2 Modul Fisika
DAFTAR ISI
SAMPUL
PETA KONSEP ................................................................................................... 3
Dinamika dan Kesetimbangan Benda Tegar ......................................................... 4
Kompetensi Dasar ............................................................................................ 4
Ayat yang berkaitan dengan Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
......................................................................................................................... 4
Isi Materi ............................................................................................................ 6
Dinamika Rotasi ................................................................................................. 6
Tujuan Pembelajaran............................................................................................ 6
A. Momen Gaya/ Torsi (τ) ............................................................................. 6
B. Momen Inersia (I) ..................................................................................... 8
C. Hubungan antara Momen Gaya (τ), Momen Inersia (I) dan Percepatan
Sudut (α) ........................................................................................................ 10
D. Energi Kinetik Rotasi (Ekrot) .................................................................. 10
Ringkasan Konsep Materi............................................................................... 11
ISI MATERI ...................................................................................................... 12
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR ............................................................. 12
Tujuan Pembelajaran.......................................................................................... 12
A. Kesetimbangan Statis Benda Tegar ......................................................... 12
B. Jenis – jenis Kesetimbangan .................................................................... 13
C. Titik Berat Benda .................................................................................... 13
Ringkasan Konsep Materi............................................................................ 15
Contoh soal ................................................................................................... 16
Soal Evaluasi ..................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 23
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... 24
3 Modul Fisika
PETA KONSEP
mempelajari
DINAMIKA KESETIMBANGAN
ROTASI BENDA TEGAR
MOMEN MOMEN
GAYA TORSI INERSIA
Keseimbangan Titik Berat
Benda
Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum
sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari-
hari misalnya dalam olahraga.
3.1.1 Mengidentifikasi gerak translasi dan gerak rotasi dirumuskan
secara kualitatif.
3.1.2 Menerangkan pengaruh torsi diformulasikan pada kasus
pengaruh torsi pada benda dalam kaitannya dengan gerak
rotasi benda.
3.1.3 Membedakan dinamika translasi dan rotasi.
3.1.4 Menerangkan momen inersia benda tegar.
3.1.5 Mengidentifikasi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar.
3.1.6 Menentukan koordinat titik berat suatu benda.
4.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan
benda tegar.
4.1.1 Merancang karya yang menerapkan konsep titik berat dan
kesetimbangan benda tegar.
4.1.2 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan
kesetimbangan benda tegar.
seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuat yang tidak
seimbang.”
Maka dari itu sudah jelas bahwa didunia ini khususnya dalam kehidupan
sehari hari manusia semuanya membutuhkan keseimbangan baik berupa keadaan
isi hati misalnya senang ,marah dan lain lain sehingga akan terjalin suatu
kontraksi yang utuh nanatinya. Lain dari pada itu kehidupan manusia tidak boleh
berlebihan dalam satu aspek saja sehingga dalam pengaplikasian kesetimbangan
sangat perlu dalam hal itu.
6 Modul Fisika
Isi Materi
Dinamika Rotasi
Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari pembelajaran ini diharapkan dapat:
