Arah gaya magnet ini dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kiri
fleming. Kaidah tangan kiri fleming dibuat atau ditemukan oleh John Ambrose Flaming
seorang ilmuan fisikawan yang berasal dari inggris.
Bila penghantar kawat dan selembar kertas disusun seperti gambar diatas, kemudian
kawat tersebut dialiri arus listrik. Pada selembar kertas tersebut diberi serbuk besi,
maka serbuk-serbuk besi tersebut akan membentuk lingkaran-lingkaran. Semakin dekat
dengan titik kawat maka serbuk besi akan semakin rapat dan sebaliknya semakin jauh
serbuk besi dari titik kawat maka akan semakin tidak rapat. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin dekat dengan titik kawat maka medan magnet yang terbentuk semakin kuat.
Namun bila yang diletakkan pada selembar kertas adalah beberapa magnet jarum
berukuran kecil maka magnet jarum tersebut aan menunjukkan arah garis gaya magnet
atau flux magnet.
Arah arus listrik dan arah flux magnet dapat dinyatakan dengan menggunakan kaidah
ulir kanan yang berbunyi “Hubungan antara arah arus listrik dengan arah flux magnet
dapat digambarkan dengan gerakan sekrup ulir kanan ketika diputar masuk
(dikencangkan), ketika arus listrik DC (searah) dialirkan (sesuai dengan arah
pengencangan sekrup ulir kanan) maka arah fluksi magnet yang dihasilkan akan searah
dengan gerakan memutar sekrup (searah jarum jam)”.
Keterangan :
Namun sebaliknya, garis-garis gaya magnet pada bagian bawah konduktor akan lebih
besar karena arah dari fluksi dari magnet permanen dan arah fluksi yang dihasilkan
oleh arus listrik pada penghantar arahnya sama. Oleh sebab itu, maka penghantar
tersebut akan terdorong ke arah atas, gaya yang mendorong keatas ini disebut dengan
gaya elektromagnet.
Arah dari gaya elektromagnet ini dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan
kiri flemming. Perhatikan gambar di bawah ini :
Keterangan :
Ukuran gaya elektromagnet yang paling besar pada saat arah medan magnet
tegak lurus dengan arah arus listrik dan meningkat sebanding dengan panjang
penghantar, sehingga kekuatan medan magnet dapat dirumuskan dendan rumus
sebagai berikut :
F=BxIxL
F adalah gaya elektromagnet
B adalah jumlah garis gaya magnet
I adalah besarnya arus yang mengalir pada penghantar
L adalah panjang penghantar yang digunakan