Anda di halaman 1dari 21

BAHAN

MAGNETIK
Kelompok 1 :
1. Yulianti
2. Wanda suyono
3. Andi resmi
4. A.M. Aminul askar
5. Zulkhulaifah
BAHAN MAGNETIK
1. Pengertian Magnetik
2. Sifat-sifat Magnet
3. Bagian-bagian magnet
4. Kutub magnet
5. Asal usul magnet
6. Bahan-bahan magnet
7. Teori magnet
8. Cara membuat magnet
9. Cara menghilangkan magnet
Bagian-bagian magnet
Kutub magnet : bagian Kutub magnet
ujung magnet yang
memiliki gaya magnet
paling kuat
Sumbu magnet: garis
yang menghubungkan
kedua kutub magnet
Sumbu magnet
Kutub Magnet
Magnet memiliki 2 kutub Medan magnet adalah
yaitu kutub utara dan wilayah disekitar magnet
kutub selatan yang masih dipengaruhi
oleh gaya magnet
Asal-usul Magnet
Darimanakah magnet?

Berdasarkan asalnya magnet ada 2 jenis,


yaitu
Magnet Alam
Magnet Buatan
Magnet Alam
Batu magnet pertama
kali ditemukan pada
tahun 6500 SM
didaerah Yunani di
propinsi Magnesia.
Batu ini memiliki sifat
khas, yaitu dapat
menarik besi
Magnet Buatan
Magnet buatan ada dua jenis, yaitu:
> Magnet Keras
> Magnet lunak
Magnet Keras
Magnet keras terbuat
dari baja, Sulit dibuat
namun sifat
kemagnetannya kuat
dan permanen

Contoh :Kaset dan


Kompas
Magnet Lunak
Magnet lunak biasa
terbuat dari besi lunak,
mudah dibuat namun
sifat kemagnetannya
lemah dan sementara.
Contoh: Bel listrik dan
alat untuk mengangkat
besi
Magnet Permanen & Magnet Remanen
Magnet permanen adalah Magnet remanen
suatu bahan yang dapat adalah suatu bahan
menghasilkan medan yang hanya dapat
magnet yang besarnya menghasilkan medan
tetap tanpa adanya magnet yang bersifat
pengaruh dari luar sementara.
(magnet alam) karena
memiliki sifat
kemagnetan yang tetap.
Bahan-bahan Magnet
Berdasarkan memagnetannya, benda digolongkan
menjadi:
- Bahan magnetik (ferromagnetik), yaitu bahan
yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh besi
dan baja
- Bahan non magnetik
- paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik
lemah oleh magnet. Contoh aluminium dan kayu
- diamagnetik, yaitu bahan yang ditolak oleh
magnet. Contoh emas
Teori Magnet
Bila kita memiliki magnet
yang besar, kemudian
kita potong menjadi
dua, apakah
potongannya juga
merupakan magnet?
Bagaimana kalau kita
potong terus hingga
tidak dapat dipotong
kembali?
Apakah masih magnet?
Sebuah magnet yang
besar tersusun dari
magnet yang kecil
yang kita sebut
magnet elementer.
Karena magnet
elementer adalah
magnet yang paling
kecil yang berupa
atom, maka:
Setiap benda tersusun
dari magnet elementer
Pada sebuah magnet,
magnet-magnet
elementernya tersusun rapi
dan searah. Sehingga
menimbulkan kutub-kutub
magnet

Pada besi bukan magnet,


magnet-magnet
elementernya tersusun
dengan arah yang
berlainan. Sehingga tidak
menimbulkan kutub
magnet.
Membuat Magnet
Setelah kita mengetahui perbedaan antara benda
magnet dan bukan magnet maka, kita dapat
membuat sebuah besi yang bukan magnet
menjadi magnet.
Bagaimana caranya?
Dengan menyusun rapi magnet elementernya dan
membuatnya searah, maka besi tersebut menjadi
sebuah magnet.
CARANYA?
Ada tiga cara menyusun magnet elementer
(membuat magnet)
Pertama: digosok dengan magnet
Kedua: diinduksi dengan magnet
Ketiga: dengan menggunakan arus listrik
DC
Digosok dengan Magnet
Diinduksi dengan magnet
Dengan Arus Listrik DC
Menghilangkan magnet
Dapatkah sebuah magnet kehilangan sifat
kemagnetannya?
Sifat kemagnetan akan hilang bila magnet-magnet
elementer penyusunnya kembali ke posisi semula
yang tidak teratur.
Hal ini dapat terjadi bila magnet:
> dipukul / dibanting
> dipanaskan
> berada disekitar arus listrik AC (bolak-balik)

Anda mungkin juga menyukai