LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nomor percobaan : 4.6.2

Topik percobaan : Kemagnetan
Tujuan : 1. Mencari hubungan arah arus, medan magnet dan Kuat arus listrik
2. Mengamati arah medan listrik disekitar kawat berarus
3. Mengamati medan magnet pada solenoida

1. Rangkuman materi
Penemuan medan magnet disekitar kawat berarus oleh
Hans Christian Oersted merupakan babak baru pada pada
pengetahuan kelistrikan.
Jarum kompas yang berada dibawah kawat berarus listrik
akan bergerak menyimpang. Penyimpangan ini disebabkan
adanya gaya magnet yang ditimbulkan arus listrik. Jadi hal ini
menunjukkan bahwa disekitar kawat berarus listrik terdapat
medan magnet. Arah medan magnet tergantung pada arah arus
listrik. Jika arah arus listrik diubah , arah medan magnetpun
berubah.
Besar medan magnet disuatu tempat disekitar kawat
berarus listrik dinyatakan dengan kuat medan magnet. Kuat
medan magnet bergantung pada kuat arus listrik yang mengalir
dan jarak antara kawat dan kompas. Kuat medan dikatakan
besar apabila sudut penyimpangan jarum kompas besar.
Garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh kawat lurus
berarus listrik berbentuk melingkar dan berpusat dikawat. Arah
garis gaya magnet yang dibentuk oleh kawat lurus berarus
listrik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Dengan
ibu jari menunjuk arah arus listrik dan jari yang lain menunjuk
arah medan magnet.
Garis gaya magnet yang di bentuk oleh kawat yang berbentuk
melingkar Juga dapat menggunakan kaidah tangan kanan
dengan ibu jari menunjuk arah medan magnet dan jari yang
lain menunjuk arah arus listrik. Hal inipun juga berlaku pada
solenoida. Untuk mendapatkan gaya magnet yang besar
biasanya dalam soleoida diberi inti besi lunak, sehingga medan

Tim pengembang Fisika SMPN 3 Jember 1

 magnet yang dihasilkan solenoida dan besi yang berubah
menjadi magnet berpadu menjadi semakin besar.

2. Alat dan bahan

a. Alat-alat.
 Kompas
 Kawat tembaga
 Rheostat
 Power supply
 Kabel penghantar secukupnya
 Saklar 1 buah
 Papan rangkaian
 Ampere meter 1 buah
 Volt meter 1 buah
 Kertas karton
 Serbuk besi
3. Petunjuk kerja
Kegiatan pertama
rheostat

1. Susunlah rangkaian seperti pada gambar.

2. Letakkan kawat lurus sejajar jarum kompas, biarkan saklar terbuka.
3. Atur posisi rheostat pada nilai terbesar. tutup saklar dan catat arus yang mengalir
pada Ammeter. Apa yang terjadi pada jarum kompas ?
4. Atur posisi rheostat pada nilai tengahnya, tutup saklar dan catat arus yang mengalir
pada Ammeter. Apa yang terjadi pada jarum kompas ?

Tim pengembang Fisika SMPN 3 Jember 2

 5. Atur posisi rheostat pada nilai terkecilnya, tutup saklar dan catat arus yang mengalir
pada Ammeter. Apa yang terjadi pada jarum kompas ?
6. Ulangi langkah 3 -5 dengan membalik kutub sumber tegangan.
7. Ulangi langkah 3 dengan menjauhkan kawat dari kompas, apakah yang kamu amati ?

Kegiatan kedua
1. Lubangi tengah karton dan masukkan kawat hingga menembus lubang itu secara
tegak lurus.
2. Hubungkan ujung kawat dengan sumber tegangan, biarkan saklar terbuka.
3. Letakkan kompas pada karton, tutup saklar , apa yang terjadi dengan kompas ?
4. Ulangi langkah diatas dengan mengubah kutub-kutub sumber tegangan yang
berhubungan dengan kumparan. Apa yang kamu lihat ?

Kegiatan ketiga
1. Sediakan kertas karton
2. Lubangi karton dibeberapa tempat yang berbeda membentuk dua barisan.
3. Masukkan kawat kedalam lobang sehingga membentuk kumparan
4. Hubungkan ujung-ujung kumparan dengan kutub sumber tegangan dengan saklar
terbuka.
5. Tutup saklar dan taburkan serbuk besi disekitar kumparan.
6. Perhatikan pola yang dibentuk serbuk besi dan gambarlah
7. Adakah persamaan dengan pola yang di bentuk magnet batang ?

4. Kesimpulan

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Tim pengembang Fisika SMPN 3 Jember 3