PESAWAT ATWOOD
Disusun Oleh :
1. Muhammad Tegar Septian 065123015
2. Imam Akbar 065123003
3. Ferdy Hany Tirta Nugraha 065123005
Tanggal Praktikum :
19 Oktober 2023
Asisten Praktikum :
1. M. Nasrudin, S.Si
2. Anggun A Sulis S.Si
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat
karunia serta taufik dan hidayatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
ini,makalah ini diselesaikan untuk menuntaskan tugas kelompok mata kuliah
Fisika Dasar program studi Farmasi.
Terselesaikannya tugas ini tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak oleh
karena itu dalam kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun moril
dan bantuan dalam bentuk apapun sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan,
terutama kepada :
1. M. Nasrudin, S.Si
2. Anggun A Sulis S.Si
Kami sadari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna. Kami
berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca untuk menambah wawasan.
Bogor 19-10-2023
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3
1.2 Tujuan Percobaan..............................................................................................................3
1.3 Dasar Teori........................................................................................................................3
BAB II ALAT DAN BAHAN.........................................................................................................6
2.1 Bahan & Alat.........................................................................................................................6
2.2 Bahan yang digunakan...........................................................................................................6
BAB III METODE KERJA.............................................................................................................7
3.1 Percobaan Gerak Lurus Beraturan.........................................................................................7
3.2 Percobaan Gerak Lurus Berubah Beraturan..........................................................................7
BAB IV DATA PENGAMATAN DAN HASIL PERHITUNGAN...............................................8
4.1 Data Pengamatan...................................................................................................................8
BAB V PEMBAHASAN...............................................................................................................12
5.1 Gerak lurus Beraturan.....................................................................................................12
5.2 Gerak Lurus Berubah Beraturan.....................................................................................13
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................14
5.1 Kesimpulan..........................................................................................................................14
5.2 Saran....................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
HUKUM NEWTON II
3
“Benda yang mendapatkan gaya akan mendapatkan percepatan yang besarnya
sebanding dengan resulan gaya dan berbanding terbalik dengan massanya”
∑f
Arah Percepatan juga searah dengan gaya. α = m ∑ f =m a
Keterangan:
∑ f = gaya total (kg m/s2)
m=¿ massa (kg)
a = Percepatan (m/s2)
Kesimpulan dari persamaan diatas yaitu arah percepatan benda sama dengan
arah gaya yang bekerja pada benda tersebut. Besarnya percepatan sama dengan
gayanya. Jadi bila gayanya konstan, maka percepatan yang timbul juga akan
konstan. Bila pada benda bekerja gaya, maka gaya akan mengalami percepatan,
sebaliknya bila kenyataan dari pengamatan benda mengalami percepatan makan
akan ada nada gaya yang menyebabkan persamaan gerak untuk percepatan yang
tetap.
Vt = V0 + a.t
X t = X 0 + V 0 t + ½ a . t2
V 2 = V 02 + 2 a ( X t + X 0)
MOMEN INERSIA
GERAK TRANSLASI
4
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu obyek, di manadalam gerak
ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan,sehingga jarak yang
ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuankali waktu.
s=v x t
5
BAB II
1. Pesawat Atwood lengkap (tiang berskala, dua beban dengan tali, beban
tambahan, 2 buah, katrol, penjepit beban, dan penyangkut beban)
2. Jangka sorong.
3. Stopwatch.
2.2 Bahan yang digunakan
6
BAB III
METODE PERCOBAAN
7
BAB IV
v = 15,151 m/s
Jarak (20 cm)
20
v = 1, 57
v = 12,739 m/s
Beban (4 g)
Jarak (15 cm)
15
v = 0 ,74
v = 20,270 m/s
8
Jarak (20 cm)
20
v = 0 , 86
v = 23,256 m/s
Beban (6 g)
Jarak (15 cm)
15
v = 0 ,58
v = 23,862 m/s
Jarak (20 cm)
20
v = 0 , 67
v = 29,850 m/s
2× 980 2
I= −( 133 , 2+2 ) × 6 , 26
73 , 52
9
2 S 2 ,20 40
a= = = =6,720
2 , 44 5,953
2 2
t
2× 980 2
I= −( 136 , 8+2 ) ×6 ,26
6,720
Beban (4 g)
4 × 980 2
I= −( 136 , 8+ 4 ) ×6 ,26
21,915
2 S 2 , 20 40
a= = = =21 , 05
1 ,38 1 , 90
2 2
t
4 × 980 2
I= −( 136 , 8+ 4 ) ×6 ,26
21 , 05
Beban (6 g)
10
6 ×980 2
I= − (136 ,8+ 6 ) ×6 , 26
28 , 84
2 S 2 ,20 40
a= = = =41 , 66
t
2
0 , 98
2
0 , 96
v=41 , 66 ×0 , 98 × 40 , 82
6 ×980 2
I= − (136 ,8+ 6 ) ×6 , 26
41 , 66
11
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Gerak lurus Beraturan
s
Rumus : v= t
Dengan Ketentuan :
s=¿ Jarak yang ditempuh
v=¿ Kecepatan (km/jam, m/s)
t=¿ Waktu tempuh (jam, sekon)
Catatan :
1. Untuk mencari jarak yang ditempuh, rumusnya adalah s=v x t .
s
2. Untuk mencari waktu tempuh, rumusnya adalah t= v
s
3. Untuk mencari kecepatan, rumusnya adalah v= t
12
5.2 Gerak Lurus Berubah Beraturan
vt = v0 + a x t
1
s=¿ v 0 x t + 2 x a x t 2
v 2t = v20 + 2 x a x s
Dengan Ketentuan :
v 0 = Kecepatan awal (m/s)
a = Percepatan (m/s2)
s = Jarak yang ditempuh (m)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah
mendatardengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan
yang tetap.Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau
mulaidengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan
(a= +)atau perlambatan (a= -). Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum
Newton II(S F = m . a).Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda
pasti bergerak pada lintasan lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan
konstan =arah gerakan benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda
bergeraklurus.Besar percepatan konstan bisa berarti kelajuan bertambah secara
konstanatau kelajuan berkurang secara konstan.
Ketika kelajuan benda berkurang secara konstan, kadang kita
menyebutnyasebagai perlambatan konstan. Untuk gerakan satu dimensi (gerakan
pada lintasanlurus), kata percepatan digunakan ketika arah kecepatan = arah
percepatan,sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan
percepatan berlawanan.
13
BAB VI
14
DAFTAR PUSAKA
15