Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ANALISIS CAKUPAN PENGETAHUAN


UNTUK MATERI ESENSIAL“MOMENTUM ”
PADA BUKU RUJUKAN RUJUKAN SISWA
SMA DI KOTA PADANG
(DITINJAU DARI TAKSONOMI BLOOM REVISI )

Diajukan guna memenuhi tugas individual


dalam mata kuliah Seminar Pembelajaran Fisika ”
Semester Januari-Juni 2020

Disusun oleh

Dona Fitri Ayu


17033010

Program Studi Penddikan Fisika


FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
MOMENTUM
1
A.Pengetahuan Umum Tentang “Momentum”

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemukan berbagai fenomena yang


berhubungan dengan momentum. Sebagai contoh, ketika seorang penjaga gawang
dalam permainan sepak bola menahan laju bola yang ditendang oleh striker tim
lawan membutuhkan besar gaya yang berbeda untuk menahan bola ketika bola
tersebut ditendang dengan kencang dibandingkan ketika bola ditendang dengan
pelan. Sebuah mobil yang melaju pelan akan lebih mudah untuk dihentikan
dibandingkan mobil yang melaju lebih cepat. Ketika terjadi peristiwa tabrakan
yang melibatkan mobil dan truk di jalan, manakah antara kedua kendaraan tersebut
yang akan mengalami kerusakan yang lebih parah? tentu mobil akan mengalami
kerusakan yang lebih parah. Kalau kita tinjau dari ilmu fisika, fatal atau tidaknya
tabrakan antara kedua kendaraan ditentukan oleh momentum kendaraan
tersebut. Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis momentum yakni momentum linear
dan momentum sudut. Momentum linear sering disingkat dengan momentum saja.
Dengan mengikuti bahan ajar ini dengan baik, kalian akan memperoleh
pengetahuan tentang berbagai fenomena tersebut.

B.Bahan Belajar Siswa Tentang “Momentum”

Perhatikan Gambar 1. yang menunjukkan seorang penjaga gawang yang sangat


kesulitan dalam menangkap bola yang di tendang dengan kencang. Dan gambar 2
menunjukkan seorang penjaga gawang yang dengan mudah menangkap bola dengan
pelan.

Bola sulit ditangkap (dihentikan) Bola mudah ditangkap (dihentikan)

2
Gambar 1. Penjaga gawang menangkap bola Gambar 2. Penjaga gawang menangkap bola
dengan sulit dengan mudah

Pertanyaan 1 : Merujuk pada Gambar 1 dan Gambar 2, bagaimana perbedaan kecepatan


bola pada gambar 1 dengan kecepatan bola pada gambar 2 berdasarkan akibat yang
ditimbulkannya ?

Jawaban Pertanyaan 1 : Bedanya adalah :


a. Bola pada gambar 1 ditendang (bergerak) dengan kecepatan tinggi sehingga nilai
momentum nya besar
b. Bola pada gambar 2 ditendang (bergerak) dengan kecepatan rendah sehingga nilai
momentum nya kecil

Benda yang memiliki momentum yang besar akan lebih sulit dihentikan gerakannya
dibandingkan benda yang memiliki momentum yang kecil.. Secara matematis, momentum
didefenisikan sebagai hasil kali antara massa dan kecepatan benda yang dapat dituliskan
sebagai berikut:

p = m v …………… (1)

dengan p= momentum (kg m/s), m = massa benda (kg), dan v = kecepatan benda (m/s)

Pertanyaan 2 : Merujuk pada perbedaan momentum pada benda, Tuliskanlah apa saja yang
mempengruhi besarnya momentum pada benda ?

Jawaban Pertanyaan 2 : Besaran yang mempengruhi besarnya momentum pada benda


adalah:

a. Massa benda, dimana semakin besar massa suatu benda maka semakin besar nilai
momentumnya
b. Kecepatan benda, dimana semakin besar kecepatan suatu benda maka semakin besar pula
nilai momentumnya

