Anda di halaman 1dari 6

BAGIAN I

1 Rangkaian listrik adalah sebuah jalur atau rangkaian sehingga elektron dapat mengalir dari
sumber voltase atau arus listrik. Proses perpindahan elektron inilah yang kita kenal sebagai
listrik.
2 Rangkaian Seri
Rangkaian seri merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun secara
berderetan hanya melalui satu jalur aliran listrik. Contohnya adalah sebuah rangkaian yang
memiliki dua resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel untuk mengalirkan listrik seperti pada
gambar dibawah ini.

Pada rangkaian seri, arus listrik yang mengalir besarnya sama tiap elemen dan dirumuskan
dengan:

Total hambatan resistor pada rangkaian seri merupakan penjumlahan masing-masing


hambatannya yang dirumuskan dengan:

B Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel merupakan sebuah rangkaian listrik yang komponennya disusun sejajar
dimana terdapat lebih dari satu jalur listrik (bercabang) secara paralel. Contohnya adalah sebuah
rangkaian yang memiliki dua resistor dimana terdapat satu jalur kabel untuk setiap resistor
seperti pada gambar dibawah ini.
(3). A RANGKAYAN PARAREL

Benda apapun dapat menjadi beban listrik, oleh karena itu simbol universal untuk beban listrik
adalah hambatan (resistor). Jadi, simbol lampu pada rangkaian diatas dapat diganti menjadi
simbol hambatan seperti pada gambar dibawah.

B RANGKAYAN SERI
Sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, arus listrik yang masuk harus sama dengan arus keluar.
Sehingga pada rangkaian paralel besarnya arus sebelum masuk ke cabang sama dengan besar
arus setelah keluar dari cabang dan dirumuskan dengan:

Sesuai dengan Hukum Ohm, maka total hambatan resistor pada rangkaian paralel merupakan
jumlah dari kebalikan hambatan tiap-tiap komponen dan dirumuskan dengan:

BAGIAN II
4 Keterangan :
1. Lampu kepala kiri (Terdiri Lampu Jarak Pendek dan Jauh)
2. Lampu kepala kanan (Terdiri Lampu Jarak Pendek dan Jauh)
3. Relay lampu kepala jarak dekat
4. Relay lampu jarak jauh
5. Saklar lampu jarak dekat dan jarak jauh
6. Saklar utama
7. Sekring
8. Fuse link
9. Bateray
5
Keterangan :
10.Lampu kepala kiri (Terdiri Lampu Jarak Pendek dan Jauh)
11.Lampu kepala kanan (Terdiri Lampu Jarak Pendek dan Jauh)
12.Relay lampu kepala jarak dekat
13.Relay lampu jarak jauh
14.Saklar lampu jarak dekat dan jarak jauh
15.Saklar utama
16.Sekring
17.Fuse link
18.Bateray
6

Keterangan :
19.Lampu kepala kiri (Terdiri Lampu Jarak Pendek dan Jauh)
20.Lampu kepala kanan (Terdiri Lampu Jarak Pendek dan Jauh)
21.Relay lampu kepala jarak dekat
22.Relay lampu jarak jauh
23.Saklar lampu jarak dekat dan jarak jauh
24.Saklar utama
25.Sekring
26.Fuse link
27.Bateray
7 1. Lampu Rem kiri
2. lampu rem kanan
3. Switch
4. Sekring
5. Baterai
BAGIAN III
8 1 Teori Arus Listrik
Pengertian arus listrik adalah muatan-muatan negatif atau elektron yang mengalir dari potensial
rendah menuju ke potensial tinggi
2 Teori Arus Listrik
Pengertian arus listrik adalah muatan-muatan negatif atau elektron yang mengalir dari potensial
rendah menuju ke potensial tinggi
3 Teori Arus Listrik
Pengertian arus listrik adalah muatan-muatan negatif atau elektron yang mengalir dari potensial
rendah menuju ke potensial tinggi
4 Teori Arus Listrik
Pengertian arus listrik adalah muatan-muatan negatif atau elektron yang mengalir dari potensial
rendah menuju ke potensial tinggi

9 A Contoh arus AC

1. Generator
2. Radio
3. Televisi
4. Dinamo
5. Turbin
6. Komputer
7. Mesin cuci
8. Solder
9. Penanak nasi
10. Dispenser

B Contoh arus DC

1. Elemen volta
2. Elemen kering ( Baterai )
3. Akumulator ( ACCU )
4. Solar sel
5. Handphone
6. Lampu LED
7. Remot TV
8. PLTA
9. Kincir angin
10. Panel Surya

10 SOAL PTS TDO

 IC (Integrated Circuit)
Pengertian dari IC (Integrated Circuit) adalah komponen elektronika aktif yang terdiri
dari gabungan ratusan bahkan jutaan transistor, resistor dan komponen lainnya yang
diintegrasi menjadi sebuah rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Ada
beberbagai bentuk IC (Integrated Circuit) yaitu mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga
ratusan kaki (terminal).
 Sakelar (Switch)
Pengertian sakelar adalah suatu komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan
memutuskan aliran listrik. Sakelar dalam rangkaian elektronika sering digunakan sebagai
ON/OFF dalam peralatan elektronika.
 Resistor
Resistor atau disebut juga dengan hambatan adalah komponen elektronika pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
elektronika. Satuan nilai resistor atau hambatan adalah Ohm (12). Nilai resistor biasanya
diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor.
Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau resistance.
 Kapasitor (Capacitor)
Istilah lain dari kapasitor adalah kondensator, yang pengertiannya adalah komponen
elektronika pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara
waktu. Farad (F) merupakan satuan nilai untuk kapasitor (kondensator).

 Transistor
Pengertian transistor adalah komponen elektronika aktif yang fungsinya banyak dan
memegang peranan yang sangat penting dalam dunia elektronik saat ini.
 Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan coil (kumparan adalah komponen elektronika pasif
yang berfungsi sebagai pengatur frekuensi, filter dan juga sebagai alat kopel
(penyambung). Induktor atau coil banyak ditemukan pada peralatan atau rangkaian
elektronika yang berkaitan dengan frekuensi seperti tuner untuk pesawat radio. Satuan
induktansi untuk induktor adalah Henry (H).
 Dioda (Diode)
Pengertian diode adalah komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk
menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
Diode terdiri dari 2 elektroda yaitu anoda dan katoda.

Anda mungkin juga menyukai