Jika kita gantungkan sebuah magnet, maka akan terlihat magnet akan menunjukkan arah Utara
Selatan, dimana Ujung yang menunjuk ke utara disebut kutub Utara dan ujung yang menunjuk ke
Selatan disebut kutub Selatan.
Jika kutub kutub magnet saling didekatkan maka akan terjadi interaksi saling tarik atau salign
tolak tergantung jenis kutub magnet yang berinteraksi, semakin jauh jarak kedua magnet, maka interaksi
semakin lemah dan pada suatu jarak tertentu interaksi dapat dikatakan tidak ada.
Ruangan dimana kutub kutub magnet masih dapat mengadakan interaksi disebut dengan
Medan Magnet. Medan magnet dilukiskan dengan garis garis khayal yang bergerak dari kutub utara ke
kutub selatan yang disebut dengan Garis Gaya Magnet. Gaya gaya magnet tidak ada yang saling
bertindihan satu dengan lainnya. Semakin dekat dengan magnet garis gaya magnet semakin rapat dan
semakin jauh garis gaya magnet semakin renggang, ini menunjukkan besarnya interaksi magnet yang
makin jauh semakin lemah.
Interaksi kutub kutub magnet :
1. Magnet Batang.
2. Jika kutub Utara magnet didekatkan pada
kutub selatan magnet, maka akan terjadi
tarik menarik.
3. Jika kutub Utara magnet didekatkan dengan 4. Jika kutub Selatan magnet didekatkan
kutub Utara magnet, maka akan terjadi
dengan kutub Selatan magnet, maka akan
interaksi saling tolak menolak.
terjadi interaksi saling tolak menolak.
Jika sebuah penghantar dialiri arus listrik ternyata dari hasil pengamtaan Oersted ditemukan
adanya medan magnet disekitar penghantar tersebut, hal ini terbukti bahwa saat sebuah magnet jarum
diletakkan di sekitar penghantar tersebut, magnet jarum bergerak / menyimpang dari kedudukan semula,
semakin jauh dari penghantar simpangan magnet jarum kompas semakin kecil.
Perhatikan Gambar berikut :
U
S
Magnet jarum di bawah
penghantar berarus
S
Magnet jarum di atas
penghantar berarus
U
S
Magnet jarum di bawah
penghantar berarus
U
S
Magnet jarum di atas
penghantar berarus
I x x x
x x x
x x x
x x x
x
x
x
x
x
x
x
x
x x x x xx
x x x x
I
Lukiskan medan magnet di sekitar titik
A dan titik B !
I
2
F = B.I.L. sin
x
F
x
x
e
L
v , maka diperoleh :
t
I
B = Kuat medan magnet ( Tesla )
dengan I
q
t
dan
F = B.q.v. sin
FL = B.q.v
Karena muatan yag bergerak dalam medan magnet membentuk busur lingkaran, maka akan berlaku :
FLorentz = F sentripetal
Sehingga berlaku :
R = jari-jari lintasan ( m )
m = massa partikel ( kg )
q = muatan partikel ( c )
m.v
R
B.q
GAYA LORENTZ PADA DUA KAWAT SEJAJAR YANG DIALIRI ARUS LISTRIK :
Jika dua kawat sejajar dialiri arus listrik, maka kedua kawat ini akan berinteraksi akibat adanya Gaya
Lorentz pada kedua kawat yang disebabkan oleh kawat yang lainnya yang berarus listrik. Prosesnya :
Kawat yang satu berfungsi sebagai penghasil Medan Magnet, dan kawat yang lainnya sebagai kawat
berarus listrik. Hal ini berlangsung saling timbal balik.
a. Jika arah arus pada kedua kawat searah :
Kawat A
Kawat B
Kawat A
IA
BA
BB
IB
FBA
FAB
IA
Kawat B
BA
IB
IB
IA
L
a
Kawat B
Kawat A
IA
Kawat B
BA
BB
FBA
FAB
BB
IA
IB
L
a
BA
IA
IB
IB
dB k
i.dl.sin
r2
r
Arus
I
dB
I
dl
fungsi Sin
sehingga
r = a. Cosec
dan
a
r
Tg
dB
a
sehingga
L
L = a. Cotg
dL = - a.cosec2 . d
i.dl.sin
dB k
Dari persamaan :
r2
k.I. a. cos ec 2.d. sin
Diperoleh : dB
,
a 2 . cos ec 2
jika diintegralkan diperoleh :
diperoleh :
k.I 0
dB
0
sin .d
a 180
B
Hasilnya :
k.I
0
. Cos 180
a
diperoleh :
k.I
. Cos.0 Cos.180
a
k.I
B
.1 . 1 hasil Akhir :
a
dB.Cos
dB
dB.Cos
dengan : k
persamaan :
k.I
a
0
, sehingga diperoleh
4.
