Anda di halaman 1dari 3

RESUME FISIKA DASAR 3

MAGNETISME

Oleh :

Hawi Kusumawati (1513021083) Xb

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2020

1
Magnet Batang

Magnet (atau magnit) adalah suatu objek yang mempunyai suatu medan magnet. Pada saat
ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi
tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang
lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama
terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang
tinggi oleh magnet, sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya
tarik yang rendah oleh magnet. Magnet yang terbuat dari besi dan baja disebut juga besi
berani atau besi sembrani.
Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI)
adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla,
yang memengaruhi satu meter persegi.
Elektromagnet terbuat dari gulungan kawat yang bertindak sebagai magnet ketika arus
listrik melewatinya tetapi berhenti menjadi magnet ketika tidak diberi arus listrik [1].
Seringkali, kumparan melilit inti dari "lunak " bahan ferromagnetic seperti baja, yang
sangat meningkatkan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan. Keseluruhan
kekuatan magnet diukur dengan momen magnetik atau, sebaliknya, total fluks magnetik
yang dihasilkan . Kekuatan lokal magnet dalam suatu material diukur dengan
magnetisasinya.
Secara garis besar berdasarkan asalnya magnet dibedakan menjadi dua macam, yaitu
magnet alam dan magnet buatan.
1. Magnet alam
Magnet alam adalah magnet yang tidak dibuat orang.
2. Magnet buatan
Magnet buatanadalah magnet yang dibuat manusia.Magnet buatan terbuat dari besi
atau baja. Bentuk-bentuk magnet buatan misalnya berbentuk batang, silinder, jarum, dan
ladam (tapal kuda).
Kemagnetan adalah suatu sifat zat yang teramati atau terlihat sebagai suatu gaya tarik atau
gaya tolak antara kutub yang senama atau tidak senama. Terdapat dua kutub magnet, yaitu
kutb utara ( U ) dan kutub selatan ( S ).

Medan Magnet

Meskipun gaya magnet terkuat ada di kutub – kutub magnet, namun gaya tersebut tidak
terbatas hanya ada di kutub tersebut. Gaya tersebut juga ada di sekitar bagian magnet
lainnya. Daerah di sekitar magnet tempat gaya magnet bekerja disebut dengan medan
magnet. Garis gaya magnet menentukan medan magnet suatu benda. Garis medan magnet
berkeliling dalam lintasan tertutup dari kutub utara ke kutub selatan dari sebuah magnet.
Garis gaya magnet dapat diperlihatkan dengan menaburkan serbuk besi diatas sebuah
magnet. Seperti gambar berikut

2
Medan Magnet Bumi

Jarum kompas akan menunjukkan ke arah utara dan selatan, ketika disekitarnya tidak
terdapat magnet. Hal ini meunjukkan bahwa permukaan bumi terdapat gaya magnet yang
bekerja pada kutub magnet jarum kompas. Adanya magnet ini, berarti pula bahwa bumi
memiliki medan magnet. Medan magnet bum dtimbulkan oleh sifat kemagnetan bumi.
Karena arah jarum kompas selalu berimpit dengan arah garis gaya magnet bumi, arah yang
dibentuk jarum kompas diberbagai tempat akan berbeda. Perbendaah tersebut dapat terjadi
pada arah horiontal dan vertikal. Terdapat dua macam sudut yang dibentuk oleh jarum
kompas, dan sudut tersebut harus diperhitungkan untuk menggambarkan arah suatu
tempat. Sudut tersebut adalah :

1. Sudut deklinasi, yaitu penyimpangan arah utara – selatan kutub magnet jarum
kompas terhadap arah utara – selatan kutub geografis bumi. Besarnya deklinasi
dinyatakan dengan sudut antara arah utara geografis bumi dan arah utama yang
ditunjukkan magnet.
2. Sudut inklinasi, yaitu kemiringan antara jarum kompas terhadap garis mendatar.
Besarnya inklinasi dinyatakan dengan sudut yang terbentuk dari kemiringan tersebut.

Sudut deklinasi dan sudut inklinasi dapat diperjelas dengan gambar dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai