TUGAS AWAL

EKSPERIMEN FISIKA II : DIFRAKSI ELEKTRON

Untuk Memenuhi Syarat Awal Melakukan Percobaan Pada Matakuliah Eksperimen Fisika II
Dosen: Dr. David Edison Tarigan, M.Si

Disusun oleh ,
Anisa Fitri Mandagi 1300199

Teman sekelompok :
Hafsah Suria D.

LABORATORIUM FISIKA LANJUT

DEPARTEMEN PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016

1. Jelaskan maksud dualisme gelombang partikel dari cahaya ?

Dualisme gelombang partikel dari cahaya maksudnya adalah bahwa
gelombang partikel cahaya dapat bersifat sebagai partikel dan sebagai
gelombang. Cahaya yang bersifat sebagai partikel terdapat pada
peristiwa effek Fotolistrik dan effek Compton, sedangkan cahaya yang
bersifat

sebagai

gelombang

terdapat

pada

peristiwa

difraksi,

interferensi dan polarisasi.

2. Berikan contoh dari sifat simetri lainnya dalam Fisika?
Perubahan medan listrik menjadi medan magnet dan perubahan
medan magnet menjadi medan listrik (sebaliknya)
3. Peluru senapan angin yang massanya 5 g melesat dari larasnya
dengan kecepatan 300 km/jam, jelaskan apakah akan nampak sifat
gelombang dari peluru itu saat bergerak bila ukuran peluru tersebut
diameternya 2 mm!
Dik : m = 5 g = 5 .10-3 kg
v = 300 km/j = 83,3 ms-1
Dit : Jika d = 2 mm, karakteristik sifat yang nampak ?

Karena panjang gelombangnya sangat kecil maka sifat gelombang dari

peluru tersebut pada saat bergerak tidak akan nampak
4. Elektron bergerak dengan kecepatan 6 .10 ms -1, jelaskan apakah
nampak sifat gelombang dari elektron tersebut?
Dik : v = 60 ms-1
Dit : Karakteristik sifat yang nampak?

Karena panjang gelombang 1,213 .10-5 m berada pada rentang cahaya

inframerah maka sifat gelombang dari elektron tersebut dapat terlihat
(nampak).
5. Cahaya atau gelombang akan terdifraksi bila dilewatkan pada celah
sempit / kisi. Bentuk kisi yang bagaimana yang dapat mendifraksikan
elektron tersebut? Jelaskan alasannya!
Bentuk kisi yang dapat mendifraksikan elektron yaitu kisi yang
memiliki keteraturan dan tersusun secara periodik, seperti halnya kisi
pada kristal. Berkas sinar monokromatik yang jatuh pada sebuah
kristal

akan

dihamburkan

ke

segala

arah,

akan

tetapi

karena

keteraturan letak atom-atom, pada arah tertentu gelombang hambur

itu akan berinterferensi secara maksimum dan mudah dikenali.
Gelombang hambur tersebut akan berinterferensi konstruktif (saling
menguatkan) jika kedua gelombang cahaya bmemiliki beda fasenya 0,
sedangkan yang lainnya akan berinterferensi desktruktif jika beda
fasenya 180. Syarat terjadinya difraksi adalah apabila panjang
gelombang sinar sama dengan lebar celah/kisi difraksi.
6. Turunkanlah rumus persamaan (2)
Mekanika gelombang melukiskan berkas-berkas elektron sebagai suatu
gelombang

dengan

panjang

gelombang:

Postulat

de

Broglie

menyatakan bahwa gelombang elektromagnetik dapat berperilaku

sebagai partikel dalam bentuk foton dan dapat pula berperilaku
sebagai gelombang pada keadaan tertentu. Sebuah partikel yang
momentumnya p akan disertai oleh gelombang pengarah (pilot waves)
yang panjang gelombangnya adalah

dimana :

h = konstanta Planck

p = momentum = mv
saat berkas elektron dipercepat oleh suatu potensial V, hingga
mencapai momentum :
P= 2 mK

I
II

Sehingga,

, dengan K=eV
2 mK

Maka diperoleh panjang gelombang de Broglie:

h
2 meV

7. Turunkan persamaan (3) d =

L
R

Turunkan rumus difraksi Bragg

Beda lintasan, = AB + BC = d sin + d sin = 2d sin

Syarat interferensi maksimum :

; k = 2/ ; d = dhkl
maka Rumus difraksi Bragg
2dhkl sin = n
Turunkan ulang rumus tersebut dari gambar di bawah ?

r
2
D=R
D

Rumus difraksi Bragg :

Karena sangat kecil maka :

sehingga :

8. Berdasarkan rumus tersebut, variabel apa saja yang diukur secara

langsung?
Variabel yang diukur secara langsung adalah V, d1, d2 dan

Prosedur Percobaan
1. Set alat percobaan difraksi elektron dan kemudian nyalakan.
2. Atur tegangan input sehingga pada layar fluoresensi terlihat pola-pola
difraksi berbentuk lingkaran.
3. Ukur diameter dalam dan diameter luar pola difraksi tersebut. Pilih
salah satu pola difraksi yang paling jelas. Pola-pola difraksi ini sesuai
dengan harga ordenya.
4. Ubah-ubah harga tegangan yang diberikan hingga diperoleh harga
diameter pola difraksi yang sesuai dengan perubahan harga tegangan.
Catat data yang diperoleh pada tabel percobaan.
5. Lakukan langkah 4) sebanyak 15 kali untuk selang tegangan 0,1 kV.

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

V (kV)

d1 (m) 10-2

(m) 10-11

d2 (m) 10-2

DATA PERCOBAAN DIFRAKSI ELEKTRON

Anisa fitri dan Hafsah Suria

Bandung, 4 April 2016

Lab. Eksperimen Fisika
II

Dosen/Asisten dosen