Anda di halaman 1dari 20

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

MATA KULIAH

MATERIAL KOMPOSIT

oleh

Ariadne L. Juwono, M.Eng., Ph.D.


Dr. Suhardjo Poertadji

Program Studi S1 Fisika


Departemen Fisika
Fakultas MIPA
Universitas Indonesia
2018

1
DAFTAR ISI

halaman
hlm.
PENGANTAR 4 …
BAB 1 INFORMASI UMUM 5 …
BAB 2 KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN) MATA 6 …
KULIAH
1. Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal) …
2. Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang) …
3. Bagan Alir Capaian Pembelajaran …
BAB 3 BAHASAN DAN RUJUKAN 8 …
BAB 4 TAHAP PEMBELAJARAN 11…
BAB 5 RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN 13 …
BAB 6 EVALUASI HASIL PEMELAJARAN 14 …
BAB 7 MATRIKS KEGIATAN 17 …
LAMPIRAN CONTOH SOAL TUGAS DAN EVALUASI 20 …

2
LEMBAR PENGESAHAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

MATERIAL KOMPOSIT

oleh

Suhardjo Poertadji
Ariadne L. Juwono

Mengetahui:

Ketua Peminatan, Ketua Departmen,

Dr. Azwar Manaf Dr. Agus Salam

3
PENGANTAR

Buku Rancangan Pengajaran atau BRP ini berisi rencana pengajaran mata kuliah
Material Komposit selama satu semester untuk Program Studi S1 Fisika, Departemen
Fisika FMIPA UI.

Mata kuliah Material Komposit merupakan salah satu mata kuliah wajib peminatan
Fisika Material yang diberikan di semester 7. Berarti, mahasiswa peminatan Fisika
Material telah mengikuti mata kuliah wajib peminatan pada semester sebelumnya,
yaitu Pendahuluan Ilmu Material, Sifat-sifat Material, Termodinamika Material,
Metode Penelitian Material, dan Metode Karakterisasi Material.

Penyampaian materi kuliah ini melalui metoda pembelajaran mahasiswa aktif


(Student-Centered Active Learning) yaitu metoda Collaborative Learning. Mahasiswa
dibagi dalam beberapa Kelompok Diskusi (Discussion Group). Pada Kelompok
Diskusi ini, mahasiswa diberi sebuah topik dan berdiskui sesuai dengan sasaran
pembelajaran topik tersebut. Masing-masing Kelompok Diskusi mendapatkan topik
yang berbeda. Setelah satu putaran diskusi, mahasiswa bertukar informasi (melalui
diskusi atau presentasi) dengan mahasiswa kelompok lainnya di dalam Kelompok
Induk (Home Group). Mahasiswa juga membuat tugas yang disiapkan pada topik
tertentu. Pada akhir kuliah, mahasiswa mempresentasikan hasil review sebuah paper,
dapat dilakukan secara mandiri atau berdua.

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang


konsep dasar komposit, berbagai jenis komposit dan aplikasinya, berbagai jenis
matriks dan penguat, pemilihan bahan matriks dan penguat, interface matriks -
penguat, sifat mekanik komposit isotropik dan Rule of Mixtures, berbagai jenis
fabrikasi komposit, nanokomposit, serta pengenalan model anisotrop pada penguat
fiber tidak terputus.

Depok, 22 Januari 2018

Dr. Suhardjo Poertadji Ariadne L. Juwono, M.Eng., PhD.

4
BAB 1
INFORMASI UMUM

1. Nama Program Studi/ jenjang : Fisika/ Sarjana (S1)


2. Nama mata kuliah : Material Komposit
3. Kode mata kuliah : SCFI604513
4. Semester ke- :7
5. Jumlah SKS : 3 sks
6. Metode pembelajaran : Pembelajaran kolaboratif
(Collaborative Learning) dan presentasi
7. Mata kuliah yang menjadi : Sifat-sifat Material
Prasyarat

8. Menjadi prasyarat bagi :-


9. Integrasi antara mata kuliah :-

10. Deskripsi mata kuliah/modul :

Capaian pembelajaran dalam mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu


menjelaskan tentang konsep dasar komposit, berbagai jenis komposit dan
aplikasinya, berbagai jenis matriks dan penguat, pemilihan bahan matriks dan
penguat, interface matriks - penguat, sifat mekanik komposit isotropik,
berbagai jenis fabrikasi komposit, nanokomposit; mengaplikasikan Rule of
Mixtures jika diberikan soal terstruktur sederhana, serta mampu menjelaskan
model anisotrop pada penguat fiber tidak terputus, Ruang lingkup yang
dibahas menggunakan Collaborative learning dan presentasi adalah konsep
dasar komposit, berbagai jenis komposit dan aplikasinya, berbagai jenis
matriks dan penguat, pemilihan bahan matriks dan penguat, interface matriks -
penguat, sifat mekanik komposit isotropik dan Rule of Mixtures,berbagai jenis
fabrikasi komposit, nanokomposit, serta model anisotrop pada penguat fiber
tidak terputus. Bahasa pengantar yang digunakan dalam kuliah ini adalah
bahasa Indonesia

5
BAB 2
KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN)
MATERIAL KOMPOSIT

2.1. Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal)


Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa Fisikadsemester 7 mampu
menerapkan Rule of Mixtures untuk komposit penguat partikel dan penguat fiber pada
soal terstruktur sederhana, membedakan jenis komposit dan nanokomposit,
mengklasifikasikan fabrikasi komposit, memilih material untuk aplikasi sederhana,
serta menjelaskan sifat mekanik lamina dan laminate. iri dan pengembangan
profesinya secara meningkatkan kinerja keprofesian dalam ningkatkan pelayanan
kedokteran di masyarakat di kancah nasional maupun internasional.
2.2.Subkompetensi ( Capaian Pembelajaran Penunjang)
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
2.2.1. Menjelaskan tentang definisi, konsep, klasifikasi, dan sifat mekanik (secara
umum) komposit (C2).
2.2.2. Menghitung fraksi volume, fraksi berat, dan weight to ratio pada soal
terstruktur sederhana (C3)
2.2.3. Menerapkan Rule of Mixture (ROM) untuk komposit penguat partikel
(particle-reinforced composites) pada soal terstruktur sederhana (C3)
2.2.4. Menjelaskan interface matriks dan fiber (C2).
2.2.5. Menghitung Poisson’s ratio dan panjang fiber kritis (critical fiber length)
(C3).
2.2.6. Menerapkan Rule of Mixture (ROM) untuk komposit dengan penguat fiber
(fiber-reinforced composites) pada soal terstruktur sederhana (C3).
2.2.7. Membedakan jenis-jenis structural composites (C2).
2.2.8. Mengklasifikasikan fabrikasi komposit (C3).
2.2.9. Memilih material penyusun komposit untuk aplikasi sederhana (C4).
2.2.10. Membedakan jenis-jenis nanocomposites (C2).
2.2.11. Menjelaskan sifat mekanik lamina dan laminate serta sifat hygrothermal (C1).
2.2.12. Mempresentasikan hasil publikasi ilmiah (C3)

6
2.3. Bagan Alir Sasaran Pembelajaran

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa Fisikadsemester 73 mampu


menerapkan Rule of Mixtures untuk komposit penguat partikel dan penguat fiber
pada soal terstruktur sederhana, membedakan jenis komposit dan nanokomposit,
mengklasifikasikan fabrikasi komposit, memilih material untuk aplikasi sederhana,
serta menjelaskan sifat mekanik lamina dan laminate

2.2.12. Mampu mempresentasikan publikasi ilmiah tentang komposit

2.2.11. Mampu menjelaskan sifat mekanik lamina dan laminate serta sifat hygrothermal

2.2.7. Mampu 2.2.8. Mampu 2.2.9. Mampu 2.2.10. Mampu


membedakan jenis- mengklasifikasikan memilih material membedakan jenis-
jenis structural fabrikasi komposit penyusun komposit jenis nanokomposit
composites untuk aplikasi
sederhana

2.2.3. Mampu 2.2.4. Mampu 2.2.5. Mampu 2.2.6. Mampu


menerapkan ROM menjelaskan menghitung menerapkan ROM
untuk komposit interface matriks- Poisson’s ratio dan untuk komposit
penguat partikel fiber panjang fiber kritis penguat fiber pada
pada soal terstruktur soal terstruktur
sederhana sederhana

2.2.2. Mampu menghitung fraksi volume, fraksi berat, dan specific properties pada soal
terstruktur sederhana

2.2.1. Mampu menjelaskan tentang definisi, konsep, klasifikasi dan sifat mekanik (secara umum)
komposit

7
BAB 3
BAHASAN DAN RUJUKAN

3.1. Kompetensi/ Subkompetensi, Pokok Bahasan, Subpokok Bahasan, Estimasi


Waktu, dan Rujukan
Kompetensi/ Estimasi
Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Rujukan
Subkompetensi* Waktu
Pengantar dan 1. Definisi komposit dan 2 x 50 menit Ref. 1 bab 1
penjelasan umum penyusunnya. (1.1 – 1.2),;
tentang mata kuliah 2. Material dasar (monolithic ref. 2 bab 1
Material Komposit material) & 2, bab 4
3. Sifat umum material induk dan (4.1 – 4.3);
2.1 Pendahuluan
penguat, serta peran masing- ref. 3 bab
masing dalam komposit. 16 (16.1 –
4. Klasifikasi material komposit 16.3)
berdasarkan konsep
pembentukannya, jenis matriks,
serta arah dan ukuran penguat.
5. Jenis serat gelas (glass fiber)
6. Definisi particle-reinforced,
fiber-reinforced , dan structural
composites serta lamina dan
laminates
2.2 Konsep dasar 1. Fraksi volume fiber dan fraksi 2 x 50 menit Ref. 1 bab
berat fiber, serta hubungan antara 3;
kedua fraksi.
ref. 2 bab 4
2. Nilai maksimum dan minimum
(4.1 – 4.3,
fraksi volume fiber
4.8)
3. Specific properties
4. Sifat mekanik secara umum
untuk bahan isotropik
5. Kelebihan dan kekurangan
material komposit

2.3 Komposit dengan 1. Large-particle dan dispersion- 8 X 50 menit Ref. 1 bab 3


penguat partikel strengthened composites (3.2 – 3.3);
(FG 1);
(particle-reinforced 2. Rule of Mixture (ROM
ref. 3 bab
composites): ROM 3. Modulus elastisitas batas atas 6 X 50 menit
16 (16.2 –
lrning how to le dan batas bawah.
(HG 1) dan 16.3)
2.4 Komposit dengan 1. .Definisi fiber-reinfroced 2 X 50 menit Ref 1 bab 7;
penguat fiber (fiber- composites. (klarifikasi)
ref.2, bab 3
reinforced composites): 2. Continuous / aligned dan
(3.1 – 3.2)
Interface matriks-fiber discontinuous / short fiber-
reinforced composites ref. 3 bab
3. Interface matriks dan fiber. 16 (16.4 –
4. Asumsi untuk interface matriks 16.7) .2.8
dan fiber.
5. Mekanisme gaya adhesi

2.5 Komposit dengan 1. Definisi Poisson’s ratio. Ref. 1 bab 6


penguat fiber (fiber- 2. Hubungan Poisson’s ratio. (6.2);
reinforced composites): dengan kuat tarik
ref. 2
Poisson’s ratio dan 3. Definisi panjang fiber kritis
panjang fiber kritis (critical fiber length) ref. 3 bab

8
16 (16.4)
2.6 Komposit dengan 1. Sifat elastik arah longitudinal dan Ref. 1 bab 3
penguat fiber (fiber- transversal. (3.2 – 3.3);
reinforced composites): 2. Asumsi untuk menjelaskan sifat
ref. 2 bab 5
arah longitudinal dan elastik masing-masing arah.
(5.1 – 5.2);
transversal 3. iso-strain dan iso-stress.
4. modulus elastisitas pada arah ref. 3 bab
longitudinal (E c long) dan arah 16 (16.4)
transversal (E c trans)
ref. 1 bab 4
5. Persamaan modulus elastisitas
dan kekuatan pada arah (4.3)
longitudinal dan arah transversal
6. Kekuatan longitudinal terhadap
fraksi volume fiber
7. Persamaan gaya oleh fiber (Ff)
dan gaya oleh matriks (Fm)

2.7 Structural composites 1. Laminar composite dan sandwich 8 X 50 menit Ref. 1, bab
dan preperg composite 1 (1.3);
(FG 2);
2. Preperg; pembuatannya dan
ref. 3 bab
penggunaannya 6 X 50 menit
16 (16.13 –
(HG 2) dan 16.15)
2.8 Fabrikasi komposit 1. Fabrikasi open mould dan closed 2 X 50 menit Ref. 1, bab
mould. (klarifikasi) 1 (1.4),
2. Proses spray-up, filament
ref. 2, Tabel
winding, hand lay-up, centrifugal
1.5;
casting, pultrusion, injection
moulding, compression ref. 3 bab
moulding, resin injection 16 (16.13);
ref 4
2.9. Pemilihan material 1. Kriteria dalam pemilihan Ref. 3, bab
untuk aplikasi material. 19; ref. 4
sederhana 2. Sifat optimal dari suatu aplikasi
3. Harga secara umum
4. Kemudahan dalam fabrikasi.
2.10. Composites dan 1. Definisi nanocomposites Ref. 4 dan
nanocomposites 2. Perbedaan dan persamaan serta ref. 5
kelebihan dan kekurangan
composites dan nanocomposites
3. Nanofiller
4. Fabrikasi nanocomposites

2.11 Lamina dan laminate 1. Sifat isotropik lamina 2 x 50 menit Ref. 1 bab
serta sifat hygrothermal 2. Sifat anisotropik 2;
3. Material orthotropik
ref 2, bab 6
4. Berbagai macam matriks sifat
(6.1 & 6.2);
mekanika.
5. Sifat hygrothermal Ref. 1 bab
5;
2.12 Composites Composites 4 x 50 menit Publikasi
ilmiah yang
dipilih

Catatan: *Kode angka di sini mengacu kepada nomor urut subkompetensi pada Bab II
(hlm. 6).

9
3.2. Daftar Rujukan
1. R. F. Gibson, Principle of Composite Material Mechanics, McGraw-Hill Book
Co., Int. Ed, 1994. Bab 1 – 4 dan 10.
2. D. Hull, An Introduction to Composite Materials, Cambridge University Press, 6th.
Ed., 1992. Bab 1 – 5.
3. Callister Jr, W.D., “Materials Science and Engineering: An Introduction”, 7th. Ed.,
John Wiley & Sons. Inc., 2007, bab16.
4. Publikasi ilmiah terkait komposit
5. Publikasi ilmiah terkait nanokomposit.

10
coof the humanities module(EBP2DCH). Faculty of Medicine University of Indoneisa 2005

BAB 4
TAHAP PEMBELAJARAN

Kompetensi Tahap Pembelajaran** Media


/ Sub Teknologi
kompetensi* O L U
(%) (%) (%)
2.2.1. Pengantar oleh Kuliah interaktif Klarifikasi dan LCD, laptop
Pengajar tentang tentang Pendahuluan umpan balik dari
capaian pembelajaran; Material Komposit Pengajar atas isi
tertib perkuliahan; (60%) kuliah interaktif
muatan; metode (10%)
perkuliahan; evaluasi
hasil pemelajaran
(30%)
2.2.2. Penjelasan awal oleh Kuliah interaktif Klarifikasi dan LCD, laptop
Pengajar (10%) tentang Pendahuluan umpan balik dari
Material Komposit
Pengajar atas isi
(80%)
kuliah interaktif
(10%)
2.2.3 Pengantar (10%) Diskusi & presentasi Umpan balik laptop
(80%) (10%)
2.2.4
2.2.5
2.2.6
2.2.7 Pengantar (10%) Diskusi & presentasi Umpan balik laptop
(80%) (10%)
2.2.8

2.2.9

2.2.10
2.2.11 Pengantar dan Diskusi (20%) Umpan balik (10%) LCD, laptop
penjelasan (70%)
2.2.12 Pengantar (10%) Presentasi (80%) Umpan balik LCD, laptop
(10%)

