1405112190
Magnet adalah nama yang digunakan untuk menyebut sebuah benda yang dapat
menarik benda logam di sekitarnya. Kata magnet berasal dari nama sebuah kota di Asia kecil,
yaitu magnesia,daerah ditemukan batuan gelap yang menarik benda besi dan logam lainnya.
Magnet identik dengan benda batangan yang memiliki 2 ujung terpisah. Ujung-ujung
magnet disebut kutub magnet, yaitu kutub utara dan selatan. Apabila 2 kutub berbeda
didekatkan maka gaya yang terjadi adalah tarik-menarik, sedangkan 2 kutub sejenis
didekatkan maka akan tolak-menolak. Perbedaan kutub akan menimbulkan adanya garis gaya
magnet dari kutub utara menuju kutub selatan magnet. Garis gaya magnet menandakan
adanya medan magnet di sekitar kutub-kutub magnet.
Medan magnet merupakan daerah di sekitar magnet yang masih berada dalam
pengaruhnya. Ia menunjukkan seberapa kuat magnet dapat menarik benda. Semakin jauh
benda maka akan semakin kecil pengaruh magnet padanya.
Jadi, magnet adalah benda dengan 2 kutub berbeda yang mampu menarik benda logam
di sekitarnya yang masih dipengaruhi oleh gayanya. Lalu, apakah bumi yang memiliki 2
kutub juga merupakan magnet?
Jawabannya adalah iya, bumi diibaratkan sebuah magnet batang raksasa. Bumi juga
memiliki medan magnet, yang digambarkan dengan garis gaya magnet yang berasal dari
kutub utara menuju selatan magnet bumi. Medan magnetik bumi disebut juga medan
geomagnetik.
Menurut teori, sifat magnet bumi berasal dari bumi sendiri. Tahun 1830, Karl
Frederick Gauss melakukan pengamatan terhadap medan magnet bumi. Ia menyatakan
bahwa medan magnet bumi berasal dari dalam bumi dan juga memiliki hubungan erat
dengan perputaran (rotasi) bumi.
Secara umum, teori pembentukan magnet bumi ada 3, yaitu teori geomagnet, dynamo
dan analogi dengan teori efek termolistik. Namun, ketiga teori ini masih mengacuh kearah
yang sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa Terbentuknya medan magnet bumi
dipengaruhi oleh komposisi inti bumi terdiri dari inti-dalam dan inti-luar yang didominasi
unsur logam yang berbeda temperatur, wujud dan konduktivitasnya. Inti-dalam dan inti cair
yang bertemu mengakibatkan pergerakan elektron dan adanya arus konveksi dari rotasi bumi
menyebabkan pergerakan cairan pada inti yang menimbulkan arus listrik dan terbentuk
medan magnet.
Medan magnet bumi berperan penting bagi kehidupan di bumi. Ia membentang jauh ke
luar angkasa yang disebut megnetosfer, yang akan membentuk perisai pelindung bumi dari
radiasi kosmis matahari dan benda bahaya dari angkasa.
Medan magnet bumi juga dapat menyebabkan pembiasan radiasi kosmis oleh
mgnetosfer yang disebut Aurora.
B. Eksplorasi Kemagnetan
Susceptibilitas magnet batuan adalah harga magnet suatu batuan yang erat kaitannya
dengan kandungan mineral dan oksida besi pada batuan. Semakin besar kandungan mineral
magnetit maka akan semakin besar harga susceptibilitasnya.
1. Kompas geologi, untuk mengetahui arah utara dan selatan dari medan magnet bumi.
2. Peta topografi, untuk menentukan rute perjalanan dan letak titik pengukuran saat survei
Berdasarkan sifat medan magnet bumi dan sifat kemagnetan bahan pembentuk batuan,
maka bentuk medan magnetik anomaly bergantung pada sifat magnet batuan.
Intensitas Magnetisasi Gaya magnet (F) adalah gaya tarik menarik / tolak-menolak
dari dua kutub magnet (m1,m2) yang berjarak r.
m1 .m 2
F= dengan = konstanta permeabilitas magnet
. r2
Suatu medan magnetik yang ditempatkan pada suatu medan magnet akan mengalami
magnetisasi oleh imbas magnetik yang didefinisikan sebagai:
M
I=
V
V = volum benda
I = k. H