ANALISIS FISIKA SMA/MA KELAS XII

MISKONSEPSI MATERI INDUKSI

ELEKTROMAGNETIK

OLEH :

YUNITA JELIYAH JALIS PUTRI (18033023)

DESI RAMADANI (18033090)

DOSEN :
FANNY RAHMATINA RAHIM,S.Pd.,M.Pd.

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
 MISKONSEPSI PADA TOPIK INDUKSI ELEKTROMAGNETIK

No. MISKONSEPSI KONSEP YANG BENAR

1. Arus listrik induksi hanya Arus listrik induksi tidak hanya dipengaruhi
dipengaruhi oleh medan magnet oleh medan magnet

Alasan : Alasan :

Arus listrik induksi hanya Arus listrik dihasilkan ketika loop bergerak.
dipengaruhi oleh medan magnet Fluks sebagai jumlah garis medan yang
maka saat medan magnet diubah- menembus luasan tersentu sehingga tidak
ubah maka arus induksi akan terus hanya berfokus pada medan magnet saja.
mengalir, ketika kuat medan magnet
GGL induksi dapat berubah jika diberikan
pada bidang A diubah-ubah arus akan
perlakuan sebagai berikut, (a) yang
tetap mengalir.
berubah, (b) digeser keluar bidang yang
Karena hanya berfokus pada medan memengaruhi dan c) putaran loop yang
magnet tanpa melihat jumlah garis memengaruhi sudut 𝜃
medan yang menembus permuakaan
loop. Semakin besar atau kecil
kekuatan medan magnet itu saja yang
dapat memengaruhi timbulnya arus
induksi.

2. Perubahan fluks hanya dibatasi oleh Perubahan fluks tidak hanya dibatasi oleh
medan magnet dan luasan. medan magnet dan luasan.

Alasan : Alasan :

Sesuai dengan perumusan berikut :
Saat loop diputar maka tidak ada
nilai yang berubah.
Putaran loop misalkan pada sumbu y atau x
juga memengaruhi sudut 𝜃, Perbedaan sudut
yang dibentuk oleh garis medan magnet
( ) dengan luasan (𝐴 ) menyebabkan
perubahan nilai fluks.

Kekuatan medan magnetik dalam

bidang A yang diubah-ubah akan
menimbulkan arus listrik induksi
karena kerapatan garis medannya
berubahh sehingga timbul ggl
induksi dan arus listrik induksi
3. Lingkaran tertutup berupa isolator
atau nonkonduktor diletakkan dalam
medan magnet. Isolator mempunyai
sifat tidak dapat menghantarkan arus
listrik, sehingga tidak akan ada ggl
induksi dalam simpal tertutup
meskipun ada perubahan fluks
magnetik akibat perubahan medan
magnet.
Pada saat medan magnet meningkat, maka
akan ada perubahan fluks magnetik. Setiap
ada perubahan fluks magnetik, sesuai
dengan hukum faraday akan menghasilkan
ggl induksi. Tetapi meskipun ada ggl
induksi, karena lingkaran atau simpalnya
bersifat non konduktor, maka tidak akan ada
arus induksi.

4. Setiap ada kawat tertutup atau Meskipun kumarannya bergerak, tetapi

kumparan yang bergerak relatif karena fluksnya tetap maka tidak akan ada
terhadap medan magnet maka akan ggl induksi yang dihasilkan. Sehingga tidak
menghasilkan perubahan fluks akan menimbulkan arus induksi.
magnet. Adanya perbahan fluks
magnet akan menyebabkan adanya
ggl induksi. Setiap ada ggl induksi
akan menghasilkan arus induksi .

Alasan:

Padahal yang harus diperhatikan

bukan ada gerakan/kecepatan antara
kumparan dengan medan magnet
tetapi perubahan fluks.

5. Sumber energi yang mengahsilkan Energi listrik yang dihasilkan berasal dari
energi listrik adalah medan magnet, apapun yang dapat memutarkan poros
dan ggl. generator yang menyebabkan adanya
perubahan fluks yang menghasikan ggl
Alasan : induksi. Ggl induksi yang dihasilkan inilah
Pemahaman ini jelas keliru. Artinya yang akan menjadi energi listrik yang
meskipun ada medan magnet belum kemudian dimanfaatkan untuk memenuhi
tentu menghasilkan ggl induksi kebutuhan manusia.
sebagai output yang dihasilkan.

6. Lingkaran tertutup berupa isolator pada saat medan magnet meningkat, maka
atau nonkonduktor diletakkan dalam akan ada perubahan fluks magnetik. Setiap
medan magnet akan menghasilkan ada perubahan fluks magnetik, sesuai
ggl induksi karena ada perubahan
fluks magnetik akibat adanya
perubahan medan magnetik. Setiap
ada perubahan fluks magnetik pasti
akan menghasilkan arus induksi
dengan hukum faraday akan menghasilkan
ggl induksi. Tetapi meskipun ada ggl
induksi, karena lingkaran atau simpalnya
bersifat non konduktor, maka tidak akan ada
arus induksi
 DAFTAR RUJUKAN

Albe, V., Venturini, P., Lascours, J., Albe, V., Venturini, P., Lascours, J., & Concepts, E.
(2014). Electromagnetic Concepts in Mathematical Representation of Physics To
cite this version : Electromagnetic Concepts in Mathematical Representation of
Physics.

Karim, Saeful, dkk. Diagnosis Kesulitan Belajar Mahasiswa Dalam Memahami Konsep
Momentum. JPPPF 1 (1), 85-90. Karim S , Saepuzaman D, Sriyansyah SP. The
Learning Reconstruction of Particle System and Linear Momentum
Conservation in Introductory Physics Course. Journal of Physics: Conference
Series, 2016.

Retno Cahyaningrum, dkk. (2018). Analisis Pemahaman Konsep Fisika Mahasiswa pada
Materi Induksi Elektromagnetik. Jurnal Pendidikan : Volume: 3 Nomor: 10
Bulan Oktober Tahun 2018

Surya, M.,Amin, M., (1984) „Pengajaran Remidial‟, Jakarta, Depdikbud.

Yustiandi, dkk. (2017). Identifikasi Kesulitan Dalam Pembelajaran Konsep Induksi

Elektromagnetik Di SMA. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fkip Untirta
2017 : ISBN 978-602-19411-2-6