Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA

ELEKTROMAGNETIK DI SEKITAR KAWAT LURUS BERARUS LISTRIK DAN


GAYA MAGNETIK (LORENTZ)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : JEFNITA SAIN WARUWU


NIM : 4183351013
KELAS : PENDIDIKAN IPA B 2018
TANGGAL PELAKSANAAN : 27 NOVEMBER 2019

PENDIDIKAN IPA B 2018


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 JUDUL PERCOBAAN :ELEKTROMAGNETIK DI SEKITAR KAWAT LURUS


BERARUS LISTRIK DAN GAYA MAGNETIK (LORENTZ)

1.2 TUJUAN :
1.Untuk mengetahui hubungan Antara kuat arus listrik dengan medan magnet pada
kawat lurus berarus.
2. Untuk mengetahui arah penyimpangan kompas terhadap polaritas sumber tegangan.

3. Untuk mengetahui pengaruh jaraknya dari kawat terhadap sudut simpangan pada
kompas.
4. Mengamati terjadinya gaya Lorentz pada kawat lurus berarus dalam medan magnet.
5. Mengamati arah gaya Lorentz pada kawat lurus berarus dalam medan magnet.

1.3 TINJAUAN TEORITIS :


Jika Arus Listrik mengalir dari A ke B ternyata pita dari aluminium foilmelengkung ke atas,
ini berarti ada sesuatu gaya yang berarah ke atas akibat adanya gaya medan magnet homogen
dari utara ke selatan. Gaya ini selanjutnya disebut sebagai gaya magnetic/gaya Lorentz. Jika
arus listrik dibalik sehingga mengalir dari B ke A , ternyata pita dari aluminium foil
melengkung ke bawah. Jika arus listrik di perbesar maka aluminium foil akan melengkung
lebih besar. Ini berarti besar dan gaya Lorentz tergantung besar dan arah arus listrik
(Haliday,1983)

Kawat berarus yang diletakkan memotong garis-garis medan magnetik yang


dihasilkan oleh pasangan kutub utara-selatan suatu magnet tetap akan mengalami gaya
magnetik, yang disebut gaya Lorentz (Kanginan, 2007)

Pada tahun 1819 menemukan bahwa arus listrik menimbulkan gaya terhadap magnet
yang dibuktikan dengan meletakkan sebuah konduktor lurus langsung diatas dan sejajar
jarum sebuah kompas. Dia menemukan bahwa jika konduktor tersebut di aliri arus, dengan
demikian konduktoe tersebut sejajar dengan medan magnetnya dan berharga maksimum jika
konduktor tersebut tegak lurus terhadap medan(Dasar-dasar Fisika Universitas,Marcelo
Alonso,1992;128
1.4 Alat dan Bahan

1.4.1 Alat

 Paktikum Elektomagnetik Di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik


No Nama Alat Spesifikasi Jumlah
1. Dasar Statif - 2 Buah
2. Mistar - 1 Buah
3. Kawar Tembaga Trafo 40 cm 1 Buah
4. Hambatan Geser - 1 Buah
5. Jepit Buaya - 3 Buah
6. Pisau - 1 Buah

 Praktikum Gaya Magnetik (LORENTZ)

No Nama Alat Spesifikasi Jumlah


1. Dasar/ kaki statif - 2 Buah
2. Batang Statif Panjang - 2 Buah
3. Batang Statif Pendek - 1 Buah
4. Klem Universal - 2 Buah
5. Saklar - 1 Buah

1.4.2 Bahan

 Paktikum Elektomagnetik Di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik


No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah
1. Catu Daya 6 A DC 2 Buah
2. Multimeter Analog 1 Buah
3. Kompas - 1 Buah

 Gaya Magnetik (LORENTZ)


No Nama Bahan Spesifikasi Jumlah
1. Baterai 1,5 Volt 2 Buah
2. Kawat Dari Kabel Serabut 50 cm 2 Buah
3. Magnet U - 1 Buah

1.5 Prosedur Kerja


 Paktikum Elektomagnetik Di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik
No. Gambar LangkahPercobaan
1. Sediakan alat –alat serta bahan-bahan
yang digunakan dalam praktikum
(percobaan).
2. Mengikis kedua ujung kawat tembaga
sepanjang 5 cm hingga lapisan luar
kawat terkelupas.

