Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS FISIKA SMA KELAS 12

“FENOMENA KUANTUM”

NAMA : DONA FITRI AYU


NIM : 17033010
PRODI : PENDIDIKAN FISIKA B

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
FENOMENA KUANTUM

1. RADIASI TERMAL DAN TEORI KUANTUM PLANCK

Fakta a. Radiasi benda hitam


1. Radiasi benda hitam menjangkau seluruh daerah panjang
gelombang
b. Hukum Stefan Boltzman
1. Besaran-besaran yang terdapat pada Hukum Stefan Boltzman

P = daya radiasi (W)


A = luas permukaan benda (m2)
e = koefisien emisivitas
T = suhu mutlak (K)
σ = tetapan Stefan-Boltzman, yang bernilai 5,67 × 10-8 Wm-2K-4.

c. Hukum Pergeseran Wien

1. Spektrum radiasi benda hitam di selidiki oleh Wien

d.Teori Kuantum Plank dan Foton

1.radiasi elektromagnetik hanya dapat merambat dalam bentuk paket-


paket energi atau kuanta yang dinamakan foton.

Konsep a. Radiasi benda hitam


1. Benda hitam didefinisikan sebagai sebuah benda yang menyerap
semua radiasi yang datang padanya
2. benda hitam mempunyai harga absorptansi (daya serap) dan
emisivitas(daya pancar) yang besarnya sama dengan satu.
3. Radiasi benda hitam adalah radiasi elektromagnetik yang
dipancarkan oleh sebuah benda hitam
b. Hukum Stefan Boltzman

1. Hukum Stefan-Boltzmann, yang berbunyi:

“Jumlah energi yang dipancarkan per satuan permukaan


sebuah benda hitam dalam satuan waktu akan berbanding
lurus dengan pangkat empat temperatur termodinamikanya”.
c. Hukum Pergeseran Wien

1. Menurut Wien, jika dipanaskan terus, benda hitam akan


memancarkan radiasi kalor yang puncak spektrumnya memberikan
warna-warna tertentu
2. Perhitungan energi radiasi Wien berlaku untuk gelombang
pendek
d.Teori Kuantum Plank dan Foton
Jika molekul tetap tinggal dalam satu tingkat energi tertentu, maka
tidak ada energi yang diserap atau dipancarkan molekul.

Prinsip a. Hukum Stefan Boltzman

1. Daya total per satuan luas yang dipancarkan pada semua


frekuensi oleh suatu benda hitam panas (intensitas total) adalah
sebanding dengan pangkat empat dari suhu mutlaknya. Sehingga
dapat dirumuskan :

2. Daya radiasi, secara matematis dapat dituliskan

b. Hukum Pergeseran Wien

1. Wien merumuskan bahwa panjang gelombang pada puncak


spektrum (λm ) berbanding terbalik dengan suhu mutlak benda,
sesuai persamaan :

Prosedur -

2. EFEK FOTO LISTRIK


Fakta 1.Potensial V0, disebut potensial penghenti

2. Aplikasi efek foto listrik dalam kehidupan:

- Pemutaran Film

- Foto-Diode (Sensor cahaya Berkecepatan Tinggi)

- Sel surya
Konsep 1. Efek fotolistrik adalah gejala terlepasnya elektron dari
permukaan logam yang disinari dengan cahaya (gelombang
elektromagnetik).

2. Laju dan energi kinetik elektron yang terpancar pada efek foto
listrik bergantung pada intensitas

3. Efek fotolistrik akan terjadi jika:

- Frekuensi foton lebih besar dari frekuensi ambang logam


(f>f0)
- Panjang gelombang foton lebih kecil dari panjang
gelombang ambang (λ<λ0)
4. Besarnya energy kinetic yang dieluarkan foto electron pada
efek foto listrik tidak bergantung pada intensitas cahaya.
5. keluarnya electron pada efek foto listrik bergantung pada
frekuensi cahaya
Prinsip 1. Elektron yang berenergi tinggi tidak dapat melewati potensial

penghenti sehingga potensial ini dihubungkan dengan energi


kinetik maksimum, sehingga:

Ekmaks = e.V0

2. Pada peristiwa efek fotolistrik berlaku persamaan:


Prosedur Langkah percobaan efek foto listrik :

- Mengatura alat seperti pada gambar:


- Mengatur lensa sehingga Nampak spectrum warna
- Mengtur tagnagn menggunakan multimeter untuk setiap
warna yang jatuh pada sel foto
- Mengulangi pengukuran minimal 3 kali pengukuran

3. EFEK COMPTON

Fakta 1. Hamburan yang dialami oleh sinar-X disebut hamburan


Compton
2. Peristiwa efek Compton menunjukkan adanya tumbukan
antara foton dengan elektron-elektron bahan
Konsep 1. Peristiwa efek Compton menunjukkan adanya tumbukan
antara foton dengan elektron-elektron bahan.
2. Saat foton menumbuk elektron, sebagian energi foton akan
diberikan kepada elektron sehingga elektron akan memiliki
energi kinetik. Sedangkan, energi foton setelah tumbukan
akan berkurang.

3.Tumbukan antara foton dan electron memenuhi hukum


kekekalan energi kinetic dan hukum kekekalan momentum,
yaitu energi kinetik sebelum tumbukan sama dengan energi
kinetic setelah tumbukan dan jumlah momentum sebelum
tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan.

Prinsip 1. Perubahan panjang gelombang dari hamburan Compton


perubahan panjang gelombang dari hamburan Compton
dapat dijelaskan sebagai berikut:

E > E’ E = hf

hf > hf’’

f > f’’ f =

>

2. energi kinetic electron dinyatakan dengan persamaan


sebagai berikut.

EK= (m-m0)c2

3. Massa relative electron dapat ditentukan :

m=

4. Dengan menggunakan hukum kekekalan energi, maka


pada peristiwa tumbukan foton dan electron berlaku
persamaan sebagai berikut:

Efoton +Eelectron = E’foton + E’electron

Hf +0 = hf’ +(m-m0) c2

5. Selisih panjang gelombang dapat dinyatakan dengan


persamaan sebagai berikut:
Prosedur

Langkah efek comton:


- sinar X menumbuk elektron yang diam
- Setelah tumbukan, sinarX terhambur dengan sudut θ dan
mengalami penurunan energy dari E menjadi E’
- electron bergerak dengan arah membentuk sudut dengan
arah gerak foton sebelum tumbukan.
- Ketika foton dari sinar-X bertumbukan dengan sebuah
electron, maka foton dan electron tersebut akan
menyimpang dan membentuk sudut terhadap arah
datangnya sinar-X

4. GELOMBANG DE BROGLIE

Fakta 1. gelombang de Broglie disebut juga gelombang partikel yang


diusulkan pada tahun 19324.
2.Percobaan Davisson dan Garmer dilakukan pada tahun 1927
yang menemukan adanya peristiwa difraksi dan interferensi
elektron
3. Davisson dan germer mempelajari electron yang terhambur
oleh zat padat dengan memakai peralatan seperti bedil electron(
penembak sinar /berkas), Kristal tunggal nikel, detector electron
Konsep 1. Teori de Broglie menatakan bahwa, selain sebuah gelombng
memiliki sifat partikel, pada dasarnya partikel itu juga
memiliki sifat paertikel
2. Kuantitas variable yang memberikan karakteristik gelombang
de Briglie disebut fungsi gelombang ( ψ)
3. Kecapatan pada gelombang de Broglie terbagi dua, yaitu
kecepatan fase dari gelombang dan kecepatan dari grup
gelombang
4. Syarat terjadinya difraksi adalah apabila panjang gelombang
sinar sama dengan lebar celah/kisi difraksi dan perilaku
gelombang ditunjukkan oleh beberapa gejala fisis, seperti
interferensi dan difraksi
5. Kecapatan fase dan grup-grup gelombang adalah superposisi
dari gelombang-gelombang berbeda

Prinsip 1. Menurut de Broglie panjang gelombang partikel tersebut


memenuhi persamaan sebagai berikut:

2. Besar kecepatan fase adalah:

Prosedur Langkah percobaan Davidson Germer:

- Suatu penembak elektron menghasilkan berkas electron. Berkas


tenaga kinetik elektron dalam berkas diatur dengan mengatur
besar potensial bedil elektron.
Gambar 2. Skema peralatan ekpserimen Davisson dan Germer

·-  Berkas electron diarahkan pada sasaran(target) yang terbuat dari


bahan nikel. Elektron yang dihambur oleh sasaran ini kemudian
dikumpulkan oleh kolektor, yang juga sekaligus menjadi detektor
arus elektron. Kolektor dapat di ubah-ubah  kedudukannya
sehingga dapat diperoleh pengamatan besar arus kolektor sebagai
fungsi sudut hambur.

SOAL

1. SOAL RADIASI TERMAL DAN TEORI KUANTUM PLANCK


file:///D:/SEMESTER%206/PEFI4525-M1.pdf

2. SOAL EFEK FOTOLISTRIK

file:///D:/SEMESTER
%206/EKSPERIMEN_FISIKA_1_INTERFEROMETER_MICHE.pdf
3. EFEK COMPTON

(Kanginan, Marthen. 2018. Fisika untuk SMA/MA Kelas XII)


4. GELOMBANG DE BROGLIE

file:///D:/SEMESTER%206/PEFI4525-M1.pdf

Anda mungkin juga menyukai