Anda di halaman 1dari 14

Bahan Ajar

(Bahan Ajar yang kami berikan di Google Classroom ini adalah sebagai hasil ringkasan
dari internet dimana peserta didik dapat mencarinya sendiri juga, tentunya setelah
mempelajari bahan bacaan pada Buku Paket IPA yang telah diberikan dari sekolah,
atau dapat juga di download dari internet)

Magnet, Medan Magnet, Elektromagnet, dan Induksi Elektromagnetik


A. MAGNET
Magnet atau magnit adalah suatu objek yang mempunyai suatu medan magnet.

Magnet juga dapat diartikan sebagai suatu benda yang memiliki gejala dan sifat yang

dapat memengaruhi bahan-bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Asal kata magnet

diperkirakan berasal dari kata magnesia, yaitu nama suatu daerah di Asia kecil.

Menurut cerita, di daerah itu sekitar 4.000 tahun yang lalu ditemukan sejenis batu yang

memiliki sifat dapat menarik besi atau baja atau campuran logam lainnya. Benda yang

dapat menarik besi atau baja inilah yang disebut magnet.

Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu: utara (N) dan selatan (S). Kutub

magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan

magnet yang paling besar berada pada kutub-kutubnya.

Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat

dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik

yang sama terhadap magnet. Dalam bidang peternakan magnet dapat digunakan

untuk mengatasi apabila sapi termakan benda benda logam yang dapat

membahayakan organ tubuhnya, (magnet rumen sapi alnico ferit kualitas tinggi untuk

sapi dapat digunakan. Pernahkah hal ini terpikirkan olehmu ?


Pikirkanlah manfaat magnet yang terjadi di sekeliling kita atau kamu dapat mencarinya

di internet, coba tuliskan apa saja .

Pada Bahan ajar ini juga menyajikan tentang kemagnetan, dari segi konsep

medan magnet, induksi elektromagnetik, penggunaan magnet dalam produk teknologi

dan penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari. Magnet adalah suatu obyek

yang memiliki medan magnet, medan magnet adalah daerah yang dipengaruhi magnet.

Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara (north/N) dan kutub selatan

(south/S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut tetap

memiliki dua kutub. Medan magnet adalah medan vector (memiliki arah). Artinya
besaran yang dilukiskan medan tersebut adalah besaran vector (memiliki arah tertentu).

Besaran vektor medan magnet ini biasanya disebut induksi magnetik.

Dalam kehidupan sehari-hari, magnet sering kita jumpai. Misalnya pada pintu

kulkas, agar kulkas dapat tertutup rapat dan kebocoran daya listrik diminimalkan, maka

didesain pintu kulkas mengandung magnet. Dalam dunia teknologi, penggunaan

magnet juga dijumpai di speaker. Masih banyak lagi penggunaan magnet dalam produk

teknologi modern.

Setelah belajar dengan modul / Bahan Ajar ini peserta didik diharapkan secara

mandiri dapat menjelaskan konsep medan magnet, induksi magnetik, penggunaan

magnet dalam produk teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi yang

diharapkan dicapai melalui pembelajaran ini adalah kompetensi untuk Menjelaskan

konsep medan magnet, Menjelaskan induksi magnetic, Menjelaskan penggunaan

magnet dalam produk teknologi dan kompetensi Menjelaskan penggunaan magnet

dalam kehidupan sehari-hari

B. MEDAN MAGNET

Medan magnet adalah ruangan/daerah yang dipengaruhi oleh gaya magnet.

Adanya medan magnet di dalam suatu ruang/daerah dapat ditunjukkan dengan

mengamati pengaruh yang dapat ditimbulkan di ruang/daerah tersebut.

Darimana dapat diketahui bahwa suatu ruangan adalah merupakan suatu

medan magnet? Kemungkinan pertama adalah Bila suatu benda ditempatkan di dalam

ruang yang ada magnet, maka benda tersebut mengalami gaya.


Suatu magnet (misalnya magnet batang) akan menimbulkan medan magnet di

sekitarnya. Arah garis magnetiknya adalah dari kutub U menuju ke kutub S.

https://aksiografi.com/sekolah-alam/medan-magnet-adalah-daerah-gaya-magnet/

Pola garis gaya magnet ; Arah garis gaya magnet dari Utara menuju Selatan
C. ELEKTROMAGNET

Kemungkinan kedua Bila di ruang (medan) terdapat partikel/benda bermuatan yang

bergerak, maka benda disekitar muatan bergerak (kawat berarus) tersebut mengalami

gaya, dan akan sangat terlihat pada magnet kompas yang ditempatkan di ruangan itu.

http://golengku.blogspot.com/2016/12/medan-magnet-oleh-kawat-arus.html
dari gambar di atas perlu disampaikan bila arus mengalir melalui sepotong kawat
membentuk suatu medan magnet (M) disekeliling kawat. Medan tersebut terorientasi
menurut aturan tangan kanan dapat digambarkan hal tersebut sebagai berikut:
Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada International System of Units (SI)
adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m2 = 1 tesla,
yang mempengaruhi satu meter persegi.
Efek medan magnet disebut induksi magnetik (B), juga merupakan besaran vektor.
Hubungan antara H dan B:
B = µo H
Keterangan:
B = induksi magnetik, satuan dalam SI = Weber/m2 atau Tesla
H = intensitas magnet
µo = permeabilitas = 4p x 10-7 Wb/A.m (udara)

D. KEMAGNETAN BUMI

Bumi dapat dibaratkan seperti magnet raksasa, yang memiliki kutub utara dan
kutub selatan. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi dan kutub
selatan magnet bumi berada di sekutar kutub utara bumi.
Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi disebut deklanasi.
Selain adanya ketidaktepatan pununjuk arah kutub utara dan kutub selatan magnet
bumi, ternyata medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi
atau disebut sudut inklinasi.

Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi penduduk bumi dari radiasi
kosmik yang mengancam kesehatan. Radiasi kosmik adalah partikel listrik yang
dihasilkan oleh matahari atau benda-benda langit lainnya.

Namun, karena adanya medan magnet bumi, partikel listrik tidak dapat masuk ke
seluruh permukaan bumi, tetapi hanya akan masuk ke kutub-kutub bumi. Saat
menabrak atmosfer bumi, partikel listrik tersebut diionisasi (peristiwa lepasnya elektron
dari nukleon) dan membentuk plasma lemah. Plasma lemah adalah gas super yang
dipanaskan agar elektron terlepas dari nukleon. Tampilan indah cahaya plasma inilah
yang kemudian muncul dan dikenal sebagai aurora.

Bumi memiliki medan magnet bumi yang dihasilkan oleh kutub-kutub magnet
bumi. Medan magnet bumi tersebut besarnya dipengaruhi oleh dua hal yaitu :

1. Kondisi Variasi setempat (local variation)


Adalah kondisi yang disebabkan oleh batu-batuan yang bersifat magnetik
terkonsentrasi Perubahan medan magnet bumi yang disebabkan oleh perbedaan
kandungan kemagnetan batuan yang ada di suatu tempat akan memungkinkan kita
memprediksi/menentukan struktur lapisan bumi dan permukaannya. Serupa dengan
prinsip survei gravitasi, kondisi variasi kemagnetan setempat juga dapat digunakan
untuk penjelajahan dunia perminyakan/pertambangan. Serta dapat pula melakukan
pemetaan geologi dan kajian geologi struktur, mencari bijih dan mengenal sejarah
pemuaian dasar laut.
2. Terjadinya Perubahan terhadap waktu
Adalah perubahan letak kutub-kutub magnetik bumi yang berubah terhadap waktu;
misalkan antara tahun 1600 sampai 1800 deklinasi magnetik bumi di London
berubah dari 110 timur sampai 240 barat.
Beberapa manfaat kemagnetan bumi Navigasi penerbangan dan pelayaran,
Pembuatan peta topografi, Survey Geologi dan Geofisika (Badai magnetic, Sabuk
Van Allen, Peristiwa Aurora), Kemagnetan bumi dapat mengakibatkan beberapa
gejala terhadap magnet jarum (kompas), diantaranya: sudut deklinasi dan sudut
inklinasi.

E. Induksi Elektromagnetik
Hubungan antara gejala kelistrikan dan kemagnetan adalah :
a. Arus listrik menghasilkan medan magnet
b. Medan magnet memberikan gaya pada arus listrik atau muatan listrik yang bergerak

(https://teknikelektronika.com/pengertian-hukum-faraday-bunyi-hukum-faraday/)
Percobaan Faraday

Gambar di atas adalah perangkat percobaan Faraday yang digunakan untuk


menyelidiki bahwa arus listrik dapat dihasilkan dari medan magnet. Sebuah kumparan
kawat, dihubungkan dengan sebuah baterai. Arus yang mengalir melaui kumparan
menghasilkan medan magnet yang diperkuat oleh inti
Medan magnet konstan tidak dapat menghasilkan arus listrik, namun perubahan medan
magnet dapat menghasilkan arus listrik, sehingga dapat dikatakan bahwa :
(a) Arus terinduksi pada saat magnet digerakkan menuju kumparan
(b) Arus induksi balik terjadi ketika magnet bergerak menjauhi kumparan
(c) Tidak terjadi arus induksi jika magnet tidak bergerak relatif terhadap kumparan
Jika magnet ditarik dengan cepat, arus terinduksi dengan arah yang berlawanan.
Kemudian, jika magnet dibiarkan diam dan kumparan kawat digerakkan mendekati atau
menjauhi magnet, terjadi juga induksi ggl dan aliran arus. Gerakan atau perubahan
diperlukan untuk menginduksi ggl, baik itu yang bergerak magnet ataupun kumparan.

Konsep gaya Lorentz


Bagaimana timbulnya gaya magnet yang dialami suatu kawat penghantar berarus listrik
yang berada dalam suatu medan magnet? Seorang peneliti bernama Lorentz,
menyatakan bahwa besarnya gaya magnetik yang dialami oleh kawat beraliran arus
listrik adalah: berbanding lurus dengan kuat medan magnet, berbanding lurus dengan
kuat arus listrik yang mengalir dalam kawat, berbanding lurus dengan panjang kawat
penghantar, berbanding lurus dengan sudut yang dibentuk arus dengan arah induksi
magnet. Sehingga persamaan dalam menentukan besarnya gaya magnetik pada kawat
berarus adalah:
Link dan Gambar untuk dibuka secara hands on interaktif di perangkat kamu,
Bagi yang membukanya dalam Laptop, silahkan buat video atau screen recorder dan
isilah dengan voice yang kamu buat sendiri, sehingga bisa dibagi di Google Classroom
atau di WA Group suapaya kita bisa kolaborasi (bekerja bersama)

https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-electromagneticinduction/#/
https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/faraday/latest/faraday.html?simulation=magnets-
and-electromagnets&locale=in
https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/faraday/latest/faraday.html?simulation=magnets-
and-electromagnets

Mengamati, mengukur medan magnet , arah medan magnet , pengaruh arus listrik DC
dan AC
https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/faraday/latest/faraday.html?simulation=faraday

Faraday's Electromagnetic Lab

https://phet.colorado.edu/en/simulation/faradays-law
Pertanyaan pertanyaan untuk dipikirkan dan didiskusikan dengan teman di kelompok
kamu,
1 Apakah Hubungan magnet elementer dengan sifat kemagnetan benda yang
magnetik dan non magnetic
2. Menurutmu apa saja yang membuat adanya kemagnetan yang dimiliki suatu
benda?
3. Sebutkanlah beberapa Pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari hari hari .
4. Susunlah rencana percobaanmu menggunakan aplikasi Phet untuk menyelidiki
sifat dua magnet bila didekatkan sama kutub dan berbeda kutub.
5. Susunlah rencana percobaanmu menggunakan aplikasi Phet melihat factor factor
yang mempengaruhi besarnya kekuatan electromagnet bila dilihat dari besarnya
jumlah tegangan, banyaknya jumlah lilitan, dan pengaruh inti yang ada pada
kumparan.
6. Periksalah besaran besaran apa yang mempengaruhi besarnya arus listrik atau
Tegangan listrik yang dihasilkan pada induksi elektromagnetik.
7. Dapatkah kamu menyelidiki hubungan tegangan, lilitan dan kuat arus pada lilitan
primer dan lilitan sekunder yang terdapat pada transformator dengan
menggunakan aplikasi Phet?
8 Dari alat alat teknologi berikut ini yang menggunakan Prinsip Magnet, Pelajarilah
prinsip kerja dan cara kerjanya alat alat tersebut, dapatkah kamu prediksi mana
yang akan bertahan pada masa yang akan datang, dan akan diganti dengan apa
kalau tidak bertahan?
a. Jarum Kompas
b. Pintu Kulkas
c. Kartu ATM atau kartu kredit
d. TV dan Monitor Komputer
e. Mikrofon dan Speaker
f. Media rekaman magnetic
g. Kaset Audio
h. Motor listrik dan Generator
i. Transformator
j. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
k.Kereta Maglev

Daftar Pustaka :
https://today.line.me/id/v2/article/0VgyXL

Anda mungkin juga menyukai