Anda di halaman 1dari 20

Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis medan magnetik, induksi magnetik, dan gaya magnetik pada berbagai produk teknologi
4.3 Melakukan percobaan tentang induksi magnetik dan gaya magnetik disekitar kawat berarus listrik
berikut presentasi hasilnya

Seperti halnyai listrik, magnet juga banyak diterapkan pada berbagai bidang mulai dari teknologi sampai
dengan kesehatan. Mempelajari magnet jelas merupakan salah satu dasar untuk dapat memahami berbagai
teknologi dan membuat rekayasa yang berguna di masa depan.

Kereta Maglev, jarum kompas, mesin pembersih paku di jalan raya,


kipas angin, tabung televisi, bahkan termasuk cyclotron alat
pemercepat partikel bermuatan listrik dan masih banyak lagi peralatan
lainnya merupakan peralatan yang bekerja dengan memanfaatkan
magnet termasuk teknologi penyimpanan data dari computer pada disk
dan MRI (magnetic resonance imaging) dalam diagnose penyakit.
Mempelajari magnet, berarti kita akan mempelajari medan magnet
terutama di sekitar kawat berarus listrik serta gaya yang akan dialami
muatan listrik yang bergerak termasuk kawat berarus listrik ketika
berada di dalam pengaruh magnet.
Gambar-3.1. Kereta maglev Japan mencetak rekor kecepatan dunia baru dalam uji coba di dekat Gunung Fuji, dengan
kecepatan 603 kilometer per jam. foto: AFP Published: 2015-4-21 22:38:01
AFP/https://www.globaltimes.cn/content/917998.shtml: 07-06-2021: 11:48 WIB

Uji Kompetensi Awal

PERCOBAAN AWAL
Kemanakah arah medan magnet?
Apa yang akan menjadi arah gaya yang dialami benda magnetic ketika berada di dalam medan magnet?

Prosedur
1. Taburkan pasir besi di atas papan/kertas, lalu tempatkan dua magnet batang secara horizontal dan segaris serta
keduanya terpisah kira-kira 5 sampai dengan 10 cm. Gambar dan amati pola yang terjadi untuk susunan kutub
magnet yang saling berhadapan bertanda sama dan juga yang berlainan tanda.
2. Berikutnya bersihkan pasir besi, dan tempatkan kompas di antara dua magnet tersebut pada susunan kutub magnet
yang saling berhadapan berlainan tanda. Amati dan gambar posisi magnet dan arah penunjukan jarum kompas
dengan gambar panah. Lakukan juga untuk posisi kompas yang berbeda dengan cara menggeser letak kompas pada
arah tegak lurus celah antar magnet.
3. Ulangi percobaan no 2 untuk kasus dua kutub magnet yang berhadapan bertanda sama.

Analisis

Pada percobaan 1. Nampak bahwa pasir besi akan membentuk pola teratur
ketika dua
magnet ditempatkan segaris. Dapatkah kalian mengetahui kemanahkah arah
pola pasir besi tersebut?

Pada percobaan 2 dan 3. Ujung jarum kompas yang selalu menunjuk utara menjadi berubah arah, apa yang ditunjukkan oleh
ujung jarum kompas tersebut? Bahkan ujung jarum kompas tersebut selalu menjauhi salah satu lokasi kutub dari salah satu
magnet! Untuk beberapa lokasi, kenapa jarum kompas tidak menunjuk ke salah satu lokasi yang disebutkan dalam pertanyaan
di atas?

Critical Thinking
Apa yang kalian gambarkan dengan panah disebut medan magnet. Ingat apa itu medan
gravitasi dan medan listrik, dan sekarang coba tentukan apa itu medan magnet.

3.1 Magnet
Seperti apakah suatu benda dikatakan magnet? Benda-benda apa saja yang dapat ditarik magnet dan bagaimana cara
membuat magnet?

Keberadaan magnet dan medan magnet telah diketahui lebih dari 2000 tahun yang lalu. Pelaut Cina menggunakan magnet
sebagai kompas navigasi sekitar 900 tahun yang lalu. Kata magnet sendiri berasal dari kata Magnesia suatu tempat di Asia di
mana di tempat tersebut ditemukan batu-batu yang bergerak saling tarik-menarik. Penamaan magnet juga akhirnya dipakai
untuk benda-benda yang punya sifat serupa itu, baik yang terbentuk secara alami maupun hasil rekayasa manusia. Di seluruh
dunia, para ilmuwan awal mempelajari batuan magnetik, yang disebut lodestones. Saat ini, magnet memainkan peran yang
semakin penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Generator listrik, motor listrik sederhana, pesawat televisi, tampilan sinar
katoda, tape recorder, dan hard drive komputer semuanya bergantung pada efek magnetis dari arus listrik.

Gambar-3.2.
Bentuk-bentuk
magnet yang biasa
kita jumpai di took
peralatan

Bagaimanah kita mengetahui, bahwa benda-benda disekitar kita termasuk magnet? Untuk mengetahui bahwa suatu benda
benda dikatakan magnet tentu memiliki ciri-ciri yang tak lain merupakan fenomena umum dari kemagnetan.

Fenomena Umum Kemagnetan

Kutub-kutub Magnet
Coba kalian ikat magnet batang yang ringan (kecil-panjang) pada kedua ujungnya dengan benang lalu gantungkan ke arah manakah magnet
batang tersebut akan cenderung memposisikan dirinya? Sebagaimana jarum kompas, magnet batang yang digantung juga akan cenderung
mengarah ke utara-selatan bukan?
Secara alami, magnet-magnet akan berusaha untuk memposisikan dirinya mengarah ke utara dan selatan Bumi. Kutub utara
dari magnet merupakan bagian ujung magnet yang mengarah ke utara Bumi demikan sebaliknya yang merupakan kutub

Gambar - 3.3. Magnet


U batang ringan yang
S digantung menggunakan
benang selalu akan
mengarah pada kutub utara
dan selatan Bumi

selatan adalah bagian ujung magnet yang mengarah ke selatan Bumi, lihat Gambar-3.3.

