Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

FISIKA
DINAMIKA ROTASI

Untuk SMA/MA Kelas XI


Glosarium
Peta Konsep
Pendahuluan
Identitas Bahan Ajar
Kompetensi Dasar
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
Evaluasi
Daftar Pustaka
Glosari
 Momen um
gaya merupakan besaran yang
menyebabkan benda untuk bergerak rotasi
atau tingkat keefektifan suatu benda
bergerak rotasi
 Momen inersia merupakan ukuran
kelembaman benda untuk bergerak rotasi
pada porosnya
 Momentum sudut merupakan ukuran
kesukaran benda untuk mengubah arah
gerak benda yang sedang berputar atau
bergerak melingkar
PETA KONSEP

DINAMIKA ROTASI BENDA TEGAR

Torsi (Momen Momen


Gaya) Inersia

Gaya Lengan Massa Jarak Partikel


Momen Benda Kepusat Rotasi

KATA-KATA KUNCI

Momen Gaya

Momen Inersia

Momentum Sudut
Pendahuluan

IDENTITAS BAHAN AJAR

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XI/Ganjil

Alokasi Waktu : 6 JP

Topic : Dinamika Rotasi

Kompetensi Dasar

3.4 Menerapkan konsep dinamika rotasi benda tegar dalam


kehidupan sehari-hari
3.4.1 Memahami konsep momen gaya
3.4.2 Menentukan rumus momen gaya
3.4.3 Menghitung besar momen gaya berdasarkan rumus yang ditentukan
3.4.4 Memahami konsep momen inersia
3.4.5 Menentukan rumus momen inersia
3.4.6 Menghitung besar momen inersia berdasarkan rumus yang
ditentukan
3.4.7 Memahami konsep momentum sudut
3.4.8 Menentukan rumus hubungan momentum sudut dan momen inersia
3.4.9 Menghitung besar momentum sudut berdasarkan rumus yang
ditentukan.
deskripsi

Bahan ajar ini berisi tentang pelajaran fisika pada kompetensi dasar 3.4 dengan materi
Dinamika Rotasi. Adapun tujuan pembelajarannya adalah peserta didik mampu
membangun kesadaran akan kebesaran tuhan YME dan mampu menunjukan sikap
kritis, kreatif, teliti, gemar membaca, kolaborasi, jujur, bertanggungjawab dalam
menerapkan prinsip prinsip Dinamika Rotasi serata penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dengan menggunakan model pembelajaran Inquiri.

Petunjuk penggunaan bahan ajar

1. Peserta didik dapat menggunakan bahan ajar ini secara individu mapun secara
berkelompok dimulai dari bagian uraian materi pembelajaran hingga pada
penyelesaian beberapa soal latihan untuk mengukur pemahaman isi materi pada
bahan ajar tersebut
2. Setelah mempelajari keseluruhan bahan ajar ini, silahkan diskusikan dengan
teman sekelasmu untuk mendapatkan kesimpulan dan analisis bahan ajar ini
tentang pentingnya mempelajari dan memahami materi Dinamika Rotasi
3. Selamat belajar dan sukses selalu

Materi pembelajaran

Dinamika Rotasi

 Momen Gaya
 Momen Inersia
 Momentum Sudut
Kegiatan
Pembelajaran 1
tujuan

Setelah mempelajari bahan ajar ini peserta didik dapat memahami konsep
momen gaya, menentukan rumus momen gaya, dan menghitung besar momen
gaya berdasarkan rumus yang ditentukan.

Uraian materi

A. MOMEN GAYA
Dinamika rotasi adalah ilmu yang mempelajari
tentang gerak rotasi (berputar) dengan memperhatikan
aspek penyebabnya, yaitu momen gaya. Momen gaya
atau yang lebih dikenal dengan torsi ini akan
menyebabkan terjadinya percepatan sudut. Suatu benda
dikatakan melakukan gerak rotasi (berputar) jika semua
bagian benda bergerak mengelilingi poros atau sumbu
putar. Sumbu putar benda terletak pada salah satu
bagian dari benda tersebut.

Apakah Momen Gaya/ Torsi Itu?

Untuk melihat suatu benda diam menjadi bergerak


translasi (lurus), anda perlu mengerjakan gaya pada benda
itu. Analog dengan itu, untuk membuat suatu benda tegar
berotasi (berputar) terhadap suatu poros tertentu,
anda perlu mengerjakan torsi (dari bahasa latin torquere;
memutar) pada suatu benda. Momen gaya atau torsi (τ)
merupakan besaran vektor yang mengakibatkan benda
Besaran-besaran apakah yang berkaitan dengan torsi?
Perhatikan gambar berikut !

sumber : Herry Setyawan

Berdasarkan Gambar di atas, orang memberikan gaya


kepada kunci sehingga kunci dapat memutar baut. Baut
berfungsi sebagai sumbu rotasi, sedangkan perpanjangan
garis gaya disebut garis kerja gaya. Jika gaya (F) yang
diberikan tangan (garis kerja gaya) tegak lurus terhadap
lengan kunci, maka lengan kunci ini berfungsi sebagai lengan
gaya. Namun, jika gaya yang diberikan tidak tegak lurus
lengan kunci, maka lengan gaya merupakan jarak yang
tegak lurus dari sumbu rotasi dengan garis kerja gaya (r).

Pernakah kalian membukan pintu?


Ketika kamu tarik atau dorong gagang pintu dengan gaya, pintu
akan mengatun terbuka atau tertutup. Ayunan terbuka atau
tertutup ini menandakan kalo pintu mengalami gerak rotasi
(bergerak pada lintasan melingkar) dan memiliki sumbu putar
(poros) yang terletak pada engselnya.
Untuk memahami komnsep Momen Gaya /Torsi (τ),
Perhatikan beberapa kejadian berikut !

Sekarang Adik-adik coba


perhatikan Gambar di atas,
Untuk memutar baut,
kedudukan tangan seperti
gambar (c) lebih mudah
dilakukan daripada
kedudukan tangan pada
gambar (b) dan (a).
Sementara kedudukan tangan
seperti gambar (b) lebih
mudah dilakukan daripada
seperti gambar (a).

sumber : Herry Setyawan

Gaya (F) yang diperlukan untuk memutar baut pada


kedudukan (c) lebih kecil dari gaya yang diperlukan pada
gambar (b) atau (a). Berdasarkan fakta ini, besar gaya putar
atau momen gaya tidak hanya ditentukan oleh besar gaya,
tetapi juga panjang lengan gaya (r). Hubungan ketiga faktor
ini, diberikan dengan persamaan berikut.

𝑟=𝒓× 𝑭 Atau 𝑟 = 𝑟 𝐹 𝑠𝑖𝑛 𝜃


Dimana :
τ = Momen Gaya (Nm)
F = Gaya yang bekerja (N)
r = Lengan Momen (m)
θ = sudut yang terbentuk antara garis kerja gaya F
terhadap lengan momen r

Seperti halnya gaya F, torsi τ juga termasuk besaran


vektor, yang memiliki besar dan arah. Bedanya, arah torsi
hanya dua, searah atau berlawanan arah jarum jam. Kedua
arah torsi ini cukup dibedakan dengan memberikan tanda
positif (berlawanan dengan perputaran arah jarum jam),
atau negatif (searah dengan perputaran arah jarum jam).

Contoh Soal 1 :
Tiga buah gaya bekerja pada batang AD yang bermassa 2 kg
seperti pada gambar. Hitunglah resultan momen gaya
terhadap titik B ! ( dimana g = 10 m/s²)

Untuk menentukan momen gaya yang bekerja pada titik B


pada benda tegar AD yang bermassa 2 kg, maka uraian
vektor – vektor gaya yang bekerja pada benda dapat
diperoleh sebagai berikut
𝑟𝑩 = 𝑟𝑩𝑨 + 𝑟𝑩𝑬 + 𝑟𝑩𝑪

𝑟𝑩 = (−𝑟𝐵𝐴 . 𝐹1) + (−𝑟𝐵𝐸 . 𝑤) + (𝑟𝐵𝐶 . 𝐹3𝑦)

𝑟𝑩 = (−0,2 . 5) + (−0,25 . 2 . 10) + (0,55. 𝐹3 . 𝑠𝑖𝑛 300)


𝑟𝑩 = (−1) + (−5) + (0,55. 4 . ½)
𝑟𝑩 = (−1) + (−5) + (1,1)

𝑟𝑩 = (−1) + (−5) + (1,1)

𝑟𝑩 = −𝟒, 𝟗 𝑵𝒎
Jadi, resultan momen gaya terhadap titik B (B sebagai
poros) adalah 4,9 Nm dengan arah searah putaran jarum
jam
DAFTAR
PUSTAKA
Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI . Jakarta:
Penerbit Erlangga

Kanginan, Marthen. 2008. Seribu Pena Fisika SMA/MA Kelas XI.


Jakarta: Penerbit Erlangga.

Lasmi, Ni Ketut. 2015. Seri Pendalaman Materi (SPM) Fisika. Bandung:


Penerbit Esis

Sears, Zemansky. 1994. Fisika Untuk Universitas 2 (Terjemahan).


Bandung: Penerbit Binacipta.

Surya, Yohanes.1996. Olimpiade Fisika SMU Caturwulan Kedua Kelas 2.


Jakarta: Penerbit PT Primatika Cipta Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai