Anda di halaman 1dari 6

FORMAT LAPORAN BACAAN

Mata Kuliah : Belajar dan pembelajran

Topik : Prinsip-prinsip belajar dan pembelajaran

Tanggal :4 Maret 2024

Nama : SESILIA Y .NUSSY

Nim : 202243022

Identitas Buku

 Judul : Belajar dan Pembelajaran


 Pengarang : Endang Sri Suyati & Achmad Zainul Rozikin
 Penerbit : WIDINA BHAKTI PERSADA BANDUNG
 Kota Terbit: Bandung
 Tahun terbit : Desember 2021

Halaman 8-10

satu tugas guru adalah mengajar. Dalam kegiatan mengajar ini tentu saja tidak dapat
dilakukan sembarangan, tetapi harus menggunakan teori-teori dan prinsip-prinsip belajar tertentu
agar bisa bertindak secara tepat. Oleh karenanya, Anda sebagai calon guru perlu mempelajari
teori dan prinsipprinsip belajar yang dapat membimbing aktivitas Anda dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Walaupun teori belajar tidak dapat diharapkan
menentukan langkah demi langkah prosedur pembelajaran, namun ia bisa memberi arah
prioritas-prioritas dalam tindakan guru. Dalam perencanaan pembelajaran, prinsip-prinsip belajar
dapat mengungkap batas-batas kemungkinan dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan
pembelajaran, pengetahuan tentang teori dan prinsip-prinsip belajar dapat membantu guru dalam
memilih tindakan yang tepat. Guru dapat terhindar dari tindakan-tindakan yang kelihatannya
baik tetapi nyatanya tidak berhasil meningkatkan proses belajar siswa.

Rangkuman

prinsip-prinsip belajar dalam upaya meningkatkan usaha belajar siswa, dan prinsip-prinsip
belajar dalam upaya meningkatkan usaha pembelajaran dari guru
Identitas Artikel

 Judul : PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP


PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
 Penulis : : St. Hasniyati Gani Ali Dosen Jurusan Tarbiyah STAIN Kendari
 Penerbit : Jurnal Al-Ta’dib
 Volume : Vol. 6 No. 1 Januari-Juni
 Link artikel : Jurnal Al-Ta’dib ac.id

Halaman 33-35

Berbagai teori tentang prinsip-prinsip pembelajaran yang telah dikemukakan para ahli yang
memiliki persamaan dan perbedaan. Dari prinsip tersebut terdapat beberapa prinsip yang relatif
berlaku umum yang dapat digunakan sebagai dasar dalam proses pembelajaran, baik pendidik
maupun peserta didik dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pembelajaran. Prinsip-prinsip
yang dimaksud adalah: perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan,
tantangan serta perbedaan individu.

Halaman 37-39

Pendidik dituntut dapat memberikan perhatian terhadap semua rangsangan yang mengarah
kepada pencapaian tujuan belajar. Adanya tuntutan untuk selalu memberikan perhatian, ini
menyebabkan peserta didik harus membangkitkan perhatiannya kepada pesan yang dipelajarinya,
demikian pula halnya dengan motivasi. Implikasi prinsip perhatian bagi pendidik adalah pada
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran akan terwujud dalam

perilaku dengan menggunakan metode bervariasi, media yang relevan,

bahasa yang sederhana serta pertanyaan yang sifatnya membimbing.

Sedangkan pada motivasi dapat dilihat pada penguasaan bahan ajar,

penguasaan kelas, serta kemampuan dalam menciptakan kondisi

lingkungan yang menyenangkan. Sedangkan implikasi prinsip motivasi

peserta didik adalah menyadari bahwa motivasi belajar yang ada pada

dirinya harus dibangkitkan dan dikembangkan secara terus-menerus.


Rangkuman

Untuk lebih efektifnya pembelajaran maka dalam berinteraksi antara pendidik dan peserta didik,
perlu memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran seperti, perhatian dan motivasi, keaktifan,
keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan serta perbedaan individu. Implikasi prinsip-
prinsip pembelajaran bagi pendidik dapat dilihat dari wujud tingkah laku dalam mengelola dan
melaksanakan pembelajaran, memilih metode, media pembelajaran yang relevan, karakteristik
peserta didik, memberi tugas dan latihan/pengulangan, menilai dan memperlihatkan hasilnya
kepada peserta didik ketika memberi evaluasi. Sedangkan implikasi prinsip-prinsip pembelajaran
bagi peserta didik dapat dilihat dari adanya perhatian serius dalam mengikuti pembelajaran,
memiliki motivasi yang tinggi, aktif dan terlibat langsung terhadap kegiatan dan latihan yang
diberikan oleh pendidik, bersemangat dalam mengikuti pembelajaran yang menantang serta
menentukan sendiri kegiatan yang akan dilaksanakan.

