KELOMPOK 4
Anggota : Afifah (17033002)
Annisa Hidayatul Adha (17033050)
Marlina Tri Yuni Yasti (170330)
Putri Yani (170330)
Rathika Maffira (170330)
Tasya Sagita (170330)
Dosen : Fanny Rahmatina Rahim, S,Pd, M.Pd
Program Studi : Pendidikan Fisika
Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Padang
2020
1
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
A PETUNJUK BELAJAR
D TUJUAN PEMBELAJARAN
2
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
1FLUKS
FLUKSMAGNET
MAGNET
Konsep tentang fluks magnetik pertama kali dikemukaan oleh ilmuwan Fisika
yang bernama Michael Faraday untuk menggambarkan medan magnet. Ia menggambarkan
medan magnet dengan menggunakan garis-garis gaya, di mana daerah yang medan magnetnya
kuat digambarkan garis gaya rapat dan yang kurang kuat digambarkan dengan garis gaya yang
kurang rapat. Sedangkan untuk daerah yang memiliki kuat medan yang homogen digambarkan
garis-garis gaya yang sejajar. Garis gaya magnet dilukiskan dari kutub utara magnet dan berakhir
di kutub selatan magnet. Untuk menyatakan kuat medan magnetik dinyatakan dengan lambang B
yang disebut dengan
induksi magnet, induksi magnetik
menyatakan kerapatan garis gaya magnet.
Sedangkan fluks magnetik menyatakan
banyaknya jumlah garis gaya yang menembus
3
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
permukaan bidang secara tegak lurus, yang dapat dinyatakan dalam persamaan, sebagai
berikut:
Dengan :
2Hukum
HukumFaraday
Faraday
Besarnya ggl induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan berbanding lurus
dengan kecepatan perubahan fluks magnetik
4 yang dilingkupi oleh kumparan
tersebut.
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Atau
jika perubahan fluks magnetik berlangsung dalam waktu singkat atau mendekati nol.
dengan :
= ggl induksi pada ujung-ujung kumparan (Volt)
Tanda negatif pada persamaan untuk menyesuaikan dengan hukum Lenz. Ada tiga faktor
yang mempengaruhi terjadinya perubahan fluks magnetik, yaitu :
1. Luas bidang kumparan yang melingkupi garis gaya medan magnetik.
2. Perubahan induksi magnetiknya.
3. Perubahan sudut antara arah medan magnet dengan garis normal bidang kumparan.
5
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Dengan :
= ggl yang terjadi (Volt)
B = Induksi magnetik (Wb/m2)
= panjang kawat penghantar (m)
v = kecepatan kawat penghantar
=sudutantara v dan B
Untuk laju perubahan induksi magnetik tetap, jika Bmbentuk sudut terhadap garis
normal, maka persamaan menjadi :
6
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Dengan dan masing-masing menyatakan sudut awal dan sudut akhir antara arah
3Hukum
HukumLenz
Lenz
Berdasarkan hukum Faraday, telah kita ketahui bahwa perubahan fluks magnetik
akan menyebabkan timbulnya beda potensial antara ujung kumparan. Apabila kedua
ujungkumparan itu dihubungkan dengan suatu penghantar yang memiliki hambatan
tertentu akan mengalir arus yang disebut arus induksi dan beda potensial yang terjadi
disebut ggl induksi. Faraday pada saat itu baru dapat menghitung besarnya ggl induksi
yang terjadi, tetapi belum menentukan ke mana arah arus induksi yang timbul pada
rangkaian/kumparan. Arah arus induksi yang terjadi baru dapat dijelaskan oleh
Friederich Lenz pada tahun 1834 yang lebih dikenal dengan hukum Lenz.
7
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Jika ggl induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus induksi
yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik
induksi yang menentang perubahan medan magnetik (arus induksi
berusaha mempertahankan fluks magnetik totalnya konstan).
Gambar 4. Arah arus induksi berdasarkan hukum Lenz (a) magnet mendekati kumparan, (b) magnet menjauhi
kumparan.
4Induktansi
InduktansiDiri
Diri
a. Induktansi Diri (Ggl Induksi pada Kumparan)
Suatu rangkaian yang terdiri atas sebuah kumparan
8
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
maksimum, tetapi ada jeda waktu sesaat. Pada saat arus diputuskan pada saklar
penghubung, lampu tidak segera padam, tetapi ada jeda waktu sesaat. Perhatikan Gambar
(b). Peristiwa ini menunjukkan timbulnya arus induksi yang disebabkan oleh adanya
perubahan fluks magnetik pada induktor L.
Perubahan arus pada sebuah kumparan dapat Gambar 5. Sebuah rangkaian
tertutup (a) saklar sditutup,
menimbulkan ggl induksi yang besarnya berbanding lurus lampu menyala dan (b) saklar
sdibuka, lampu masih menyala
dengan cepatnya perubahan kuat arusnya. Secara matematis, beberapasaat kemudian padam.
pernyataan yang dikemukakan pertama kali oleh Joseph
Henry ini dituliskan sebagai berikut.
Tanda negatif merupakan penyesuaian dengan hukum Lenz. Jika laju perubahan kuat
Keterangan:
= kuat arus listrik pada keadaan awal (A)
Jika sebuah kumparan dialiri arus listrik (I) yang besarnya berubah-ubah
terhadap waktu, akan timbul fluks magnetik sebanding dengan kuat arus. Secara
matematis ditulis sebagai berikut.
9
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
dengan L merupakan suatu konstanta yang disebut dengan indukstansi diri kumparan
tersebut. Indukstansi diri tegak lurus terhadap bentuk geometrik kumparannya. Satuan
induktansi adalah henry (H). Bentuk umun induktor berupa solenoida.
Contoh soal
Sebuah kumparan mempunyai induktansi diri 2,5 H. Kumparan tersebut dialiri arus
searah yang besarnya 50 mA. Berapakah besar ggl induksi diri kumparan apabila dalam
selang waktu 0,4 sekon kuat arus menjadi nol?
Penyelesaian:
Diketahui:
L = 2,5 H Δt = 0,4 s
I1 = 50 mA = 5 × 10-2 A
I2 = 0
Ditanya: ε = ... ?
Pembahasan :
dengan ,diperoleh:
Jadi,
Karena
10
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Sehingga:
Dimana:
L = Induktansi diri solenoida atau toroida ( H)
μo = Permeabilitas udara (4π ×10-7 Wb/Am)
N = Jumlah lilitan
l = Panjang solenoida atau toroida (m)
A = Luas penampang (m2)
Gambar 6. Berbagai
I dengan . Jadi macam induktor
11
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Apabila energy tersimpan dalam suatu volumeyang dibatasi oleh lilitan Al, maka besar
energi per satuan volume atau yang disebut kerapatan energi, adalah:
Contoh soal
Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lilitan. Panjang kumparan 5 cm
dengan luas penampang 1 cm2. Hitunglah:
a. induktansi induktor,
b. energi yang tersimpan dalam induktor bila kuat arus yang mengalir 2 A!
Penyelesaian:
Diketahui:
N = 50 lilitan
l = 5 cm = 5 × 10-2 m
A = 1 cm2 = 10-4 m2
Ditanya:
a. L = ... ?
b. U jika I = 2 A ... ?