Domain Magnet
Coba kalian potong-potong magnet batang, bahkan sampai pada ukuran yang kecil-kecil? Apakah potongan-potongan itu bukan lagi magnet
atau tetap magnet dengan kutub utara dan selatan yang tetap lengkap? Sampai pada ukuran potongan berapa tidak lagi bersifat magnet?

Magnet selalu mempunyai dua kutub yang tidak terpisahkan yaitu kutub utara dan kutub selatan. Tidak pernah akan kita
jumpai suatu magnet hanya memiliki satu kutub misalnya utara saja atau selatan saja. Ketika suatu magnet batang dipotong-
potong menjadi bagian yang kecil-kecil, maka hasil dari potongan-potongan kecil tersebut tetap merupakan magnet dan

U Gambar - 3.4. Potongan-


potongan kecil magnet tetap
S akan memiliki kutub utara
U
S dan selatan sebagaimana
U magnet besar sebelum
S U
S US dipotong.
SU
SU

memiliki dua kutub yaitu utara dan selatan sama dengan magnet batang awalnya, lihat Gambar-3.4.

Pada magnet permanen, potongan-potongan paling kecil dari magnet yang tetap memiliki sifat kemagnetan disebut domain
magnet (magnet elementer). Dengan demikian potongan-potongan dari suatu magnet akan tetap menjadi magnet jika masih
mengandung paling tidak satu domain magnet pada potongannya.

Gaya dan Medan Magnet

Coba kalian ambil dua magnet batang, apa yang akan terjadi ketika ujung-ujung dari kedua magnet saling didekatkan? Tolak-menolak atau
tarik menarik?
Magnet-magnet dengan kutub-kutub yang sejenis berdekatan akan saling tolak-menolak dan kutub-kutub yang berlainan jenis
akan tarik-menarik, lihat Gambar-3.5. Sebagaimana halnya muatan listrik, hal ini dapat dipahami karena magnet yang satu
berada di daerah medan magnet lainnya. Demikian juga objek-objek magnet dapat ditarik oleh magnet karena objek-objek
magnet tersebut berada dalam medan magnet, lihat Gambar-3.6. Tarikan dan atau tolakan yang dirasakan pada benda ketika
berada berada di daerah sekitar magnet (medan magnet) disebut gaya magnet.

Gambar - 3.5. (a) Gambar - 3.6. Magnet


kutub utara magnet dapat menarik benda-
U U S
yang digantung benda magnetik.
S
(a) bergerak menjauh
ketika didekati kutub
utara magnet lain (b)
U S U dan bergerak mendekat
S ketika didekati kutub
(b)
selatan magnet lain.

Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet, jika di daerah ini terdapat benda magnet maka benda tersebut akan
merasakan gaya tarik atau gaya tolak dari magnet tersebut. Untuk melihat fenomena medan magnet, kalian dapat
melakukannya dengan cara menaburkan serbuk besi di atas kertas berikutnya letakkan magnet batang di tempat tersebut.
Gambar-3.7 memperlihatkan serbuk besi ketika berada disekitar magnet, pola garis-garis yang dibentuk serbuk besi tersebut
menggambarkan medan magnet dan nampak pola itu semakin rapat disekitar kutub magnet yang artinya bahwa medan
magnet terbesar terletak di kutub-kutub magnet.

Gambar- 3.7. Pola medan magnet dapat dilihat


pada serbuk besi yang berada disekitar magnet (a)
magnet tunggal (b) dua magnet dengan kutub U dan
S berdekatan (c) dua magnet dengan kutub U dan U
berdekatan
(a) (b) (c)

Adapun Gambar-3.8 menunjukkan sketsa tentang ketentuan bahwa medan magnet dapat digambarkan dengan cara
menggambarkan garis-garis yang menunjukkan arah medan pada setiap tempat. Garis-garis ini disebut garis gaya medan
magnet yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatan dengan arah medan magnet di suatu titik merupakan suatu garis
lurus yang sama dengan arah garis gaya (atau arah garis singgung pada garis gaya) sedangkan kuat medan sebanding dengan
kerapatan garis gaya.
B Gambar - 3.8. Pola garis-garis gaya yang

S
menggambarkan medan magnet (a) magnet

S
tunggal, perhatikan arah medan magnet B di titik
yang lurus keluar dari kutub utara atau menuju
U kutub selatan serta B1 dan B2 pada suatu titik

U
U

merupakan persinggungan terhadap garis gaya (b)


1 2
dua magnet dengan kutub U dan S berdekatan (c)
dua magnet dengan U dan U berdekatan.
S

B1 B2
U
S

S
U

(a) (b) (c)

Menggambarkan arah medan magnet ke kanan-kiri dan atau atas-bawah dalam bidang gambar adalah sesuatu tentang
ketentuan cara menggambar medan magnet (B) pada yang mudah cukup dengan anak panah yang mengarah ke kanan-kiri dan
atau atas-bawah. Lantas bagaimana cara menggambarkan medan magnet yang menjauhi kita (masuk bidang gambar) dan atau
mendekati kita (keluar bidang gambar)? Tabel-3.1, menunjukkan bidang kertas.

arah panah simbol Tabel - 3.1. Gambar simbol


medan magnet B gambar untuk B
ke kiri ke kiri
menggambar medan magnet pada
ke kanan ke kanan bidang kertas.

ke atas ke bawah ke atas ke bawah

menjauhi mendekati menjauhi mendekati


pengamat pengamat pengamat pengamat

Fenomena gaya magnet juga terjadi pada partikel bermuatan listrik ketika bergerak di daerah bermedan magnetik dan juga
pada kawat berarus listrik, lihat Gambar-3.9
Gambar- 3.9. (a) elektron pada ruang yang mengandung gas tekanan rendah
S S lintasannya melengkung ketika ruangan tersebut bermedan magnet (b) kawat
U U
BATERAI BATERAI
berarus listrik yang berada di daerah bermedan magnet melengkung ke atas
VOLT VOLT
(c) jika polaritas baterai dibalik kawat berubah melengkung ke bawah.
(a) (b) (c)

Elektromagnetik

Kalau medan magnet dapat menghasilkan gaya pada kawat berarus listrik, apakah juga berlaku sebaliknya?. Lakukan
percobaan sederhana dengan cara tusukan kawat penghantar pada selembar kertas karton datar yang telah ditaburi serbuk
besi berikutnya hubungkan kedua ujung kawat ke baterai. Amati yang terjadi pada serbuk besi yang ada di kertas karton,
ternyata serbuk besi juga membuat pola melingkar disekeliling kawat penghantar bukan? Bukankah fenomena ini sama dengan
pola serbuk besi disekitar magnet batang?

Gambar-3.10. Fenomena serbuk besi disekitar


kawat berarus listrik menunjukkan bahwa kawat
berarus listrik menimbulkan mendan magnet.

Gambar-3.10, memperlihat pola serbuk besi disekita kawat berarus listrik, hal ini terjadi akibat adanya gaya magnet yang
bekerja pada serbuk besi karena serbuk besi berada di daerah medan magnet yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik..
Fenomena magnet dapat mempengaruhi listrik dan listrik dapat mempengaruhi magnet disebut induksi elektromagnetik.

CONTOH SOAL
Garis-garis gaya magnet antar dua magnet yang saling
x
berdekatan tampak seperti pada Gambar. Gambarkan
U S y U S arah medan magnet B di titik x, y, dan z!
z

Jawab

Arah medan magnet di suatu titik merupakan suatu garis lurus yang sama dengan arah
garis gaya (atau arah garis singgung pada garis gaya).

Sesuai gambar garis-garis gaya magnet pada gambar soal, nampak pada posisi y garis gaya
lurus sehingga By sama dengan garis gaya di y. Untuk posisi x dan z nampak bahwa garis
gaya berupa kurva sehingga Bx dan By merupakan garis singgung kurva garis gaya.
x
Bx

U S y U S
By

z
B

Material Magnet
Coba kalian dekatkan ujung magnet batang pada paku besi kemudian angkat dan dekatkan ujung paku tersebut ke paper clip, apakah paper
clip dapat menempel juga pada paku? Apa yang terjadi jika magnet tersebut di dekatkan ke potongan aluminum dan tembaga?

Paper clip dapat ditarik oleh ujung paku besi saat ujung lain dari paku tersebut menempel atau bahkan hanya di dekati magnet.
Apakah paku tersebut kini telah jadi magnet? Ya paku tersebut kini telah jadi magnet. Ketika magnet batang menarik paku-

Gambar - 3.3. Paper clip


dapat menarik paper clip lain
akibat disentuh magnet.

Contributor: sciencephotos /
Alamy Stock Photo
Image ID: ANA178
25-06-2021 9:42 WIB
paku besi maka paku-paku tersebut juga telah berubah menjadi magnet, paku. Bagaimana hasil percobaan yang kalian lakukan
jika paku itu terbuat dari aluminium dan atau tembaga?

Membuat magnet

Beberapa bahan dapat dijadikan magnet dengan cara menempatkannya di daerah medan magnet seperti digosok dengan
magnet permanen, didekatkan (induksi) ke magnet permanen, dan melilitkan kawat berarus listrik searah. Tapi tidak semua
material dapat dijadikan magnet atau ditarik magnet ketika berada di dalam daerah medan magnet tersebut, beberapa
material bahkan cenderung menolak untuk untuk ditarik magnet. Material yang cenderung menolak ditarik magnet disebut
diamagnetik, ditarik secara lemah disebut paramganetik, dan yang ditarik secara kuat disebut ferromagnetik.

Dasar pemagnetan suatu benda petama kali dikemukakan oleh fisikawan Prancis Andre M. Ampere (1775-1836) yang
mengatakan bahwa sumber dasar magnetisme suatu benda bukan berasal dari kutub magnetiknya akan tetapi arus listrik
(gerak muatan listrik di dalam benda tersebut). Elektron yang bergerak melingkar akan akan menimbulkan medan magnet,
Gambar-3.11. Cara membuat magnet (a) metode
digosok (b) metode induksi-didekatkan (c) metode

S
elektromagnetik menggunakan sumber listrik arus

U
BATERAI

6 V searah atau baterai

(a)(b)(c)
untuk jari-jari lintasan yang sangat kecil (dapat diabaikan) medan magnet tersebut dapat dianggap sebagai dipol-dipol magnet.
Gerak elektron di dalam atom suatu bahan terdiri dariGambar-3.12
gerak orbital . (mengelilingi atom) serta gerak
Cara menghilangkan sifat spin yang kedua-duanya
menghasilkan momen dipol magnetik. Respon dipol magnetikkemagnetan terhadap medan(a)
benda magnet magnet
dipukulluar
(b) yang dinyatakan dalam angka
dibakar
U S
suseptabilitas
U S
magnet inilah salah satu penyebab suatu (c)material
dialiri arus listrikmudah
dapat bolak balik ataumagnet
ditarik AC. atau tidak. Namun seringkali
kemagnetan bahan juga dinyatakan dalam angka permeabilitas magnet () dimana untuk di udara o = 4 x 10-7 Wb.A-1.m-1
(a)(b)(c)

Diamagnetik. Pada bahan jenis ini, momen dipol magnetik dari gerak oribital elektron-elektron di dalam atomnya akan saling
meniadakan. Ketika didekatkan pada magnet, medan magnet luar akan berefek mendistorsi gerak elektron sehingga
menghasilkan momen dipol magnet induksi (imbas) yang justru melawan atau memperlemah medan magnet luar tersebut.
Kondisi ini tidak dipengaruhi oleh suhu dan ciri dari bahan seperti ini memiliki nilai suseptabiliti negatif yang kecil; contoh
bismuth, perak. natrium, raksa, intan.

