Anda di halaman 1dari 10

Jenis-Jenis Komponen Elektronika

1. Resistor
Resistor adalah komponen dasar  elektronika  pasif yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang 
mengalir  dalam  satu  rangkaian.  Sesuai  dengan  namanya  resistor  bersifat  resistif  dan umumnya  
terbuat  dari  bahan  karbon. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai resistor biasanya
diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan resistor. Hambatan resistor
sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance. Secara umum resistor diklasifikasikan atas 4 jenis
yaitu resistor tetap, resistor variabel, resistor suhu dan resistor cahaya.
Perhatikan komponen elektronika jenis
resistor berikut yang dilengkapi dengan Perhatikan komponen elektronika jenis
simbol dan fungsi resistor berikut yang dilengkapi dengan
gambar
2. Kapasitor ( Kondensator)
Kapasitor  atau kondensator ialah komponen elektronika yang  mempunyai  kemampuan  menyimpan
elektron-elektron selama waktu yang tidak tertentu. Kapasitor berbeda dengan akumulator dalam
menyimpan  muatan  listrik  terutama  tidak  terjadi  perubahan kimia  pada  bahan  kapasitor, besarnya 
kapasitansi  dari  sebuah  kapasitor  dinyatakan  dalam   Farad (F).

Fungsi-fungsi Kapasitor diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai
perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya).

Secara umum kapasitor diklasifikasikan atas 2 jenis yaitu kapasitor tetap dan kapasitor variabel.

Perhatikan komponen elektronika kapasitor Perhatikan komponen elektronika jenis kapasitor


resistor berikut yang dilengkapi dengan berikut yang dilengkapi dengan gambar
simbol dan fungsi

3. Induktor
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berguna
untuk Mengatur Frekuensi, memfilter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil
banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti
Tuner untuk pesawat Radio.

Pada rangkaian DC, induktor digunakan memperoleh tegangan DC yang konstan terhadap fluktuasi arus,
sedangkan pada rangkaian AC induktor dapat meredam fluktuasi arus yang tidak diinginkan. Satuan
Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).

Secara umum komponen elektronika induktor dibagi atas induktor tetap dan induktor tidak tetap (coil
variable)

Perhatikan komponen elektronika jenis induktor berikut yang dilengkapi dengan gambar dan
simbol
4. Dioda
Dioda atau diode adalah komponen elektronika aktif yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik pada
satu arah saja, selain itu juga mampu menghambat arus listrik dari arah berlawanan. Diode adalah
komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 1 buah penghubung atau junction, sering disebut
sebagai komponen 2 lapis (lapis N dan P).

Berdasarkan Fungsinya Dioda terdiri atas beberapa jenis diantaranya :


1. Dioda Biasa atau Dioda Penyearah Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut
(rectifier) yang umumnya terbuat dari bahan sering disebut dengan Tegangan Zener.
Silikon atau germanium dan berfungsi
sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke 4. Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda
arus searah (DC). yang mampu memancarkan cahaya Laser.
2. Dioda Schottky (SCR atau Silicon Dioda Laser sering disingkat dengan LD
Control Rectifier) adalah Dioda yang 5. Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda
berfungsi sebagai pengendali . yang peka terhadap cahaya sehingga sering
3. Dioda Zener (Zener Diode) yang juga digunakan sebagai Sensor.
berfungsi sebagai pengamanan rangkaian 6. LED (Light Emitting Diode) atau Diode
setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Emisi Cahaya yaitu Dioda yang mampu
memancarkan cahaya monokromatik.

Perhatikan komponen elektronika jenis


dioda berikut yang dilengkapi dengan simbol
dan fungsinya
Perhatikan komponen elektronika jenis
dioda berikut yang dilengkapi dengan
gambar

5. Transistor
Transistor adalah komponen elektronika aktif multitermal, biasanya memiliki 3 terminal. Secara harfiah, 
kata  ‘Transistor’  berarti  ‘Transfer  resistor’,  yaitu  suatu  komponen  yang  nilai  resistansi antara
terminalnya dapat diatur.

Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan
penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari
3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K).

Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction
Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET).
Perhatikan komponen elektronika jenis Perhatikan komponen elektronika jenis
transistor berikut yang dilengkapi dengan transistor berikut yang dilengkapi dengan
simbol dan fungsinya gambar
6. IC (Integrated Circuit)
IC adalah komponen elektronika aktif yang merupakan kumpulan dari berbagai komponen hingga ribuan
komponen elektronika yang terdiri dari transistor, resistor, dan komponen elektronika lainnya yang
membentuk suatu rangkaian elektronika dan memiliki fungsi elektronika tertentu yang dikemas dalam
sebuah kemasan yang komplek dan kecil dengan pin atau kaki untuk menjalankan fungsinya. Bentuk IC
(Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki
(terminal).

Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan
Elektronika misalnya micropoccesor. Fungsi IC bermacam-macam yakni dpat berfungsi sebagai penguat,
pengontrol, swiching, dan memori atau media penyimpanan.

Perhatikan komponen elektronika jenis IC berikut yang dilengkapi dengan gambar dan simbol

7. Saklar (Relay)
Saklar atau relay adalah komponen elektronika aktif yang dipergunakan untuk memutuskan serta
menghubungkan aliran listrik. Saklar berdasarkan fungsinya dibedakan atas dua kondisi yaitu kondsi ON
dan kondisi OFF.

Perhatikan komponen elektronika jenis saklar berikut yang dilengkapi dengan gambar dan simbol
8. Transformator
Secara harfiah transformator dapat juga disingkat trafo merupakan komponen elektronika aktif yang
memilki 2 fungsi utama yaitu untuk menaikkan tegangan (transformator step-up) dan menurunkan
tegangan (step-down). Trasformator atau trafo bekerja berdasarkan perubahan gaya medan listrik.

Perhatikan komponen elektronika jenis yang akan anda gunakan. Perhatikan contoh gambar
transformator berikut yang dilengkapi dibawah untuk menjelaskan perbedaan tersebut.
dengan gambar dan simbol

Note : Sebagai tambahan pengunaan simbol pada


sebagian besar komponen  elektronik mengacu pada
simbol amerika dan eropa. Silahkan memilih simbol

Anda mungkin juga menyukai