Pembahasan :
d. Induktansi Bersama
Apabila dua kumparan saling berdekatan, seperti pada
Gambar, maka sebuah arus tetap I di dalam sebuah
lurus dengan laju perubahan fluks yang melewatinya. Karena fluks berbanding lurus
dengan kumparan 1, maka harus sebanding dengan laju perubahan arus pada
atau
Besar fluks magnetik yang ditimbulkan oleh arus listrik dengan jumlah lilitan
Keterangan :
= kuat arus listrik kumparan primer (A)
13
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
5Aplikasi
AplikasiInduksi
InduksiElektromagnetik
Elektromagnetik
1. Generator Listrik
Generator adalah alat yang
digunakan utuk mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik. Energi yang
menggerakkan generator sendiri sumber nya
bermacam macam. Pada pembangkit listrik
tenaga angin misalnya generator bergerak
karena adanya kincir yang berputar karena
angin. Demikian pula pada pembangkit listrik
Gambar 9. Generator Listrik tenaga air yang memanfaatkan energi gerak
dari air. Sedang pada pembangkit listrik gerak
dari generator didapatkan dari proses pembakaran bahan bakar diesel. Prinsip kerjanya
adalah peristiwa induksi elektromagnetik. Jika kumparan penghantar digerakkan di
dalam medan magnetik dan memotong medan magnetik, maka pada kumparan terjadi ggl
induksi. Hal ini dapat dilakukan dengan memutar kawat di dalam medan magnet
homogen. Berdasarkan aliran arus, generator dibedakan atas dua yaitu:
a. Generator AC
14
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
15
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
- d. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan, dapat ditentukan bahwa arah arus
induksi pada a - b mengalir dari a ke b. Sementara itu, pada sisi c - d, aliran dari c ke d,
sehingga aliran menjadi kontinu dalam loop. Besarnya ggl yang ditimbulkan dalam a - b
adalah:
bahwa:
atau
atau
Dengan A menyatakan luas loop yang nilainya setara dengan lh. Harga
Sehingga,
Contoh soal
Sebuah generator armaturnya berbentuk bujur sangkar dengan sisi 8 cm dan terdiri atas
100 lilitan. Jika armaturnya berada dalam medan magnet 0,50 T, berapakah frekuensi
putarnya supaya menimbulkan tegangan maksimum 20 volt?
Penyelesaian:
16
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Diketahui:
A = 8 cm × 8 cm = 64 cm2 = 64 × 10-4 m2
B = 0,50 T
N = 100 lilitan
ε m = 20 volt
Ditanya: f = ... ?
Pembahasan :
ε m = N.B.A.ω = N.B.A.2π.f
b. Generator DC
Gambar 12 . Generator DC
Generator DC menggunakan cincin belah (Komutator) yang hanya mempunyai
satu terminal keluaran, sehingga arus listrik yang dihasilkan berupa arus searah (Arus
DC) walaupun sisi kumparan dalam magnet-magnetnya berputar.
2. Transformator
17
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
dengan:
Np = Jumlah lilitan pada kumparan primer
Ns = Jumlah lilitan pada kumparan sekunder
Besar tegangan induksi sebanding dengan jumlah lilitan sehingga berlaku persamaan:
dengan:
Vp = Tegangan kumparan primer (tegangan primer)
Vs = Tegangan kumparan sekunder (tegangan sekunder)
Berdasarkan Hukum Ohm yang menyebutkan bahwa tegangan berbanding terbalik
dengan arusnya, maka perbandingan arus dapat dihitung dengan persamaan:
dengan:
Ip = kuat arus primer
18
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Sebuah transformator dihubungkan dengan PLN pada tegangan 100 V menyebabkan kuat arus
pada kumparan primer 10 A. Jika perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder 1 : 25,
hitunglah tegangan pada kumparan sekunder dan kuat arus pada kumparan sekunder.
Penyelesaian:
Diketahui:
Vp = 100 V
Ip = 10 A
Np : Ns = 1 : 25
Ditanya: Vs = ... ? dan Is= ... ?
Jawab:
Vp/Vs = Np/Ns
Vs = (Ns/Np) x Vp
Vs = (25/1) x 100 V
Vs = 2.500 V
Np/Ns = Is/Ip
Is = (Np/Ns) x Ip
Is = (1/25) x 10 A
Is = 0,4 A
Jadi, tegangan sekundernya 2.500 V dan kuat arus sekundernya 0,4 A.
Transformator step-up
Transformator step-up digunakan untuk memperbesar tegangan arus bolak-balik.
Pada transformator ini jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan
primer (Ns > Np), sehingga arus induksi yang dihasilkan pada kumparan sekunder akan
19
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
lebih besar daripada arus pada kumparan primer, Dengan demikian, tegangan induksi pun
akan naik. Transformator ini digunakan pada televisi untuk menaikkan tegangan 220 V
menjadi 20.000 V.