Paramagnetik. Pada bahan jenis ini, karena momentum sudut elektron-elektronnya sehingga momen dipol magnetik atom-
atomnya tidak tidak saling menghilangkan dengan kata lain bahan jenis ini memiliki momen dipol magnet permanen dengan
arah yang acak. Ketika didekatan pada magnet, medan magnet luar akan memberikan efek orientasi yang akan membuat
momen dipol magnetik dari atom-atom tersebut mensejajarkan diri searah dengan medan magnet luar sehingga bahan jenis ini
dikatakan memiliki nilai suseptabiliti positif. Namun proses pensejajaran ini sangat dipengaruhi oleh suhu, makin tinggi suhu
maka pensejajaran momen dipol magnet akan semaikn sulit. Suhu maksimum yang masih dapat dilakukan pensejajaran
momen dipol magnetik pada bahan disebut suhu Currie (ditemukan oleh Piere Currie-tahun1895) Contoh-contoh bahan jenis
ini adalah aluminium, magnesium, titanium, platina, fungstone.

Ferromagnetik. Umumnya putara (spin) elektron yang terdapat pada atom adalah berpasangan tapi pada bahan jenis ini spin
elektron pada atom-atomnya tidak berpasangan sehingga terjadi interaksi antar spin elektron pada atom yang sama. Ketika
arah putaran dari dua spin yang saling berinteraksi ini sejajar maka terjadilah keseimbangan di dalam daerah-daerah
mikroskopik (sempit) yang disebut domain-domain magnet yang satu dengan lainya tidak saling mempengaruhi. Ketika bahan
jenis ini didekatkan pada magnet, medan magnet luar akan mensejajarkan domain-domain searah medan magnet luar
sehingga menghasilkan efek magnetisasi yang sangat kuat dengan nilai suseptabiliti positif yang besar. Bahkan ketika magnet
luar dijauhkan dari bahan ini, penyearahan domain-domain magnet tetap bertahan yang kita kenal dengan istilah magnet
permanen walaupun sifat ini juga akan hilang ketika suhu pada bahan melebihi suhu Currie. Contoh bahan jenis ini adalah
besi, nikel, cobalt, neodymium, gadolinium, disporsium.

Tabel-3.3. Temperature Currie untuk beberapa bahan


ferromagnetik
Nama Bahan Temperaturure Currie
TCurrie (K)

Besi 1 043
Cobalt 1 394 (a)(b)
Nikel 631
Gadolinium 317 Gambar-3.12. (a) gambar domain-domain
Fe2O3 893 magnet pada besi (b) besi akan menjadi magnet
hanya jika domain-doman magnetnya
mensejajarkan diri secara teratur relatif pada arah
yang sama.

Magnet permanen umumnya dibuat khusus dari paduan besi yang disebut ALNICO V yang mengandung campuran dari
aluminium, nikel, dan cobalt.
Media Perekaman (Recording)
Alat perekam merubah audio dan video ke dalam bentuk sinyal listrik sehingga dihasilkan arus listrik yang bersesuaian di kepala
perekam (recording head) untuk menghasilkan medan magnet yang akan mensejajarkan domain-domain magnet yang ada di
dalam pita/kaset perekam magnetk ketika melewati head. Arah pensejajaran domain-domain ini sesuai dengan arah dan besar
arus listrik yang ada di head dan menjadi rekaman magnetik dari suara atau gambar yang direkam. Bahan magnetik pada pita
memungkinkan domain untuk menjaga keberpihakannya sampai medan magnet yang cukup kuat diterapkan untuk
mengubahnya lagi. Ketika kaset melewati alat pemutar kaset, pola domain-domain kembali dirubah kedalam bentuk arus
listrik oleh kepala pemutar dan berikutnya masuk ke amplifier dan sepasang pengeras suara atau earphone. Ketika kaset yang
direkam sebelumnya digunakan untuk merekam suara baru, kepala penghapus menghasilkan medan magnet bolak-balik
dengan cepat yang mengacak arah domain pada kaset.

Kemagnetan Bumi
Kenapa jarum kompas selalu menghadap ke utara dan selatan? Kenapa magnet yang kecil-ringan jika digantung juga selalu menghadap ke
utara-selata? Adakah kekuatan yang menarik magnet-magnet tersebut sehingga selalu menghadap ke utara –selatan?
Karena magnet-magnet secara alami berusaha memposisikan dirinya mengarah ke utara dan selatan, maka dapat disimpulkan
bahwa Bumi kita sebetulnya merupakan magnet raksasa dengan kutub utara magnet berada di kutub selatan geografis dan
kutub selatan magnet berada di kutub utara geografis seperti tampak pada Gambar-3.13. Bentuk Bumi yang bulat dan posisi
kutub magnet Bumi terhadap kutub geografis terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun karenanya penunjukkan jarum

kutub selatan 11° kutub utara


magnet geografi
equator
magnet

equator
geografi
kutub selatan kutub utara
geografi magnet

Gambar - 3.13. Magnet Bumi dengan kutub utara


magnet Bumi berada kira-kira 11o dari kutub
selatan geografis Bumi dan sebaliknya.
kompas terhadap arah kutub geografis juga mengalami perubahan sehingga memunculkan istilah sudut deklinasi dan inklinasi
pada kemagnetan Bumi.

Sudut deklinasi merupakan sudut yang dibentuk antara jarum kompas dengan arah kutub geografi Bumi. Sedangkan sudut
inklinasi merupakan sudut yang dibentuk oleh garis hubung kutub utara-selatan jarum kompas dengan garis horizontal di
tempat tersebut. Di kutub utara sudut inklinasi -90 0 sedangkan di kutub selatan + 90 0 adapun di tempat-tempat lain di
permukaan Bumi nilainya berkisar antara -90 o sampai dengan +90o, makin dekat equator-khatulistiwa sudut inklinasi makin
mendekati 00.

SOAL-SOAL LATIHAN 3.1

REVIEW MANDIRI
Kutub dan Domain Magnet.
Magnet batang kedua ujungnya diberi tanda U dan S sesuai nama kutubnya yaitu utara dan selatan. Jelaskan kenapa ketika
magnet batang ini dipotong menjadi dua bagian sama panjang, tiap potongnnya tetap menjadi magnet? Padahal huruf U
ada di potongan satu dan huruf S ada di potongan lainnya.
1.
Tentukan nama kutub untuk huruf x dan ya pada magnet, ketika dua kompas yang ada di kanan dan kiri magnet
jarumnya menunjukkan arah seperti yang tampak pada Gambar! (istilah pada jarum kompas: N-north/utara,
S-south/selatan, E-east/timur, dan W-west/barat)
Gaya dan Medan Magnet.
Jelaskan apa itu gaya dan medan magnet? Apa hubungan keduanya?
2. Sebuah magnet menarik paku, yang selanjutnya menarik banyak paku payung kecil, seperti yang
ditunjukkan pada. Jika kutub utara (N-north) magnet permanen adalah ujung kiri, seperti yang
ditunjukkan, ujung paku mana yang kutub selatan (S-south)?

3. Gambar disamping menunjukkan lima magnet disk yang mengambang di atas satu sama lain. Kutub
utara piringan ke lima (paling atas) menghadap ke atas. Kutub apa yang berada di sisi atas masing-
masing magnet lainnya?

4. Perhatikan gambar di samping!. Garis-garis gaya magnet ke luar dari kutub utara menuju ke
kutub selatan, apakah ini nyata atau model yang dibuat para fisikawan? Jelaskan.
S U

Material Magnet.
Jelaskan tentang istilah diamagnetik, paramagnetik dan ferromagnetic serta berikan masing-masing nama bahannya.
5. Apa perbedaan pemagnetan permanen dan pemagnetan sementara
Magnet Bumi.
Jelaskan kenapa Bumi dikatakan sebagai magnet raksasa?
6. Sebuah magnet batang ringan kedua ujungnya diikat dengan tali lalu digantung bebas dengan posisi
mendatar terhadap permukaan Bumi di katulistiwa. Andai sistem ini di bawa ke kutub utara,
bagaimana posisi magnet? Dan bagaimana pula jika di bawa kutub selatan?
U
S

CRITICAL THINKING
7. Gambar di samping menunjukkan sebuah magnet berada di atas kertas yang ditaburi serbuk besi. Jika
dengan sangat hati-hati posi magnet dibalik, apakah berpengaruh terhadap pola garis-garis serbuk besi?
Jelaskan!

8. Banyak orang mengatakan bahwa jarum kompas magnetik terkadang meberikan informasi pembacaan yang salah, apa
pendapatmu? Jelaskan!

PENGUASAAN MATERI
Pilihlah jawaban yang paling tepat dan tuliskan alasan atau uraian dari jawaban yang kalian pilih
1. Perhatikan gambar-gambar berikut!

x x x
y y y
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
Dua magnet identik x dan y dipegang kuat dan disusun lurus horizontal pada jarak cukup dekat, selanjutnya dengan
dipegang kuat perlahan-lahan diantara kedua magnet diletakkan silinder besi seperti tampak pada gambar 1, 2, dan 3
(warna mengartikan kutub magnet).

Apabila pada susunan gambar 1 dan 2 pegangan tangan pada ketiga benda dilepaskan secara bersamaan sedangkan pada
gambar 3 hanya pegangan pada besi yang dilepaskan, maka hal yang paling mungkin terjadi pada ketiga susunan benda
pada tiap gambar adalah adalah … .

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


A. menyatu x da y menjauh tak berubah
B. terpisah menyatu besi ditarik ke x
C. tak berubah menyatu tak berubah
D. menyatu besi ditarik ke y tak berubah
E tak berubah besi ditarik ke x besi ditarik ke y

2. Gambar di samping memperlihatkan tiga silinder logam x, y, dan z dengan ukuran dan warna
identik.
x y z

Ketika logam x diletakan sejajar di atas y dengan warna identik lurus, logam x mengambang dan bebas bergerak di atas y.
Tapi ketika posisi dibalik, kogam x langsung jatuh ke y. Berikutnya logam z di letakan sejajar di atas x, logam z langsung
jatuh ke x tak perduli warna nya berlawanan atau tidak. Yang paling mungkin tentang logam x, y, dan z adalah … .
x y z
A. magnet magnet tembaga
B. magnet aluminium seng
C. aluminium besi magnet
D. besi seng aluminium
E tembaga magnet magnet

3.2 Medan Magnet Induksi


Pada bahasan 3.1 telah disinggung bahwa medan magnet dapat dihasilkan dari kawat berarus listrik, lantas menunjuk ke arah
manakah medan magnet tersebut?

Walaupun fenomena magnetisme telah dikenal orang sejak ribuan tahun yang lalu, namun
fenomena bahwa arus listrik pada kawat konduktor dapat menghasilkan efek-efek magnetik dapat
baru diketahui sekitar akhir abad-19. Adalah Hans Christian Oersted orang yang pertama kali
mengemukaan bahwa arah jarum kompas (magnet) dapat berubah ketika berada di dekat kawat
berarus listrik.

Perjalanan berikutnya ilmuan-ilmuan seperti Biot-Savart dan Ampere


merupakan ilmuan-ilmuan yang berjasa dalam merumuskan bagaimana
besar dan arah medan magnet disekitar kawat konduktor berarus listrik.

Hans Christian Oersted


Fisikawan Denmark Gambar-3.14. Gambar kiri-jarum kompas
sejajar kawat ketika arus listrik tak
(1777-1851)
mengalir. Gambar kanan-jarum kompas
(Nort Wind Picture Archives) menyimpang ketika arus listrik mengalir
pada kawat.
Satuan Medan Magnet
Satuan dari medan magnet adalah tesla (T)
weber Wb
1 T =1 2 =1 2
m m
Medan Magnet Induksi oleh Muatan Listrik yang Bergerak

Disekitar kawat berarus listrik timbul medan magnet. Telah kita ketahui bersama bahwa arus listrik tidak lain merupakan partikel bermuatan
listrik yang bergerak pada suatu penghantar atau kawat konduktor, jadi mudah kita fahami kenapa partikel bermuatan listrik akan
menimbulkan medan magnet.

Garis-garis gaya medan magnet induksi disekitar partikel bermuatan listrik yang sedang bergerak adalah berupa lingkaran
dengan arah kecepatan partikel berlaku sebagi sumbunya. Dengan demikian medan magnet induksi di suatu titik disekitar
muatan yang sedang bergerak adalah berupa garis singgung terhadap lingkaran garis gaya magnet induksi yang melewatinya.

Gambar-3.15, memperlihatkan suatu partikel bermuatan listrik +q yang bergerak sepanjang sumbu +z. Garis gaya medan
magnet induksi yang ditimbulkannya merupakan sebuah lingkaran dengan partikel tersebut berlaku sebagai pusat lingkaran
dan arah kecepatan gerak partikel sebagai sumbunya. Dengan demikian medan magnet induksi B pada titik-titik yang berjarak
a dari partikel bermuatan yang sedang bergerak dengan kecepatan  tidak lain merupakan garis singgung terhadap lingkaran

B Gambar-3.15. Medan magnet B di titik yang


berjarak a dari partikel bermutan listrik yang
a B sedang bergerak dengan kecepatan

B
+ q x

garis gaya magnet induksi berjar-jari a yang melewatinya.

Ketentuan medan magnet Induksi oleh muatan listrik yang bergerak

Besar medan magnet (B)


μo q
B= 2
(v x a^ )
4πa
^ ) merupakan bentuk perkalian vektor antara  dan arah a.
 (v x a
( v x a^ ) =  sin 
Sehingga:
μ o q v sin θ
B=
4 π a2

Arah medan magnet induksi B dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan untuk partikel bermuatan listrik
positif dan negatif dengan tangan kiri. Gambar-3.16 memperlihatkan kaidah tangan kanan, (a) ibu jari menunjukkan arah
kecepatan gerak partikel  dan keempat putaran jari yang lain menunjukkan putaran garis-garis gaya magnet induksi
sedangkan arah B merupakan garis singgung terhadap putaran lingkaran ini. Penting untuk dijadikan patokan bahwa arah B
selalu tegak lurus baik dengan  maupun arah vector posisi suatu titik yang ditinjau (a
^ ) (Gambar-3.16).

 B
a 
B

(a)(b)

Arah medan magnet induksi


Arah B dapat dientukan dengan kaidah tangan kanan untuk muatan listrik positif dan tangan kiri untuk muatan listrik negatif.
Gambar-3.16. (a) arah B merupakan garis singgung putaran keempat jari (b) arah , B, dan a
^ harus saling tegak lurus.
Contoh kasus:
Perumusan B di titik p saat (a) a dan  tegak lurus (b) membentuk sudut .
 (a)  dan a ^ tegak lurus
p B dititik p:
q + a
x Bp μ o qv
a B masuk bidang Bp = 2
4πa

 p
q + a
x Bp (b)  dan a ^ bersudut 
B masuk bidang
B dititik p:
μ o qv sin θ
Bp =
4 π a2

CONTOH SOAL

4m Perhatikan gambar! Muatan titik +4,5 nC teramati bergerak horizontal dari titik A menuju B dengan kecepatan
A  B konstan 3,6 x 107 m/s. Tentukan medan magnet dan arahnya di titik C yang berada tepat di bawah titik B, saat:
+ a. muatan titik berada di titik A
b. 3m muatan titik berada di titik B (o =4 x 10-7 T.m/A)
Jawab
Untuk menjawab persoalan ini, gambar soal dilengkapi.
a. saat muatan titik berada di A maka posisi titik C membentuk sudut  terhadap  sehingga:
A  B μ o qv sin θ
+ BCA =

5m a=3m 2 π a2
7 3
4 π x 10 ( 4.5 x 10 ) ( 3,6 x 10 ) ( )
C −7 −9

= 5
2
4 π (3 )
= 1,08 x 10-9 T
b. kasus b,  = 90 sehingga: BCB = 1,8 x 10-9 T o

Gunakan aturan tangan kanan, arah B baik kasus a maupun B masuk bidang gambar

Medan Magnet Induksi oleh Kawat Berarus Listrik


Kawat berarus listrik dapat dibentuk sesuai desain yang diinginkan seperti misalnya yang paling sederhana adalah bentuk lurus atau
melingkar, bagaimana medan magnet yang ditimbulkannya sama atau berbeda ?

Gambar-3.18. Elemen kawat konduktor


dL yang berarus listrik i menghasilkan
medan magnetik induksi di titik p yang
arahnya tegak lurus terhadap arah vector
posisi titik P yaitu r^ maupun arah i dL.
 dB Elemen arus listrik tidak menghasilkan
P
x medan magnetik induksi di titik-titik
r P sepanjang garis i dL.
r
B masuk bidang

Hukum Biot-Savart

Menurut Biot-Savart, medan magnet induksi di titik p yang berjarak r dengan vector posisi titik p adalah r^ dari elemen
(penggalan) kawat konduktor sepanjang dL yang berarus listrik i seperti yang tampak pada Gambar-3.18 dapat dirumuskan
sebagai berikut:
μo
dB = ( idL x r^ )
4 π r2
 (idL x r^ ) merupakan bentuk perkalian vector antara i dL dan arah r^ . (idL x r^ ) = i dL sin 
Sehingga:
μ o i dL sin
B= 2
4πr

Arah medan magnet induksi


Arah B dapat dientukan dengan kaidah tangan kanan

i dL B
i dL
r Gambar-3.19. (a) arah B merupakan garis singgung putaran keempat jari (b) arah B tegak lurus terhadap
B arah i dL maupun r^ .

(a)(b)
Medan magnet induksi di suatu titik yang berjarak r dari elemen (penggalan) kawat konduktor dL berarus listrik i berdasarkan
persamaan yang dirumuskan Biot-Savart dapat disimpulkan bahwa:
1. nilainya berbanding lurus dengan kuat arus listrik
2. nilainya berbanding lurus dengan panjang kawat
3. nilainya berbanding terbalik terhadap kuadrak jarak titik tersebut ke kawat konduktor
4. nilainya berbanding lurus dengan sinus sudut yang dibentuk antara arah vector posisi titik yaitu r^ terhadap arah i dL

Berbeda dengan o (permitivitas listrik ruang vakum) di listrik statik yang didapatkan dari pengukuran, o di dalam
pembahasan magnet menyatakan permeabilitas magnet di vakum yang nilainya tidak dihasilkan dari pengukuran tapi
merupakan angka yang ditetapkan dengan satuan yang disesuaikan dengan besaran-besaran lain dalam persamaan medan
weber
magnet yaitu o = 4 x 10-7
ampere meter
Medan magnet Induksi disekitar kawat konduktor lurus berarus listrik

2 Gambar-3.20. (a) Medan


i d

r magnet induksi di titik p


L

r yang berjarak a dari kawat


L dBP2
2 lurus berarus listrik (b) pola
O a 1 P
serbuk besi disekitar kawat
L dB
r P1 lurus.
r BP masuk
i d

putaran 1 bidang gambar


L

garis gaya
medan magnet
induksi

Sekarang coba kita gunakan Hukum Biot-Savart untuk menghitung medan magnet induksi B di suatu titik katakanlah titik p
yang terletak sejauh a meter dari kawat konduktor lurus vertical berarus listrik i mengalir dari bahaw ke atas.

Perhatikan Gambar-3.20! Posisi titik p sejauh a lurus terhadap titik O pada kawat. Apabila kita misalkan elemen kawat i dL
berjarak r menghasilkan medan magnetik induksi di titik p tentulah dihasilkan dari kawat bagian bawah titik O dan juga dari
bagian atas titik O.
Misalkan medan magnetik induksi di titik P oleh elemen kawat i dL bagian bawah adalah dBp1, berdasarkan Biot-Savart:
μ o i dL sin❑1
dBp1 =  Perhatikan geometri Gambar-3.20!
2
4πr sin 1 = cos 1 dan
L = a tanθ 1
μ o i cos θ1 d θ1 Gunakan differensial matematika:
= 2 dL = a sec 2 θ d
4πa
r2 2
r
θ1
dL = a 2 dθ = dθ
μo i a a
4 πa ∫
Bp1 = cos θ1 d θ1
0
μo i
Bp1 = sinθ 1
4 πa

Dengan cara yang sama, untuk elemen kawat i dL di atas titik O akan memberikan medan magnetik induksi di titik p yaitu B p2.
μo i
Bp2 = sinθ 2
4 πa
Karena baik Bp1 maupun Bp2 dengan menggunakan metode tangan kanan berarah sama yaitu masuk bidang gambar, maka B
total di titik p adalah:
Bp = Bp1 + Bp2
μo i
Bp = ¿ dengan arah masuk bidang gambar
4 πa
Note : Karena medan magnet merupakan besaran vector maka apabila medan magnet di suatu titik disebabkan oleh banyak
sumber, medan magnet total di titik tersebut merupakan medan magnet resultan yang mengikuti kaidah penjumlahan
vektor.

Dari penurunan rumus tentang pengaplikasian Biot-Savart pada kawat lurus, dapat disimpulkan bahwa:
1. Medan magnet induksi di titik P berjarak a dari kawat lurus berarus listrik dengan panjang berhingga (terbatas)
garis gaya Gambar-3.21.
medan magnet Medan magnet
induksi
i induksi di sekitar
2 P kawat lurus
a  x Bp panjang berhingga.
1

B keluar B masuk
bidang bidang

μo i
Bp = ¿
4 πa
2. Medan magnet induksi di titik P berjarak a dari kawat lurus berarus listrik dengan panjang tak berhingga.
Pada kawat panjang tank berhingga:
1 = 2 = 90o
Sehingga berlaku:
μoi
Bp =
2 πa
Gambar-3.22.
medan magnet
induksi Medan magnet
i induksi di sekitar
P kawat lurus
a x Bp
panjang tak
berhingga
B keluar B masuk
bidang bidang

Arah medan magnet induksi


Arah B dapat dientukan dengan kaidah tangan kanan

i B
i
a
B
Gambar-3.23. (a) arah B merupakan garis singgung putaran keempat jari (b) arah B tegak lurus terhadap
arah i di dalam kawat dan arah a

(a)(b)

CONTOH SOAL
01. Arus listrik 2,5 A mengalir Medan magnet induksi di titik p P
P
a = 10 cm pada kawat konduktor μo i
Q
horizontal yang panjangnya BP = a = 10 cm
2π a Q
tak berhingga. −7(2,5)
Tentukan besar dan arah medan magnet induksi di 4 π x 10 i = 2,5 A
=
titik P 10 cm di atas kawat dan titik Q seperti 2 π (0,1)
tampak pada Gambar. (o = 4 x 10-7 T.m/A) = 5 x 10-6 T
Jawab
Informasi tentang besaran-besaran dan gambar Dengan aturan tangan kanan, arah B di P masuk
cukup jelas bidang gambar.

Medan magnet induksi di titik Q sama dengan nol (B Q


= 0) karena titik Q terletak pada titik-titik di
sepanjang kawat.
02. Dua kawat lurus vertikal
masing-masing berarus 2 A
i1 i2 i1 BP1
i2
dengan arah yang sama yaitu
P P
ke atas. Titik P berjarak 0,2 m
0,2 m 0,4 m
dari kawat 1 dan 0,4 m dari 0,2 m 0,4 m
BP2
kawat 2 seperti tampak pada
Gambar.
Tentukan besar dan arah medan magnet induksi di Misalkan B yang mendekati pengamat kita nyatakan
titik P! positif berati yang menjauhi pengamat adalah
Jawab negatif, sehingga B total di titik P adalah:
Dengan aturan tangan kanan, gambar pada soal BP = Bp2 – BP1
dilengkapi agar kita mengetahui medan magnet μo i 2 μo i 1
= −
induksi B di titik P akibat kawat 1 dan kawat 2. 2 π a2 2 π a1
Nampak bahwa B oleh kawat 1 di titik p (BP1) μ o i2 i1
menjauhi pengamat sedangkan oleh kawat 2 (BP2) = ( − )
mendekati pengamat, sehingg B total di titik P 2 π a2 a1
−7
saling mengurangi. 4 π x 10 2 2
= ( − )
2π 0,4 0,2
= - 1,0 x 10-6 T
BP = 1,0 x 10-6 T menjauhi pengamat

Medan magnet Induksi yang dihasilkan kawat konduktor melingkar berarus listrik
Berikutnya kita aplikasikan Hukum Biot-Savart untuk menghitung n medan magnet induksi B di titik-titik sepanjang sumbu dari
dari kawat konduktor melingkar berarus listrik i dan berjari-jari a meter.
Gambar-3.24. (a) Medan magnet
induksi di titik p yang terletak di sumbu
idL
kawat melingkar yang berjari-jari a dan
 berarus listrik i. (b) pola serbuk besi
r
R=a dBpy disekitar kawat melingkar.
r
z O  dBp
x 
P
x

(a) (b)
Perhatikan Gambar-3.24! Kawat melingkar yang berjari-jari a dan berarus listrik i diletakan tepat di pusat koordinat xyz dengan
sumbu-x sebagai sumbu lingakaran kawat. Kita akan mencoba menurunkan Hukum Biot-Savart untuk menentukan medan
magnet induksi di titik P (Bp) yang terletak di sumbu lingkaran dan berjarak x dari titik O sebagai pusat lingkaran.
Perhatikan geometri yang ditunjukkan Gambar-3.24, elemen kawat i dL dimanapun kita misalkan sepanjang kawat melingkar
arahnya akan selalu menyinggung lingkaran dan membentuk sudut  = 90o terhadap arah vector posisi r^ yang menuju ke titik P
yang kita tinjau. Berikutnya untuk menghitung nilai dB di titik P, kita jumlahkan semua komponen dB baik itu pada sumbu-x, y,
dan z. Tapi untuk komponen y dan z keduanya memiliki pasangan yaitu +y dan –y serta +z dan –z maka akan saling
meniadakan, sehingga di titik P hanya menyisakan dB pada sumbu-x. Dengan demikian dB di titik P sama dengan dB x dan
perumusan Biot-Savart dapat ditulis:
dBp = dBp x
= dBp sin 
μ o i dL sin❑
dBp = 2
sin θ   = 90o
4π r
μ o i dL
dBp = sin θ
4 π r2
μ o i sin θ
= dL  integralkan ruas kiri dan kanan
4 π r2
μ o i sin θ
2 ∮
Bp = dL  ruas kanan integral lingkaran kawat
4πr
μ o i sin θ a
= (2 πa)  sin  = , gunakan trik matematika
4πr
2
r
μoi a 2
= ( ) ¿ sin θ
2a r
μoi 3 1
Bp = sin θ  r = (a 2+ x 2 )2
2a
μo i a2
BP = 2 3
2 2 2
(a + x )

Dari penurunan rumus tentang pengaplikasian Biot-Savart pada kawat lurus, dapat disimpulkan bahwa:
1. Medan magnet induksi di titik P pada sumbu kawat melingkar berjari-jari a
μoi 3
Bp = sin θ
2a

r Gambar-3.25. Titik P terletak pada sumbu


a lingkaran yang berada di kanan dan kiri dari
P i  P
Bp x Bp x pusat lingkaran O memiliki arah medan magnet
O
induksi yang sama.
z

2. Medan magnet induksi di titik P yang merupakan pusat kawat melingkar berjari-jari a dan berarus listrik i

Jika titik P ada di pusat lingkaran maka  pada persamaan medan magnet induksi disepanjang sumbu kawat melingkar
bernilai 90o. Sehingga untuk titik P yang berada di pusat lingkaran berjari-jari a berlaku:
μoi
Bp =
2a

a Gambar-3.26. Medan
i Bp
x magnet induksi dipusat
P
z lingkaran berjari-jari a.

Untuk kawat yang merupakan bagian dari busur lingkaran bersudut , berlaku:
θ μo i
Bp =
360o 2 a
Gambar-3.27. Medan
i magnet induksi dipusat
a busur lingkaran bersudut
x
P Bp
z  dan berjari-jari a

Arah medan magnet induksi


Arah B dapat dientukan dengan kaidah tangan kanan

B
Gambar-3.28. putaran keempat jari menunjukkan arah i dan ibu jari menunjukkan arah B

CONTOH SOAL
03. Kawat melingkar berarus 2 A dan B di titik S:
3m 3m
berjari-jari 3 m dengan pusat a= 3 m μoi 3
i P S lingkaran di tempatkan di pusat
i P  S
x
BS = sin θ
x Bp
0 Bs 4 m 2a
0 4m koordinat dan menghadap z
z
sumbu-x. Tentukan besar dan 4 π x 10−7 (2) 3 3
= ( )
arah medan magnet di titik P dan 2(3) 5
S! (lihat Gambar). = 0,288  x 10-7 T ke x -negatif
Jawab B di titik P:
Dengan menggunakan kaidah tangan kanan, gambar soal μoi
dilengkapi menjadi: Bp =
2a
4 π x 10−7 (2)
=
2(3)
4 π x 10−7 ke x-negatif
= T
3
CONTOH SOAL
04. Seutas kawat sebagian dibentuk Berada pada titik sepanjang kawat horizontal dan
menjadi busur seperempat vertikal maka kedua segemen ini tidak menimbulkan
a = 0,2 m
lingkaran dengan jari-jari 0,2 m medan magnet di titik P, maka:
i=2A
P dan dialiri arus listrik 2 A seperti BP = BP kawat horizontal + BP kawat busur + BP kawat vertikal
tampak pada Gambar. Tentukan θ μo i
besar dan arah medan magnet = 0+ +0
induksi di titik P! 360o 2 a
o −7
Jawab 90 4 π x 10 (2)
=
Pada gambar soal, dapat dikatakan ada 3 segmen kawat 360
o
2(0,2)
yaitu kawat lurus horizontal, kawat busur seperempat = 5 x 10-7 T, coba gunakan aturan tangan
lingkaran dan kawat lurus vertical. Namun karena titik P kanan dan buktikan bahwa
BP masuk bidang gambar

Anda mungkin juga menyukai