Momentum merupakan besaran vector. Jadi, selain memiliki nilai momentum suatu
benda juga memiliki arah. Dimana arah momentum sama dengan arah kecepatan.
Tinjaulah sebuah mobil A bermassa 600 kg bergerak ke arah Timur dan sebuah mobil B
bermassa 1000 kg bergerak ke arah Barat. Jika arah gerak mobil ke arah Timur ditetapkan
sebagai arah positif, dan arah gerak mobil ke arah Barat ditetapkan sebagai arah negative.
Maka mobil A akan menghasilkan momentum p positif (+) dan mobil B akan
menghasilkan momentum p negatif (-)
3
Berdasarkan gambar 3 bila kecepatan mobil A adalah va = 15 m/s dan kecepatan
mobil B adalah vb = 10 m/s maka besarnya momentum mobil A dan B memenuhi
persamaan :

Untuk mobil A :
Pa = ma va
= (600 kg) (+15 m/s)
= + 9.000 kg m/s arah ke Timur (+)
Untuk mobil B :
Pb = mb vb
= (1000 kg) (-10 m/s)
= - 10.000 kg m/s arah ke Barat (-)

va = 15 m/s Vb = 10 m/s

Gambar 3. a) mobil bergerak ke arah Timur b) mobil bergerak ke arah Barat


4
Pertanyaan 3 :
Perhatikan data berikut ini!

a. Mobil bermassa 2000 kg yang berisi seorang penumpang bergerak kea rah Timur
dengan kecepatan 72 km/jam
b. Seseorang mengendarai motor ke arah Timur bermassa 100 kg dengan kecepatan 108
km/jam
c. Seseorang naik motor bermassa 100 kg dan membonceng seorang lainnya, bergerak
kea rah Barat dengan kecepatan 54 km/jam
Jika massa orang 50 kg, data yang memiliki momentum terbesar adalah?

Jawaban Pertanyaan 3 Berdasarkan data yang ada, diketahui m mobil = 2000 kg, mmotor = 100 kg,
vmotor2 = 54 km/jam = 15 m/s, vmotor1 = 108 km/jam = 30 m/s, dan vmobil = 72 km/jam = 20 m/s.
(a) (b) (c)
dengan demikian dapat kita cari momentum untuk ketiga data:

a. Momentum mobil dengan seorang penumpang


Pmobil = ( morang = mmobil ) ( vmobil)
= ( 50 kg + 2000 kg) (20 m/s)
= + 41.000 kg m/s
b. Momentum motor dengan seorang pengendara
Pmotor = ( morang + mmotor ) (v motor1)
= (50 kg + 100 kg) (30 m/s)
= +4500 kg m/s
c. Momentum motor dengan seorang pengendara dan membonceng seorang lainnya
Pmotor = ( morang 1 + morang2 + mmotor ) (v motor1)
= (50 kg +50kg+ 100 kg) (15 m/s)
= - 3000 kg m/s
Jadi, momentum yang terbesar adalah momentum yang dimiliki oleh mobil dengan
seorang penumpang yaitu + 41.000 kg m/s
( tanda + berarti mpbil bergerak kea rah kanan)
5
C.Analisis Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar pada Pembelajaran
“Momentum dan Impuls “ Untuk Mendapatkan Materi Esensial”

Pada silabus mata pelajaran Fisika SMA revisi 2017 terdapat Kompetensi Inti
(KI) Pengetahuan dan KI Keterampilan yaitu KI-3 dan KI-4 disajikan pada Tabel 1 :

Tabel 1. Kompetensi Inti Pengetahuan dan Ketrampilan Mata Pelajaran Fisika SMA
KI-3 : Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

Kedua KI tersebut berisi pesan tentang 6 tingkatan proses kognitif dan 4 dimensi
pengetahuan untuk diimplementasikan dalam pencapaian Kompetensi Dasar (KD) terkait
pembelajaran fisika kelas X SMA/MA tentang “Momentum dan Impuls”, yaitu KD 3.10
untuk KI -3 dan KD 4.10 untuk KI 4.Kedua KD tersebut dilakukan linierisasi membentuk
topik pembelajaran dengan judul “Momentum dan Impuls” sebagaimana disajikan pada
Gambar 1

KOMPETENSI DASAR
Siswa mampu :

3.10 Menerapkan konsep momentum dan 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan
impuls, serta hukum kekekalan hukum kekekalan momentum,
momentum dalam kehidupan sehari- misalnya bola jatuh bebas ke lantai
hari dan roket sederhana

6
TOPIK PEMBELAJARAN
MOMENTUM DAN IMPULS
Gambar 2. Linierisasasi KD 3.10 dan KD 4.10 Membentuk Topik Pembelajaran

Topik pembelajaran pada Gambar 1 diuraikan menjadi 3 subtopik /materi esensial


berdasarkan pada 4 dimensi pengetahuan. Ke lima materi esensial yang dimasud dapat
diperoleh dari silabus Pelajaran Fisika menurut K-13 revisi adalah sebagai berikut :

TOPIK PEMBELAJARAN

MOMENTUM DAN IMPULS

MATERI ESENSIAL YANG TERKAIT

1. Momentum
2. Impuls
3. Tumbukan lenting sempurna, lenting sebagian dan tidak
lenting

D.Penjabaran Setiap Materi Esensial Untuk Mendapatkan 4 Dimensi Pengetahuan

Ke tiga sub topik/materi esensial yang telah diperoleh dari silabus tersebut diuraikan
menjadi 4 dimensi pengetahuan yaitu pengetahuan Faktual, Konseptual Prosedural dan
Metakognitif seperti disajikan pada Tabel 2
Tabel 2. Pengetahuan Terkait Materi Esensial Momentum

4 DIMENSI
MATERI URAIAN PENGETAHUAN BERDASARKAN 4 DIMENSI
PENGE- No.
ESENSIAL PENGETAHUAN
TAHUAN
MOMENTUM

1 Contoh momentum dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah


mobil yang melaju dengan kecepatan tertentu dimana:
a. mobil yang melaju dengan kecepatan yang rendah akan
mudah untuk dihentikan
b. mobil yang melaju dengan kecepatan yang tinggi akan
lebih sulit untuk dihentikan

P. Faktual 2 Besaran Momentum


a. simbol : p (huruf kecil)
b.satuan dalam SI : kg m/s dalam cgs gram cm/sekon
c.Merupakan besaran vector

7
d.Besarannya ditentukan oleh komponen massa (m) dan
kecepatan (v)

Pengertian momentum (p) : Besaran yang :


a. Menunjukkan tingkat kesulitan untuk menghentikan gerak
suatu benda
b.Bersifat kekal apabila tidak ada gaya luar yang bekerja
pada suatu sistem
c. Merupakan hasil kali antara massa (m) dan kecepatan (v)
benda yang dapat dituliskan : p = m v
3 d. Bisa dijumlahkan seperti penjumlahan vector apabila
terdapat dua buah momentum dengan rumus :
p = p1 + p2, sedangkan jika membentuk sudut ϴ maka
 P. Konseptual rumusnya menjadi p = √ p12 p22+ 2 p1 p2 cos ϴ
f. Memiliki hubungan dengan impuls dengan persamaan
I = p2 – p1 = Δp
g. memiliki hubungan dengan hukum II Newton, melalui
persamaan F = Δp / Δt

4  Cara menentukkan tanda + atau – pada momentum


a. Momentum bertanta negatif apabila benda bergerak kea
P.Prosedural rah kiri
b. Momentum berdanta positif apabila benda bergerak kea
rah kanan

Cara membedakan hukum II Newton F = ma dengan


P. Metakognitif F = Δp / Δt
a. hukum II Newton F = ma berlaku khusus, hukum II
Newton F = Δp / Δt berlaku umum
b. hukum II Newton F = ma hanya untuk massa benda
konstan, hukum II Newton F = Δp / Δt untuk massa benda
5 konstan maupun berubah

Rangkuman Tabel 2 disajikan pada Tabel 3


Tabel 3. Rangkuman Cakupan Pengetahuan Terkait Materi Esensial Momen Gaya
berdasarkan Data Pada Tabel 2 Sebagai Indikatot Instrumen Untuk
Menganalisis Buku Rujukan Siswa
MATERI ESENSIAL : MOMENTUM

4 DIMENSI
No
PENGETAHUA CAKUPAN PENGETAHUAN PADA MATERI ESENSIAL
.
N
     

8
PENGETAHUA 1 Contoh Fenomena momentum dalam kehidupan
N FAKTUAL 2 Penjelasan atribut momentum
PENGETAHUA 3 Indikator momentum
N 4 Pengertian momentum
KONSEPTUAL 5 Rumus momentum
6. Keterkaitan momentum dengan hukum II Newton
PENGETAHUA
N
PROSEDURAL 7
Prosedur menerapkan arah momentum
PENGETAHUA
N 8 Cara membedakan hukum II Newton F = ma dengan F = Δp / Δt
METAKOGNITI

E.Penyusunan Contoh Instrumen Untuk Mengukur Setiap Tingkatan Proses


Kognitif Berdasarkan Kata Kerja Operasional dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tabel 4. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Untuk setiap
tingkatan proses kognitif yang dilatihkan

KEMAMPUAN RUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)


YANG
No DILATIHKAN

1 Mengingat Mengenal 4 karakteristik momentum

2 Memahami
Menjelaskan konsep momentum, berdasarkan contoh yang diberikan
Menerapkan
3 Menggunakan konsep momentum dalam permasalahan fisika yang relevan
 Membedakan antara hukum II Newton F = ma dengan hukum II Newton
4 Menganalisis F = Δp / Δt pada momentum dalam bentuk tabel
Mengevaluasi
 Menilai kebenaran tanda + atau – pada nilai momentum yang dihasilkan suatu
5 benda, dan besarnya momentum akibat adanya massa dan kecepatan pada
suatu benda dalam berbagai kasus fisika yang relevan
6 Mengkreasi Mengatur besar kecepatan dua buah motor yang memiliki massa yang berbeda
agar menghasilkan besar momentum yang sama

9
Petunjuk : Untuk soal nomor 1 sampai nomor 6, pilihlah
A. jika pernyataan 1,2,3, dan 4 benar
B. jika pernyataan 1,2, dan 3 benar
C. jika pernyataan 1 dan 3 benar
D. jika pernyataan 2 dan 4 benar
E. jika hanya pernyataan 4 benar

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mengenal 4 karakteristik momentum

INSTRUMEN EVALUASI
Besaran Momentum
Kemampuan 1) Satuannya dalam SI : Kg m.s
1 MENGINGAT 2) Merupakan besaran vektor
3) Simbol P (huruf besar)
4) Besarnya ditentukan oleh massa (m) dan kecepatan (v)
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN : hanya pernyataan 2 dan 4 yang benar
(D)
RUBRIK PENSKORAN : jika salah skor 0, dan jika betul skor 4

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Menjelaskan konsep momentum berdasarkan contoh yang diberikan
INSTRUMEN EVALUASI

2 Kemampuan Sebuah mobil bermassa m melaju dengan kecepatan tertentu, maka mobil
MEMAHAMI tersebut:
1) akan mudah dihentikan apabila mobil melaju dengan kecepatan rendah
2) akan sulit dihentikan apabila mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi
3) akan mudah dihentikan apabila massa mobil kecil
4) akan sulit dihentikan apabila massa mobil sangat besar
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN : pernyataan 1,2,3 dan 4 benar (A)
RUBRIK PENSKORAN : jika salah skor 0, dan jika betul skor 4

3 Kemampuan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


MENERAP- menggunakan konsep momentum dalam permasalahan fisika yang
10
relevan
INSTRUMEN EVALUASI

KAN

Sebuah mobil bermassa 100 kg bergerak kearah Timur dengan kecepatan 54


km/jam
Pernyataan yang tepat untuk masalah ini adalah:
1. momentum mobil tersebut bertanda + ( bergerak ke arah kanan)
2. momentum mobil tersebut bertanda – ( bergerak kea rah kiri)
3. besar momentum mobil tersebut adalah 1500 kg m/s
4. besar momentum mobil tersebut adalah 5400 kg m/s
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN : pernyataan 1 dan 3 benar (C)
RUBRIK PENSKORAN : jika salah skor 0, dan jika betul skor 4

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


 Membedakan antara hukum II Newton F = ma dengan hukum II Newton
F = Δp / Δt dalam bentuk tabel
INSTRUMEN EVALUASI
Perbedaan antara hukum II Newton F = ma dengan hukum II Newton
F = Δp / Δt pada momentum adalah :
No Aspek Hukum II Newton Hukum II Newton
Pembeda F = ma F = Δp / Δt
Kemampuan 1) Satuannya Dalam SI Newton Dalam SI Newton Meter
4 MENGANA- 2) Sifat Umum Khusus
LISIS 3) Jenis Besaran Vektor Skalar
4) Berlaku Untuk massa konstan Untuk massa konstan dan
saja berubah
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN : pernyataan 4 benar (E)
RUBRIK PENSKORAN : jika salah skor 0, dan jika betul skor 4

5 Kemampuan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


MENG- Menilai kebenaran tanda + atau – pada nilai momentum yang dihasilkan
EVALUASI suatu benda, dan besarnya momentum akibat adanya massa dan kecepatan
pada suatu benda dalam berbagai kasus fisika yang relevan
INSTRUMEN EVALUASI
a. Evaluasilah kasus berikut ini yaitu kasus pertama, sebuah mobil yang
bermassa 90 kg yang berisi seorang penumpang bergerak ke arah Barat
dengan kecepatan 70 km/jam (gambar a) dan kasus kedua sebuah motor
yang bermassa 60 kg yang kendarai oleh seseorang dan membonceng
seseorang lainnya bergerak dengan kecepatan 60 km/jam ke arah Timur
(gambar b). Jika massa orang 65 kg, hasil evaluasi menunjukkan bahwa :

11
(a) (b)

1) Momentum pada kasus pertama bertanda + karena mobil bergerak ke


arah Barat
2) Momentum pada kasus kedua bertanda - karena motor bergerak ke
arah Timur
3) Momentum tidak dipengaruhi oleh arah gerak benda
4) Momentum pada kasus pertama lebih kecil daripada momentum pada
kasus kedua (pa < pb)

KUNCI JAWABAN INSTRUMEN : hanya pernyataan 4 benar (E)


RUBRIK PENSKORAN : jika salah skor 0, dan jika betul skor 4

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mengatur besar kecepatan dua buah motor yang memiliki massa yang
berbeda agar menghasilkan besar momentum yang sama.
INSTRUMEN EVALUASI

(a) (b)

Andi mengendarai motor A yang bermassa 70 kg sedangkan Ravi


menegndarai motor B yang bermassa 60 kg bersama seorang temannya. Jika
massa 1 orang adalah 50 kg, agar kedua motor memiliki momentum yang
sama maka ……..
Kemampuan 1) Jika motor pertama bergerak dengan kecepatan 50 km/jam, motor kedua
6 MENGKREASI harus bergerak dengan kecepatan 37,5 km/jam
2) Jika motor pertama bergerak dengan kecepatan 55 km/jam, motor kedua
harus bergerak dengan kecepatan 41,25 km/jam
3) Jika motor pertama bergerak dengan kecepatan 65 km/jam, motor kedua
harus bergerak dengan kecepatan 48,75 km/jam
4) Jika motor pertama bergerak dengan kecepatan 72 km/jam, motor kedua
harus bergerak dengan kecepatan 54 km/jam
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN : pernyataan 1,2,3, dan 4 benar (A)
RUBRIK PENSKORAN : jika salah skor 0, dan jika betul skor 4

12
F. Analisis Kecukupan Materi Esensial Pada Buku “Fisika Untuk SMA/MA Kelas
X Karangan Surnadi,dkk Halaman 332-355 Penerbit Yrama Widia 2016
HASIL YANG
MATERI ESENSIAL : MOMENTUM
DIPEROLEH
KESIM-
ANALISIS DALAM PULAN
4 DIMENSI CAKUPAN PENGETAHUAN
No. KI DAN BUKU
PENGETAHUAN PADA MATERI ESENSIAL
KD RUJUKAN

Contoh Fenomena momentum


PENGETAHUAN 1 dalam kehidupan V V
DARI 8
FAKTUAL 2 Penjelasan atribut momentum V V CAKUPAN
3 Indikator momen gaya V V PENGETA-
HUAN
4 Pengertian momen gaya V V HASIL
PENGETAHUAN
KONSEPTUAL 5 Rumus momen gaya V V ANALISIS
KI DAN KD
Keterkaitan momentum dengan
6 PADA
hukum II Newton V - BUKU
PENGETAHUAN 7 V TERPENUHI
PROSEDURAL Prosedur menerapkan arah V SEBANYAK
6 BUAH
momentum V
PENGETAHUAN Cara membedakan hukum II
METAKOGNITIF 8 Newton F = ma dengan F = Δp / Δt
V - (75 %)

DAFTAR PUSTAKA

Indarti,dkk. 2016. Buku Siswa Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam.
Jakarta: Medi Atama
Kanginan, Marthen. 2016. Fisika untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Bandung: Erlangga

13
Sunardi,dkk. 2016. Fisika untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widia

14

Anda mungkin juga menyukai