Anda di halaman 1dari 12

KEMAGNETA

DI
S
U
S
U
N
Ketua : Siti Aminah
Anggota : Juliatun Husna
Mauliza
Azza Al-Hafidh
Suri Rahmayani

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA FISIKA SD


Dosen Pengampu : Rahmani, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
BANDA ACEH, 2021
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Magnet merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia


masa kini. Mulai dari peralatan listrik sampai dengan peralatan non listrik
dengan memanfaatkan magnet tetap.

Benda yang memiliki medan magnet dan dua kutub ini dapat menarik
benda-benda yang mengandung unsur logam. Kita dapat menemukan magnet
dimana saja, misalnya di toko mainan, toko bangunan, bahkan di bumi yang
kita pijak ini terdapat sumber medan magnet yang sangat banyak. Pada
magnet terdapat dua kutub, yaitu kutub utara yang selalu mengarah ke utara
dan kutub selatan yang selalu mengarah ke selatan.

Selain itu magnet juga sangat berguna bagi manusia. Misalnya saat
kita tersesat di hutan kita dapat menggunakan kompas sebagai penunjuk jalan,
dalam hal ini magnet juga ikut berperan penting. Magnet kulkas digunakan
untuk menyimpan catatan di pintu kulkas. Tidak hanya itu, magnet juga
sangat berguna dalam dunia kesehatan. Sejak dulu magnet sudah digunakan
dalam dunia pengobatan, terutama dalam pengobatan alami (Naturopathy).
Selain karena murah, hanya dengan satu set magnetic terbukti sangat
bermanfaat bagi seluruh anggota keluarga (tidak hanya untuk pengobatan, tapi
juga untuk hidup sehat alami).

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian magnet
2. Mendeskripsikan jenis-jenis magnet
3. Menjelaskan bentuk-bentuk magnet
4. Menjelaskan sifat-sifat magnet

1
2

5. Menjelaskan teori kemagnetan


6. Menjelaskan benda berdasarkan kemagnetan
7. Menjelaskan cara pembuatan magnet
8. Menjelaskan kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari

1.3 Tujuan
1.      Mengetahui pengertian dan konsep tentang magnet
2.      Mengetahui deskripsi tentang jenis-jenis magnet
3.      Mengetahui berbagai benuk magnet
4.      Mengetahui tentang sifat-sifat magnet
5.      Mengetahui cara pembuatan magnet tentang teori kemagnetan
6.      Mengetahui cara pembuatan magnet
7.      Mengetahui benda berdasarkan kemagnetannya
8.      Mengetahui kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Magnet
Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda tertentu. Magnet
disebut juga dengan nama besi sembrani. Kekuatan magnet menarik benda-benda
tertentu disebut gaya magnet. Gaya tarik pada magnet dapat menarik benda-benda
ertent, ini berarti tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet. Benda-benda yang
ditarik magnet disebut benda manetis. Benda yang dapat ditarik oleh magnet (bersifat
magnetis) ini terbuat dari besi dan baja. Benda-benda yang tidak ditarik magnet
(bersifat tidak magnetis) terbuat dari kayu, karet, atau plastik.

B.   Jenis-jenis Magnet


Secara garis besar, terdapat 2 jenis magnet, yaitu :
1.     Magnet Alam
Magnet Alam adalah magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan secara alami,
artinya tanpa ada campur tangan manusia. Contohnya adalah gunung ida di Magnesia
yang mampu menarik benda – benda disekitarnya.
2.     Magnet Buatan
Magnet Buatan adalah magnet yang dibuat manusia, magnet buatan dibuat dari bahan
– bahan magnetik kuat seperti besi dan baja. Magnet buatan terbagi lagi menjadi 2,
yaitu :
         Magnet Tetap (Pemnanen), merupakan magnet yang sifat kemagnetannya bersifat
permanen, meskipun proses pembuatannya sudah dihentikan.
         Magnet Sementara (Remanen), merupakan magnet yang sifat kemagnetannya hanya
sementara, yaitu hanya terjadi selama proses pembuatannya.

3
4

C.   Bentuk-bentuk Magnet


1.      Magnet jarum
Magnet jarum ini memiliki bentuk ujung-ujung yang lancip. Magnet jenis ini
biasanya digunakan sebagai kompas. Magnet jarum adalah magnet yang terbentuk
menyerupai jarum

2.      Magnet batang


Magnet batang mempunyai bentuk seperti balok dengan posisi kutub yang
berlawanan.Biasanya akan di bagi menjadi 2 bagian, dimana 1 bagian sebagai kutub
utara dan 1 bagian menjadi kutub selatan.

3.      Magnet Ladam / tapal kuda


Magnet ini mempunyai bentuk seperti huruf dengan U dengan kutub utara dengan
posisi sejajar atau bersebelahan.
5

4.      Magnet silinder


Seperti namanya, magnet silinder mempuanyai bentuk seperti tabung/silinderdengan
kutub bersebrangan.

D.  Sifat-sifat magnet


  Setiap magnet mempunyai garis-garis gaya di sekeliling magnet. Daerah sekeliling
magnet itu disebut medan magnet.
  Magnet hanya dapat menarik benda – benda tertentu dalam jangkauannya, artinya
tidak semua benda dapat ditarik
  Gaya Magnet dapat menembus benda, semakin kuat gaya magnet maka semakin tebal
pula benda yang dapat ditembus oleh gaya tersebut
  Magnet mempunyai dua kutub, yaitu Kutub Utara dan Kutub Selatan
  Apabila Kutub yang sejenis / senama didekatkan satu sama lain maka mereka akan
saling tolak menolak,  namun apabila kutub yang berbeda didekatkan satu sama lain
maka mereka akan saling Tarik Menarik
6

E.   Teori Kemagnetan


  Sebuah Magnet akan selalu tersusun atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet
elementer.
  Pada Benda Magnetik, Magnet elementer ini tersusun secara teratur, Namun pada
benda non-magnetik, magnet elementer tersusun secara acak.
  Bahan magnetik yang bukan magnet dapat diubah menjadi magnet dengan prinsip
membuat magnet elementer menjadi teratur.
  Bahan Magnetik lunak lebih mudah dijadikan magnet karena lebih mudah untuk
menyusun magnet elementer menjadi teratur
  Apabila sebuah magnet dipotong, maka masing-masing potongan tetap memiliki kutub
utara dan kutub selatan

F.    Benda Berdasarkan Kemagnetannya


Berdasarkan kemagnetannya benda dapat digolongkan menjadi 2, yaitu : 
1.  Benda Magnetik (Feromagnetik)
Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Benda
Magnetik yang bukan magnet dapat diolah menjadi magnet, namun setiap benda
memiliki tingkat kesulitan yang berbeda jika ingin diubah menjadi magnet. Contoh
benda ini adalah besi, baja, nikel, dll.

2.  Benda Non – Magnetik


Benda ini terbagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu :
  Paramagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat,
contohnya alumunium, tembaga, platina, dll.
  Diamagnetik, yaitu benda menolak magnet, artinya benda ini tidak dapat ditarik oleh
magnet, contohnya emas, seng, merkuri, dll.
7

G.  Cara Pembuatan Magnet


1.      Dengan cara induksi.
Sebuah besi atau baja yang bukan magnet akan menjadi magnet jika didekatkan
dengan besi atau baja yang bersifat magnet.

2.      Dengan cara menggsok


  Sebuah magnet dapat dibuat dengan cara menggosokan sebuah kutub magnet kepada
sepotong besi atau baja secara berulang secara searah. Besi dan magnet akan menjadi
magnet sedangkan magnet aslinya akan kehilangan sifat magnetnya.
  Besi merupakan benda yang sangat mudah untuk dibuat magnet, tetapi sifat
kemagnetannya akan mudah hilang
  Magnet yang tidak dapat mempertahankan sifat kemagnetannya dalam jangka waktu
lama disebut magnet sementara
  Baja merupakan benda yang sangat sulit untuk dijadikan magnet, tetapi apabila
berhasil dijadikan magnet sifat kemagnetannya sulit hilang
  Magnet yang mampu mempertahankan sifat kemagnetannya dalam jangka waktu lama
disebut magnet permanen
8

3.      Dengan aliran listrik


       Sebuah paku akan menjadi magnet dengan cara dialirkan arus listrik melalui kabel
yang dililitkan. Sifat kemagnetan paku berlaku sementara selama ada aliran listrik
       Magnet yang terjadi karena adanya aliran listrik disebut magnet elektro atau
elektromagnetik
9

H.  Kegunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari


Magnet dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pada umumnya magnet
yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah magnet buatan.
  Untuk membuat gunting, drei,kompas, tempat pensil, mainan anak, dan lain-lain.
  Magnet juga dipakai dalam alat alat listrik, motor, dinamo, bel listrik dan telepon.
  Pada mesin deek terdapat maget listrik yang berguna untuk menarik dan memindahkan
besi tua dan lembaran-lembaran besi. Sifat kemagnetan dari magnet listrik hanya
sementara. Bila arus listrik diputus, sifat kemagnetanya hilang sehingga beban yang
menempel akan jatuh.
  Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.

  Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.

  Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.

  Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.

  Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi.


BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Magnet bukan hanya sekedar benda yang memiliki medan magnet. Namun,
magnet juga memiliki ciri khas tertentu, seperti :
1.     Dapat menarik benda-benda yang terbuat dari besi dan baja.
2.    Magnet dapat menembus benda-benda tertentu.
3.    Gaya tarik terbesar terdapat pada kutubnya.
4.    Kutub magnet yang senama akan tolak menolak, sedangkan kutub magnet yang
tidak senama akan tarik menarik.
Magnet dapat dibuat dengan cara dan benda-benda yang sederhana. Magnet
memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari.

3.2 Saran
Dari penulisan dan penelitian laporan ini penulis meyadari terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis berharap agar pembaca dapat memberikan kritik
dan saran agar laporan ini menjadi lebih baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://sulistiyatriningsih.blogspot.com/2017/12/makalah-magnet-pgsd.html, selasa, 2
Maret 2021, 21.30 wib.

https://brainly.co.id/tugas/22287088, rabu, 3 maret 2021, 21.37 wib.

https://fisikazone.com/gejala-kemagnetan-dan-cara-membuat-magnet/membuat-
magnet-dengan-aliran-listrik/ rabu, 3 maret 2021, 21.40 wib.

11

Anda mungkin juga menyukai