pengertian
Komponen Pasif: Komponen yang tidak dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta
tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Resistor
Resistor atau penghambat
suatu komponen elektronik yang dibuat untuk mempunyai hambatan listrik yang tidak
dipengaruhi oleh arus listrik yang melewatinya. Biasanya resistor juga dibuat untuk tidak
dipengaruhi oleh temperatur atau faktor lainnya. Resistor bisa mempunyai hambatan yang tetap
atau berubah-ubah (variabel). Resistor variabel juga disebut potensiometer atau reostat. Resistor
merupakan komponen elektronika yang berfungsi membatasi/menghambat arus listrik. Karena
tidak dapat menguatkan sinyal maka resistor termasuk komponen pasif.
Kapasitor
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi menyimpan medan listrik, dapat
berfungsi memblokir arus DC dan meneruskan arus AC. Kapassitor tidak dapat menguatkan,
menyearahkan dan mengubah suatu energy ke bentuk lainnya.
Induktor
Merupakan komponen yang dapat menghasilkan tegangan listrik berbanding lurus dengan
perubahan sesaat dari arus listrik yang mengalir melaluinya. Induktor tidak dapat menguatkan
dan menyearahkan sinyal maupun mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Pada arus DC,
induktor bersifat mengalirkannya tetapi pada arus AC induktor bersifat menghambat.
Komponen Aktif: komponen yang bila bekerja membutuhkan sumber daya listrik. Bahan yang
paling sering digunakan untuk pembuatan komponen aktif elektronika adalah semi konduktor.
Komponen ini menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta mengubah energi dari satu
bentuk ke bentuk lainnya.
Transistor
Transistor merupakan komponen elektronika dengan 3 elektrode. Jika menjadi komponen dalam
rangkaian penguat maka transistor dapat menguatkan sinyal listrik.
Diode
Merupakan komponen elektronika yang dapat mengalirkan arus listrik satu arah, alat ini juga
bisa digunakan untuk membatasi arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Didalam diode
terdapat dua elektrode yang dapat digunakan untuk menyearahkan sinyal listrik AC menjadi DC.
LED (light emitting diode)
Diode yang memancarkan cahaya apabila dialiri oleh aliran listrik. Segment ini dapat dipakai
sebagai dasar untuk membuat display, warna yang dihasilkan oleh LED ini adalah warna merah.
Instrumentasi adalah alat-alat dan piranti (device) yang dipakai untuk pengukuran dan
pengendalian dalam suatu sistem yang lebih besar dan lebih kompleks. Instrumentasi bisa
berarti alat untuk menghasilkan efek suara, seperti pada instrumen musik misalnya, namun
secara umum instrumentasi mempunyai 3 fungsi utama:
- sebagai alat pengukuran
- sebagai alat analisis, dan
- sebagai alat kendali.
Instrumentasi sebagai alat pengukuran meliputi instrumentasi survey/statistik, instrumentasi
pengukuran suhu, dll. Contoh dari instrumentasi sebagai alat analisis banyak dijumpai di bidang
kimia dan kedokteran, misalnya, sementara contoh instrumentasi sebagai alat kendali
banyak ditemukan dalam bidang elektronika, industri dan pabrik-pabrik.Sistem pengukuran,
analisis dan kendali dalam instrumentasi ini bisa dilakukan secara manual (hasilnya dibaca dan
ditulis tangan), tetapi bisa juga dilakukan secara otomatis dengan menggunakan komputer
(sirkuit elektronik). Untuk jenis yang kedua ini, instrumentasi tidak bisa dipisahkan dengan
bidang elektronika dan instrumentasi itu sendiri.
Instrumentasi sebagai alat pengukur sering kali merupakan bagian depan/ awal dari
bagian-bagian selanjutnya (bagian kendalinya), dan bisa berupa pengukur dari semua jenis
besaran fisis, kimia, mekanis, maupun besaran listrik. Beberapa contoh di antaranya adalah
pengukur: massa, waktu, panjang, luas, sudut, suhu, kele mbaban, tekanan, aliran, pH
(keasaman), level, radiasi, suara, cahaya, kecepatan, torque, sifat listrik (arus listrik, tegangan
listrik, tahanan listrik), viskositas, density, dll.
DEFINISI INSTRUMENTASI
DAN ELEKTRONIKA
Yohanes Jeffry W
(1402001)