Anda di halaman 1dari 14

ELEKTRONIKA INDUSTRI

Pertemuan ke 2
Semester 1
PENDAHULUAN
LISTRIK
Merupakan aliran elektron dari atom ke atom pada
sebuah penghantar atau suatu energi yang berpengaruh
terhadap kehidupan manusia sehari - hari. Energi
listrik ini dimanfaatkan untuk menggerakkan alat - alat
elektronik seperti komputer dan lainnya yang
berfungsi untuk mempermudah kegiatan atau
pekerjaan manusia.
EFEK PADA LISTRIK
Listrik akan menimbulkan suatu percikan yang akan
memberikan kejutan, yang terjadi apabila listrik mengalir
pada sebuah objek. Efek yang terjadi sebagai berikut.
1. Petir:
2. Listrik statis :
3. Induksi elektromagnetik
4. Arus listrik
LISTRIK MUNCUL AKIBAT ADANYA
BEBERAPA TIPE FISIKA
 Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh
setiap partikel penyusun atom, kecuali neutron. Muatan listrik hanya
dibedakan menjadi muatan positif dan muatan negatif; serta muatan
netral yang tersusun dari gabungan muatan positif dan muatan negatif
dalam jumlah yang sama.
 Medan listrik adalah gaya listrik yang mempengaruhi ruang di
sekeliling muatan listrik. Penyebab timbulnya medan listrik adalah
keberadaan muatan listrik yang berjenis positif dan negatif.
 Potensial listrik: kapasitas medan listrik untuk melakukan kerja pada
sebuah muatan listrik, biasanya diukur dalam volt.
 Arus listrik : perpindahan atau aliran partikel bermuatan listrik,
biasanya diukur dalam ampere.
 Elektromagnet: Muatan berpindah menghasilkan medan magnet.
Arus listrik menghasilkan medan magnet dan perubahan medan
magnet menghasilkan arus listrik.
KEGUNAAN LISTRIK
 tenaga listrik : yang digunakan untuk menghidupkan peralatan.
Seperti TV, Ac, Kulkas, dan lain-lain.
 Elektronik : yang berhubungan dengan sirkuit
listrik/rangkaian yang melibatkan komponen listrik aktif
seperti tabung vakum, transistor, dioda dan sirkuit terintegrasi.
Secara matematis hukum Ohm diekspresikan dengan persamaan:
V=I R Di mana:
I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam
satuan Ampere.
V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar
dalam satuan volt.
R adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu
penghantar dalam satuan ohm.
KOMPONEN PASIF

Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam


pengoperasiannya tidak membutuhkan sumber tegangan atau
sumber arus tersendiri. Komponen pasif pada umumnya
digunakan sebagai pembatas arus, pembagi tegangan, tank
circuit dan filter pasif.
 1. Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen
Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan
mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Fungsi resistor adalah sebagai berikut :
 Sebagai pembagi arus.
 Sebagai penurun tegangan.
 Sebagai pembagi tegangan.
 Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain
2 . Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah
Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi
atau muatan listrik dalam sementara waktu. Satuan nilai
untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F).
Fungsi Kapasitor adalah sebagai berikut :
Sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik
Memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner
Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya)
Non
Polar adalah Kapasitor
yang nilainya Tetap dan
tidak ber-polaritas

Polar adalahKapasitor
yang nilainya Tetap tetapi
memiliki Polaritas Positif
dan Negatif,
3. Induktor
Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan
juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada
Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi
seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry
(H).
Nilai Induktansi sebuah Induktor (Coil) tergantung pada 4 faktor, diantaranya adalah :
 Jumlah Lilitan, semakin banyak lilitannya semakin tinggi Induktasinya
 Diameter Induktor, Semakin besar diameternya semakin tinggi pula induktansinya
 Permeabilitas Inti, yaitu bahan Inti yang digunakan seperti Udara, Besi ataupun
Ferit.
 Ukuran Panjang Induktor, semakin pendek Induktor (Coil) tersebut semakin tinggi
induktansinya.
fungsi dari induktor adalah sebagai berikut :
 Pengatur frekuensi
 Pelipat tegangan.
 Sebagai kopel (penyambung)
 Macam – macam Induktor diantaranya adalah :
 Induktor yang nilainya tetap
 Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable
4. Trafo
Suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu
tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari
pengubahan taraf tersebut diantaranya seperti
menurunkan Tegangan AC dari 220 VAC ke 12 VAC
ataupun menaikkan Tegangan dari 110 VAC ke 220
VAC.
Fungsi trafo adalah Menaikkan atau menurunkan
tegangan AC.
Memliki 2 jenis trafo Step Up dan Step Down
KOMPONEN AKTIF
Komponen aktif adalah komponen elektronika yang
dalam pengoperasiannya membutuhkan sumber
tegangan atau sumber arus dari luar. Ada banyak tipe
komponen aktif yang digunakan dalam rangkaian atau
sitem elektronika. Secara umum komponen aktif
dibangun mengunakan bahan semikonduktor yang
didesain sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi,
nilai dan kapasitas sesuai kebutuhan yang diinginkan
1. Dioda
 Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah
dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Fungsi dioda adalah sebagai berikut :
 Untuk penyerah arus
 Sebagai catu daya
 Sebagai penyaring atau pendeteksi dan
 Untuk stabilisator tegangan
Macam – macam dioda diantaranya adakah :
 Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah
arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
 Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang
ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
 LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik.
 Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai
Sensor.
 Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
 Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat
dengan LD.
Lanjutan
2. Transistor
 Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan
merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia
Elektronik modern ini.
Fungsi dari Transistor adalah sebagai berikut :
 Dipakai sebagai penguat arus.
 Sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
 Stabilisasi tegangan.Modulasi sinyal.
 Penyearah
Macam – macam Transistor adalah sebagai berikut ;
 Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E)
dan Collector/Kolektor (K).
Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN.
 NPN merupakan singkatan dari Negatif-Positif-Negatif
 PNP adalah singkatan dari Positif-Negatif-Positif.
3. IC Integrated Circuit
Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan
komponen lainnya yang di integrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil.
Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki
(terminal).
 Fungsi dari IC adalah sebagai berikut :
 Sebagai pembalik dan pemantap atau untuk mendeteksi taraf dan membentuk kembali pulsa-pulsa yang
buruk pada bagian tepinya (membentuk sinyal kotak).
 Penguat,
 Switching,
 Media penyimpanan
Macam – macam IC diantaranya adalah sebagai berikut :
 NOT
 OR
 NOR
 XNOR
 AND
 XCR
 NAND

Anda mungkin juga menyukai