Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS FISIKA

“ROTASI BENDA TEGAR”

Disusun Oleh :

KELOMPOK 2

1. Hanna Purwacipta Sekarsari 22 4101 03999


2. Nadya Dwi Ratnadewanti 22 4101 04014
3. Fadlila Salwa Agustina 22 4101 04009
4. Fadli Akhmad 22 4101 03995
5. Kalla Surya Gemilang 22 4101 03993
6. Damar Wahyu Eka Saputra 22 4101 03979
7. Fajar Nurokhim 22 4101 04024
8. Adhika Rian Esha Saputra 22 4101 04032
9. Feryna Aurelia Laurent 22 4101 04033
10. Nur Isnen Fauzi 22 4101 03978
11. Isma Aziz Saeful Anan 22 4101 04028
12. Anjar Noegroho I 22 4101 03975

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Kata Pengantar

Assalamualaikum wr.wb
Dengan mengucap syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah swt
yang telah memberikan rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas laporan dengan materi “Rotasi Benda
Tegar”. Penyusunan laporan yang dikerjakan oleh kelompok 2. Laporan
ini dapat di selesaikan dengan adanya bantuan dari semua pihak kelompok
yang bersangkutan, Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terima
kasih kepada :

1. Ibu Ary Sismiyani,S.T,M.Eng


2. Kepada tim/kelompok yang sangat kompak dalam pengerjaan karya
tulis ini dengan baik.

laporan ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Fisika


teknik 1, kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak dan menjadi referensi untuk menambahkan wawasan dan ilmu
pengetahuan, khususnya bagi para generasi muda yang akan datang.
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Dalam Bab ini kita akan mempelajari rotasi benda tegar. Dalam benda
tegar, ukuran benda tidak diabaikan, sehingga gaya-gaya yang bekerja
pada benda dapat menyebabkan gerak translasi dan rotasi terhadap suatu
poros. Pada gerak rotasi, benda bergerak berputar pada porosnya.

2. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari rotasi benda tegar?
b. Bagaimana aplikasi materi rotasi benda tegar dalam kehidupan
sehari – hari.
c. Bagaimana cara penyelesaian soal materi rotasi benda tegar.

3. Tujuan
a. Mengetahui pengertian rotasi benda tegar.
b. Mengetahui aplikasi materi rotasi benda tegar dalam kehidupan
sehari – hari.
c. Mengetahui cara menyelesaikan soal materi rotasi benda tegar.
BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi dan Materi Pembahasan


Rotasi benda tegar ialah perputaran suatu benda yang setelah diberikan
gaya tidak akan mengubah bentuk dari benda (benda tegar). Contoh gerak
rotasi diantaranya: gerakan putaran bumi terhadap sumbunya, roda sepeda
yang berputar, gerakan pintu yang berputar pada engselnya, dan masih
banyak lagi. Sedangkan benda tegar sendiri adalah benda yang bentuknya
(geometrinya) akan selalu tetap sekalipun dikenakan gaya. Jadi sekalipun
dia bergerak translasi atau rotasi bentuknya tidak akan berubah, contohnya
meja, kursi, bola, dll. faktor yang mempengaruhi gerak rotasi pada suatu
benda, yaitu momen gaya, momen inersia, titik berat, momentum sudut,
dan hukum kekekalan momentum sudut.

1. Momen Gaya
Momen gaya atau torsi adalah suatu kecenderungan suatu gaya untuk
memutar benda tegar terhadap titik poros tertentu. Kalau bahasa
simpelnya torsi ini merupakan suatu besaran yang dapat memutarkan
benda. Lambang dari torsi adalah τ (tau). Torsi ini pertama kali
diperkenalkan ke dunia sains oleh seorang teknisi bernama J.
Thomson, namun konsep torsi sebenarnya sudah ada jauh semenjak
konsep tuas ditemukan oleh Archimedes. Kalau tuas,
tentu udah mempelajarinya ya waktu SD, seperti jungkat-jungkit dan
gunting kuku. Contohnya sebuah pintu, ketika kamu ingin membuka
pintu, kamu hanya perlu memutar engsel, dan kemudian pintu
terbuka. Maka agar bisa bekerja, torsi dipengaruhi oleh engsel pintu
sebagai titik tumpunya, gaya yang bekerja yaitu kamu atau orang
yang membuka pintu, dan lengan (jarak terhadap titik tumpu).
Nah, jadi besar kecilnya torsi dipengaruhi oleh poros/titik tumpu, gaya,
dan jarak/lengan. Torsi merupakan perkalian antara gaya dan jarak. Kalau
dituliskan rumus torsi akan menjadi seperti berikut ini:
τ = F.r
Keterangan:
τ : momen torsi (Nm)
F : gaya (N)
r : jarak gaya terhadap poros (m)
Oh iya, Torsi juga ternyata memiliki arah lho. Kalau arahnya berlawanan
dengan jarum jam, berarti nilainya positif. Sedangkan, kalau searah jarum
jam, maka bernilai negatif.
Torsi juga akan bekerja maksimal ketika gaya yang diberikan tegak lurus,
yang berarti 90 derajat.
Tapi, kalau gayanya tidak tegak lurus itu bagaimana? Tentunya akan lebih
sulit, rumusnya pun akan berbeda. Bisa dilihat pada ilustrasi berikut ini.

Ilustrasi torsi ketika gaya


yang diberikan tidak tegak lurus/miring (Arsip Zenius)
Dari ilustrasi di atas, maka rumus torsinya seperti ini:
τ = F.sin θ.r
Keterangan:
τ : momen torsi (Nm)
F : gaya (N)
r : jarak gaya terhadap poros (m)
θ : sudut antara r dan F (rad/s)

2. Momen Inersia yaitu menyatakan bagaimana massa benda


yang berotasi disejajarkan dengan rotasinya. Moment inersia adalah
ukuran resistansi/kelembaman sebuah bendaterhadap perubahan
dalam gerak rotasi.Momen inersia ini tergantung padadistribusi
massa benda relatif terhadap sumbu rotasi benda. Inersia
momenadalah sifat benda (dan sumbu rotasi), seperti massa m
yang merupakansifat benda yang mengukur kelembamannya
terhadap perubahan dalamterjemahan gerak.Untuk sistem yang
terdiri dari sejumlah kecil partikel-partikeldiskrit, kita dapat
menghitung momen inersia terhadap tertentu langsungdari
persamaan 1.20 . Sedangkan menurut (Kamajaya & Purnama,
2015,hal. 128), moment inersia sebuah benda dapat dianggap sebagai
jumlah aljabar dari momen inersia partikel-partikel pembuatannya.

Anda mungkin juga menyukai