Anda di halaman 1dari 25

MEDAN MAGNET

KD 3.3 Menganalisis medan magnetic, induksi magnetic dan


gaya magnetic pada berbagai produk teknologi
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan konsep medan magnet
2. Menjelaskan medan magnet disekitar kawat lurus berarus
listrik
3. Menjelaskan medan magnet disekitar kawat melingkar berarus
listrik
4. Menjelaskan medan magnet disekitar kawat toroida dan
solenoida
5. Menjelaskan tentang Gaya Magnet
1. KONSEP MEDAN MAGNET
Medan magnet adalah ruangan di sekitar kutub magnet, yang gaya
tarik/tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain. Daerah yang paling kuat
medan magnetnya adalah pada kutub-kutub utara dan selatan magnet.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
tentang garis-garis gaya magnet adalah :

• Garis-garis gaya magnet tidak pernah saling berpotongan.


• Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk
ke kutub selatan magnet.
• Tempat yang garis-garis gaya magnetnya rapat menunjukkan medan
magnetnya kuat, sebaliknya tempat yang garis-garis magnetiknya
renggang menunjukkan medan magnetnya lemah.
Hukum Oersted
Jika muatan listrik mengalir melalui kawat penghantar konduktor, maka akan timbul
pengaruh magnetik di sekitar kawar berarus tersebut. Jika serbuk besi diletakkan
disekitar kawat berarus maka serbuk besi tersebut akan berarah secara teratur.
• Dalam kawat penghantar yang dilewati arus listrik disekitarnya akan timbul garis
gaya magnet.
• Arus listrik menghasilkan gaya yang dapat memutar magnet yang ada di dekatnya.
• Kawat berarus akan menimbulkan jarum pada kompas bergerak.
Percobaan Oersted
HUKUM BIOT-SAVART
Secara Matematis ditulis :
2. MEDAN MAGNET DISEKITAR
KAWAT LURUS BERARUS LISTRIK
Besarnya medan magnet disekitar kawat lurus panjang berarus listrik
dipengaruhi oleh besarnya kuat arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap
kawat. Semakin besar kuat arus semakin besar kuat medan magnetnya,
semakin jauh jaraknya terhadap kawat semakin kecil kuat medan
magnetnya.
Secara matematis dirumuskan :
Dengan :
B = Medan magnet dalam tesla (T)
i = Kuat arus listrik dalam ampere (A)
a = jarak titik P dari kawat dalam meter (m)
Arah medan magnet menggunakan
aturan tangan kanan:
Untuk kawat lurus, jempol tangan kita
menunjukkan arah arus listrik,
sedangkan keempat jari kita
menunjukkan arah medan magnet.
Tanda titik menunjukkan arah medan menembus bidang mendekati
pengamat.
Tanda silang menunjukkan arah medan menembus bidang menjauhi
pengamat.
Tanda anak panah biru menunjukkan arah arus listrik.
3. Kawat Melingkar Berarus
Besarnya medan magnet di pusat kawat melingkar dapat dihitung
dengan:

N = jumlah lilitan
a = jarak titik atau jari-jari lingkaran
(m)
Apabila tangan kanan kita
menggenggam maka arah ibu jari
menunjukkan arah medan magnet
sedangkan keempat jari yang lain
menunjukkan arah arus listrik
Aturan tangan kanan untuk kawat melingkar:
3. Medan magnet pada solenoida

Sebuah kawat dibentuk seperti spiral


yang selanjutnya disebut kumparan,
apabila dialiri arus listrik maka akan
berfungsi seperti magnet batang.
Kumparan ini disebut dengan
Solenoida.
Secara matematis ditulis :

a. Dipusat solenoida b. Diujung solenoida


4. Medan Magnet pada Toroida
Toroida adalah sebuah solenoida yang dilengkungkan sehingga
berbentuk lingkaran kumparan
Besarnya medan magnet ditengah-tengah
Toroida (pada titik-titik yang berada pada garis
lingkaran merah) dapat dihitung dengan:

a = rata-rata jari2 dalam dan jari-jari luar toroida


dengan satuan meter (m)
a = (R1 + R2)
5. GAYA MAGNET/GAYA LORENTZ
• Gaya Magnet adalah gaya yang Arah gaya Lorentz:
terjadi akibat interaksi antara
medan magnetik dengan arus
listrik/muatan listrik yang bergerak.
Gaya magnet sering disebut juga
gaya Lorentz, karena diambil dari
nama belakang seorang ahli fisika
kelahiran Arnhem Belanda
bernama Hendrik Anton Lorentz.
PENERAPAN GAYA LORENTZ
Gaya Lorentz dapat terjadi pada :
1. Kawat berarus dalam medan
magnet :
2. Muatan listrik bergerak dalam
medan magnet
3. Dua Kawat sejajar berarus listrik
• Jika ada dua kawat saling sejajar
dipasang saling berdekatan
ternyata kedua kawat akan saling
tarik-menarik jika dialiri arus
searah , dan akan saling tolak
menolak jika dialiri arus
berlawanan arah.
Gaya Lorentz pada dua kawat sejajar dirumuskan:
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
• GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai