Anda di halaman 1dari 2

Kristal fotonik adalah material dielektrik yang memiliki indeks bias atau permitivitas berbeda secara

periodic yang tersusun secara merata, sehingga dapat mencegah perambatan cahaya dengan frekuensi
dan arah tertentu. Rentang daerah frekuensi tersebut dinamakan photonic bandgap.

Jika interval frekuensi sudut datang berbeda beda maka cahaya akan dipantulkan seluruhnya oleh kristal
fotonik sehingga diketahui sifat sifat fotonik band gap

Konsep dasar dari PBG mirip dengan konsep dasar perambatan electron dalam kristal hanya
pembawanya ialah foton, sehingga bentuk interaksinya digambarkan oleh persamaan Maxwell.

Beberapa karakteristik kristal fotonik:

a. Jika gelombang elektromagnetik menjalar ke dalam struktur kristal fotonik, maka ia akan
dihamburkan akibat perbedaan indeks bias di dalam struktur
b. Jika panjang gelombang jauh lebih besar daripada konstanta kisi dari kristal fotonik, struktur
berperilaku seperti suatu medium efektif
c. Jika panjang gelombang sebanding atau lebih kecil daripada konstanta kisi kristal fotonik, maka
akan terjadi refleksi Bragg, sehingga membentuk photonic bandgap

Wavelegth in a 1D PBG: ini adalah ilustrasi dari bentuk gelombang dalam 1D PBG

 Terdapat lempeng2 dielektrik disusun secara periodic


 Adanya bentuk periodic itu terdapat perbedaan energy yang mana dalam hal ini ialah adanya
perbedaan electric
 Seberkas gelombang tersebut yg berupa cahaya melewati 1D PBG kristal yang mana dalam
setiap susunan tersebut akan merefleksikan gelombang yang fasenya sama

Kita telah mengetahui bahwa interferensi yg konstruktif ketika suatu gelombang dengan gelombang lain
berada dalam satu fase yang sama artinya gelombang2 tersebut mengalami penguatan. Pada suatu
kristal, berdasarkan teori semakin jauh jarak yang ditempuh oleh foton , maka intensitas dari foton
tersebut akan berkurang secara eksponensial,

Mekanismenya ialah gelombang datang dipantulkan dan sebagian ditransmisikan sampai ke ujung
dieletric slab tersebut, pada akhirnya amplitude dari gelombang tersebut memendek dan akan
mengalami pelemahan

Diantara dieletric slab tersebut terdapat adanya energy, seperti halnya semikonduktor, adanya
perbedaan energy / band gap akan memengaruhi transmisi electron. Semakin lebar jarak band gap/
semakin besar perbedaan energy akan menyebabkan electron akan sulit untuk berpindah.

Wavelength not in a 1D PBG:

Skematik yang not in a 1d PBG ini material yang tersusun secara periodic ini bukan merupakan bahan
dieletrik yang mana tidak memiliki konduktivitas lsitrik , jadi celah2 yang terlihat disini tidak memiliki
perbedaan energy, oleh karena itu gelombang yang dipantulkan memiliki fase yang berbeda sehingga
mengalami destruktif, akhirnya cahaya yang ada tetap ditransmisikan hingga masuk ke dalam suatu
material tersebut

Wavelength in a 2D PBG

Kristal fotonik 2D tersusun periodic pada dua sumbu axisnya. Kristal fotonik 2D terdiri atas susunan
kolom-kolom dielektrik seperti yang terlihat pada gambar. Pada kristal fotonik ini terdapat bandgap, di
dalam gap ini tidak ada transmitansi yang terjadi dan cahaya yang menumbuknya akan dipantulkan
seluruhnya . Kristal fotonik 2D dapat memantulkan cahaya yang datang dari arah manapun pada bidang
hingga tidak ada cahaya yang dapat ditransmisikan di dalamnya, Pada kristal fotonik terdapat defect
atau cacat kristal yang berfungsi untuk membelokan arah rambat gelombang sehingga fotonnya melalui
perisitiwa refleksi yang secara otomatis akan meningkatkan nilai intensitas dari perambatan
gelombangnya

Kesimpulannya PBG 2D selain dipengaruhi oleh konstanta dielektrik rongga, dipengaruhi pula oleh
geometri kristal, dan jari2 rongga

Anda mungkin juga menyukai