Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 1

FARHAN RAFIANSYAH ARABI


RIZQI DELANO SUHANDI
MUHAMMAD ANNAND ALFANDI

BAB 3 MEDAN MAGNETIK


Materi Yang Akan Dibahas

01 02
Penjelasan tentang Medan Sifat Magnetik Bahan
Magnet

03 04
Penjelasan tentang Medan Hukum Biot-Savart
Magnet dan Arus Listrik
01
Penjelasan tentang Medan Magnet
Medan Magnet
Medan magnet adalah ruang/daerah disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet
tersebut. Medan magnet digambarkan dengan garis–garis gaya magnet,  dan dinyatakan dengan anak
panah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan tentang garis-garis gaya magnet adalah:


➔ Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.
➔ Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan
magnet.
➔ Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat, sebaliknya
tempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.
Besarnya medan magnet pada suatu titik dipengaruhi oleh : 

➔ Besarnya  gaya magnet yang dialami oleh titik tersebut.


➔ Berbanding  terbalik dengan jarak titik terhadap sumber magnet.
02
Sifat Magnetik Bahan
Sifat Magnetik Bahan
Sifat Magnetik Bahan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya.

➔ Magnet dapat menarik benda


Sifat magnet yang pertama ialah dapat menarik suatu benda lain. Beberapa benda yang bisa ditarik
berasal dari bahan logam, besi, baja, dan masih banyak lagi.

➔ Medan magnet membentuk gaya magnet


Gaya magnet tidak hanya ada di kutub-kutubnya saja. Namun, gaya magnet dapat timbul di sekitar
magnet. Daerah magnet memiliki gaya magnet biasa disebut dengan medan magnet.

➔ Magnet memiliki dua kutub


Magnet memiliki dua kutub utama, di antaranya kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet
adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.
Sifat Magnetik Bahan
➔ Kutub magnet tidak dapat tarik menarik atau akan tolak menolak
Gaya magnet memiliki gaya tarikan dan gaya tolakan. Apabila kutub yang sama didekatkan, akan
saling tolak-menolak. Begitu sebaliknya, jika kutub utara dan kutub selatan didekatkan maka dengan
begitu akan saling tarik-menarik.

➔ Sifat magnet dapat hilang


Sifat lain dari magnet, yakni dapat menghilang atau melemah. Hal ini disebabkan adanya perbakaran,
jatuh secara terus-menerus pada magnet tersebut.
03
Penjelasan tentang Medan Magnet dan Arus Listrik
Medan Magnet dan Arus Listrik
Medan magnet dalam ilmu fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan
menggerakkan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan
listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel
membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus
listrik; inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet "permanen").
Sebuah medan magnet adalah medan vektor: yaitu berhubungan dengan setiap titik
dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah
seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut .
04
Hukum Biot-Savart
Hukum Biot-Savart
➔ Penjelasan
Hukum Biot-Savart adalah hukum fisika yang menyatakan bahwa medan magnet di
sekitar arus listrik dapat ditentukan nilainya. Dalam hukum Biot-Savart, sumber medan magnet adalah
arus listrik. Keberadaan arus listrik ini merupakan hasil dari pergerakan muatan listrik.
Perhitungan medan magnet di bagian manapun dari penghantar listrik dapat ditentukan ketika
muatan listrik bergerak dengan kecepatan tertentu. Kecepatan pergerakan muatan listrik menentukan
kuat arus listrik

➔ Bunyi
Gaya akan dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar yang berada
diantara medan magnetik
Hukum Biot-Savart
➔ Gambar dan Persamaan/Rumus

Persamaan untuk
kawat lurus dengan
menggunakan integral
dari persamaan di samping adalah

Katerangan:
dB = induksi magnet di suatu titik (Tesla)
I = kuat arus listrik (A)
dl= panjang elemen kawat berarus (m)
θ = sudut antara arah kuat arus listrik dengan garis hubung titik ke kawat berarus
k = bilangan konstanta
r = jarak dari titik ke panjang elemen kawat berarus (m)
Hukum Biot-Savart
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai