Disusun oleh
Nama
NIM
Pertanyaan 1 : Merujuk pada Gambar 1 dan Gambar 2, apa bedanya gaya yang diberikan
ketika mendorong pagar dengan gaya yang diberikan ketika menarik handel pintu kamar
berdasarkan akibat yang ditimbulkannya ?
2
Jawaban Pertanyaan 1 : Bedanya adalah :
a. gaya yang diberikan ketika mendorong pagar mengakibatkan pagar bergerak searah dengan
arah gaya yang diberikan (bertranslasi)
b. gaya yang diberikan ketika membuka pintu mengakibatkan pintu berputar pada engselnya
(berotasi)
𝜏̅ = r̅ x 𝐹̅ atau …………………………..(1)
𝜏 = 𝑟 𝐹 sin ϴ ………………………………… ……..(2)
Pertanyaan 2 : Merujuk pada perbedaan antara Gaya dan Momen Gaya, Tuliskanlah apa yang
dimaksud dengan momen gaya ?
Bagaimana contoh penerapan momen gaya dalam kehidupan sehari hari ? Tinjaulah
sebuah batang homogen yang panjangnya r dapat berputar arah horizontal terhadap sumbu
yang terdapat pada batang tegak pada Gambar 3 jika diberi gaya F. Bila gaya F
menyebabkan batang berputar searah dengan perputaran jarum jam (kekanan),
menghasilkan momen gaya τ bertanda positif (+), dan sebaliknya, bila akibat gaya F, batang
berputar arah berlawanan dengan arah perputaran jarum jam (kekiri) maka akan
menghasilkan momen gaya τ negatif (-).
Berdasarkan gambar 3 bila r = 0,5 m dan F = 10 N ⊥ r arah ke kanan maka besarnya
momen gaya memenuhi persamaan :
3
𝜏 = 𝑟 𝐹 sin ϴ
= (0,5)(10)(sin 900)
= 5 Nm arah kekanan (+)
bila r = 0,5 m dan F = 10 N ⊥ r arah ke kekiri maka besarnya momen gaya memenuhi
persamaan :
𝜏 = 𝑟 𝐹 sin ϴ
= (0,5)(10)(-sin 900)
= -5 Nm arah kekiri (-)
F (-)
F (+)
r = Lengan Gaya
F2= 30 N
W = 50 N F1=20 N
4
Jawaban Pertanyaan 3 : Berdasarkan gambar, momen gaya batang homogen Berat batang W
terletak di tengah tengah batang dengan jarak rw = 10 cm dari poros A, dan beban F1 berjarak
r1=60 cm dari titik poros A, keduanya memberikan momen gaya positif . Sementara benan F2
yang berjarak r2 = 30 cm dari titik poros memberikan momen gaya negatif. Dengan demikian
jumlah momen gaya yang bekerja pada betang adalah :
(tanda positif berarti batang akan berputar searah dengan arah perputaran jarum jam
Pada silabus mata pelajaran Fisika SMA revisi 2017 terdapat Kompetensi Inti (KI)
Pengetahuan dan KI Keterampilan yaitu KI-3 dan KI-4 disajikan pada Tabel 1 :
Tabel 1. Kompetensi Inti Pengetahuan dan Ketrampilan Mata Pelajaran Fisika SMA
KI-3 : Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
Kedua KI tersebut berisi pesan tentang 6 tingkatan proses kognitif dan 4 dimensi
pengetahuan untuk diimplementasikan dalam pencapaian Kompetensi Dasar (KD) terkait
pembelajaran fisika kelas XI SMA/MA tentang “Keseimbangan dan Dinamika Rotasi”,
yaitu KD 3.1 untuk KI -3 dan KD 4.1untuk KI 4. Kedua KD tersebut dilakukan linierisasi
membentuk topik pembelajaran dengan judul “ Keseimbangan dan Dinamika Rotasi ”
sebagaimana disajikan pada Gambar 1
5
KOMPETENSI DASAR
Siswa mampu :
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen 4.1 Membuat karya yang menerapkan
inersia, titik berat, dan momentum sudut konsep titik berat dan kesetimbangan
pada benda tegar (statis dan dinamis) benda tegar
dalam kehidupan sehari-hari misalnya
dalam olahraga
TOPIK PEMBELAJARAN
KESEIMBANGAN DAN DINAMIKA ROTASI
Gambar 2. Linierisasasi KD 3.7 dan KD 4.7 Membentuk Topik Pembelajaran
TOPIK PEMBELAJARAN
1. Momen Gaya
2. Momen Inersia
3. Keseimbangan Benda Tegar
4. Titik Berat
5. Hukum Kekekalan Momentum Sudut Pada Gerak Rotasi
6
D. Penjabaran Setiap Materi Esensial Untuk Mendapatkan 4 Dimensi
Pengetahuan
Ke lima subtopik/materi esensial yang telah diperoleh dari silabus tersebut diuraikan
menjadi 4 dimensi pengetahuan yaitu pengetahuan Faktual, Konseptual Prosedural dan
Metakognitif seperti disajikan pada Tabel 2
Tabel 2. Pengetahuan Terkait Materi Esensial Momen Gaya
4 DIMENSI
MATERI URAIAN PENGETAHUAN BERDASARKAN 4 DIMENSI
PENGE- No.
ESENSIAL PENGETAHUAN
TAHUAN
Contoh momen gaya adalah gaya yang diberikan pada handel
pintu. Bila jarak ⊥ antara engsel dengan handel daun pintu
adalah r, maka daun pintu :
1 a. paling mudah dibuka bila handel ditarik arah sudut 900
terhadap r
b. dapat dibuka dibuka bila handel ditarik arah sudut 0 <α<900
terhadap r
P. Faktual c. tak dapat dibuka bila handel ditarik arah sudut 00 terhadap r
d. tak dapat dibuka bila handel ditarik arah sudut 1800
terhadap r
2 Besaran Momen gaya (Torsi)
a. Simbol : τ baca tau
b. Satuannya dalam SI : Nm, dalam cgs dyne cm
c. Merupakan besaran vektor
MOMEN GAYA
7
Rangkuman Tabel 2 disajikan pada Tabel 3
Tabel 3. Rangkuman Cakupan Pengetahuan Terkait Materi Esensial Momen Gaya
berdasarkan Data Pada Tabel 2 Sebagai Indikatot Instrumen Untuk
Menganalisis Buku Rujukan Siswa
4 DIMENSI
No. CAKUPAN PENGETAHUAN PADA MATERI ESENSIAL
PENGETAHUAN
8
E. Penyusunan Contoh Instrumen Untuk Mengukur Setiap Tingkatan Proses
Kognitif Berdasarkan Kata Kerja Operasional dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
2 Memahami Menjelaskan konsep momen gaya dan hubungannya dengan arah gaya,
berdasarkan contoh yang diberikan
Menerapkan
3 menggunakan konsep momen gaya dalam permasalahan fisika yang relevan
4 Menganalisis Membedakan antara konsep gaya dan momen gaya dalam bentuk tabel
Mengevaluasi
5 Menilai kebenaran arah putar benda, dan besarnya momen gaya akibat
sejumlah gaya yang bekerja benda dalam berbagai kasus fisika yang relevan
Mengkreasi
6 Mengatur posisi tempat duduk pada jungkat jungkit agar dua orang yang
beratnya berbeda dapat bermain jungkat jungkit dalam kondisi seimbang.
9
Kemampuan INSTRUMEN EVALUASI
MENGINGAT Besaran Momen gaya (Torsi) dengan lambang τ (baca tau)
1) Satuannya dalam SI : Nm2, dalam cgs dyne cm2
2) Merupakan besaran skalar
3) Menyebabkan suatu benda atau sistem bertranslasi
4) Besarnya ditentukan oleh komponen gaya (F), lengan gaya (r) dan sudut
yang dibentuk oleh arah ke dua komponen tersebut (ϴ)
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN : hanya pernyataan 4 yang benar (D)
RUBRIK PENSKORAN : jika salah skor 0, dan jika betul skor 4
Bila jarak ⊥ antara engsel dengan handel daun pintu adalah r, maka daun
2 Kemampuan pintu :
MEMAHAMI 1) paling mudah dibuka bila handel ditarik arah sudut 00 terhadap r
2) dapat dibuka dibuka bila handel ditarik arah sudut 450 terhadap r
3) tak dapat dibuka bila handel ditarik arah sudut 1800 terhadap r
4) dapat dibuka bila handel ditarik arah sudut 300 terhadap r
Kemampuan 1) Aminah duduk di ujung kanan, maka Badu harus duduk pada jarak 1,8
6 MENGKREASI meter sebelah kiri dari titik tumpu.
2) Badu duduk pada jarak 1,5 m sebelah kanan dari titik tumpu, maka
aminah harus duduk pada jarak 2,5 m sebelah kiri titik tumpu
3) Aminah duduk pada jarak 2,7 m sebelah kiri dari titik tumpu , maka Badu
harus duduk pada jarak 1,62 meter sebelah kanan dari titik tumpu
4) Aminah duduk pada jarak 2 m sebelah kiri dari titik tumpu , maka Badu
harus duduk pada jarak 1,2 meter sebelah kanan dari titik tumpu
KUNCI JAWABAN INSTRUMEN : pernyataan 1,2,3, dan 4 benar (A)
RUBRIK PENSKORAN : jika salah skor 0, dan jika betul skor 4
F. Analisis Kecukupan Materi Esensial Pada Buku “Mandiri Fisika Jilid 2 Untuk
SMA/MA Kelas XI Karangan Ni Ketut Lasmi Halaman 1 -30 Penerbit
Erlangga 2017
HASIL YANG
MATERI ESENSIAL : MOMEN GAYA
DIPEROLEH
KESIM-
ANALISIS DALAM PULAN
4 DIMENSI CAKUPAN PENGETAHUAN PADA
No. KI DAN BUKU
PENGETAHUAN MATERI ESENSIAL
KD RUJUKAN
12
3 HUAN HASIL
Indikator momen gaya V - ANALISIS KI
PENGETAHUAN
4 Pengertian momen gaya V V DAN KD PADA
KONSEPTUAL BUKU HANYA
5 Rumus momen gaya V V TERPENUHI
6 Prosedur menerapkan arah momen SEBANYAK 3
BUAH
PENGETAHUAN gaya V V
PROSEDURAL 7 Kiat membedakan gaya dengan
momen gaya V -
PENGETAHUAN 8 Implementasi momen gaya dalam
METAKOGNITIF kehidupan V -
9 Mengatur praktek momen gaya V - (33,3 3 %)
DAFTAR PUSTAKA
13