Anda di halaman 1dari 3

MEDAN MAGNET

a. Contoh-contoh gejala medan magnet


 Pergerakan jarum kompas menunjuk kearah mendekati kutub utara dan selatan bumi

Kutub utara dan kutub selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutub utara dan
kutub selatan bumi. Hal ini menyebabkan kutub utara dan kutub selatan magnet jarum
kompas tidak menunjukkan arah utara dan selatan geografis, sehingga membentuk
sebuah sudut yang disebut Deklinasi (D).  Di daerah yang tepat diatas garis
khatulistiwa, posisi jarum kompas dalam keadaan seimbang. Namun jika kompas
dibawa mendekati kutub bumi jarum kompas akan condong keatas atau kebawah.
Ketika dibawa mendekati kutub utara bumi, kutub utara jarum kompas condong
kebawah karena tertarik oleh kutub selatan magnet bumi. Sedangakan ketika dibawa
mendekati kutub selatan bumi, kutub selatan jarum kompas condong ke bawah karena
tertarik oleh kutub utara magnet bumi. Kemiringan jarum kompas tersebut membentuk
sudut inklinasi
 Tarik menarik tolak menolak dari batang magnet

Kutub tak sejenis melakukan gaya tarik-menarik. 

Kutub sejenis melakukan gaya tolak-menolak

 Tertariknya paku potongan besi oleh batang magnet


tertariknya paku atau potongan besi oleh batang magnet. Batang magnet dikelompokan
sebagai magnet permanen. Disebut magnet permanen karena sifat kemagnetan tetap ada
kecuali dikenai gangguan luar yang cukup besar seperti pemanasan pada suhu yang
cukup tinggi atau pemukulan yang cukup keras.

b. Magnet memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan
Setiap magnet, bagaimanapun bentuknya, mempunyai dua ujung dimana pengaruh
magnetiknya paling kuat. Dua ujung tersebut dikenal sebagai kutub magnet. Salah satu
kutub diberi nama kutub utara (U) dan kutub yang lain diberi nama kutub selatan (S).
Jika dua kutub utara saling didekatkan, kedua kutub tersebut akan tolak-menolak.
Demikian juga halnya jika dua kutub selatan saling didekatkan. Namun, jika kutub utara
utara salah satu magnet didekatkan ke kutub selatan magnet lain, kutub-kutub tersebut
akan tarik menarik.

c. Sudut deklimasi dan inklimasi


Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara-selatan jatum kompas
terhadap arah utara-selatan geografis. 
Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh jarum kompas terhadap permukaan bumi.

d. Magnet permanen dan magnet temporer


Magnet Permanen adalah suatu Jenis Magnet yg mampu mempertahankan kekuatan Gaya
Magnetnya dalam jangka waktu yg lama. Magnet Permanen itu juga sering dikenal dengan
sebutan Magnet Tetap, dan Magnet Permanen ini terbuat dari suatu Bahan Feromagnetik
Keras yang bisa menampilkan suatu Histeresis. histeresis ini ialah ketika medan magnet
eksternal secara bertahap hilang, maka bahan tahan demagnetisasi pada rentang yg lebih
panjang dari kekuatan medan magnet itu sendiri. Adapun untuk salah satu Contoh Magnet
Permanen didalam Kehidupan Sehari – Hari adalah Jenis Magnet di Pintu Lemari ES.

Pengertian Magnet Sementara adalah suatu Magnet yang akan menjadi Magnet jika
ditempatkan di dlm Medan Magnet sehingga Material Magnet akan berlangsung salam
Medan Magnet Eksternal diaktifkan, tetapi akan menghilang jika Medan Magnet Eksternal
tersebut menghilang. Medan Magnet Sementara ini juga sering disebut dengan Medan
Magnet Tidak Tetap, dan Bahan Magnet Sementara sendiri mencakup Paramagnets dan
Ferromagnets lembut seperti Besi, Logam dan Paduan Nikel. Untuk salah satu Contoh
Magnet Sementara yang bisa kalian lihat di Kehidupan Sehari – Hari adalah Magnet yg
dipakai untuk membuat suatu Elektromagnetik.

e. Arah garis gaya magnet


Arah garis gaya magnet dengan pola garis melengkung mengalir dari arah kutub utara
menuju kutub selatan Gambar . Di dalam batang magnet sendiri garis gaya mengalir
sebaliknya, yaitu dari kutub selatan ke kutub utara. Di daerah netral tidak ada garis gaya
di luar batang magnet.
f. Rapat garis gaya magnet
Semakin rapat garis gaya magnet pada daerah medan magnet, semakin kuat medan magnet
pada daerah tersebut

g. Pengertian medan magnet dan satuan kuat medan magnet


Medan magnet adalah ruangan di sekitar kutub magnet, yang gaya tarik/tolaknya masih
dirasakan oleh magnet lain.

Kuat medan magnet di suatu titik di dalam medan magnet ialah besar gaya pada suatu
satuan kuat kutub di titik itu di dalam medan magnet m adalah kuat kutub yang
menimbulkan medan magnet dalam Ampere-meter. 
R jarak dari kutub magnet sampai titik yang bersangkutan dalam meter. dan H = kuat medan
titik itu dalam : N/A.m atau dalam Weber/m2.

Anda mungkin juga menyukai