Anda di halaman 1dari 22

MEDAN MAGNETIK

Pokok Bahasan

 Gaya Lorentz pada Kawat Tunggal Berarus


 Gaya Lorentz pada Dua Kawat Sejajar Berarus
Gejala Medan Magnet
 Medan magnet = daerah di sekitar suatu magnet di mana jika ada benda
tertentu di daerah tersebut akan mengalami interaksi kemagnetan
 Induksi Magnet = kuat medan magnet akibat adanya arus listrik yang
mengalir dalam konduktor.
 Simbol dari besaran induksi magnet/kuat medan magnet adalah B
 Kuat medan magnet termasuk besaran vektor

Apa yang terjadi pada kompas jika berada di dekat magnet?


“jarum kompas akan menyimpang”

Percobaan Oersted:
Apa yang terjadi pada kompas jika berada di dekat kawat berarus?
“jarum kompas akan menyimpang”
Kesimpulan: setiap kawat/konduktor berarus listrik akan menghasilkan
medan magnet disekitarnya
• Menentukan arah medan magnet dengan kaidah tangan kanan:
- Arah ibu jari menunjukkan arah arus
- arah 4 jari lainnya menunjukkan arah medan magnet
Hukum Biot-Savart
Medan Magnet pada Kawat Lurus
(Hukum Biot-Savart)

Kawat Berhingga Kawat Tak Berhingga


Contoh
1. Perhatikan gambar di bawah! 2. Sebuah kawat tak hingga
Jika arus yang mengalir sebesar dibentuk seperti gambar di
10 A dan panjang kawat 1 = bawah. Kawat dialiri arus 10 A.
kawat 2 = kawat 3 = 10 cm, Tentukan medan magnet total di
tentukan medan magnet total di titik P!
titik P!
Medan Magnet pada Kawat Melingkar
(Hukum Biot-Savart)
Di sumbu lingkaran Di pusat lingkaran
Contoh
3. Seutas kawat dilengkungkan 4. Dua buah setengah busur
seperti gambar di bawah dan lingkaran sepusat, masing-
dialiri arus 2 A. Jari-jari
masing berjari-jari 5 cm dan 8
kelengkungan 2π. Tentukan
induksi magnetik di titik P! cm. Keduanya dialiri arus 16 A.
Hitung induksi magnet di P!
Medan Magnet pada Solenoida
(Hukum Ampere)

Di Pusat Di Ujung
Contoh
5. Sebuah solenoid panjang mengandung 5 lilitan per cm panjang.
Ketika arus 0,8 A mengalir melalui solenoid tersebut, hitung induksi
magnetic pada sebuah titik yang terletak pada sumbu solenoid jika
titik tersebut berada di: a) tengah-tengah dan b) ujung solenoida!
6. Suatu solenoid dialiri arus tetap. Besar induksi magnetic di titik
pusatnya adalah B. Jika solenoid diregangkan sehingga panjangnnya
dua kali semula, tentukan induksi magnetiknya di titik pusatnya saat
ini!
Medan Magnet pada Toroida
(Hukum Ampere)

Medan di luar toroid bernilai nol


Contoh
7. Sebuah toroida dengan radius sebelah dalam 25 cm dan radius
sebelah luar 26 cm. Jika toroida tersebut memiliki 3500 lilitan dan
dialiri arus listrik 11 A, tentukan medan magnetik di: a) di luar
toroida, b) di dalam toroida, dan c) di ruang kosong yang dikelilingi
oleh toroida!
Gaya Lorentz
• Kawat berarus atau muatan listrik yang berada dalam medan magnet akan
mengalami gaya magnet yang sering disebut gaya Lorentz
• Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: “jika
tangan kanan dibuka dengan ibu jari menunjukkan arah arus (I) dan
keempat jari lain yang dirapatkan menunjukkan arah medan magnet (B),
maka arah telapak tangan menunjukkan arah gaya Lorentz (F)”
• Arah I, B, maupun F pada kaidah tangan kanan saling tegak lurus
satu sama lain !!!
Gaya Lorentz pada Kawat Tunggal Berarus
 Sebuah kawat panjang sebesar (l) dialiri arus listrik (I), berada dalam
sebuah medan magnet (B). Kawat akan mengalami gaya Lorentz (F)
mengikuti persamaan:
Gaya Lorentz pada Dua Kawat Sejajar Berarus
 Dua kawat sejajar berarus akan tarik menarik- jika dialiri arus yang searah,
dan tolak menolak jika dialiri arus yang berlawanan. Besar gaya tarikan
atau tolakan per satuan panjang mengikuti persamaan:
Gaya Lorentz pada muatan yang bergerak
dalam Medan Magnet
 Suatu muatan (q) bergerak dengan kecepatan (v) dalam medan magnet
(B). Gaya Lorentz yang bekerja pada muatan tersebut mengikuti
persamaan:

Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan: “jika
tangan kanan dibuka dengan ibu jari menunjukkan arah gerak muatan (v) dan
keempat jari lain yang dirapatkan menunjukkan arah medan magnet (B), maka
arah telapak tangan menunjukkan arah gaya Lorentz (F)”
 Muatan yang bergerak tegak lurus medan magnet mengalami gaya
Lorentz yang selalu tegak lurus terhadap arah kecepatannya.
Akibatnya lintasan muatan akan berupa lingkaran.
 Gaya Lorentz yang dihasilkan tidak lain adalah gaya sentripetal.
Maka persamaannya dapat dituliskan menjadi,
Dua buah muatan masing-masing Q1= 2Q dan Q2 = Q dengan massa
masing-masing m1 = m dan m2= 2 m bergerak dengan kelajuan yang sama
memasuki suatu medan magnet homogen B. Tentukan perbandingan jari-jari
lintasan yang dibentuk muatan Q dan 2Q!

Anda mungkin juga menyukai