Transformator step-down
Transformator step-down digunakan untuk menurunkan tegangan listrik arus
bolak-balik, dengan jumlah lilitan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan sekunder
(Np > Ns)
Secara bersamaan, kedua transformator ini digunakan pada penyaluran listrik
dari pembangkit listrik menuju pelanggan. Pembangkit listrik yang biasanya terletak
cukup jauh dari tempat pelanggan, dapat kehilangan energi yang cukup banyak pada
proses penyalurannya. Faktor utama penyebabnya adalah tegangan dan arus yang
dihasilkan generator relatif kecil. Untuk itu, dalam jarak yang cukup dekat dari sumber
pembangkit listrik, digunakan transformator step-up sehingga tegangan akan membesar
dan energi yang hilang selama penyaluran listrik akan lebih kecil. Sebelum
sampai ke pelanggan, tegangan tinggi yang berbahaya ini kemudian diturunkan lagi
menggunakan transformator step-down yang biasa tersimpan pada tiang listrik di dekat
rumah pelanggan. Selain dapat meminimalisir kehilangan energi, pemanfaatan
transformator ini pun berfungsi untuk menjaga keamanan dan keselamatan pelanggan
dari bahaya tegangan tinggi.
Ketika kita menggunakan transformator, kita akan merasakan panas di sekitar
transformator tersebut. Panas yang timbul pada transformator ini merupakan energi yang
dihasilkan oleh inti besi dan kumparan yang telah mengubah sebagian energi listrik yang
dihasilkan menjadi energi panas. Akibatnya, jumlah energi listrik yang dihasilkan
kumparan primer ketika dipindahkan ke kumparan sekunder akan berkurang. Kondisi ini
merugikan karena telah mengurangi hasil kerja transformator tersebut. Kerugian ini dapat
dihitung dari selisih daya pada kumparan primer dengan kumparan sekunder. Persentase
dari perbandingan daya pada kumparan sekunder dan kumparan primer disebut sebagai
efisiensi transformator (η), dirumuskan:
dengan:
= Efisiensi transformator
20
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Sebuah trafo arus primer dan sekundernya masing-masing 0,8 A dan 0,5 A. Jika jumlah lilitan
primer dan sekunder masing-masing 100 dan 800, berapakah efisiensi trafo?
Jawab:
Diketahui:
Ip = 0,8 A
Np = 1.000
Is = 0,5 A
Ns = 800
Ditanya: η = ... ?
Penyelesaian:
η = (Is x Ns/ Ip x Np) x 100%
η = (0,5 A x 800/ 0,8 A x 1000) x 100%
η = (400/ 800) x 100%
η = 0,5 x 100%
η = 50%
Jadi, efisiensi trafo sebesar 50%.
1. fluks magnetik pertama kali dikemukaan oleh ilmuwan Fisika yang bernama Michael
Faraday untuk menggambarkan medan magnet. Ia menggambarkan medan magnet dengan
menggunakan garis-garis gaya
2. induksi elektromagnetik, yaitu timbulnya ggl pada ujung-ujung kumparan yang
disebabkan adanya perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh kumparan
3. hukum faraday yaitu Besarnya ggl induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan
berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh
kumparan tersebut.
Secara matematik hukum faraday dapatdituliskan dalam persamaan :
Atau
21
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
4. bunyi hukum lentz yaitu Jika ggl induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus
induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan medan magnetik induksi
yang menentang perubahan medan magnetik (arus induksi berusaha mempertahankan fluks
magnetik totalnya konstan).
5. a. Induktansi Diri (Ggl Induksi pada Kumparan)
Suatu rangkaian yang terdiri atas sebuah kumparan (induktor) L, sebuah lampu P,
dan sumber tegangan yang dilengkapi dengan sebuah saklar S, tampak pada
d. Induktansi Bersama
22
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
Latihan
23
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
1. Sebuah kawat yang panjangnya 2 m bergerak tegak lurus pada medan magnetic
dengan kecepatan 12m/s, pada ujung-ujung kawat timbul beda potensial 1,8 V.
Tentukan besarnya induksi magnetik!
2. Fluks magnetik yang dilingkupi oleh suatu kumparan berkurang dari 0,5 Wb menjadi
0,1 Wb dalam waktu 5 sekon. Kumparan terdiri atas 200 lilitan dengan hambatan 4 Ω.
