Anda di halaman 1dari 35

INSTRUMENTASI

MEDIS
ELEKTRONIKA MEDIK
M. Febriansyah, ST., MT.

INSTRUMENTASI MEDIS
Adalah Ilmu yang berhubungan dengan
alat-alat dibidang medis / kesehatan.
Syarat utama yang dibutuhkan :
Pengetahuan fisika medis sebagai dasar
untuk mempelajari instrumentasi medis.

METODE PENGUKURAN
Metode / prosedur untuk melakukan pengukuran
pada peralatan / instrumentasi, sbb :
-Measurand (sasaran pengukuran / pemeriksaan)
-Sensor (penginderaan)
-Kondisi sinyal
-Tampilan keluaran
-Elemen-elemen tambahan
-Sumber dari sinyal : jaringan hidup / energi
yang diberikan pada jaringan hidup.

CONTOH
PROSEDUR PENGUKURAN
Untuk prosedur proses pengobatan :
1.Pengumpulan data.
2.Menganalisa data.
3.Membuat keputusan.
4.Melakukan pengobatan dan perawatan
dari hasil keputusan.
5.Mengulang.
Yang termasuk penggunaan instrumen
medis adalah : 1, 2, 5.

MEASURAND
Prosedur pengukuran berbentuk fisik, isi dan
kondisi dimana sistem diukur / diperiksa.
Dalam tubuh misal. Untuk tekanan darah
Dipermukaan tubuh misal. Potensial ECG
Dipancarkan dari tubuh misal. Radiasi IR
Contoh :
Pada bagian jaringan tubuh misal. Darah,
biopsi jaringan yang diambil dari tubuh.

MEASURAND...
Dikelompokkan dalam kategori : Biopetensial,
tekanan,
aliran,
dimensi,
perpindahan
(kecepatan,
percepatan,
gaya),
suhu,
impedansi dan konsentrasi kimia.
Measurand dapat terlokalisir pada :
Organ tertentu
Struktur anatomi

SENSOR / PENGINDERAAN
1. Pancaindera
Alat pada tubuh manusia untuk
merasakan dan mengetahui kondisi
disekitar tubuh.
2. Transduser
Peralatan yang mengubah suatu bentuk
energi / sinyal ke bentuk yang lain.
atau
Mengubah suatu kejadian fisiologis ke
sinyal elektrik / lainnya.

SENSOR / PENGINDERAAN...
3. Sensor
Mengubah suatu sasaran pengukuran /
parameter fisis ke keluaran elektrik.

PENEMPATAN SENSOR
A. Dalam tubuh
- Mata : ROD & CONE
(Transduser OPTIK)
- Telinga
: ORGANA CORTI/BASILAR
MEMBRANE
(Transduser AKUSTIK)
- Otot : TENAGA
(Transduser MEKANIK)
- Kulit : SEL SYARAF KULIT
(Transduser TERMAL)

PENEMPATAN SENSOR...
B. Luar tubuh
Transduser : 1. KECEPATAN
2. FOTO / CAHAYA
3. TERMAL
4. TEKANAN ELEKTRIK

TRANSDUSER KECEPATAN
A. BALISTO-CARDIO-GRAPH (BCG)
Berfungsi untuk mengukur pergerakan
kecil badan manusia karena
pemompaan darah oleh jantung.
Dapat dibandingkan dengan peralatan
ECG.
B. MIKROFON MAGNETIK
Berfungsi untuk mengubah sinyal-sinyal akustik
menjadi sinyal elektrik.

AKTUATOR
Adalah
alat
yang
berfungsi
untuk
mengubah sinyal / energi elektrik menjadi
energi lain dalam bentuk keluaran fisis.
Contoh : Motor, Pemanas, dll.

ELEKTRODA
Peralatan elektronik yang bertujuan untuk
mengukur / mencatat potensial listrik didalam
tubuh dengan merubah arus ion ke arus
elektronik (transmitter ion ke penyalur ion).

BAHAN ELEKTRODA
Secara umum bahan elektroda terbuat dari
metal Ag yang dilapisi tipis AgCI sehingga
gampang dibuat oleh pabrik dan stabil.
A. ELEKTRODA PERMUKAAN TUBUH
1.Elektroda Metal-plate
2.Elektroda Suction
3.Elektroda Floating
4.Elektroda Flexible
5.Elektroda Dry

1. ELEKTRODA METAL-PLATE
Bahan dasar : Konduktor dari metal karena
bertujuan untuk kontak dengan kulit.
Terdapat elektrolit gel yang berfungsi sebagai
media mempertahankan kontak.
Ciri & Bentuk :
Plat metal seperti silinder
Metal disk
Disk yang besar dari busa plastik dengan
silver - plated disk

2. ELEKTRODA SUCTION
Elektroda jenis ini merupakan modifikasi dari
elektroda metal-plate.
Pada media penempatannya, tidak diperlukan
perekat sehingga teknik ini dinamakan sebagai
suction.

3. ELEKTRODA FLOATING
Elektroda Floating adalah jenis elektroda yang
tidak kontak langsung dengan kulit.
Pada metal disknya dikelilingi oleh elektrolit gel.
Terdapat juga elektroda floating dengan tipe
disposable atau elektroda untuk sekali
pemakaian.

4. ELEKTRODA FLEXIBLE
Elektroda Flexible adalah jenis elektroda yang
digunakan untuk permukaan tubuh yang tidak
rata atau solid / rentan seperti bayi yang lahir
prematur.
Elektroda ini terbuat dari nilon diregang dan
diliputi / ditutupi partikel perak.

5. ELEKTRODA DRY
Elektroda jenis ini merupakan elektroda yang
lengket / mudah nempel ke kulit tanpa perlu
diberi gel.
Terbuat dari disk stainless steel dengan ukuran
diameter 7 mm.

BAHAN ELEKTRODA...
B. ELEKTRODA INTERNAL
Merupakan elektroda yang ditanam
dalam tubuh atau disebut dengan
percutaneous electrodes.

BAHAN ELEKTRODA...
Elektroda ini tidak mengandung elektrolit
gel
dan
jarum
untuk
proses
percutaneous
(disisipkan ke kulit)
terbuat dari stainless steel, berbentuk
kawat dan steril.
Biasa digunakan untuk proses operasi
agar dapat memonitor ECG secara terus
menerus.

BAHAN ELEKTRODA...
C. ELEKTRODA MIKRO
Merupakan elektroda yang kecil sekali
dengan diameter 0,05 - 1 mikro m.
Penggunaan
elektroda
mikro
dimasukkan ke dalam sel.

untuk

Elektroda mikro berbentuk jarum metal /


mikropipet gelas, dan steril.

Tugas II
Cari materi mengenai implementasi
fisika dalam bidang kesehatan.

Kumpulkan tugas tersebut ke email


m.febriansyah@istn.ac.id
Sebelum UTS pada tanggal 28.10.2015

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai