Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di bumi ini ternyata kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet. Benda
yang memiliki medan magnetdan dua kutub ini dapat menarik benda-benda yang
mengandung unsur logam. Kita dapat menemukan magnet dimana saja, misalnya ditoko
mainan, toko bangunan, bahkan dibumi yang kita pijak ini terdapat sumber medan
magnet yang sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitukutub utarayang selalu
mengarah keutara dan kutub selatang yang sealau mengarah ke selatan.
Dan tak jarang kita juga bisa memukan magnetdidalam alat-alat elektronik.
Biasanya kita melihat magnet dala berbagai bentuk, contohnya magnet U(sepatu kuda),
magnet batang, magnet lingkaran, magnet jarum(kompas), dan lain-lain, namun
sebenarnya magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnetbuatan.
Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkarang, yang
biasa kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara sederhana
dan tidak membutuhkan bahan-bahan tertentuyang rumit seperti pada pembuatan magnet
buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang ada d sekitar kita, dan
cara pembuatanya puntak serumit magnetbuatan pabrik.
Selain itu magnet magnet juga sangat berguna bagi manusia, saat kita tersesat
hutan kita dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan, dalam hal ini magnet juga
ikut berperan penting. Magnet kulkas digunakan untuk menympan catatan di pintu
kulkastidak hanya itu, magnet juga sangat berguna dalam dunia kesehatan, sejak dulu
magnet sudah digunakan dalam dunia pengobatan, terutama dalam pengobatan alami
(naturopathy) selain karena murah, hanya dengan satu set magnetic terbukti sangat
bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga ( tidak hanya untuk pengobatan, tapijuga untuk
hidup sehat alami)
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Magnet ?
2. Apasajakah Jenis-Jenis Magnet ?
3. Bagaimanakah Kekuatan Gaya Magnet ?

1
4. Bagaimanakah Sifat-Sifat Magnet ?
5. Bagaimanakah Cara Membuat Magnet?
C. Tujuan Makalah
1. Untuk Dapat Mengetahui Pengertian Magnet.
2. Untuk Dapat Mengetahui Macam-Macam Magnet.
3. Untuk Dapat mengetahui Kekuatan Gaya Magnet.
4. Untuk Mengetahui Sifat-Sifat Magnet.
5. Untuk Dapat Mengetahui Cara Membuat magnet.

D. Manfaat Makalah
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan lebih kepada pembaca tentang
magnet di SD/MI Kelas tinggi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Magnet
Kata magnet berasal dari “ magnesia” tempat di mana orang pertama kali
menemukan sebuah batu yang bermuatan yang dikenal sebagai magnet alami. Orang Cina
mungkin merupakan yang pertama yang menggunakan batu bermuatan ini sebagai
kompas ( penunjuk arah ) baik di darat maupun dilaut. Sekarang orang sudah bisa
membuat magnet dari besi, baja, bel listrik dan telepon. Penggunaan elektromagnetik
yang menghasilkan magnet kuat untuk mengangkat barang-barng rongsokan dari bahan
logam yang sangat berat. Sebuah magnet selalu mempunyai kutub utara dan kutub selatan
dimana, sebuah magnet dapat mengerjakan gaya pada magnet lainnya. Kutub-kutub
sejenis tolak menolak sedanhkan kutuk-kutub yang tidak sejenis akan tarik menarik.1
Magnet didefinisikan sebagai bahan feromagnetik dengan daerah magnetik
terarah sama sehingga menghasilkan medan magnet disekitarnya. Magnet bisa dalam
wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat
dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik
yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai
daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang
mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut
sistem metrik pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks
magnetik adalah weber. 1 weber/m^2 = 1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.

B. Jenis-Jenis Magnet
1. Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk
menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik). Jenis magnet tetap selama ini yang
diketahui terdapat pada:
a. Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet
neodymium (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan
sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,

1
Maman Rumanta, dkk, Praktikum IPA di SD , ( Jakarta:universitas terbuka, 2007) Hal.8.10

3
b. Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka,
merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan
kobalt.
c. Ceramic Magnets
d. Plastic Magnets
e. Alnico Magnets
2. Magnet tidak tetap Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik
untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3. Magnet buatan Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang
ini. Bentuk magnet buatan antara lain:
a. Magnet U
b. Magnet ladam
c. Magnet batang
d. Magnet lingkaran
e. Magnet jarum (kompas)

C. Kekuatan Gaya Magnet


Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetic. Gaya
tarik magnet masih berpengaruh terhadap benda nonmagnetic dibalik penghalang
tersebut. Meskipun demikian, jika penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh magnet
bisa hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan
penghalang antara magnet dan benda magnetis.
Makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya tarik magnet tersebut.
Gaya tarik magnet ini menyebabkan magnet harus disimpan dengan hati-hati. Jauhkan
magnet dari peralatan elektronik yang rumit, seperti jam, telepon genggam, radio,
televise, computer, dan lain-lain. Gaya tarik magnet dapat merusak benda-benda tersebut.
Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata di seluruh sisi atau bagiannya. Gaya
magnet terkuat berada di kedua kutubnya. Pada magnet batang, gaya magnet terkuat
berada di kedua ujungnya, yaitu kutub-kutubnya. Jika beberapa benda magnetis
didekatkan magnet, maka benda-benda tersebut cenderung untuk segera ditarik ke kutub-
kutub tersebut.

4
D. Sifat Magnet

Kita telah mengetahui bahwa sebuah magnet dapat menarik sebuah


jarum,paku,clips,kertas serbuk besi, dan sebagainya. Jika sebuah magnet digantungkan
dengan benang dan bisa bergerak bebas, maka salah satu ujungnya selalu menunjuk
kearah utara dan ujung yang lain menunjuk ke arah selatan. Ini merupakan asas piranti
yang kita kenal dengan kompas. Jarum kompas adalah sebuah magnet yang ditopang
pada pusat beratnya sehingga dapat berputar secara bebas. Kutub magnet yang menunjuk
kea rah utara disebut kutub utara, kutub magnet yang menunjuk ke arah selatan disebut
kutub selatan.

Magnet memiliki dua kutub. Jika magnet bisa bergerak bebas, maka ada satu
kutub yang menunjuk kea rah utara. Kutub itu dinamakan kutub utara magnet, biasanya
diberi warna merah atau huruf N (north). Kutub satunya lagi yang menunjuk kea rah
selatan, disebut kutub selatan magnet, biasanya diberi warna biru atau huruf S (south).
Sifat ini lah yang menjadi prinsip dasar kompas.

Kutub-kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika didekatkan dua kutub
magnet yang senama, keduanya akan tolak menolak. Kutub utara satu magnet akan
menolak kutub utara magnet yang lain. Demikian juga dengan kutub selatan, jika
didekatkan dua kutub magnet yang tidak senama keduanya akan tarik menarik . kutub

5
utara sebuah magnet akan menarik kutub selatan magnet yang lain. Demikian juga, kutub
selatan sebuah magnet akan menarik kutub utara magnet yang lain.2

E. Cara Membuat Magnet


Selain magnet alam, ada juga magnet buatan. Magnet buatan adalah magnet yang
dibuat orang dari besi atau baja. Magnet buatan digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan menggosok, dengan cara mengalirkan arus
listrik, dan dengan cara induksi:
1. Dengan gosokan
Besi yang semula bukan magnet, dapat dijadikan magnet. Dengan menggosokkan
magnet secara berulang-ulang dan teratur pada besi dan baja, maka besi dan baja akan
bersifat magnetik.
2. Dengan menggunakan arus listrik (elektromagnetik)
Besi dan baja dapat juga dijadikan magnet dengan arus listrik. Caranya besi dan baja
dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet yang dibuat dengan cara arus
listrik disebut magnet listrik atau elektromagnet..

2
Haryanto. Sains untuk SD/MI Kelas V, (Jakarta: Erlangga, 2012). Hlm.119-121.

6
3. Secara induksi
Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi. Caranya adalah besi dan
baja diletakkan didekat magnet tetap. Bila besi dan baja didekatkan (tidak
menyentuh) pada bahan magnet yang kuat, maka besi dan baja akan menjadi magnet.
Terjadinya magnet seperti ini disebut dengan induksi.3

BAB III
3
Yosaphat Sumardi,dkk. Konsep Dasar IPA SD, ( Jakarta : Universitas Terbuka, 2007), Hlm.11.33

7
PENUTUP

A. Simpulan
1. Magnet dapat didefenisikan sebagai bahan feromagnetik dengan daerah magnetic
terarah sama sehingga menghasilkan medan magnet disekitarnya. Magnet bisa dalam
wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap.
2. Macam-macam Magnet
a. Magnet tetap
b. Magnet Tidak Tetap
c. Magnet Buatan
3. Kekuatan Gaya magnet
Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetic. Gaya tarik
magnet masih berpengaruh terhadap benda nonmagnetic dibalik penghalang tersebut. .
Meskipun demikian, jika penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh magnet bisa
hilang. Dengan demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan
penghalang antara magnet dan benda magnetis
4. Sifat Magnet
Magnet memiliki dua kutub. Jika magnet bisa bergerak bebas, maka ada satu kutub
yang menunjuk kea rah utara. Kutub itu dinamakan kutub utara magnet. Kutub
satunya lagi yang menunjuk kea rah selatan, disebut kutub selatan magnet. Kutub-
kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika didekatkan dua kutub magnet yang
senama, keduanya akan tolak menolak. Kutub utara satu magnet akan menolak kutub
utara magnet yang lain. Demikian juga dengan kutub selatan, jika didekatkan dua
kutub magnet yang tidak senama keduanya akan tarik menarik .
5. Cara Membuat Magnet
a. Dengan Gosokan
b. Dengan Menggunakan Arus listrik
c. Secara Induksi

DAFTAR PUSTAKA

8
Haryanto.2012. Sains untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Erlangga

http://contohmakalahfisikaa.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-fisika-
magnet.html

Rumanta, Maman,dkk. 2007. Praktikum IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Sumardi, Yosaphat,dkk. 2007. Konsep Dasar IPA SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai