Anda di halaman 1dari 10

Jenis-Jenis, Fungsi Beserta

Simbol Komponen Elektronika


Komponen Elektronika

Pengenalan Komponen Elektronika


Pada Pengenalan komponen elektronika ini akan dibahas jenis-jenis komponen elektronika,
fungsi komponen elektronika, beserta simbol yang digunakan pada komponen elektronika. 

Komponen elektronika adalah alat berupa benda yang menjadi pendukung suatu rangkaian
pada peralatan elektronika yang bekerja sesuai dengan fungsinya. Baik yang menempel
langsung ke CCB, PCB, Veroboard dan Protoboard ataupun jenis papan rangkaian lainnya,
ataupun yang tidak menempel langsung pada papan rangkaian seperti kabel.

Secara umum, komponen elektronika dapat dibagi atas 2 macam berdasarkan fungsi kerjanya
yaitu komponen elektronika pasif dan komponen elektronika aktif.

 Komponen Pasif adalah komponen elektronika yang dapat beroperasi tanpa


memerlukan arus atau tegangan listrik tambahan saat bekerja. Contoh komponen pasif
yaitu resistor, kapasitor, induktor,  dan trafo atau tranformator.

 Komponen Aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan arus atau tegangan
internal (sumber tambahan) untuk dapat beroperasi. Komponen aktif ini dapat
menguatkan dan menyearahkan arus listrik, komponen aktif juga dapat mengubah
bentuk energi menjadi energi lain. Contoh komponen aktif adalah dioda, transistor, IC
(integrated circuit).

Baca Juga : 6 Perbedaan Komponen Aktif & Pasif Yang Wajib Dipelajari

Jenis-Jenis Komponen Elektronika


1. Resistor
Resistor adalah komponen dasar  elektronika  pasif yang digunakan untuk membatasi jumlah
arus yang  mengalir  dalam  satu  rangkaian.  Sesuai  dengan  namanya  resistor  bersifat 
resistif  dan umumnya   terbuat  dari  bahan  karbon.

Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai resistor biasanya diwakili
dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor
sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
Baca Juga : Pengertian Resistor dan Penjelasan 8 Jenis Reistor
Secara umum resistor diklasifikasikan atas 4 jenis yaitu resistor tetap, resistor variabel,
resistor suhu dan resistor cahaya.

Perhatikan komponen elektronika jenis resistor berikut yang dilengkapi dengan simbol
dan fungsi

Perhatikan komponen elektronika jenis resistor berikut yang dilengkapi dengan


gambar
Baca Juga : Mengenal Karakteristisk Resistor

 2. Kapasitor / Kondensator


Kapasitor  atau kondensator ialah komponen elektronika yang  mempunyai  kemampuan 
menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tidak tertentu.

Kapasitor berbeda dengan akumulator dalam menyimpan  muatan  listrik  terutama  tidak 
terjadi  perubahan kimia  pada  bahan  kapasitor, besarnya  kapasitansi  dari  sebuah 
kapasitor  dinyatakan  dalam   Farad (F). 

Fungsi-fungsi Kapasitor diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian
Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power
Supply (Catu Daya).

Baca Juga : Pengertian Kapasitor / Kondensator, Fungsi, Rumus, & Aplikasinya

Secara umum kapasitor diklasifikasikan atas 2 jenis yaitu kapasitor tetap dan kapasitor
variabel. 

Perhatikan komponen elektronika kapasitor resistor berikut yang dilengkapi dengan


simbol dan fungsi
Perhatikan komponen elektronika jenis kapasitor berikut yang dilengkapi dengan
gambar 

3. Induktor
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif
yang berguna untuk Mengatur Frekuensi, memfilter dan juga sebagai alat kopel
(Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian
Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. 

Pada rangkaian DC, induktor digunakan memperoleh tegangan DC yang konstan terhadap
fluktuasi arus, sedangkan pada rangkaian AC induktor dapat meredam fluktuasi arus yang
tidak diinginkan. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).

Secara umum komponen elektronika induktor dibagi atas induktor tetap dan induktor tidak
tetap (coil variable)
Perhatikan komponen elektronika jenis induktor berikut yang dilengkapi dengan
gambar dan simbol

 4. Dioda
Dioda atau diode adalah komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk mengalirkan arus
listrik pada satu arah saja, selain itu juga mampu menghambat arus listrik dari arah
berlawanan.

Diode adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 1 buah penghubung atau
junction, sering disebut sebagai komponen 2 lapis (lapis N dan P).

Berdasarkan Fungsinya Dioda terdiri atas beberapa jenis diantaranya :

1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah (rectifier) yang umumnya terbuat dari bahan
Silikon atau germanium dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke
arus searah (DC).
2. Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi
sebagai pengendali . 
3. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah
tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut
sering disebut dengan Tegangan Zener.
4. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang mampu memancarkan cahaya Laser.
Dioda Laser sering disingkat dengan LD
5. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka terhadap cahaya sehingga sering
juga digunakan sebagai Sensor.
6. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang mampu
memancarkan cahaya monokromatik.

Perhatikan komponen elektronika jenis dioda berikut yang dilengkapi dengan simbol
dan fungsinya
 

Perhatikan komponen elektronika jenis dioda berikut yang dilengkapi dengan gambar
5. Transistor
Transistor adalah komponen elektronika aktif multitermal, biasanya memiliki 3 terminal.
Secara harfiah,  kata  ‘Transistor’  berarti  ‘Transfer  resistor’,  yaitu  suatu  komponen  yang 
nilai  resistansi antara terminalnya dapat diatur.

Baca Juga : Pengertian Transistor, Fungsi, Jenis, dan Aplikasinya

Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch
(Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain
sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan
Collector/Kolektor (K).

Baca Juga : Istilah-istilah Penting dalam Transistor


Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT
(Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide
Semiconductor FET).

Perhatikan komponen elektronika jenis transistor berikut yang dilengkapi dengan


simbol dan fungsinya
Perhatikan komponen elektronika jenis transistor berikut yang dilengkapi dengan
gambar

6. IC (Integrated Circuit)
IC adalah komponen elektronika aktif yang merupakan kumpulan dari berbagai komponen
hingga ribuan komponen elektronika yang terdiri dari transistor, resistor, dan komponen
elektronika lainnya yang membentuk suatu rangkaian elektronika yang memiliki fungsi
elektronika tertentu. 

IC dikemas dalam sebuah kemasan yang komplek dan kecil dengan pin atau kaki untuk
menjalankan fungsinya, bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari
yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal).

Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah
Peralatan Elektronika misalnya micropoccesor. Fungsi IC bermacam-macam yakni dpat
berfungsi sebagai penguat, pengontrol, swiching, dan memori atau media penyimpanan.

Perhatikan komponen elektronika jenis IC berikut yang dilengkapi dengan gambar dan
simbol
7. Saklar (Relay)
Saklar atau relay adalah komponen elektronika aktif yang dipergunakan untuk memutuskan
serta menghubungkan aliran listrik. Saklar berdasarkan fungsinya dibedakan atas dua kondisi
yaitu kondsi ON dan kondisi OFF. 

Perhatikan komponen elektronika jenis saklar berikut yang dilengkapi dengan gambar
dan simbol

8. Transformator
Secara harfiah transformator dapat juga disingkat trafo merupakan komponen elektronika
aktif yang memilki 2 fungsi utama yaitu untuk menaikkan tegangan (transformator step-up)
dan menurunkan tegangan (step-down). Trasformator atau trafo bekerja berdasarkan
perubahan gaya medan listrik.
Perhatikan komponen elektronika jenis transformator berikut yang dilengkapi dengan
gambar dan simbol 

Note : Sebagai tambahan pengunaan simbol pada sebagian besar komponen  elektronik
mengacu pada simbol amerika dan eropa.

Silahkan memilih simbol yang akan anda gunakan. Perhatikan contoh gambar dibawah untuk
menjelaskan perbedaan tersebut.

Baca Juga : Pengertian Isolator dan 4 Karakteristik Penting Isolator

Anda mungkin juga menyukai