.I
B 0
2..a
dB
B 2.
dl
sehingga :
k.I.dl
B
. sin dengan dl = l = 2..a
r2
k.I.2..a
sehingga
B
. sin
r2
Untuk Kuat medan di Pusat Kawat ( titik O ),
berlaku :
Sin = 900, dan r = a, sehingga persamaan
diatas berubah menjadi :
k.I.2..a
k.I.2..a
B
.sin 90 , makaB
2
a2
r
diperoleh :
2. .k .I
a
atau
0 .I.
2.a
HUKUM AMPERE :
Untuk menghitung besarnya Induksi Magnetik ( Kuat Medan Magnet ) kita juga dapat menggunakan
Hukum Ampere yang menyatakan :
Integral tertutup hasil kali dot product antara vektor Kuat medan magnet dengan vektor elemen
loop ( lengkungan yang mengelilingi kawat ), di ruang hampa ( udara ), sama dengan o.I
dirumuskan :
B.dl
0 .I
besarnya dinyatakan
= sudut antara B dan dl
B.dl.cos
0 .I
i
i
Untuk mencari Kuat Medan Magnet di sumbu
Solenoida dapat dilakukan dengan menggunakan
Hukum Ampere , Lihat Gambar berikut :
Arus listrik
keluar
dl
R
Arus listrik
masuk
B.dl . cos
C
i
x
B.dl.cos
0 .I.N
dl
dl
B.dl .Cos
QRSTUPQ
B.dl .Cos
QRST
B.dl .Cos
TUPQ
dengan
B.dl.Cos
TUPQ
= 0, karena berada di
B.dl.Cos
dengan
B.dl.Cos
B.dl.Cos
= QR
QRST
B.dl.Cos
RS
Jika :
B.dl.Cos
ST
= 0 +
B.dl.Cos
RS
0 .i.N
L
N
n ( Jumlah lilitan persatuan
L
B 0 .i.n
+ 0
diperoleh :
panjang) , maka :
B.dl.Cos
sehingga
RS
N = jumlah lilitan
L = panjang kumparan
i = kuat arus listrik (A)
B = Kuat Medan Magnet di pusat Solenoida (T)
QRST
berlaku :
B.L = 0 .i.N
B.dl.Cos
= QRST
QRSTUPQ
0 .i.N
2.L
atau
0 .i.n
2
RS
B.dl.cos .I.N
C
B.dl
0 .I.N
Hasilnya :
B.L = 0.I.N dengan L keliling lingkaran yang
berjari jari ( a ): sehingga L = 2..a, maka
B
0 .I.N
2..a
dengan :
a = jari jari lingkaran Toroida ( m )
N = jumlah lilitan
I = Kuat arus listrik ( A )
Bahan
2. Bahan Paramagnetik :
Bahan ini memiliki sifat sedikit sekali menarik garis gaya magnet.
Contoh bahan ini : Alumunium, Platina, dan Kayu
Bahan
3. Bahan Diamagnetik :
Bahan ini memiliki sifat menolak garis gaya magnet.
Contoh bahan ini : tembaga, bismuth, emas, seng, garam dapur.
Bahan
Timbulnya Bahan Ferromagnetik, Paramagnetik, dan diamagnetik disebabkan oleh adanya putaran
gasing dari spin elektron di dalam atom yang menyusun bahan bahan tersebut.
Setiap elektron yang berputar akan menghasilkan medan magetik disekitarnya, jika spin elektron ini
menghasilkan Momen Magnetik. Momen Magnetik Atom yaitu resultan vektor dari momen momen
magnetik yang dihasilkan oleh seluruh spin elektron dalam atom.
Spin elektron membentuk magnet-magnet kecil dalam atom.
Jika spin elektron berpasangan, maka tidak menghasilkan Momen Magnetik, dan jika tidak
berpasangan akan menghasilkan Momen Magnetik.
Bahan Ferromagnetik memiliki banyak elektron yang tidak berpasangan, sehingga
menghasilkan Momen Magnetik, yang mampu berinteraksi menarik garis gaya magnetik dari
luar.
Bahan Paramagnetik terdapat sedikit elektron yang tidak berpasangan, sehingga hanya sedikit
menarik garis gaya magnetik dari luar.
Bahan Diamagnetik hampir semua elektronnya membentuk spin berpasangan sehingga tidak
menghasilkan Momen Magnetik, akibatnya tidak menarik garis gaya magnet dari luar.
Bahan Ferromagnetik dapat kehilangan sifat magnetik jika :
1. Dipukul-pukul dengan keras
2. Dipanaskan melebihi Suhu Curie.
Suhu Curie adalah suhu maximum yang dimiliki suatu bahan sehingga bahan tidak kehilangan sifat
kemagnetannya.
Contoh
:
Besi
7700 C
Nikel
3580 C
Cobalt
11310 C
Gadonilium
160 C
Penerapan Bahan Ferromagnetik, antara lain sebagai :
1. pita kaset
3. Pengangkat besi bekas
5. Disket
2. Inti trafo
4. Piringan hitam
6. Hardisk
Elektromagnetik :
Peristiwa terbentuknya medan magnetik oleh arus listrik.
Contoh : Kumparan yang dialiri arus listrik dapat berfungsi sebagai magnet.
Elektromagnetik dapat dimanfaatkan pada alat-alat seperti :
1. Pengangkat rongsokan besi
3. Inti Trafo
2. Bel Listrik
Dua kawat panjang a dan b diletakkan sejajar pada jarak 8 cm satu sama lain
( lihat gambar di bawah ). Tiap kawat dilalui arus listrik sebesar 20 A. Jika k = 10 -7 T.m.A-1, maka
induksi magnetik di titik P yang terletak diantara kedua kawat pada jarak 2 cm dari kawat a
adalah
( dalam mili Tesla ) ....
a. 0,1
P
b. 0,13
20 A
20 A
c. 0,2
d. 0,25
a
b
e. 0,3
2. Sebuah kawat yang berbentuk lingkaran terdiri atas 20 lilitan. Jari-jari lingkaran = 10 cm. Agar
induksi magnetik di pusat lingkaran sama dengan 4. x 10-3 Wb.m-2. Besar arus listrik yang
mengalir haruslah .
a. 1 A
b. 5 A
c. 10 A
d. 50 A
e. 100 A
3. Sebuah kawat berarus listrik dibengkokkan membentuk lingkaran dengan jari jari 10 cm tanpa
ada sentuhan di A seperti gambar. Jika kuat arus yang mengalir 4 A Kuat medan magnet di pusat
lingkaran adalah .
P
a. 8 x 10-6 T
d. 3,312 x 10-5 T
-5
-6
b. 2,512 x 10 T
e. 2,512 x 10 T
I
c. 3,312 x 10-6 T
A
4. Kawat lingkaran dengan jari-jari 3 meter dialiri arus listrik 6 Ampere. Maka besar induksi
magnet pada pusat lingkaran P adalah ( dalam Tesla ) .
a. x 10-5.
I
b. x 10-7.
c. 4 x 10-5.
d. 4 x 10-7.
P
e. 7 x 10-7.
5. Solenoida dengan panjang b dan toroida yang berjari-jari a memiliki jumlah lilitan yang sama dan
dialiri oleh arus yang sama besar. Perbandingan antara induksi magnetik di pusat solenoida dan
toroida adalah .
a. a : b
b. b : b
c. .a : b
d. 2. .a : b
e. 1 : 1
6. Suatu partikel bermuatan 0,04 C bergerak sejajar dengan kawat berarus listrik 10 A, jarak
partikel ke kawat 5 cm, laju partikel 5 m/s dan k = 10 -7 Wb.A-1.m-1, maka gaya yang dialami
partikel .
a. 0 N
b. 2 N
c. 4 N
d. 6 N
e. 8 N
7. Sebuah proton yang bergerak tegak lurus suatu medan magnetik dengan menempuh lintasan
melingkar dengan jari-jari r. Sebuah partikel Alpha yang sedang bergerak dengan kelajuan yang
sama di bawah kondisi yang sama akan menempuh suatu lintasan dengan jari-jari .
a.
r
4
b.
r
2
c. r
d. 2.r
e. 4.r
8. Sebuah zarah bermuatan listrik bergerak dan masuk ke dalam medan magnet sedemikian rupa
sehingga lintasannya berupa lingkaran dengan jari-jari 10 cm. Jika zarah lain bergerak dengan
laju 4,2 kali zarah pertama, maka jari-jari lingkarannya 20 cm. Ini berarti bahwa perbandingan
antara massa bermuatan zarah pertama dengan zarah kedua adalah sebagai .
a. 3 : 5
b. 4 : 5
c. 1 : 2
d. 5 : 6
e. 2 : 1
9. Definisi dari Ampere menyatakan bahwa gaya persatuan panjang diantara dua kawat tipis sangat
panjang sejajar yang terpisah dalam vakum sejauh 1,0 m adalah 2,0 x 10 -7 N.m-1, ketika setiap
kawat dilalui arus 1,0 A. Jika kedua kawat terpisah pada jarak 1,5 m dalam vakum dan tiap kawat
membawa arus 3,0 A, maka gaya persatuan panjang adalah ..
a. 2,7 x 10-7 N.m-1.
c. 9,0 x 10-7 N.m-1.
e. 27 x 10-7 N.m-1.
b. 4,0 x 10-7 N.m-1.
d. 12 x 10-7 N.m-1.
10. Gambar dibawah ini menunjukkan 3 buah kawat sejajar yang dialiri arus listrik. Besar gaya
Lorentz per satuan panjang pada kawat yang terletak di tengah adalah .
a. 8 x 10-5 N.m-1.
4 cm
6 cm
b. 6 x 10-5 N.m-1.
c. 4 x 10-5 N.m-1.
d. 2 x 10-5 N.m-1.
e. 10-5 N.m-1.
I2 = 3 A
I3 = 4 A
I1 = 2 A
***** Berusaha adalah kewajiban kita, Hasil usaha adalah Hak Allah *****