3. Mengaitkan masing- masing ujung


kawatt tembaga pada masing-masing
dasar statif dan merentangkannya
sehingga kawat dalam keadaan lurus.

4. Meletakkan kompas di bawah kawat


tembaga dengan jarak 1 cm.

5. Menghubungkan ujung kawat pertama


dengan hambatan geser menggunkan
jepit buaya.

6. Menghubungkan hambatan geser


dengan catu daya kutub posiif
menggunakan jepit buaya.
7. Menghubungkan hambatan geser
dengan catu daya kutub negative
menggunakan jepit buaya.

8. Mengatur tegangan keluaran sebesar 6V


dan memperhatikan sudut yang dibentuk
oleh jarum kompas.

9. Mengukur tegangan keluaran, besar


hambatan dan kuat arus yang mengalir
dalam rangkaian.

10. Catatlah hasil pengamatan pada table


pengamatan. Dan mengulangi prosedur
1 sampai 9 untuk variasi tengangan 8V
dan 10V.

 Praktikum Gaya Magnetik (LORENTZ)


No. Gambar LangkahPercobaan
1. Sediakan alat –alat serta bahan-bahan
yang digunakan dalam praktikum
(percobaan).
2. Letakkan kawat di Antara kutub utara-
Selatan magnet U, kemudian
hubungkanlah ujung-ujung kawat
dengan kutub positif dan negative
baterai.
3. Tekan saklar sehingga arus listrik
mengalir pada pita aluminium foil.
Amatilah perubahan yang terjadi dan
mencatatnya pada table pengamatan.
4. Ulangi kegitan diatas dengan :
a. Mengubah arah arus (kutub-
kutub baterai ditukar)
b. Mengubah arah medan magnet
(kutub-kutub magnet ditukar).
BAB II
PEMBAHASAN DAN HASIL

2.1 Tabel Hasil Percobaan Elektromagnetik Di sekitar Kawat Berarus Listrik

V (Volt) R (ohm) I (Ampere) a (cm) ϴ (0) B (Tesla)


6V 5 20 20 30 2 × 109 𝜋
8V 5 40 20 28 4 × 109 𝜋
10 V 5 40 20 25 4 × 109 𝜋

2.2 Tabel Hasil Percobaan Gaya Magnetik (LORENTZ)

Rangkaian
Tegangan Simpangan Kawat
Baterai Polaritas
No.
Arah Besar
A B
Penyimpangan Penyimpangan
1 3 + - Kiri Kiri 220 210

2 3 - + Kiri Kanan 0 62

2.3 Pembahasan
𝜇0 𝐼
B 3 voltt = 2 𝜋𝑎

4 ×109 𝜋 20
= 2 𝜋 20

= 2 × 109 𝜋

𝜇0 𝐼
B 4,5 dan 6 voltt = 2 𝜋𝑎

4 ×109 𝜋 40
= 2 𝜋 20

= 4 × 109
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

1. Semakin besar kuat arus listrik yang mengalir pada kawat arus maka medan magnet akan
semakin besar.

2. Perbedaan arah arus listrik yang mengalir menyebabkan arah medan magnet yang berubah.

3. Semakin dekat dengan kawat berarus maka besar medan magnet nya akan semakin besar.

4. Gaya Lorentz dipengaruhi arah arus, dan medan magnet.

5. Arah simpangan akan bergerak ke bawah bila arus mengalir dari timur ke barat, arah
simpangan akan bergerak ke atas bila arus mengalir dari barat ke timur, arah simpangan akan
bergerak ke timur bila arus mengalir dari atas ke bawah,arah simpangan akan bergerak ke
barat bila arus mengalir dari bawah ke atas, dan bila arah magnet diubah, maka penghantar
akan bergerak dalamarah yang berlawanan dengan gerak sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai