Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH IPA

KEMAGNETAN DAN KEGUNAANNYA

Disusun oleh :

Nama : Rizal Nuril Fajri

No : 26

Kelas : IX A

SMP NEGERI 02 TAWANGMANGU


TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang................................................................................................................1

B. Tujuan.............................................................................................................................1

C. Manfaat...........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2

A. Pengertian Magnet..........................................................................................................2

B. Medan Magnet................................................................................................................2

C. Cara Pembuatan Magnet Secara Sederhana....................................................................3

D. Kegunaan Magnet...........................................................................................................4

BAB III PENUTUP...................................................................................................................7

A. Kesimpulan.....................................................................................................................7

B. Saran................................................................................................................................7

LAMPIRAN...............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di bumi ini tentunya kita tidak asing dengan benda yang bernama magnet.
Benda yang memiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik benda-benda
yang mengandung unsur logam. Kita dapat menemukan magnet dimana saja,
misalnya di toko mainan, toko bangunan, bahkan di bumi yang kita pijak ini terdapat
sumber medan magnet yang sangat banyak. Pada magnet terdapat dua kutub, yaitu
kutub utara yang selalu mengarah ke utara dan kutub selatan yang selalu mengarah ke
selatan. Dan tak jarang kita juga bisa menemukan magnet di dalam alat-alat
elektronik. Biasanya kita melihat magnet dalam berbagai bentuk, contohnya magnet U
(sepatu kuda), magnet batang, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas), dll. Namun
sebenarnya magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet sebenarnya tidak hanya berupa magnet batang, jarum, lingkaran, dll
yang biasa kita lihat pada umumnya. Tetapi magnet juga bisa dibuat dengan cara
sederhana dan tidak membutuhkan bahan-naha tertentu yang rumit seperti pada
pembuatan magnet buatan. Kita hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang
ada di sekitar kita, dan cara pembuatannya pun tak serumit magnet buatan pabrik. 
Selain itu magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat kita
tersesat di hutan kita dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan, dalam hal
ini magnet juga ikut berperan penting. Magnet kulkas digunakan untuk menyimpan
catatan di pintu kulkas. Tidak hanya itu, magnet juga sangat berguna dalam dunia
kesehatan. Sejak dulu magnet sudah digunakan dalam dunia pengobatan, terutama
dalam pengobatan alami (Naturopathy). Selain karena murah, hanya dengan satu set
magnetic terbukti sangat bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga (tidak hanya untuk
pengobatan, tapi juga untuk hidup sehat alami).
B. Tujuan
1. Mendeskripsikan Magnet dalam bentuk makalah
2. Mengetahui Magnet dan kegunaanya.
C. Manfaat
1. Sumber informasi bagi penulis dan pembaca mengenai Magnet.
2. Memperoleh informasi mengenai Magnet.

iii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan
magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti
batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu
yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung
batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan
magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling
menonjol dari magnet, yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti
zat besi, dan menarik atau mengusir magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud
magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang ada sekarang ini, hampir
semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara
(north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong,
potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat
dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik
yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai
daya tarik yang tinggi oleh magnet
B. Medan Magnet
Gejala kemagnetan dan kelistrikan berkaitan sangat erat. Sifat kemagnetan
tidak hanya ditimbulkan oeh bahan magnetik, tetapi juga arus listrik. Dalam ilmu
Fisika, medan magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan
muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang
bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan
magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik. Inilah
yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet “permanen”). Sebuah medan
magnet adalah medan vector, yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang
vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang
dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
1. Magnet Alam
Kata magnet berasal dari magnesia. Magnesia adalah nama suatu daerah di
Asia kecil. Di tempat itu orang pertama kali menemukan batuan yang dapat
menarik besi. Kemudian, orang menamakan batuan itu magnet. Batuan alami yang
dapat menarik benda dari besi disebut magnet alam.Pada zaman dulu orang-orang
mencoba untuk memanfaatkan magnet alam. Magnet tersebut diikat dengan
benang tepat di bagian tengah. Magnet tersebut kemudian digantung. Ternyata
magnet selalu menunjuk kea rah yang sama, yaitu utara dan selatan. Selanjutya,
magnet digunakan untuk membantu perjalan mereka, misalnya di padang pasir,
lautan, dan hutan rimba.
iv
2. Magnet Buatan
Selain magnet alam, ada juga magnet buatan. Magnet buatan adalah magnet
yang dibuat orang dari besi atau baja. Magnet buatan digunakan untuk berbagai
kebutuhan. Magnet buatan ini dijual di toko-toko tertentu. Bentuk magnet buatan
bermacam-macam. Ada yang berbentuk batang, jarum, tabung (silinder), dan ada
yang berbentuk ladam (tapal kuda). Magnet buatan meliputi hampir seluruh
magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
a. Magnet U
b. Magnet ladam
c. Magnet batang
d. Magnet lingkaran
e. Magnet jarum (kompas)
C. Cara Pembuatan Magnet Secara Sederhana
Logam yang digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja. Besi dan
baja dapat dibuat menjadi magnet karna besi dan baja bersifat feromagnetik
(mempunyai sifat magnet yang kuat). Aluminium dan tembaga tidak dapat dibuat
menjadi magnet karna bersifat diamagnetik (tidak mempunyai sifat magnet).
Ada perbedaan pembuatan magnet dari besi dengan pembuatan magnet dari
baja. Besi lebih mudah dibuat menjadi magnet dibandingkan dengan baja. Akan
tetapi, kemagnetan besi lebih cepat hilang, sedangkan kemagnetan baja lebih tahan
lama.
Ada beberapa cara membuat magnet, yaitu:
1. Cara Induksi
Pembuatan magnet secara induksi sangat mudah dilakukan. Akan tetapi, sifat
kemagnetan hasil induksi ini bersifat sementara. Caranya dengan menempelkan
benda-benda yang terbuat dari logam (besi atau baja) dengan magnet. Benda yang
terbuat dari logam ini akan menjadi bersifat magnet. Namun, jika magnet
dilepaskan, sifat kemagnetan benda tersebut juga akan hilang.
2. Cara Gosokan
Magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau baja dapat menyebabkan
batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan. Semakin lama waktu
penggosokan, semakin lama pula sifat kemagnetan bertahan di dalam batang besi
atau baja tersebut.
3. Dialiri Arus Listrik
Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah ke dalam
suatu penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut elektromagnet.
Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oersted pada tahun
1819. Elektromagnet bersifat sementara. Artinya, jika arus listrik diputus, sifat

v
magnet itu akan hilang. Kita dapat membuat elektromagnet mempunyai kekuatan
lebih besar dengan menambah jumlah baterai dan menambah jumlah lilitan.
D. Kegunaan Magnet
Magnet sangat bermanfaat bagi manusia dalam berbagai bidang, diantaranya :
1. Bidang IPTEK
a. Media perekaman
Media perekaman magnetic VHS kaset berisi gulungan pita magnetik.
Informasi yang membentuk video dan suara dikodekan pada lapisan magnetik
pada pita. Kaset audio yang umum juga mengandalkan pita magnetik.
Demikian pula, di komputer, floppy disk dan data rekam hard disk pada
lapisan tipis magnetik.
b. Kredit, debit, dan kartu ATM
Semua kartu ini memiliki strip magnetik di satu sisi. Strip ini
mengkodekan informasi untuk menghubungi lembaga keuangan individu dan
terhubung dengan akun mereka.
c. Televisi umum dan monitor computer
TV dan layar komputer yang berisi tabung sinar katoda menggunakan
elektromagnet untuk memandu elektron ke layar. Layar Plasma dan LCD
menggunakan teknologi yang berbeda..
d. Speaker dan mikrofon
Kebanyakan speaker menggunakan magnet permanen dan kumparan
pembawa arus untuk mengkonversi energi listrik (sinyal) menjadi energi
mekanik (gerakan yang menciptakan suara). Kumparan ini dibungkus sekitar
gelendong melekat pada kerucut speaker dan membawa sinyal sebagai
perubahan arus yang berinteraksi dengan bidang magnet permanen.
Kumparan suara terasa kekuatan magnetik dan sebagai respons,
bergerak ke kerucut dan tekanan udara tetangga, sehingga menghasilkan suara.
Mikrofon dinamis menggunakan konsep yang sama, tetapi secara terbalik.
Mikrofon memiliki diafragma atau membran yang melekat pada sebuah
kumparan kawat. Kumparan terletak di dalam magnet berbentuk khusus. Bila
suara bergetar membran, kumparan bergetar juga. Sebagai koil bergerak
melalui medan magnet, tegangan induksi di koil. Tegangan ini mengarahkan
arus dalam kawat ke karakteristik suara asli.
e. Gitar listrik
Gitar listrik menggunakan pickup magnetik untuk mentransduksi
getaran senar gitar menjadi arus listrik yang kemudian dapat diperkuat. Hal ini
berbeda dengan prinsip belakang speaker dan mikrofon dinamis karena
getaran dirasakan langsung oleh magnet, dan diafragma tidak bekerja.
f. Motor listrik dan generator
Beberapa motor listrik mengandalkan kombinasi elektromagnet dan
magnet permanen, dan seperti pengeras suara, mereka mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Sebuah generator adalah sebaliknya: ia mengubah

vi
energi mekanik menjadi energi listrik dengan memindahkan konduktor
melalui medan magnet.

g. Mainan
Mengingat kemampuan mereka untuk melawan gaya gravitasi dalam
jarak dekat, magnet yang sering digunakan dalam mainan anak-anak, seperti
roda Ruang Magnet dan Levitron, untuk efek lucu.
2. Bidang Kesehatan
a. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Penggunaan magnet yang paling umum untuk kesehatan  adalah
scanner Magnetic Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit. Perangkat
raksasa ini membantu dokter mendapatkan tampilan struktur organ dalam
pasien tanpa operasi invasive, hasilnya kompleks namun akurat. MRI
menggunakan magnet untuk menciptakan secara rinci dan memungkinkan
tampilan yang berbeda ketingginannya jika dokter ingin mengetahui detail
lebih lanjut.
b. Mengobati Epilepsi
Pengobatan magnetic dapat mengurangi gejala penyakit epilepsy
kronis. Sebuah penelitian di Jerman pada tahun 1999 menemukan bahwa
magnet dengan frekuensi rendah dapat mengurangi atau membatasi kejang dan
efektif bagi pasien yang tidak mempan dengan pengobatan biasa. Kumparan
magnet ditempatkan di samping kepala untuk mengarahkan gelombang
magnet ke otak.penelitian mengklaim bahwa sebagian besar peserta penelitian
berkurang kejangnya hingga setengah. Tapi, pengobatan magnetic ini hanya
bertahan sekitar 6-8 minggu.
c. Mengobati Radang Sendi
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh Peninsula Medical School
tahun 2004, peneliti menemukan bahwa magnet bisa meredakan rasa sakit
akibat radang sendi di lutut dan pinggul. Namun, para peneliti mengakui
bahwa hasil tersebut bisa disebabkan oleh efek placebo.
d. Mengobati Alzheimer
Sebuah penelitian di Italia menemukan bahwa pengobatan magnetic
dapat meningkatkan aktivitas kortikal otak pasien dan membantu memahami
dunia di sekitarnya dengan lebih baik. Laporan yang dimuat dalam Jurnal of
Neurology, Meurology and Psychiatry ini menemukan bahwa stimulasi
magnetic yang berulang dapat bermanfaat bagi pasien penyakit saraf seperti
alzheimer.
e. Meringankan Depresi
Pasien depresi yang mendapat stimulasi magnetic mengakui lebih
relaks dibandingkan jika tidak mendapat pengobatan tersebut. Sebuah tim di
Universitas Kedokteran Carolina Selatan mensurvei 190 orang penderita
depresi. Setengah diantaranya mendapatkan pengobatan magnetic. Hasilnya,
14% pasien melaporkan gejala depresinya menjadi lebih ringan. Sedangkan
dalam kelompok paseblo, hanya 5% yang merasakan perbaikan.

vii
f. Membantu Operasi Jantung
Partikel magnetic juga telah digunakan dalam operasi jantung. Para
ilmuwan menggunakan partikel kecil magnet yang melekat pada sel induk
untuk membantu memperbaiki hati yang rusak. Laporan penelitiaan yang
dimuat dalam Jounal of American College of Cardiology ini menemukan
bahwa teknik ini efektif pada tikus dan akan diuji coba pada manusia untuk
tahap berikutnya. Efektivitas sel-sel induk meningkat 5 kali karena partikel
magnetmemandu sel-sel ke daerah sasaran.
g. Mengurangi Pembengkakan
Sebuah penelitian oleh University of Virginia membuktikan bahwa
magnet dapat mengurangi pembengkakan. Ilmuwan menemukan bahwa
magnet statis mampu mengurangi pembengkakan kaki belakang tikus hingga
50%. Teorinya adalah daerah yang terkena kalsium dan sel otot menyebabkan
pelebaran pembuluh darah arteri. Dengan memaparkan magnet, pelebaran
tersebut dapat dikurangi.
h. Memperbaiki Jaringan yang Luka
Pemanfaatan medan magnet pada bagian yang luka dapat membantu
mengembalikan keseimbangan elektromagnet menjadi normal kembali,
dimana medan magnet akan melancarkan peredaran darah (dinding kapiler)
dan jaringan-jaringan otot sehingga aliran darah meningkat dengan membawa
oksigen dan nutrisi begitu banyak ke bagian jaringan yang luka (hal ini dapat
menghilangkan rasa nyeri dan pembengkakan pada jaringan luka dengan kata
lain dpat mempercepat penyembuhan luka). Kenapa demikian? Karena fungsi
dari fisik dan mental tubuh manusia dikendalikan oleh electromagnet yang
diakibatkan dari pergerakan ion elektrokimiawi di dalam tubuh. Pada saat ada
jaringan luka, ion energy postif bergerak kearah luka (daerah yang mengalami
kerusakan) sehingga menimbulkan rasa sakit dan terjadi pembengkakan.
3. Bidang Kesenian
a. Seni Rupa
Vinil lembaran magnet dapat disertakan pada lukisan, foto, dan barang
pajangan lainnya, yang memungkinkan mereka untuk melekat pada lemari es
dan permukaan logam lainnya. Obyek dan cat dapat diterapkan secara
langsung ke permukaan magnet untuk membuat potongan-potongan kolase
seni. Seni magnetik portabel, murah dan mudah untuk membuat.
Vinil seni magnetik bukan untuk kulkas lagi. Papan logam berwarna-
warni magnetik, strip, pintu, oven microwave, mesin pencuci piring, mobil,
saya balok logam, dan setiap permukaan logam dapat menerima seni vinil
magnetik. Menjadi media yang relatif baru untuk seni, penggunaan kreatif
untuk bahan ini baru saja dimulai.

viii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa magnet bukanlah sekedar batu
alam yang memiliki medan magnet. Namun, dibalik cirinya yang khas, magnet juga
memiliki sisi lain yang tidak lepas dari ciri khasnya tersebut. Antara lain :
1. Magnet adalah suatu materi yang mempunyai medan magnet.
2. Magnet bisa menarik bahan ferromagneticdengan medan magnetnya.
3. Jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang berbeda aakan saling tarik menarik,
sedangkan jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang sama akan saling tolak
menolak.
4. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utaraa daan kutub selatan
5. Magnet dapat dibuat dengan bahan bahan dan cara yang sederhana
6. Magnet sangat bermanfat dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang iptek, seni
dan kesehatan.

B. Saran
1. Perlunya penelitian lebih lanjut tentang kegunaan magnet, karena mungkin magnet
masih memiliki kegunaan yang lain.
2. Memanfaatkan magnet dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan orang banyak.
3. Bagi masyarakat, lebih baik menggunakan pengobatan alami seperti dengan terapi
magnet.

ix
LAMPIRAN

x
DAFTAR PUSTAKA

"KEMAGNETAN" (syifakrisma.blogspot.com)

“Cara Membuat Magnet dengan Teknik Menggosok,” I - UtakAtikOtak.com

xi

Anda mungkin juga menyukai