Anda di halaman 1dari 11

FISIKA DASAR III

SESILIA Y NUSSY
MATERI
01 02 03
Pengertian medan magnet Hubungan gaya magnet dan Medan magnet di sekitar
medan magnet kawat berarus

04 05
Hukum ampere Medan magnet disolenoida
dan toroida
01
Pengertian medan
magnet
Medan magnet dalam ilmu fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakkan
muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang
bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet
dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan
medan magnet dari ferromagnet "permanen").

Medan magnet merupakan medan gaya yang berada di sekitar benda magnetik atau di sekitar
benda konduktor berarus. Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet
yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
“Hubungan gaya magnet dan medan
magnet.”
01 Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke
kutub selatan magnet.

Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan magnetnya kuat,
sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya renggang menunjukkan medan
02 magnetnya lemah Jika garis-garis gaya magnetnya rapat maka menunjukkan bahwa
medan magnetnya juga kuat begitu pula sebaliknya, jika garis-garis gaya magnetnya
sedikit menunjukkan bahwa medan magnetnya lemahKerapatan garis-garis gaya
magnet menunjukkan kekuatan medan magnet.

03 Jika dua buah magnet dengan kutub yang berbeda didekatkan maka
akan memiliki medan magnet yang besar. Sementara itu, jika dua
buah magnet yang memiliki kutub sejenis didekatkan maka tidak
akan terjadi garis-garis gaya magnet yang membentuk medan
magnet.
Medan magnet di sekitar
kawat berarus
pada kawat penghantar berarus listrik,akan timbul medan magnetic disekitar arus
listrik.Teori ini pertama kali ditemukan oleh Chirstian Oerstad(1777-1851).Dari
percobaan yang dilakukan yaitu ketika kompas ditempatkan dekat kawat,jarum
kompas berbelok jika (dan hana jika) kawat membawa arus listrik.Sebagaimana
diketahui jarum kompas dibelokkan oleh medan magnet.jadi percobaan oerstad
menunjukkan bahwa arus listrik yang mengalir medan magnet yang arahnya
bergantung kepada arah arus listrik yang mengalir melalui penghantar
tersebut.Garis-garis medan magnet magnetic,yang dihasilkan oleh arus dalam
kawat lurus adalah berbentuk lingkaran dengan kawat dipusatnya.Untuk
menentukan arah arus listrik dan garis-garis medan magnetic,dapat
menggunakan aturan tanan kanan.
Hukum ampere

Permasalahan-permasalahan elektrostatik sederhana dapat diselesaikan


secara lebihmudah dengan menggunakan hukum Gauss ketimbang
hukum Coulomb, dengan syarat bahwa masalah terkait memperlihatkan
sifat simetri yang sempurna. Sekali lagi, sebuah prosedur yang sama
analoginya dapat dikembangkan untuk masalah-masalah medan
magnet.Dalam kasus ini, hukum yang dapat membantu kita
menyelesaikan soal-soal secara lebihmudah dikenal sebagai hukum
Ampere untuk rangkaian listrik (hukum rangkaian Ampere),yang
terkadang disebut hukum kerja Ampere.
Medan Magnet di solenoida
dan toroida
Solenoida adalah kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan yang
sangat rapat.Induksi magnetik di tengah solenoida dapat dihitung dengan
menggunakan rumus: Bo = µ I n = µ I N/L
µ = permeabilitas bahan solenoidaInduksi magnetik di ujung solenoida:
Bp = µ I n/2 = µ I N/2L = Bo/2

Toroida adalah solenoida yang dilengkungkan sehingga sumbunya berbentuk


lingkaran.
Induksi magnetik di sumbu toroida:
Bo = µ I n = µ I N / 2 π R
n = jumlah lilitan per satuan panjang = N/L
L = 2 π R = panjang keliling lingkaran
TERIMA
KASIH !!!

Anda mungkin juga menyukai