1. Memahami konsep momen gaya dan momen inersia;
2. Merumuskan hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut;
3. Memahami konsep energi kinetik rotasi dan gerak menggelinding;
4. Merumuskan hubungan antara momen inersia dan momentum sudut.
Keterangan :
I = Momen inersia (kgm2) m = massa partikel (kg)
r = jarak partikel dari sumbu pusat rotasi (m)
𝐼 = ∫ 𝑟 2 𝑑𝑚
𝐼𝑠 = 𝐼𝑝𝑚 + 𝑀𝑑2
𝐼𝐴 = 𝐼𝑝𝑚 + 𝑀𝑑2
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa besar momen
inersia benda tegar dipengaruhi oleh :
- Bentuk atau ukuran benda
- Massa benda
- Sumbu pusat rotasi
10 Modul Fisika
C. Hubungan antara Momen Gaya (τ), Momen Inersia (I) dan Percepatan
Sudut (α)
Untuk mendapatkan hubungan antara Momen Gaya (τ), Momen Inersia
(I) dan Percepatan Sudut (α), maka kita dapat menganlogikan dengan
menerapkan hukum Newton II translasi, yaitu :
∑𝐹 = 𝑚 × 𝑎
𝐹 = 𝑚 × 𝑎
𝐹 = 𝑚 (𝑟 × 𝛼)
𝐹 × 𝑟 = 𝑚 × 𝑟 (𝑟 × 𝛼)
𝐹 × 𝑟 = 𝑚 × 𝑟2 × 𝛼
diperoleh
𝑟 = 𝐼 ×𝛼
atau
∑ 𝜏 = 𝐼 .𝛼
1
𝐸𝑘𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 = 𝑚𝑣 2
2
Dengan menganggap benda bergerak rotasi, maka kecepatan linier benda dapat
ditulis 𝒗 = 𝒓. 𝑚 , sehingga diperoleh :
1
𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡 = 𝐼𝑚2
2
Keterangan :
Ekrot = Energi Kinetik Rotasi (Joule)
I = Momen Inersia benda (kg.m)
ῳ = Kecepatan Sudut benda (rad/s)
𝐼 = 𝑚. 𝑟2
3. Hubungan antara Momen gaya atau torsi (τ) dengan Momen inersia (I)
dapat ditulis dengan
∑τ = 𝐼 .𝛼
𝐿1 = 𝐿 2
𝐼1. 𝜔1 = 𝐼2. 𝜔2
12 Modul Fisika
ISI MATERI
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari pembelajaran ini diharapkan dapat
1. Memahami syarat keseimbangan benda tegar.
2. Memahami konsep titik berat.
Dari analisa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa secara matematis syarat
suatu benda tegar mengalami keseimbangan statis adalah :
1. Tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda tegar
∑F = 0
2. Tidak ada resultan momen gaya yang bekerja pada benda tegar
13 Modul Fisika
berat (pusat gravitasi). Pada umumnya, untuk benda yang ukurannya tidak terlalu
besar, titik berat berimpit dengan pusat massanya.
Titik berat benda adalah titik tangkap gaya berat suatu benda, di mana
titik tersebut dipengaruhi oleh medan gravitasi. Penentuan letak titik berat ini
dapat dilakukan dengan mudah apabila benda bersifat homogen dan beraturan
(seperti kubus, bola, dan silinder). Titik pusat massa adalah titik yang mewakili
posisi benda jika dianggap sebagai suatu titik materi.
Perhatikan gambar di bawah ini yang menggambarkan titik berat dari setiap
partikel dalam suatu benda tegar
Koordinat {𝑥0, 𝑦0} suatu titik berat (w) benda tegar dapat ditentukan
dengan rumusan sebagai berikut !
𝑥1 𝑤1 + 𝑥2 𝑤2
𝑋0 =
𝑤1 + 𝑤2 +. .
𝑦1 𝑤1 + 𝑦2 𝑤2
𝑌0 =
𝑤1 + 𝑤2 +. .
15 Modul Fisika
𝑦1 𝑤1 + 𝑦2 𝑤2
𝑌0 =
𝑤1 + 𝑤2 +. .
16 Modul Fisika
Contoh soal
Contoh soal untuk materi dinamika rotasi antara lain :
1. Tiga buah gaya bekerja pada batang AD yang bermassa 2 kg seperti pada
gambar. Hitunglah resultan momen gaya terhadap titik B ! ( dimana g = 10
m/s²)
Jawab :
Untuk menentukan momen gaya yang bekerja pada titik B pada benda
tegar AD yang bermassa 2 kg, maka uraian vektor – vektor gaya yang
bekerja pada benda dapat diperoleh sebagai berikut
rB = rBA + rBE + rBC
rB = (−rBA × F1) + (−rBE × w) + (rBCF3y)
𝑟𝐵 = (0,2 × 5) + (−0,25 × 2 × 10) + (0,55 × 𝐹3 × 𝑠𝑖𝑛30°)
1
𝑟𝐵 = (−1) + (−5) + (0,55 × 4 × )
2
𝑟𝐵 = (−1) + (−5) + (1,1)
𝑟𝐵 = −4,9 𝑁𝑚
Jadi, resultan momen gaya terhadap titik B (B sebagai poros) adalah 4,9 Nm
dengan arah searah putaran jarum jam.
2. Perhatikan gambar !
Batang AB massa 2 kg diputar melalui titik A, ternyata momen inersia nya
8 kg.m2, Tentukan momen inersia batang tersebut jika diputar dititik O !
17 Modul Fisika
1
𝐼0 = 𝑀𝐿2
12
1
𝐼𝐴 = 𝑀𝐿2
3
Jadi diperoleh
1 2
𝐼0 2 𝑀𝐿
=
𝐼𝐴 1 𝑀𝐿2
3
𝐼0 3
=
𝐼𝐴 12
𝐼0 1
=
8 4
𝐼0 = 2𝑘𝑔. 𝑚2
Jadi, jika batang tersebut putar di tengah, maka batang tersebut memiliki
momen inersia sebesar 2𝑘𝑔. 𝑚2
Massa Ember m = 1 kg
Ditanya
Percepatan Ember a = ...?
Dalam menjawab kasus seperti ini, Ananda harus
mengidentifikasi benda- benda yang bergerak, dalam hal ini adalah
katrol silinder pejal dan ember
Lihat Katrol (mengalami gerak rotasi)
Berlaku Hukum Newton II rotasi
𝜋 = 𝐼𝛼
𝑎
𝑅𝑇 = 𝐼
𝑅
𝑎
𝑇=𝐼
𝑅
Lihat ember mengalami gerak translasi
Berlaku Hukum Newton II translasi
Σ𝐹 = 𝑚𝑎
𝑚𝑔 − 𝑇 = 𝑚𝑎
𝐼
𝑚 × 𝑔 = 𝑎(𝑚 +
𝑚𝑔
𝑚×𝑔
𝑎=
1
(𝑚 + 2 )
𝑅
1 × 10
𝑎=
1
(1 + 2 )
2
10
𝑎=
2
= 5 𝑚/𝑠 2
Jadi, percepatan yang dialami ember ketika menuruni sumur adalah 5
m/s2
4. Sebuah silinder pejal bermassa 2 kg bergerak menggelinding dengan
kecepatan 4 m/s. Tentukan besar Energi Kinetik yang dimiliki oleh
1
silinder pejal tersebut. (dimana momen inersia silinder pejal 𝐼 = 2 𝑀𝑅2 )
Jawab
Karena silinder pejal bergerak menggelinding, maka silinder pejal
mengalami gerak transalasi dan rotasi, sehingga Energi Kinetik Total pada
silinder pejal tersebut dapat ditulis
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡 = 𝐸𝑘𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠 + 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡
1 1
𝐸𝑘 = 𝑀𝑣 2 + 𝐼 × 𝜔2
2 2
1 1
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡 = 𝑀𝑣 2 + 𝑀𝑣 2
2 4
3
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡 = 𝑀𝑣 2
4
3
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡 = × 2 × (4)2
4
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡 = 24 𝐽𝑜𝑢𝑙𝑒
Jadi, besar enenrgi kinetik silinder pejal yang menggelinding tersebut
adalah 24 Joule
20 Modul Fisika
5. Seorang penari balet yang berputar dengan lengan terentang dan kelajuan
3 rad/s memiliki momen inersia 12 kg.m². Jika saat lengannya merapat ke
tubuh, momen inersianya menjadi 4 kg.m², maka berapakah laju putaran
kecepatan sudut ketika lengannya merapat tersebut?
Jawab
Karena tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem penari balet
tersebut, maka berlaku Hukum Kekekalan Momentum Sudut
𝐿1 = 𝐿2
𝐼1 × 𝜔1 = 𝐼2 × 𝜔2
12 × 3 = 4𝜔2
36 = 4𝜔2
36
𝜔2 =
4
𝜔2 = 9𝑟𝑎𝑑/𝑠
Jadi, ketika tangan penari balet direntangkan, maka kecepatan sudut penari
balet tersebut adalah 9𝑟𝑎𝑑/𝑠.
Contoh soal
Contoh soal untuk materi Keseimbangan Benda Tegar antara lain :
Perhatikan gambar berikut !
1
−W(AC) − W ( 𝐴𝐵) + 𝑇(𝐴𝐵) = 0
2
−120 − 80 + 2𝑇𝑏 = 0
2𝑇𝑏 = 200
200
𝑇𝑏 =
2
𝑇𝑏 = 100𝑁
Soal Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan, Marthen. 2017. Fisika Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Kanginan, Marthen. 2008. Seribu Pena Fisika SMA/MA Kelas XI. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Lasmi, Ni Ketut. 2015. Seri Pendalaman Materi (SPM) Fisika. Bandung: Penerbit
Esis Sears
RIWAYAT HIDUP
Email : angraenidian808@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Nama : Suriani