ASEP SUPRIATNA) 1
Apakah magnet itu ? Magnet telah ditemukan lebih dari 2000 tahunyang lalu, orang Yunani
yang hidup di suatu daerah di Turki yang dikenalsebagai Magnesia menemukan batu aneh.
Batu tersebut dapat menarikbenda-benda yang mengandung besi dan dikenal dengan batu
magnetit,sehingga sampai sekarang namanya terkenal dengan magnet.
Kemampuan suatu benda menarik benda lain yang berada didekatnya disebut kemagnetan
dan bendanya disebut magnet.
A. GEJALA KEMAGNETAN
Bila sebuah magnet batang diikat tengahnya dengan seutasbenang sehingga posisi
horizontal dan bebas berputar. Dalam keadandiam maka ujung-ujung magnet akan
menunjuk ke arah Utara dan Selatan. Ujung yang menunjuk arah Utara disebut kutub Utara
(N) danujung yang menunjuk arah Selatan disebut kutub Selatan (S).
Sama halnya dengan sebuah kompas, karena kompas adalahsebuah magnet berbentuk
jarum yang ditumpu tengahnya danmemungkinkan bergerak bebas.Magnet selalu
mempunyai dua kutub yaitu kutub Utara (N) danSelatan (S). Bagaimana jika sebuah
magnet dipotong? bagaimana kutub-kutubnya? Bila sebuah magnet dipotong menjadi dua,
maka hasilnyaadalah dua magnet yang lebih kecil dan tiap-tiap magnet
tetap mempunyaidua kutub yang berbeda, yaitu kutub utara dan selatan.
Dua kutub magnet sejenis didekatkan akan tolak menolak dan dua kutub yang tidak sejenis
akan tarik menarik.
B. KEMAGNETAN BENDA
Berdasar sifat kemagnetan bahan penyusun benda, maka benda di kelompokkan menjadi
dua kelompok. Pertama adalah benda magnetik,yaitu benda yang dapat ditarik oleh
magnet. Kedua adalah benda nonmagnetik, yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik
oleh magnet.Contohnya : kertas, plastik, kaca dll.
Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik kuat, dan ada yang ditarik secara
lemah. Oleh karena itu, benda magnetic dikelompokkan menjadi tiga, yaitu benda
feromagnetik, benda paramagnetik , dan benda diamagnetik
. Contohnya platina, tembaga, dan garam. Benda yangditolak oleh magnet dengan lemah
disebut benda diamagnetik
Benda-benda magnetik yang bukan magnet dapat dijadika magnet, sementara benda non
magnetik tidak dapat dibuat magnet. Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri magnet-
magnet kecil yang disebut magnet elementer. Benda yang bukan magnet arahmagnet
elementernya tidak beraturan. Adapun, benda magnet arahmagnet elementernya teratur.
Disamping magnet yang ditemukan di alam (magnet alam) ada juga magnet yang dibuat
manusia (mgnet buatan). Bahkan magnet yang kebanyakan dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari yaitu magnet buatan. Benda yang dapat dibuat magnet adalah
benda-benda yang tergolong dalam benda magnetik terutama ferromgnetik, contohnya
besi atau baja. Pada prinsipnya membuat magnet adalah mengubah susunan magnet
elementer yang tidak beraturan menjadi searah
danteratur. Ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan cara menggosok, dengan cara
induksi, dan dengan cara mengalirkan arus listrik.
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Caranyabesi digosok dengan
salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuatsearah agar magnet elementer
yangterdapat pada besi letaknya menjaditeratur dan mengarah ke satu
arah. Apabila magnet elementer besi telahteratur dan mengarah ke satu arah,dikatakan
besi dan baja telah menjadimagnet.
Ujung-ujung besi yang digosok akan terbentuk kutub-kutub magnet. Kutub-kutub yang
terbentuk tergantung pada kutub magnet yang digunakan untuk menggosok. Pada ujung
terakhir besi yang digosok,akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung
magnet penggosoknya.
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengancara induksi. Caranya adalah besi dan
bajadiletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja
akan terpengaruhatau terinduksi magnet tetap yang menyebabkanletaknya teratur dan
mengarah ke satu arah. Besiatau baja akan menjadi magnet sehingga dapatmenarik serbuk
besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yangberdekatan dengan kutub magnet batang,
akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi
. Apabila kutub utaramagnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A
besimenjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya.
Besi dan baja dapat juga dijadikan magnetdengan arus listrik. Caranya besi dan baja
dililitikawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnetelementer yang terdapat pada besi
dan baja akanterpengaruh aliran arus searah (DC) yangdihasilkan baterai. Hal ini
menyebabkan magnetelementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau
bajaakan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet
yang dibuat dengan cara arus listrik disebut magnetlistrik atau elektromagnet
Besi yang berujung A dan B dililiti kawat berarus listrik. Kutubmagnet yang terbentuk
bergantung pada arah arus ujung kumparan. Jikaarah arus berlawanan jarum jam maka
ujung besi tersebut menjadi kutubutara. Sebaliknya, jika arah arus searah putaran jarum
jam maka ujungbesi tersebut terbentuk kutub selatan. Dengan demikian, ujung A
kutubutara dan B kutub selatan atau sebaliknya.
D. MEDAN MAGNET
Ketika kamu melakukan percobaan dengan dua magnet batang,dapat diingat bahwa
interaksi antar kutub-kutub magnet tidak hanya terjadipada saat kedua kutub
bersentuhan, tetapi interaksi juga terjadi saatkedua kutub tidak bersentuhan atau ada
jarak antara satu dengan yanglain. Hal ini membuktikan bahwa ruang disekitar magnet ada
pengaruhatau gaya tarik magnet. Ruang dimana masih ada pengaruh dari gayamagnet
disebut dengan medan magnet.
E. KEMAGNETAN BUMI
Kutub utara-selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutubutara-selatan georafi bumi,
sehingga membentuk sudut deklinasi daninklinasi, seperti diperlihatkan pada gambar 14
di bawah ini. Deklinasiadalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum
kompas dengan arah utara-selatan geografi bumi sedangkan inklinasi adalah sudut
yangdibentuk kutub utara jarum kompas dengan bidang datar (horizontal)
2. Garis-garis lengkung yang keluar dari kutub utara menuju kutub selatansebuah magnet
disebut ....
a. kutub magnet
b. garis-garis gaya magnet
c. medan magnet
d. fluks magnet
3. Gaya tarik magnet paling kuat terletak pada ....
Benda A dapat menarik benda B dan tidak dapat menarik benda C.Pernyataan berikut
benar, kecuali ....
a. benda A sebuah magnet
b. benda B merupakan benda magnetik
c. benda C merupakan benda nonmagnetik
d. benda C merupakan benda feromagnetik
berikut benar,
kecuali
....
7. Ruang atau daerah di sekitar magnet yang masih mempunyai pengaruhgaya tarik
magnet disebut ....
a. medan magnet
b. kutub magnet
c. fluks magnetik
d. garis-garis gaya magnet
9. Jarum kompas selalu menunjuk arah utara selatan bumi, disebabkanadanya ....
a. medan magnet bumi
b. gravitasi bumi
c. gaya tarik bumi
d. rotasi bumi
10. Sebuah magnet batang yang tergantung bebas, ternyata tidakmenunjuk arah utara
selatan sebab ....
a. magnet tersebut sifat kemagnetannya sudah lemah
b. magnet tersebut berada dalam medan magnet yang lain
c. magnet tersebut merupakan magnet sementara
d. magnet tersebut tidak memiliki kutub utara dan selatan
Hai, guys…. selamat datang di blog ku, kali ini aku ngeposting rangkuman materi fisika
kemagnetan,semoga postingan kali ini bermanfaat ya…untuk ngebantu tugas kalian.
Selamat membaca, jgn lupa komentarnya ya…..
Rangkuman Materi Kemagnetan
1. Magnet dapat menarik benda-benda dari bahan tertentu.
2. Asal-usul Kemagnetan
Kata magnet berasal dari kata magnesia, yang merupakan nama suatu daerah di Asia
Kecil, dimana ditemukannya batu besi lebih dari 2000 tahun yang lalu.
Bangsa Cina sudah menggunakan petunjuk arah kompas magnetik dalam pelayaran kira-
kira mulai tahun 1200.
3. Bahan Magnetik dan Non-magnetik
Bahan Magnetik (feromagnetik) :
Bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet dan dapat dimagnetkan.
Contoh : besi, baja, nikel, kobalt
Bahan Non-magnetik, terdiri dari :
Bahan paramagnetik,
Bahan yang ditarik dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan.. Contoh :
alumunium, platina
Bahan diamagnetik,
Bahan yang ditolak dengan lemah oleh magnet dan tidak dapat dimagnetkan
Contoh : seng, bismuth, emas
4. Hipotesa Weber
Besi dan baja terdiri dari atom-atom magnet yang disebut magnet elementer.
Besi dan baja yang tidak bersifat magnet susunan magnet elementernya tidak teratur.
Besi dan baja yang bersifat magnet susunan magnet elementernya teratur.
Magnet elementer pada besi mudah diarahkan.
Magnet elementer pada baja sukar diarahkan
Dengan menggosokkan magnet secara berulang-ulang dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan
baja akan bersifat magnetik.
Kutug magnet yang dihasilkan di ujung bahan selalu berlawanan dengan kutub magnet yang
menggosoknya.
Arah kutub magnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan berikut ini :
3. Dengan Induksi
Bila besi dan baja didekatkan (tidak menyentuh) pada bahan magnet yang kuat, maka besi dan baja
akan menjadi magnet. Terjadinya magnet seperti ini disebut dengan induksi.
Setelah dijauhkan kembali, besi akan mudah kehilangan sifat magnetnya, dan baja tetap
mempertahankan sifat magnetnya.
Medan magnetik adalah ruang di sekitar suatu magnet di mana magnet lain atau benda lain yang
mudah dipengaruhi magnet akan mengalami gaya magnetik jika diletakkan dalam ruang tersebut.
Garis-garis gaya magnet atau fluks magnetik adalah garis-garis yang menggambarkan adanya medan
magnetik.
Jarum kompas selalu menunjuk arah utara – selatan. Fakta ini menunjukkan bahwa bumi mempunyai
sifat magnetik.
Kutub utara dari magnet batang imajiner terdapat di dekat kutub selatan geografi bumi dan kutub
selatan magnet batang imajiner terdapat di dekat kutub utara geografi bumi.
Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk antara arah utara-selatan geografi dengan arah utara-
selatan kompas.
Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk medan magnetik (garis gaya magnetik) disembarang titik
dengan horisontal permukaan bumi.
13. MEDAN MAGNET DI SEKITAR ARUS LISTRIK
Kesimpulan :
Di sekitar penghantar kawat yang dialiri arus listrik terdapat medan magnet.
Arah medan magnet bergantung pada arah arus listrik yang mengalir.
Medan magnetik di sekitar kawat penghantar lurus yang dilalui arus listrik berbentuk lingkaran, dan
dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Arah ibu jari = arah arus listrik
Arah keempat jari = arah medan magnetik
Pada Gambar 5. memperlihatkan medan magnetik yang terbentuk pada solenoida. Kedua
ujung pada solenoida dapat dianggap sebagai kutub utara dan kutub selatan magnet, tergantung arah
arusnya. Kita dapat menentukan kutub utara pada gambar tersebut adalah di ujung kanan, karena garis-
garis medan magnet meninggalkan kutub utara magnet.
16. Elektromagnet
Jika ke dalam kumparan berarus listrik diberi inti besi lunak, ternyata pengaruh kemagnetannya
menjadi besar. Susunan kumparan dan inti besi lunak inilah yang disebut dengan elektromagnet atau
magnet listrik.
17. Besarnya medan magnet dari magnet listrik ditentukan oleh faktor – faktor :
Kuat arus yang mengalir pada kumparan.
Semakin besar arus yang mengalir, semakin besar medan magnetnya.
Jumlah lilitan kumparan.
Semakin banyak jumlah lilitannya, semakin besar medan magnetnya
Bahan inti yang dimasukkan pada kumparan
Jika sakelar ditekan maka arus akan segera mengalir sehingga kumparan menjadi bersifat magnet
sehingga jangkar besi akan tertarik dan palu/ pemukul akan mengenai gong. Pada saat jangkar besi
ditarik oleh magnet maka arus akan terputus di interuptor, akibatnya jangkar besi akan kembali ke
posisi semula dan arus kembali mengalir pada rangkaian dan gong kembali berbunyi. Hal ini akan
diulang-ulang sampai sakelar dilepas kembali.
2. Relai
Relai adalah sebuah alat yang dengan energi listrik (arus listrik) kecil dapat menghubungkan atau
memutuskan listrik yang besar. Dengan kata lain, relai bekerja sebagai saklar pada rangkaian listrik
berarus besar.
Jika sakelar ditutup, arus segera mengalir di elektromagnet dan terjadi kontak di K dan mengalirlah
arus di rangkain sekunder (motor berputar.
Fungsi komutator adalah agar arus listrik yang mengalir pada loop tidak berbalik arah, sehingga loop
dapat terus berputar.