Berapakah kuat arus listrik yang mengalir melalui kumparan?
3. Sebuah kumparan memiliki 80 lilitan, fluks magnetiknya mengalami peningkatan dari
1,40×10-3 Wb menjadi 4,8×10-2 Wb dalam waktu 0,8 s. Tentukan ggl induksi rata-rata
dalam kumparan tersebut!
4. Suatu batang konduktor meluncur pada rel yang berada dalam suatu medan magnetik
dengan kecepatan 8 m/s. Induksi magnetik yang terjadi sebesar 0,6 T. Panjang
penghantar tersebut 15 cm, dan hambatan total rangkaiannya 25 Ω. Jika dianggap
bahwa tahanan batang dan relnya dapat diabaikan, tentukan:
a. ggl induksi dalam rangkaian,
b. arus dalam rangkaian
5. Sebuah kumparan mempunyai induktansi diri 2,5 H. Kumparan tersebut dialiri arus
searah yang besarnya 50 mA. Berapakah besar ggl induksi diri kumparan apabila
dalam selang waktu 0,4 sekon kuat arus menjadi nol?
6. Dalam sebuah induktor 120 mH terjadi perubahan arus dari 8 ampere menjadi 4
ampere dalam waktu 0,06 sekon. Berapakah ggl yang akan diinduksi dalam induktor
tersebut?
7. Sebuah induktor terbuat dari kumparan kawat dengan 50 lilitan. Panjang kumparan 5
cm dengan luas penampang 1 cm2. Hitunglah:
a. induktansi induktor,
b. energi yang tersimpan dalam induktor bila kuat arus yang mengalir 2A
8. Sebuah transformator dapat digunakan untuk menghubungkan radio transistor 9 volt
AC, dari tegangan sumber 120 volt. Kumparan sekunder transistor terdiri atas 30
lilitan. Jika kuat arus yang diperlukan oleh radio transistor 400 mA, hitunglah:
a. jumlah lilitan primer
b. kuat arus primer
c. daya yang dihasilkan transformator!
F EVALUASI
24
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
5. Arah arus induksi dalam suatu penghantar itu sedemikian sehingga menghasilkan
medan magnetic yang melawan perubahan fluks magnetic yang menimbulkannya.
Pernyataan ini adalah …
25
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
A. Hukum Lenz
B. Hukum Faraday
C. Hukum Ampere
D. Hukum Biot-Savart
E. Hukum Maxwell
6. Sebuah penghantar berbentuk rangkaian tertutup bergerak tegak lurus dengan suatu
medan magnetic. Besarnya GGL induksi yang timbul adalah ….
A. Berbandung lurus dengan panjang penghantar dan medan magnetic
B. Berbanding lurus dengan panjang konduktor, kecepatan gerak penghantar, dan
induksi megnetik
C. Berbanding lurus dengan kecepatan gerak penghantar dan berbanding terbalik
dengan induksi magnetic
D. Berbanding lurus dengan panjang penghantar dan induksi magnetic serta
berbanding terbalik dengan kecepatan penghantar
E. Berbanding lurus dengan kecepatan gerak penghantar, induksi magnetic serta
berbanding terbalik dengan panjang kawat
7. Sebuah kumparan dengan 1.200 lilitan berada dalam medan magnetic. Apabila pada
kumparan terjadi perubahan fluks magnetic 2.10-3 Wb setiap detik, maka besar ggl
induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan adalah …
A. 0,24 volt
B. 1,0 volt
C. 1,2 volt
D. 2,0 volt
E. 2,4 volt
8. Sebuah kumparan dengan 1.200 lilitan dialiri arus 4 ampere, menimbulkan medan
magnetic dengan fluks magnetic 4.10-3 Weber. Apabila kuat arusnya berubah rata-rata
2 ampere setiap detiknya, maka ggl induksi pada ujung-ujung kumparan tersebut
adalah ….
A. 0,24 volt
B. 1,0 volt
C. 1,2 volt
D. 2,4 volt
E. 6,0 volt
9. Sebuah kumparan mengalami gaya gerak listrik induksi sebesar 1 volt dan
menimbulkan perubahan fluks magnet sebesar 10-4 Wb dalam waktu 0,01 s. maka
jumlah lilitan kumparan adalah …
26
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
A. 10 lilitan
B. 100 lilitan
C. 200 lilitan
D. 300 lilitan
E. 400 lilitan
10. Ggl induksi yang terjadi karena adanya perubahan fluks magnetik yang ditimbulkan
oleh rangkaian itu sendiri disebut…
A. ggl induksi
B. induktansi diri
C. induksi elektromagnetik
D. medan magnetic
E. gaya magnetic
11. Pada sebuah kumparan dengan induksi 0,8 H mengalir arus listrik dalam waktu
setengah detik berubah dari 40 Ma menjadi 15 mA. Besar ggl induksi yang terjadi
pada kumparan adalah…
A. 15 mV
B. 20 mV
C. 25 mV
D. 40 mV
E. 48 mV
12. Sebuah kumparan (solenoid) mempunyai induktansi 500 mH. Besar ggl induksi diri
yang dibangkitkan dalam kumparan itu jika ada perubahan arus listrik dari 100 mA
menjadi 40 mA dalam waktu 0,01 detik secara beraturan sama dengan…
A. 3 mV
B. 300 mV
C. 3 V
D. 30 V
E. 300 V
13. Sepasang kumparan/ induktor yang saling berdekatan, apabila pada kumparan
pertama terjadi perubahan kuat arus listrik sebesar 30 A/s akan menyebabkan
timbulnya ggl induksi pada kumparan kedua sebesar 9 volt, besarnya induktansi
timbal balik kumparan tersebut adalah…
A. 0,2 H
B. 0,3 H
C. 0,4 H
D. 0,5 H
E. 0,6 H
27
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
14. Sebuah induktor mempunyai induktansi diri sebesar 2,5 H, apabila pada induktor
tersebut dialiri kuat arus listrik sebesar 20 A, besarnya energi listrik yang tersimpan
pada induktor tersebut adalah…
A. 300 Joule
B. 400 Joule
C. 500 Joule
D. 600 Joule
E. 600 Joule
15. Dari sebuah selenoida disajikan table data seperti di bawah ini.
Keadaan I (A) N (lilitan) L (cm)
1 2 1000 10
2 4 1000 10
Perbandingan induksi magnetik di pusat selenoida keadaan (1) dengan keadaan (2)
adalah…
A. 1:2
B. 1:4
C. 2:1
D. 4:1
E. 8:1
28
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
18. Prinsip playback atau memainkan kembali lagu pada kaset merupakan prinsip
elektromagnetik yaitu…
A. Sebuah magnet yang dialiri arus
B. Medan magnet pada kawat tak berarus listrik
C. Arus induksi yang dibangkitkan oleh magnet yang yang diam
D. Arus induksi yang dibangkitkan oleh sebuah magnet yang bergerak
E. Semua benar
19. Perhatikan tabel berikut, pernyataan yang tepat berkaitan dengan transformator
adalah…
Trasnformator Step UP Trasnformator Step Down
a. Berfungsi menaikkan tegangan, Berfungsi menurunkan
Ns>Np tegangan, Ns<Np
b. Berfungsi menaikkan tegangan, Berfungsi menurunkan
Ns<Np tegangan, Ns>Np
c. Berfungsi menurunkan tegangan, Berfungsi menaikkan tegangan,
Ns<Np Ns>Np
d. Berfungsi menaikkan tegangan, Berfungsi menurunkan
Ns=Np tegangan, Ns=Np
e. Berfungsi menurunkan tegangan, Berfungsi menaikkan tegangan,
Ns=Np Ns=Np
20. Sebuah transformator mempunyai 150 lilitan primer dan 30 lilitan sekunder.
Transformator tersebut dihubungkan ke lampu 220 V; 30 W. jika efisiensinya 90%,
maka arus pada kumparan primernya adalah…
a. 0,3 A
b. 0,6 A
c. 0,8 A
d. 1,00 A
e. 1,02 A
29
Bahan Ajar Kelas XII Semester 1
E Daftar Pustaka
30