Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SHANIA TOAR

NIM : 16503009
SEMESTER :7

KOMPONEN AKTIF DAN KOMPONEN PASIF ELEKTRONIKA

1. KOMPONEN AKTIF
Komponen elektronika yang aktif merupakan jenis komponen elektronika yang membutuhkan arus luar agar bisa
beroperasi. Komponen elektronik yang aktif mempunyai fungsi yaitu: jika ia mendapatkan sumber arus listrik dari
luar.
Komponen-komponen elektronika yang dapat di golongkan sebagai komponen yang aktif ialah Dioda, Transistor,
IC (intragrared circuit) yang di buat dengan bahan semikonduktor misalnya silicon, germanium, selenium, dan metal
oxides.
a. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat
berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan
yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar
daripada arus input Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.

Fungsi Transistor Lainnya :

 Sebagai penguat amplifier.


 Sebagai pemutus dan penyambung (switching).
 Sebagai pengatur stabilitas tegangan.
 Sebagai peratas arus.
 Dapat menahan sebagian arus yang mengalir.
 Menguatkan arus dalam rangkaian.
 Sebagai pembangkit frekuensi rendah ataupun tinggi

b. Dioda
Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N.
Sifat dioda yaitu dapat menghantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan
balik. Dioda berasal dari pendekatan kata dua elektroda yaitu anoda dan katoda. Dioda semikonduktor
hanya melewatkan arus searah saja (forward), sehingga banyak digunakan sebagai komponen penyearah
arus. Secara sederhana sebuah dioda bisa kita asumsikan sebuah katup, dimana katup tersebut akan
terbuka manakala air yang mengalir dari belakang katup menuju kedepan, sedangkan katup akan
menutup oleh dorongan aliran air dari depan katup.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
 Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai
penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
 Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang
ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan
Zener.
 LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik.
 Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai
Sensor.
 Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai
pengendali .
 Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering
disingkat dengan LD.

Jenis dan Simbol Dioda

c. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan
bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian
Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai
dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari
penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen
Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen
Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai
Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-
komponen Elektronika lainnya.
2. Komponen Pasif Elektronika
Kelompok komponen elektronika yang pasif merupakan jenis komponen elektronika yang tidak membutuhkan
arus luar agar bisa beroperasi. Komponen elektronik terdiri dari Resistor, Kapasitor, Inductor.
a. Resistor
Resistor atau hambatan merupakan komponen elektronik yang pasif mempunyai fungsi untuk
menghambat serta dapat mengatur arus listrik di dalam suatu rangkaian elektronika. Yang mempunyai satuan
nilai resistor atau hambatan Ohm, komponen yang terdapat di dalam keluarga resistor yaitu Resistor yang
bernilai tetap, Resistor yang bisa di atur hambatannya, LDR, Thermistor.

b. Kapasitor
Kapasitor atau kondensator merupakan komponen elektronika yang pasif yang bisa menyimpan muatan listrik di
dalam waktu sementara dengan satuan kapasitasnya ialah farad. Komponen yang terdapat di dalam keluarga
kapasitor ialah kapasitor yang mempunyai  nilai tetap, kapasitor yang mempunyai nilai bisa di atur kapasitasnya.

c. Inductor
Inductor atau di sebut dengan nama Coil ialah komponen elektronika yang pasif yang dapat terdiri dari
suatu susunan lilitan kawat yang dapat membentuk suatu kumparan. Inductor bisa menyebabkan medan
magnet jika dialiri dengan arus listrik. Satuan induktansi yang ada pada inductor ialah henry (H). Komponen yang
terdapat di dalam keluarga inductor yaitu air core inductor, iron core inductor, ferrite core inductor, toroidal
core inductor, laminated core inductor, variable inductor

Anda mungkin juga menyukai