Pertanyaan

1.Bagaimana kesadaran terhadap tujuan pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas belajar


siswa

2.jelaskan bangaimana partisipasi aktif siswa dalam diskusi kelas dapat mendukung
pembelajaran kolaboratif

3.Bagaimana menciptakan lingkungan kelas yang mendukung keterlibatan emosional siswa


dapat mempengaruhi motivasi belajar mere
FORMAT LAPORAN BACAAN

Mata Kuliah : Belajar dan pembelajran

Topik : Motivasi belajar

Tanggal :4 Maret 2024

Nama : SESILIA Y .NUSSY

Nim : 202243022

Identitas Buku

 Judul : Belajar dan Pembelajaran


 Pengarang : Endang Sri Suyati & Achmad Zainul Rozikin
 Penerbit : WIDINA BHAKTI PERSADA BANDUNG
 Kota Terbit: Bandung
 Tahun terbit : Desember 2021

Halaman 10-11

Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi siswa sekolah. Kegiatan belajar tersebut ada yang
dilakukan di sekolah, di rumah, dan di tempat lain seperti di museum, perpustakaan, kebun
binatang, sawah, sungai, atau hutan. Ditinjau dari segi guru, kegiatan belajar siswa tersebut ada
yang tergolong dirancang dalam desain instruksional. Kegiatan belajar yang termasuk rancangan
guru, bila siswa belajar di tempat-tempat tersebut untuk mengerjakan tugas-tugas belajar
sekolah. Di samping itu ada juga kegiatan belajar yang tidak termasuk rancangan guru. Artinya,
siswa belajar karena keinginannya sendiri. Pengetahuan tentang "belajar, karena ditugasi" dan
"belajar, karena motivasi diri" penting bagi guru dan calon guru.

Rangkuman

motivasi belajar itu terdiri dari factor internal,ada juga dari penghargaan.motivasi juga sendiri
ada dari lingkungan kita sendiri yang akan berdampak pada diri kita untuk memotivasi diri kita.
Identitas Artikel

 Judul : KEDUDUKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN


 Penulis : Amna Emda Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh
 Penerbit : Lantanida Journal
 Volume : Vol. 5 No. 2 (2017) 93-196
 Link artikel : amna_emda12@yahoo.com

Halaman 170-175

Motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang terdapat pada diri seseorang individu dimana
ada suatu dorongan untuk melakukan sesuatu guna mencapai tujuan. Menurut Mc Donald dalam
Kompri (2016:229) motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi seseorang yang
ditandai dengan timbulnya afektif (perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dengan
demikian munculnya motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam diri seseorang
yang dapat disadari atau tidak. Menurut Woodwort (1995) dalam Wina Sanjaya (2010:250)
bahwa suatu motive adalah suatu set yang dapat membuat individu melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu untuk mencapai tujuan.

Motivasi adalah serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi±kondisi tertentu, sehingga


seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu dan bila tidak suka maka akan berusaha untuk
meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi dapat dirangsang oleh
faktor dari luar, tetapi motivasi itu tumbuh di dalam diri seseorang. Lingkungan merupakan salah
faktor dari luar yang dapat menumbuhkan motivasi dalam diri seseorang untuk belajar.

Halaman 176

Fungsi motivasi sebagai pendorong usaha dalam mencapai prestasi, karena seseorang melakukan
usaha harus mendorong keinginannya, dan menentukan arah perbuatannya kearah tujuan yang
hendak dicapai. Dengan demikian siswa dapat menyeleksi perbuatan untuk menentukan apa yang
harus dilakukan yang bermanfaat bagi tujuan yang hendak dicapainya

Rangkuman

Motivasi memiliki kedudukan yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Munculnya motivasi tidak semata-mata dari diri siswa sendiri tetapi guru harus
melibatkan diri untuk memotivasi belajar siswa. Adanya motivasi akan memberikan semangat
sehingga siswa akan mengetahui arah belajarnya. Motivasi belajar dapat muncul apabila siswa
memiliki keinginan untuk belajar. Oleh karena itu motivasi baik intrinsik maupun ekstrinsik
harus ada pada diri siswa sehingga tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan dapat tercapai
secara optimal.
Pertanyaan

1.Apa peran keinginan intrinsic dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan berikan contoh
konkret dari kehidupan nyata.

2.Bagaimana pemberian penghargaan dapat menjadi pendorong motivasi belajar dan adakah
risiko yang terkait dengan penggunaan penghargaan.

Anda mungkin juga menyukai