Anda di halaman 1dari 8

MEMOTIVASI BELAJAR SISWA

(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok pada Mata Kuliah Psikologi Pendidikan)

Dosen Pengampu: Moh. Alwi Yusron S.Pd.I.,M.A

Disusun oleh:

Haqiyah Afifi Putri 422021118061

Assyifa Qori lhegina 422021118030

Ihsani Aulia 422021118065

Afida Anestiya 422021118006

Dewi Murthosiah 422021118037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

UNIVERSITAS DARUSSALAM GONTOR

1444/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.. Sholawat dan salam tercurah kepada
baginda Rasul yang selalu menjadi motivator kami dalam menuntut ilmu.

Dalam penyusunan makalah ini, kami mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, melalui kata pengantar ini kami mengucapkkan terima kasih, kami berharap makalah
ini dapat berguna menambah wawasan serta pegetahuan kita mengenai “Memotivasi Belajar
Siswa ”. Demikianlah makalah ini kami buat, kami menyadari didalam penyusunan dan
pembuatan tugas ini masih banyak kekurangan. Atas saran dan perhatiannya kami ucapkan
terima kasih.

Mantingan, 12 November, 2022


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Belajar merupakan kegiatan pokok dalam proses Pendidikan di sekolah. Belajar
adalah usaha yang dilakukan secara sadar untuk merubah sikap dan tingkah lakunya.
Dalam upaya mencapai perubahan tingkah laku dibutuhkan motivasi. Motivasi
merupakan salah satu factor yang mendorong siswa untuk mau belajar. Motivasi belajar
dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu motivasi instrinsik (keadaan-keadaan yang
berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan Tindakan
belajar) dan motivasi ekstrinsik (keadaan yang datang dari luar individu siswa yang
mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar).
Ada tidaknya motivasi belajar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.
Keberhasilan belajar akan tercapai apabila pada diri adanya kemauan dan dorongan untuk
belajar. Sehubungan dengan pencapaian tujuan pembelajaran dan Pendidikan maka
menumbuhkan motivasi belajar siswa menjadi tugas guru yang sangat penting.
Pembelajaran akan berlangsung efektif apabila siswa memiliki motivasi dalam belajar.
Guru harus berupaya secara maksimal agar siswa termotivasi untuk belajar. Oleh karena
itu motivasi belajar menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Motivasi belajar harus dibangkitkan dalam diri siwa sehingga siswa
termotivasi dalam belajar.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian motivasi belajar?
2. Teori Motivasi dalam psikologi ?
3. Apa fungsi motivasi belajar?
4. Psrinsip dan aspek motivasi belajar?
C. Tujuan Pembahasan
Berdasarkan rumusan masalah diatas penulis mempunyai beberapa tujuan
pembahasan yaitu :
1. Mengetahui pengertian motivasi belajar
2. Mengetahui teori motivasi belajar dalam psikologi
3. Mengetahui fungsi motivasi belajar
4. Mengetahui prisnsip dan aspek motivasi belajar
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian motivasi belajar

Motivasi belajar adalah dorongan dari proses belajar dan tujuan dari belajar adalah
mendapatkan manfaat dari proses belajar. Beberapa siswa mengalami masalah dalam belajar
yang berakibat prestasi belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengatasi masalah
yang dialami tersebut perlu ditelusuri factor yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah
motivasi belajar siswa, dimana motivasi belajar merupakan syarat mutlak untuk belajar, serta
sangat memberikan pengaruh besar dalam memberikan gairah atau semangat dalam belajar1.

Menurut Wina2, definisi atas motivasi belajar adalah segala usaha di dalam diri sendiri yang
menimbulkan kegiatan belajar, dan menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar serta memberi
arah pada kegiatan kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki tercapai. Motivasi belajar
merupakan factor psikis yang bersifat non intelektual dan berperan dalam hal menumbuhkan
semangat belajar untuk individu.

Motivasi belajar merupakan peranan yang khas adalah sebagai penumbuh gairah dalam diri
setiap individu, serta memunculkan perasaan penggerak semangat untuk belajar. Siswa yang
memiliki motivasi tinggi akan memiliki semangat dan banyak energi untuk melakukan kegiatan
belajar sehari-harinya.

Motivasi dan belajar adalah dua hal yang saling berkaitan. Motivasi belajar merupakan hal
yang pokok dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga tanpa motivasi seseorang tidak akan
melakukan kegiatan pembelajaran. Motivasi sebagai penggerak seseorang untuk melakukan
suatu hal untuk tujuan yang dikehendaki oleh para siswa. Bermula dari motivasi belajar
seseorang memiliki semangat untuk menjadi lebih baik dari kegiatan belajar tersebut.

B. Teori Motivasi Dalam Psikologi


1. Teori Kenutuhan Maslow

1
Kompri, Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru Dan Siswa, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2016)
2
Sanjaya, Wina. (2010). Kurikulum dan pembelajaran, Teori dan praktek Pengembangan Kurikulum KTSP. Jakarta:
Kencana.
Motivasi sangat berkaitan dengan anggapan bahwa apapun yang dilakukan manusia
adalah dengan tujuan untuk memenuhi segala kebutuhan, baik kebutuhan secara fisik maupun
psikis. Berkaitan erat dengan pandangan Abraham Maslow bahwa kebutuhan dasar tertentu harus
dipuaskan dahulu sebelum memuaskan kebutuhan yang lebih tinggi. Kebutuhan tertinggi dan
sulit dalam hierarki Maslow diberi perhatian khusus yaitu aktualisasi diri. 3

Menurut hirarki kebutuhan Maslow, kebutuhan individual harus dipuaskan dalam urutan
sebagai berikut:

a. Fisiologis
b. Keamanan
c. Cinta dan rasa memiliki
d. Harga diri
e. Aktualisasi diri

C. Fungsi Motivasi Belajar

Menurut Sardiman fungsi motivasi belajar adalah 4:

a. Mendorong manusia berbuat, yaitu sebagai penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan
b. Menentukan arah perbuatan kearah tujuan yang ingin dicapai
c. Menyeleksi perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan

Selain itu, menurut Ngalim Purwanto fungsi lain dari belajar yaitu menggerakan,
menopang tingkah laku manusia.

Fungsi motivasi dalam belajar adalah sebagai tenaga m=penggerak untuk mendorong,
mengarahkan, dan menentukan, hal ini siswa melakukan suatu tugas atau perbuatan untuk
mencapai tujuan5.

3
Sardiman, A.M. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Pers, 2007.
4
Ngalim Purwanto. Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2003.
5
Sardiman, A.M. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Pers, 2007.
D. Prinsip motivasi belajar
Ada beberapa prinsip motivasi dalam belajar seperti dalam uraian berikut6 :
1. Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas belajar
2. Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik dalam belajar
3. Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman
4. Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar
5. Motivasi dapat memupuk optimis dalam belajar
6. Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar

Aspek- aspek motivasi belajar

1. Menimbulkan kegiatan belajar


2. Menjamin kelangsungan belajar
3. Mengarahkan kegiatan belajar

6
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain., Strategi Belajar Mebgajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002)
DAFTAR PUSTAKA

Sanjaya, Wina. (2010). Kurikulum dan pembelajaran, Teori dan praktek Pengembangan
Kurikulum KTSP. Jakarta: Kencana.
Kompri, Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru Dan Siswa, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2016)
Sardiman, A.M. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Pers,
2007.
Ngalim Purwanto. Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2003.
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain., Strategi Belajar Mebgajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
2002)

Anda mungkin juga menyukai