11
Catatan:
*Kode angka di sini mengacu kepada nomor urut subkompetensi pada Bab II (hlm. 6).
**Tahap pembelajaran terdiri atas tiga, yakni orientasi (O), latihan (L), dan umpan
balik (U). Pada orientasi, pengajar memberikan penjelasan awal tentang pokok
bahasan, materi dan metode latihan, waktu yang digunakan, dan sistem penilaian.
Pada tahap latihan, mahasiswa melakukan aktivitas latihan sesuai dengan metode
pembelajaran yang diterapkan (pembelajaran kolaboratif atau presentasi). Pada tahap
umpan balik, pengajar memberikan klarifikasi atas latihan yang telah dilaksanakan
oleh mahasiswa dan dapat diikuti penugasan yang dikerjakan di rumah. Dalam hal
metode pembelajaran, diterapkan dua metode pembelajaran aktif sebagai berikut. (1)
Pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) diadakan dengan tahap focus
group discussion, home group discussion, serta diskusi pleno dan klarifikasi di dalam
kelas. Dalam pembelajaran kolaboratif, pada focus group discussion mahasiswa
dikelompokkan membahas sub-subtopik yang berbeda. Setelah focus group discussion
selesai, dibentuk home group discussion yang beranggotakan sebaran anggota focus
group discussion. Dalam home group discussion topik besar himpunan sub-subtopik
dibahas. Setelah home group discussion selesai, diadakan diskusi pleno yang
melibatkan fasilitator dan/atau narasumber sebagai umpan balik dan hasil diskusi pada
home group discussion ditayangkan. (2) Presentasi dilakukan oleh 1 atau 2 orang
mahasiswa dalam kelompok. Pada awal kuliah, mahasiswa diminta membaca 1 atau 2
makalah dari jurnal dan mempresentasikannya pada sesi presentasi di dalam kelas.
Umpan balik diberikan pengajar di akhir kuliah setelah presentasi dilakukan.

12
BAB 5
RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN
5.1. Tujuan Tugas (Kemampuan Akhir yang Diharapkan) Menerapkan

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan Rule of


Mixtures untuk komposit penguat partikel dan penguat fiber pada soal terstruktur
sederhana, membedakan jenis komposit dan nanokomposit, mengklasifikasikan
fabrikasi komposit, memilih material untuk aplikasi sederhana, serta menjelaskan
sifat mekanik lamina dan laminate

Tabel uraian tugas


Kompetensi/ Luaran tugas
Subkompeten Penugasan 2) Ruang Cara Batas yang
si 1) Lingkup pengerjaan 3) waktu dihasilkan

2.2.2. Soal 22.1. s/d 2.4 Tugas individu di 1 minggu Jawaban PR


rumah (PR)

2.2.3 s/d 2.2.6 Bahan bacaan 3.1. s/d 3.13 Tugas membaca 3 minggu Power point
sesuai referensi di rumah mahasiswa
hasil Home
Soal Tugas individu di 1 minggu Group
rumah (PR) discussion

2.2.7 s/d 2.2.10 Bahan bacaan 4.1. s/d 4.10 Tugas membaca 3 minggu Power point
sesuai referensi di rumah mahasiswa hasil
Home Group
discussion
2.2.12 Bahan bacaan dari Individu atau 2 6 minggu Power point
paper jurnal, orang per mahasiswa
kelompok
minimal 2 paper
Catatan:
1)
Kode angka di sini mengacu kepada nomor urut subkompetensi pada Bab II (hlm. 6).
2)
Objek garapan sesuai pokok bahasan.
3)
Cara pengerjaan: di kelas, di lapangan/klinik; oleh kelompok, individu.
4)
Contoh tugas dilampirkan.

5.2. Kriteria Penilaian


Nilai akhir diperoleh dari jumlah Nilai UTS x 30% + Nilai UTS x 30%, diskusi x 10 %, tugas
x 10%, dan presentasi x 20%

13
BAB 6
EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN *

6.1. Evaluasi Akhir


Bentuk Instrumen Frekuensi Bobot (%)
UTS Lembar Jawaban 1 30
UAS Lembar Jawaban 1 30
Diskusi Lembar penilaian 4 10
Tugas/PR Lembar Jawaban 2 20
Presentasi Lembar Penilaian 1 10
Total 100

6.2.Asesmen
Kompetensi / Ranah dan tingkatan Jenis asesmen (per Nilai
Subkompetensi Setiap Kompetensi) kelulusan
2.2.1. C2 (menjelaskan) Latihan individu
2.2.2 C3 (menghitung) Latihan individu
2.2.3. C3 (menerapkan) Evaluasi kelompok
2.2.4. C2 (menjelaskan_ Evaluasi kelompok
2.2.5. C3 (menghitung) Evaluasi kelompok Nilai
minimal
2.2.6. C3 (menerapkan) Evaluasi kelompok
mencapai
2.2.7. C2 (membedakan) Evaluasi kelompok
55 (C+)
2.2.8. C3 (mengklasifikasikan) Evaluasi kelompok
2.2.9. C4 (memilih) Evaluasi kelompok
2.2.10. C2 (membedakan) Evaluasi kelompok
2.2.11 C1 (menjelaskan) Latihan individu
2.2.12 C3 (mempresentasikan) Evaluasi presentasi

6.3. Pedoman Kriteria Penilaian

Konversi nilai akhir mengikuti ketentuan konversi nilai yang berlaku di


Universitas Indonesia sebagai berikut.
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
85—100 A 4,00
80—<85 A- 3,70
75—<80 B+ 3,30
70—<75 B 3,00
65—<70 B- 2,70
60—<65 C+ 2,30
55—<60 C 2,00
40—<55 D 1,00

14
Kriteria Nilai Diskusi:
Nilai Kemampuan Argumentasi Kualitas teamwork
mengerjakan tugas

85-90 Kelompok mampu Kelompok mampu Kelompok memperlihatkan


menyelesaikan tugas secara membangun argumentasi kerjasama yang baik yang
sempurna dengan menjawab yang kuat yang didukung ditunjukkan melalui
semua pertanyaan dalam oleh penalaran yang logis pembagian tugas yang
panduan tugas kelompok dan bukti-bukti dari teks merata dan keterlibatan
dengan lengkap dan tepat yang dibahas. setiap anggota dalam
yang memperlihatkan presentasi dan dalam
kemampuan menganalisis menjawab pertanyaan.
secara mendalam.

75-84 Kelompok mampu Kelompok mampu Kelompok kurang memiliki


menyelesaikan tugas dengan membangun argumentasi kerjasama yang baik yang
baik dan berhasil menjawab yang kuat didukung oleh ditunjukkan melalui adanya
sebagian besar pertayanyaan penalaran yang logis tetapi satu anggota yang kurang
dalam panduan tugas kurang dapat memberikan terlibat aktif dalam
kelompok dengan tepat dan penjelasan yang presentasi maupun dalam
memperlihatkan kemampuan didasarkan atas bukti-bukti menjawab pertanyaan.
menganalisis secara dari teks yang dibahas.
mendalam.

65-74 Kelompok mampu Kelompok berhasil Kelompok kurang memiliki


menyelesaikan tugas dan membangun argumentasi kerjasama yang baik yang
menjawab sebagian besar tetapi kurang kuat karena ditunjukkan dengan
pertanyaan dalam panduan masih ada beberapa dominasi dari beberapa
tugas kelompok secara kelemahan dalam orang anggota dan sikap
umum tetapi kurang penalarannya dan kurang pasif beberapa anggota
menunjukkan kemampuan dapat memberikan bukti- lainnya.
menganalisis secara bukti pendukung dari teks
mendalam. yang dibahas.

55-64 Kelompok hanya mampu Kelompok hanya dapat Kelompok kurang memiliki
menyelesaikan separuh tugas membangun argumentasi kerjasama yang baik yang
atau tidak sempurna dalam yang lemah dalam hal ditunjukkan dengan
menyelesaikan tugas yang penalaran maupun bukti- dominasi dari satu orang
dijabarkan dalam panduan bukti pendukung dari teks anggotanya saja dan sikap
tugas kelompok yang dibahas. pasif dari anggota lainnya
baik dalam presentasi
maupun dalam menjawab
pertanyaan.

<55

15
Kriteria Nilai Presentasi:
Nilai Penyampaian presentasi

85-90 Kelompok mampu menyampaikan penjelasan secara logis, lancar dan tepat
waktu serta mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari rekan mahasiswa
maupun pengajar.

75-84 Kelompok mampu menyampaikan penjelasan secara logis dan lancar dan
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari rekan mahasiswa maupun
pengajar, tetapi kurang dapat mengatur waktu dengan baik

65-74 Kelompok mampu menyampaikan penjelasan secara lancar tetapi kurang


dapat menyampaikan logika penalarannya.

55-64 Kelompok kurang mampu menyampaikan penjelasan secara lancar dan tepat
waktu dan kurang dapat menyampaikan logika penalarannya

<55

16
BAB 7
MATRIKS KEGIATAN

Pertemuan Kompetensi Tahap Pembelajaran


ke-** / Sub- Pokok Media Ranah dan Kriteria Penilaian Penanggung
kompetensi O L U Bahasan/ Teknologi Tingkatan (Indikator) Jawab
* SPB
(%) (%) (%)
1 2.2.1. 30 60 10 Pendahuluan LCD, Laptop C2 Mampu menjelaskan Ariadne L.
tentang definisi, konsep, Juwono
klasifikasi, dan sifat
mekanik (secara umum)
komposit.
Nilai >55
2 2.2.2. 10 80 10 Konsep dasar LCD, Laptop C3 Mampu menghitung Ariadne L.
fraksi volume, fraksi Juwono
berat, dan weight to ratio
pada soal terstruktur
sederhana.
Nilai Tugas/PR >55
3 s/d 10 2.2.3.s/d 2.2.6 10 80 10 Komposit LCD, Laptop C3 dan C2 Mampu menerapkan Ariadne L.
dengan penguat Rule of Mixture (ROM) Juwono
partikel
untuk komposit penguat
(particle-
reinforced partikel (particle-
composites): reinforced composites)
ROM; pada soal terstruktur
sederhana;
Komposit Mampu menjelaskan
dengan

17
penguat fiber interface matriks dan
(fiber- fiber;
reinforced
composites): Mampu menghitung
Interface Poisson’s ratio dan
matriks-fiber; panjang fiber kritis
Poisson’s ratio (critical fiber length);
dan panjang
fiber kritis; Mampu menerapkan
arah longitudinal Rule of Mixture (ROM)
dan transversal untuk komposit dengan
penguat fiber (fiber-
reinforced composites)
pada soal terstruktur
sederhana
Nilai Tugas/PR >55
Nilai diskusi >55
11 UTS Soal ujian Nilai UTS > 55 Ariadne L.
Juwono
12 s/d 19 2.2.7 s/d 10 80 10 Structural composites LCD, Laptop C2, C3 dan Mampu membedakan Ariadne L.
2.2.10. dan preperg; C4 jenis-jenis structural Juwono
Fabrikasi komposit; composites;

Pemilihan material Mampu


untuk aplikasi mengklasifikasikan
sederhana; fabrikasi komposit;

Composites dan Mampu memilih material


nanocomposites penyusun komposit
untuk aplikasi sederhana;
Mampu membedakan

18
jenis-jenis
nanocomposites
Nilai diskusi >55
20 2.2.11 70 20 10 LCD, Laptop C1 Menjelaskan sifat Ariadne L.
mekanik lamina dan Juwono
laminate serta sifat
hygrothermal
Nilai > 55
21 & 22 2.2.12 10 80 10 Lamina dan laminate LCD, Laptop C3 Mampu Ariadne L.
mempresentasikan hasil Juwono
publikasi ilmiah
Nilai presentasi >55
23 UAS Composites Soal ujian Nilai UAS .> 55 Ariadne L.
Juwono

Catatan
*Kode angka di sini mengacu kepada nomor urut subkompetensi pada Bab II (hlm. 6).
** Mata kuliah Material Komposit adalah mata kuliah 3 sks yang dialokasikan 4 jam /minggu. Sehingga dalam satu semester,
pertemuan 14 minggu X 3 jam (= 42 jam) dilaksanakan menjadi 11 minggu X 4 jam (= 44 jam) atau 22 kali pertemuan

19
20

Anda mungkin juga menyukai