Anda di halaman 1dari 14

Ciri-ciri Magnet, Pengertian, dan

Sifat-sifat Kemagnetan Bahan


25/04/2017 Oleh Abid Abdullah
Ciri-ciri Magnet Saat ini telah banyak peralatan atau teknologi yang
melibatkan magnet di dalamnya. Magnet sendiri pertama kali ditemukan oleh
orang Yunani di daerah yang bernama Magnesia (sekarang Manisa, Turki) 2000
tahun yang lalu. Magnet yang pertama kali ditemukan berupa magnet alam
berwujud seperti sebuah batu namun memiliki kemampuan menarik benda-
benda yang mengandung logam. Dari situlah asal kata Magnet.
Namun pada saat itu orang-orang belum mengetahui lebuh lanjut mengenai sifat-
sifat magnet, meraka hanya mengetahui ciri-cri magnet berdasarkan
pengamatan yang telah dilakukan. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan,
sekarang ini banyak sekali alat-alat elektornik yang telah menggunakan magnet
seperti telepon, dinamo, bel listrik, alat ukur dan sebagainya.
Daftar Isi [hide]
1 Ciri-ciri Magnet
o 1.1 1. Mampu Menarik Benda yang Terbuat dari Logam
o 1.2 2. Gaya Tarik Terbesar Berada di Kutubnya
o 1.3 3. Jika Digantung Bebas Akan Menunjukkan Arah Kutub Utara dan Selatan
o 1.4 4. Memiliki Dua Kutub, Yaitu Kutub Utara dan Selatan
o 1.5 5. Jika Dua Kutub yang Berbeda Didekatkan, Maka Akan Tarik Menarik
o 1.6 6. Jika Dua Kutub yang Sama Didekatkan, Maka Akan Tolak Menolak
2 Pengertian Magnet
o 2.1 Kutub Magnet
o 2.2 Medan Magnet
3 Sifat-sifat Kemagnetan Bahan
o 3.1 1. Diamagnetik
o 3.2 2. Paramagnetik
o 3.3 3. Ferromagnetik
o 3.4 Bagikan ini:
o 3.5 Terkait

Ciri-ciri Magnet
reference.com
Magnet merupakan salah satu jenis materi yang ada di muka bumi ini. Setiap
bahan pun sebenarnya mempunyai sifat magnetik yang berbeda, yaitu
kemampuan suatu bahan untuk ditarik oleh magnet. Hal ini bergantung pada
jenis bahan dan sifat magnetik yang dimilikinya. Berikut penjelasan lebih rinci
mengenai ciri-ciri magnet yang dimiliki oleh semua magnet.

1. Mampu Menarik Benda yang Terbuat dari


Logam
purpletrail.com
Magnet memiliki kemampuan menarik benda lain. Benda yang mengandung
unsur logam biasanya dapat tertarik lebih kuat dibanding benda lainnya. Namun
tidak semua benda logam dapat ditarik dengan daya tarik yang sama oleh
magnet. Material yang mempunyai daya tarik magnet yang kuat adalah besi dan
baja. Sedagkan benda yang mempunyai daya tarik magnet rendah seperti
oksigen cair.
2. Gaya Tarik Terbesar Berada di Kutubnya
spectrose.com
Jika Anda mendekatkan benda yang terbuat dari besi ke magnet, maka Anda
akan merasakan adanya gaya tarik yang menyebabkan besi melekat pada
magnet. Cobalah bandingkan gaya tarik magnet pada bagian ujung dan bagian
tengah magnet, Anda akan merasakan adanya perbedaan kuatnya tarikan
magnet. Pada ujung magnet merupakan tempat yang paling kuat gaya
magnetnya.

3. Jika Digantung Bebas Akan Menunjukkan


Arah Kutub Utara dan Selatan
instructables.com
Ciri-ciri magnet yang ketiga adalah jika magnet digantung bebas maka ujung
magnet akan menunjukkan arah kutub utara dan selatan. Cara menguji ciri-ciri
magnet yang ketiga ini adalah dengan mengikat bagian tengah magnet batang
dengan benang, kemudian benang tersebut diangkat sehingga magnet
tergantung bebas. Selajutnya magnet tersebut akan menunjukkan arah kutub
utara dan selatan.

4. Memiliki Dua Kutub, Yaitu Kutub Utara dan


Selatan
sciencestockphotos.com
Pada ciri-ciri magnet kedua dan ketiga telah disinggung mengenai kutub utara
dan selatan. Setiap magnet pasti mempunyai dua tempat yang paling kuat gaya
magnetny, yaitu kutub magnet. Terdapat 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U)
dan kutub Selatan (S), dalam bahasa Inggris adalah north (N) dan south (S).
Setiap magnet biasanya terdapat tulisan huruf U dan S (bahasa Indonesia) atau
N dan S (bahasa Inggris) untuk menunjukkan kutubnya.

Artikel Terkait 10 Faktor Hambatan Perdagangan Internasional Beserta


Penjelasannya

Selama bertahun-tahun ilmuwan mencoba untuk mendapatkan magnet dengan


satu kutub saja, namun belum berhasil. Jika magnet dipotong hingga menjadi
ukuran yang lebih kecil sekali pun, setiap potongan kecil magnet itu tetap saja
memiliki kutub utara dan kutub selatan.

5. Jika Dua Kutub yang Berbeda Didekatkan,


Maka Akan Tarik Menarik
reference.com
Ciri-ciri magnet kelima adalah jika kita mendekatkan dua magnet dengan kutub
yang berbeda maka akan saling tarik-menarik. Magnet pertama akan
menghasilkan gaya tarik magnet yang menarik magnet kedua, demikian juga
magnet kedua akan menghasilkan gaya tarik yang menarik magnet pertama.

6. Jika Dua Kutub yang Sama Didekatkan, Maka


Akan Tolak Menolak
reference.com
Gaya yang bekerja pada magnet sama seperti gaya listrik yang berupa tarikan
dan dorongan. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri magnet kelima dan keenam, jika kita
mendekatkan dua kutub magnet yang berbeda makan magnet akan saling tarik
menarik dan jika kita mendekatkan dua kutub magnet yang sama makan
keduanya akan saling tolak menolak.
Sebagai contoh jika kutub selatan magnet pertama didekatkan pada kutub
selatan magnet kedua makan akan saling tolak-menolak. Magnet pertama akan
megerjakan gaya tolak pada magnet kedua, demikian pun sebaliknya magnet
kedua akan mengerjakan gaya tolak pada magnet pertama.

Pengertian Magnet
avisyuenyee.blogspot.co.id
Magnet adalah suatu bahan yang memiliki kemampuan menarik logam besi.
Magnet juga dapat diartikan sebagai suatu objek yang mempunyai medan
magnet. Bahan tersebut dapat berbiSedangkan kemagnetan merupakan
fenomena fisika pada bahan yang memiliki kemampuan menimbulkan medan
magnet atau mampu berintraksi dengan medan magnet.

Kutub Magnet
Seperti yang telah dijelaskan pada bab ciri-ciri magnet bahwa magnet
mempunyai daera yang peling kuat gaya magnetnya yang disebut kutub utara
dan selatan. Setiap magnet pasti memiliki dua kutub, meskipun
meganet tersebut telah dipotong-potong, potongan tersebut masih tetap memiliki
dua kutub.
Anda meungkin berpikir bahwa cara paling masuk akal unutk memisahkan kutub
magnet adalah dengan memotongnya menjadi dua. Cara ini memang tampa
masuk akal, namun kenyataannya tidaklah demikian. Bila magnt dipotong
menjadi dua hasilnya adlah du amgnet yang berukuran kecil dan masing-masing
memiliki dua kutub.
Magnet dapat berada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bentuk yang paling
sederhana berupa batang lurus. Bentuk lain yang sering kamu jumpai, misalnya
bentuk tapal kuda (ladam) dan jarum. Pada bentuk-bentuk ini, kutub magnetnya
berada pada ujung-ujung magnet itu.
Medan Magnet

joya.life
Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada kutubkutub magnet,
gaya-gaya magnet tidak hanya berada pada kutubkutubnya saja. Gaya-gaya
magnet juga timbul di sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet yang terdapat
gaya-gaya magnet disebut medan magnet.
Garis gaya magnet dapat digambarkan dengan cara menaburkan serbuk besi
pada kaca yang diletakkan di atas magnet. Perhatikan bagian manakah yang
garis gaya magnetnya terlihat paling rapat? Jika didapati garis gaya magnet
pada suatu bagian magnet terlihat paling rapat, maka gaya magnet pada bagian
itu paling kuat.
Sebaliknya, jika garis gaya magnetnya terlihat renggang, maka gaya magnetnya
lemah. Hal ini sama seperti garis gaya listrik yang menggambarkan medan listrik,
dimana garis gaya magnet dapat menggambarkan bentuk medan magnet.
Namun berbeda dengan garis gaya listrik yang dapat berawal dan berakhir pada
satu muatan listrik, pada garis gaya magnet tidak terdapat awal dan akhir.
Artikel Terkait Fisika Bangunan, Pengertian dan Kegunaannya dalam
Perancangan Bangunan

Garis gaya magnet membentuk lintasan tertutup dari kutub utara ke kutub
selatan. Jadi, medan magnet adalah daerah di sekitar magnet yang disitu masih
bekerja gaya magnet. Hal ini ditunjukkan oleh garis gaya magnet yang menyebar
di sekitar magnet dari kutub-kutub magnet.

Sifat-sifat Kemagnetan Bahan

youtube.com
Setiap bahan selain magnet memiliki sifat-sifat kemagnetan atau magnetik. Jika
sebuah benda diletakkan di dalam medan magnet, maka kekuatan magnetik dari
bahan tersebut akan terpengaruhi. Efek ini disebut sebagai Hukum Farrady
Induksi Magnetik.
Akan tetapi dampak dari medan magnet luar pada setiap bahan tidaklah sama.
Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu struktur atom, susunan molekul
material, dan momen dipole magnet. Momen dipole yang berhubungan dengan
struktur atom memiliki tiga faktor yang mempengaruhi. Hal tersbeut adalah
gerakan orbital elektron, perubahan gerakan orbital karena adanya medan
magnet luar, dan spin dari elektron.
Berdasarkan sifat medan magnet atomisnya, sifat kemagnetan bahan dapat
dibagi menjadi 3 golongan yaitu diamagnetik, paramagnetik, dan ferromagnetik.
Berikut penjelasan lebih rinci mengenai ciri-ciri magnet pada 3 sifat magnetik
bahan.

1. Diamagnetik
Bahan diamagnetik ditolak oleh medan magnet; Medan magnet yang diterapkan
menciptakan medan magnet yang diinduksi di dalamnya ke arah yang
berlawanan, menyebabkan gaya yang menjijikkan. Sebaliknya, bahan
paramagnetik dan feromagnetik tertarik oleh medan magnet.
Diamagnetisme adalah efek mekanik kuantum yang terjadi pada semua bahan;
Bila itu adalah satu-satunya kontribusi terhadap magnetisme material tersebut
disebut diamagnetic. Pada zat paramagnetik dan feromagnetik gaya diamagnetik
lemah diatasi oleh gaya tarik dipol magnetik yang menarik dalam material.
Permeabilitas magnetik bahan diamagnetik kurang dari 0, permeabilitas vakum.
Pada sebagian besar material diamagnetisme adalah efek lemah yang hanya
bisa dideteksi oleh instrumen laboratorium sensitif, namun superkonduktor
bertindak sebagai diamagnet yang kuat karena melepaskan medan magnet
seluruhnya dari interiornya.
Diamagnetisme pertama kali ditemukan saat Sebald Justinus Brugman
mengamati pada tahun 1778 bahwa bismut dan antimon ditolak oleh medan
magnet. Pada tahun 1845, Michael Faraday menunjukkan bahwa itu adalah
properti materi dan menyimpulkan bahwa setiap materi merespons (dengan cara
diamagnetik atau paramagnetik) ke medan magnet yang diaplikasikan.
Dia mengadopsi istilah diamagnetisme setelah itu disarankan kepadanya oleh
William Whewell.

2. Paramagnetik
Paramagnetisme adalah bentuk magnetisme dimana bahan tertentu tertarik oleh
medan magnet yang diaplikasikan secara eksternal, dan membentuk medan
magnet internal yang diinduksi ke arah medan magnet yang diaplikasikan.
Berbeda dengan perilaku ini, bahan diamagnetik ditolak oleh medan magnet dan
membentuk medan magnet yang diinduksi pada arah yang berlawanan dengan
medan magnet yang diaplikasikan.
Bahan paramagnetik mencakup sebagian besar unsur kimia dan beberapa
senyawa; Mereka memiliki permeabilitas magnetik relatif lebih besar dari atau
sama dengan 1 (yaitu kerentanan magnetik non-negatif) dan karenanya tertarik
pada medan magnet.
Saat magnet yang diinduksi oleh bidang yang diterapkan linier pada medan
kekuatan dan agak lemah. Ini biasanya memerlukan keseimbangan analitis yang
sensitif untuk mendeteksi efek dan pengukuran modern pada bahan
paramagnetik sering dilakukan dengan magnetometer SQUID.

Artikel Terkait 5 Panduan Lengkap Cara Mudah Memilih Kacamata yang Nyaman
Digunakan dan Terlihat Menarik!!

Bahan paramagnetik memiliki kerentanan positif dan kecil terhadap medan


magnet. Bahan-bahan ini sedikit tertarik oleh medan magnet dan materialnya
tidak menahan sifat magnetik saat medan eksternal dilepaskan. Sifat
paramagnetik disebabkan oleh adanya beberapa elektron yang tidak
berpasangan, dan dari penataan kembali jalur elektron yang disebabkan oleh
medan magnet eksternal.
Bahan paramagnetik meliputi magnesium, molibdenum, litium, dan tantalum.
Tidak seperti ferromagnet, paramagnet tidak mempertahankan magnetisasi
apapun tanpa adanya medan magnet eksternal karena gerak termal mengacak
orientasi putaran. (Beberapa bahan paramagnetik mempertahankan kelainan
spin bahkan pada nol absolut, yang berarti mereka bersifat paramagnetik dalam
keadaan dasar, yaitu dengan tidak adanya gerakan termal.)
Dengan demikian, magnetisasi total turun menjadi nol saat bidang yang
diterapkan dilepaskan. Bahkan di hadapan lapangan hanya ada sedikit
magnetisasi yang diinduksi karena hanya sebagian kecil putaran yang akan
diorientasikan oleh lapangan.
Fraksi ini sebanding dengan kekuatan medan dan ini menjelaskan
ketergantungan linier. Daya tarik yang dialami bahan feromagnetik tidak linier
dan jauh lebih kuat, sehingga mudah diamati, misalnya pada daya tarik antara
magnet kulkas dan besi kulkas itu sendiri.

3. Ferromagnetik
Ferromagnetisme adalah mekanisme dasar dimana bahan tertentu (seperti besi)
membentuk magnet permanen, atau tertarik pada magnet. Dalam fisika,
beberapa jenis magnetisme berbeda. Ferromagnetisme adalah tipe terkuat: ini
adalah satu-satunya yang biasanya menciptakan kekuatan yang cukup kuat
untuk dirasakan, dan bertanggung jawab atas fenomena umum magnetisme
pada magnet yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Zat bereaksi lemah terhadap medan magnet dengan tiga jenis magnetisme,
paramagnetisme, diamagnetisme, dan antiferomagnetisme lainnya, namun
kekuatannya biasanya sangat lemah sehingga hanya dapat dideteksi oleh
instrumen sensitif di laboratorium. Contoh feromagnetisme sehari-hari adalah
magnet kulkas yang digunakan untuk menyimpan catatan di pintu kulkas.
Daya tarik antara magnet dan bahan feromagnetik adalah kualitas magnetisme
yang pertama kali terlihat ke dunia kuno, dan bagi kita saat ini.
Magnet permanen (bahan yang dapat dimagnetisasi oleh medan magnet
eksternal dan tetap mengalami magnet setelah medan eksternal dilepaskan)
bersifat feromagnetik atau ferrimagnetik, begitu juga bahan yang secara
mencolok tertarik pada magnet tersebut.
Hanya beberapa zat yang bersifat feromagnetik. Yang umum adalah besi, nikel,
kobalt dan sebagian besar paduannya, beberapa senyawa logam tanah jarang,
dan beberapa mineral alami, termasuk beberapa jenis tonggak (magnetit
dianggap ferrimagnetik, bukan feromagnetik).
Ferromagnetisme sangat penting dalam industri dan teknologi modern, dan
merupakan dasar bagi banyak perangkat elektromekanis dan elektromagnetik
seperti elektromagnet, motor listrik, generator, transformer, dan penyimpanan
magnetik seperti tape recorder, dan hard disk.
Semoga artikel tentang ciri-ciri magnet ini bisa bermanfaat bagi Anda dan
menambah referensi Anda mengenai bagaiamana ciri-ciri magnet. Dengan
mengetahui ciri-ciri magnet, diharapkan nantinya Anda akan lebih mudah
membedakan magnet dan yang tidak termasuk magnet ketika menemuinya
dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai