Anda di halaman 1dari 10

Satuan Acara Perkuliahan

(SAP)

Mata Kuliah : Fisika Terapan


Kode Mata Kuliah : PJJ 1112
Dosen Pengampu : Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T.
Arischa Oktaviana, S.T., M.T.
SKS (Teori-Praktik) : 2 (2-0)
Waktu Pertemuan : 100 menit, 120 menit terbimbing, 120 mandiri
Pertemuan ke : 12

Capaian Pembelajaran : Memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep fisika


MataKuliah dalam bidang Teknologi Rekyasa Konstruksi Jalan dan
Jembatan
Capaian Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami Konsep Keseimbangan
Khusus Benda

PokokBahasan : Memahami Tentang Keseimbangan Momen Gaya


Sub PokokBahasan : Keseimbangan Momen Gaya

Kegiatan Pengajaran Mediadan


Tahap
Dosen Mahasiswa Alat
Pendahuluan 1. Membuka 1. Memperhatikan LCD
perkuliahan 2. Bertanya Projector,papan
2. Menyampaikan
tulis
Topik yang akan
dibahas
Penyajian Melakukan pemaparan 1.Memperhatikan LCD
melalui presentasi yang 2.Mengikuti arahan Projector,papan
menarik 3.Bertanya /diskusi tulis
 Menjelaskan
Pengertian Momen
Gaya
 Menjelaskan Syarat
Keseimbangan
 Menjelaskan
Tentang Resultan
Gaya Sejajar
 Menjelaskan
Tentang Pusat Berat
 Menjelaskan
Tentang Kopel

104
Kegiatan Pengajaran Mediadan
Tahap
Dosen Mahasiswa Alat
Memaparkan ringkasan  Memperhatikan LCD
materi Projector,papan
tulis
Penutup Memberikan pertanyaan Menjawab pertanyaan LCD
Projector,papan
Menyampaikan topik tulis
tentang pertemuan
minggu ketiga belas

Uraian Materi :

A. Pengertian Keseimbagan Momen Gaya

Besar dan arah efek gaya yang bekerja pda suatu benda tergantung pada letak
garis kerja gaya yang dapat diperinci dengan menentukan jarak tegak lurus
antara sebuah titik patokan dengan garis kerja tersebut. Karena ruang lingkup
bahsan adalah benda yang berputar bebas terhadap sumbu dan gaya – gaya
sebidang yang bekerja tegak lurus sumbu, maka yang paling penting adalah
menetukan titik tersebut yang dinamakan titik pusat koordinat, yaitu titik
dimana sumbu memotong bidang gaya yang bekerja. Jarak tegak lurus antara
titik koordinat ke garis kerja gaya dinamakan lengan gaya atau lengan momen
dari gaya itu terhadap sumbu. Dari kedua pengertian diatas, kita dapat peroleh
bahwa momen gaya terhadap suatu sumbu adalah hasil kali antara besarnya
gaya dengan lengan momen atau disebut juga gaya putar (Torque). Gambaran
tentang pengertian tersebut dapat dijelaskan dengan ilustrasi sebagai berikut:

Gambar 12.1 Efek Gaya

105
Dari gambar 12.1,
Efek gaya F1: rotasi yang berlawanan dengan putaran jarum jam terhadap
sumbu dan dianggap positif (+). Sehingga momen  (gamma) dari gaya F1
terhadap sumbu lewat O:
 1= +F1. l1

Efek gaya F2: rotasi yang searah putaran jarum jam terhadap sumbu dan
dianggap negatif (-). Sehingga momen  (gamma) dari gaya F2 terhadap
sumbu lewat O:
2 = -F2. l2

Momen ini dapat dinyatakan dalam pound feet atau Kgm.

B. Syarat Keseimbangan

Benda yang dalam kondisi setimbang, maka sejumlah gaya yang bekerja
padanya harus memenuhi 2 syarat:
1. Sama besar dan berlawanan arahnya.
2. Harus mempunyai garis kerja yang sama.

Syarat pertama dapat dipenuhi oleh syarat kesetimbangan I, yaitu:

Σ Fx = 0, Σ Fy = 0

Syarat kedua dapat dipenuhi oleh syarat kesetimbangan II, yang dinyatakan
berdasarkan momen gaya, yaitu:

Σ  = 0 (terhadap sembarang sumbu)

Syarat kedua ini dapat di ilustrasikan seperti gambar berikut:

106
3. Resultan Gaya Sejajar

Resultan gaya sejajar adalah sebuah gaya yang bisa mewakili sekumpulan gaya
sejajar serta mempunyai:
 Arah yang sama dengan semua gaya tersebut
 Besar sama dengan penjumlahan besar semua gaya
 Garis kerja yang dapat dicari berdasar syarat bahwa momen resultan
harus sama dengan penjumlahan momen setiap gaya.
Gambar 12.2 dapat dipakai untuk menjelaskan hal tersebut. Dari gambar
tersebut dengan gaya – gaya sejajar F1 dan F2 dapat dibuat sumbu x yang tegak
lurus terhadap gaya – gaya dan titik O adlah titik sembarang yang dijadikan
acuan. Karena kedua gaya tidak berkomponen x maka besarnya resultan gaya:
R = Σ Fy = F1 + F2
Sedangkan resultan momennya terhadap titik O adalah:
Σɤ = x1 F1 + x2 F2
Dan jika x adalah jarak dari O ke garis kerja resultan, maka momen dari
resultan terhadap O adalah:

107
Biasanya x dapat ditentukan dengan:

Resultan dari sembarang gaya sejajar dapat ditentukan dengan cara yang sama
degan besar resultannya:

Dan jika gaya – gaya itu sejajar dengan sumbu y, maka koordinat x dari garis kerjanya
(resultan) adalah:

4. Pusat Berat Benda

Berat adalah resultan dari semua gaya tarik bumi yang dialami oleh partikel zat
dalam suatu benda. Tetapi karena jarak ke pusat bumi sedemikian jauhnya
sehingga gaya – gaya tersebut dapat dianggap sejajar. Dengan demikian berat

108
benda dapat diartikan sebagai resultan dari sejumlah besar gaya sejajar.
Sedangkan pusat berat dari benda dapat diilustrasikan dari gambar berikut yang
memperlihatkan benda tipis sembarang bentuk dan terletak pada bidang xy. Jika
dimisalkan benda tersebut terbagi atas partikel – partikel dengan berat w1, w2
dst maka:

Berat total benda tersebut adalah:


W = w1 + w2 + ... = Σ w
Koordinat x garis kerja W adalah:

Kemudian jika gaya gravitasi kita putar 90 berlawanan jarum jam, maka
koordinat y dari garis kerjanya adalah:

Titik perpotongan garis kerja W pada kedua bagian dengan koordinat x , y


dinamakan pusat berat benda tersebut. Dan simetri suatu benda seringkali
berguna untuk menentukan pusat berat benda.

5. Kopel

Kopel adalah pasangan gaya sama besar yang berlawanan arah, denga garis
kerja sejajar tetapi tidak berimpit. Pasangan gaya tersebut dapat dijelaskan

109
dengan gambart berikut ini, yang sama besar masing – masing gaya adalah F,
terpisah oleh jarak tegak lurus l.

Resultan dari gaya – gaya tersebut adalah:


R=F–F=0
Dengan resultan = 0 artinya bahwa sebuah kopel tidak mempengaruhi sebuah
gerak translasi benda sebagai suatu benda keseluruhan, tetapi hanya
menimbulkan rotasi.
Momen resultan dari kopel tersebut terhadap sembarang titik O adalah:

Dari perumusan itu dapat disimpulkan bahwa besarnya momen kopel terhadap
semua titik dalam bidang dimana bekerja gaya – gaya yang membentuk kopel
adalah: Hasil kali salah satu gaya dengan jarak tegak lurus antara garis – garis
kerjanya. Dan sebuah benda yang padanya bekerja sebuah kopel, hanya dapat
dalam keadaan setimbang bila ada kopel lain yang bekerja pada benda tersebut
dengan besar yang sama dan arah berlawanan.

110
Contoh Soal:
1. Sebuah tangga panjang 20 feet, berat 80 lb pusat beratnya ada ditengah –
tengah, dalam keadaan setimbang, bersandar pada dinding vertikal tanpa 0
gesekan dan membuat sudut 53 denganh orizontal. Tentukan besar dan arah
gaya F1 dan F2.

Penyelesaian: Bila tanpa gesekan, F1 horizontal dan arah F2 tidak diketahui,


sehinga F2 diuraikan menjadi F2x dan F2y. Syarat I kesetimbangan,
memberikan persamaan

Syarat kesetimbangan II, momen terhadap sumbu lewat titik A

Dimasukkan ke persamaan 1 sehingga:


Karenanya:

111
2. Tentukan letak pusat berat bagian suatu mesin sperti gambar. Yang terdiri atas
piringan berdiameter 2 inci dan panjangnya 1 inci dan batang berdiameter 1 inci
serta panjangnya 6 inci. Keduanya terbuat dari bahan homogen.

Penyelesaian: Berdasar simetri pusat berat berada pada sumbu sumetrinya,


sedagkan pusat berat masing – masing terletak pada tengah – tengah antara
ujungnya masing – masing.
Volume piringan:

Volume Batang =

Karena berat kedua bagian berbandinga langsung dengan volumenya, maka:

112
Ambillah titik O pada muka sebelah kiri dan pada sumbu piringan, maka:

3. Pada soal 1 dapat dianggap dipengaruhi oleh 2 buah kopel,


a) Dibentuk oleh gaya F2 sin 
 1 = 6 ft x 80 lb = 480 lb searah jarum jam

b) Dibentuk oleh F2 cos q dan F1


 2 = 16 ft x 30 lb = 480 lb berlawanan jarum jam

Evaluasi :
Mengerjakan tugas mingguan yang telah diberikan sesuai dengan topik bahasan

Referensi :
1. Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit
Erlangga.
2. Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit
Erlangga.
3. Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan),
Jakarta : Penebit Erlangga.
4. Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas
(terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga.

113

Anda mungkin juga menyukai