Anda di halaman 1dari 3

No.

1. Transistor: Transistor adalah salah satu komponen aktif paling penting dalam elektronika. Ini adalah
semikonduktor tiga lapis yang dapat mengontrol aliran arus listrik. Transistor dapat digunakan sebagai
saklar atau penguat sinyal.

2. Integrated Circuit (IC): Integrated circuit atau sering disebut IC adalah rangkaian elektronik terpadu
yang terdiri dari sejumlah transistor, resistor, kapasitor, dan komponen elektronik lainnya dalam satu
chip silikon kecil. IC umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik, mulai dari perangkat
mobile hingga sistem komputer.

3. Diode: Diode adalah komponen yang memungkinkan aliran arus listrik hanya dalam satu arah. Ini
memiliki dua terminal yang disebut anoda dan katoda. Diode sering digunakan dalam sirkuit penyearah
(rectifier) untuk mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah.

4. Opto-isolator: Opto-isolator adalah komponen yang mengisolasi sinyal listrik dengan menggunakan
cahaya. Ini terdiri dari pengirim cahaya (LED) dan penerima cahaya (fotodioda atau fototransistor) yang
dipisahkan oleh medium isolasi optik. Opto-isolator sering digunakan untuk menghubungkan dua sirkuit
elektronik yang terisolasi secara galvanik.

5. Thyristor: Thyristor adalah semikonduktor yang berfungsi sebagai saklar yang dapat dikendalikan. Ini
memiliki tiga lapisan semikonduktor dan memungkinkan arus listrik mengalir dalam satu arah setelah
mendapatkan impuls pengendali. Thyristor sering digunakan dalam pengatur daya, sistem kontrol
motor, dan aplikasi yang membutuhkan saklar daya tinggi.

6. Amplifier: Amplifier adalah komponen yang digunakan untuk memperkuat sinyal listrik. Biasanya,
amplifier menggunakan transistor atau IC sebagai elemen aktifnya untuk menghasilkan penguatan
sinyal. Amplifier dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sistem audio, komunikasi, dan
elektronik musik.

7. Sensor: Sensor adalah komponen yang dapat mendeteksi perubahan dalam lingkungan fisik atau
kimia dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sensor aktif, seperti sensor suhu atau sensor cahaya,
biasanya memerlukan komponen aktif, seperti transistor, untuk mengubah sinyal fisik menjadi sinyal
listrik yang dapat diukur atau diproses.
No.2

1. Elektron:

- Elektron adalah partikel subatomik dengan muatan negatif yang terdapat di sekitar inti atom.

- Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan elektron dalam listrik dan elektronika,
seperti dalam alat-alat elektronik seperti telepon genggam, komputer, dan televisi.

2. Atom:

- Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur yang masih mempertahankan sifat kimianya.

- Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah air (H2O) yang terdiri dari atom hidrogen dan atom
oksigen yang saling terikat secara kimia.

3. Proton:

- Proton adalah partikel subatomik dengan muatan positif yang terdapat di inti atom.

- Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah inti atom hidrogen yang terdiri dari satu proton.

4. Ion:

- Ion adalah atom atau molekul yang memiliki muatan listrik karena kehilangan atau penambahan satu
atau lebih elektron.

- Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah ion natrium (Na+) yang ditemukan dalam garam dapur
(natrium klorida, NaCl).

5. Partikel:

- Partikel adalah istilah umum untuk merujuk pada benda yang sangat kecil, termasuk atom, elektron,
proton, dan lain sebagainya.

- Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah partikel-partikel debu yang terlihat di udara atau
partikel-partikel dalam asap rokok.
6. Molekul:

- Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom yang terikat bersama oleh ikatan kimia.

- Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah karbon dioksida (CO2) yang terdiri dari satu atom karbon
dan dua atom oksigen yang saling terikat secara kimia.

No. 3

A. Istilah "elektrostatik" muncul untuk menjelaskan fenomena dan prinsip yang terkait dengan interaksi
muatan listrik yang diam atau dalam keadaan seimbang. Konsep ini melibatkan studi tentang muatan
listrik yang tidak bergerak secara signifikan dan bagaimana muatan ini saling berinteraksi. Istilah ini
digunakan untuk menggambarkan studi tentang fenomena dan perilaku muatan listrik yang tidak
berubah posisinya, seperti gaya tarik atau tolak antara muatan listrik positif dan negatif. Elektrostatik
penting dalam pemahaman tentang listrik, elektromagnetisme, dan berbagai aplikasi teknologi yang
melibatkan muatan listrik, seperti pencetakan elektrostatik dan perangkat elektronik.

B. Istilah "elektron" merujuk pada partikel subatomik yang memiliki muatan listrik negatif. Kata
"elektron" berasal dari bahasa Yunani "elektron" yang berarti "amber". Pada abad ke-19, peneliti
menemukan bahwa saat amber digosok, ia menghasilkan gaya tarik pada benda-benda kecil seperti
debu, dan ditemukan bahwa fenomena ini terkait dengan muatan listrik negatif.

Anda mungkin juga menyukai