, empat jari lain sebagai arah B dan arah gaya Lorentz sesuai
dengan arah telapak. Besarnya gaya Lorentz sebanding dengan kuat arus I,
induksi magnet B dan panjang kawat l. Jika B membentuk sudut θ terhadap I
akan memenuhi persamaan berikut.
Fl = B x I x l sin θ
Dengan :
Fl = gaya Lorentz (N)
B = induksi magnet (wb/m2)
I = kuat arus listrik (A)
l = panjang kawat (m)
θ = sudut antara B dengan I
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai