KOMPONEN ELEKTRONIKA
DISUSUN OLEH :
M.FADHIL SYUZA
XII MIPA 2
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kenikmatan, rahmat, dan hidayah – Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan proposal prakarya tentang “Komponen Elektronika” dengan seharusnya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan yang saya lakukan,
baik dari segi susunan kalimat, struktur bahasa, maupun penata isi secara keseluruhan. Oleh
karena itu, saya menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya bisa memberikan yang
lebih baik lagi .
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan dan dipergunakan
dengan semestinya.
Bersumber dari wikipedia bidang elektronika adalah ilmu yang mempelajari arus lemah
listrik yang berfungsi mengontrol partikel yang bermuatan tegangan listrik. contohnya seperti
komputer yang didalamnya bermuatan listrik.
Secara umum, komponen elektronika dapat dibagi atas 2 macam berdasarkan fungsi kerjanya
yaitu komponen elektronika pasif dan komponen elektronika aktif.
A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan
Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering
disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.
1. Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan
pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas,
Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2. Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor
tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor
Tantalum
3. Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable
Capasitor.
C. Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang
berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung).
Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan
dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah
Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
D. Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke
satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu
Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi
sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2. Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah
tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut
sering disebut dengan Tegangan Zener.
3. LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat
memancarkan cahaya monokromatik.
4. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering
digunakan sebagai Sensor.
5. Dioda Shockley (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi
sebagai pengendali .
6. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser
sering disingkat dengan LD.
7. Dioda Schottky adalah Dioda tegangan rendah.
8. Dioda Varaktor adalah dioda yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai
dengan tegangan yang diberikan.
F. IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan
bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah
Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga
bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC
juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan.
Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah
Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap
ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai
Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk
komponen-komponen Elektronika lainnya.
H. Transformator
Secara harfiah transformator dapat juga disingkat trafo merupakan komponen elektronika aktif yang memilki 2
fungsi utama yaitu untuk menaikkan tegangan (transformator step-up) dan menurunkan tegangan (step-down).
Trasformator atau trafo bekerja berdasarkan perubahan gaya medan listrik.
Perhatikan komponen elektronika jenis transformator berikut yang dilengkapi dengan gambar dan
simbol
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, yaitu sebagai
berikut:
1. Komponen Elektronika ada beragam
2. Tiap komponen juga ada banyak jenis-jenisnya
3. Tiap komponen mempunya fungsinya masing-masing