Anda di halaman 1dari 8

Kode/No :

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


Tanggal :
Revisi : 0
FORMULIR
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Halaman: 1 dari ...
(SPMI)

FORMULIR
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Digunakan untuk Kode:……


melengkapi: STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Penanggung Jawab
Proses Tanda Tanggal
Nama Jabatan
Tangan
1. Perumusan Muryeti Dosen
2. Pemeriksaan Rina Ningtyss Ka KBK
3. Persetujuan Muryeti KPS
4. Penetapan Wiwi Prastiwinarti, MM Kajur
5. Pengendalian Drs. Cecep Gunawan, M.Si
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

PROGRAM STUDI : Teknologi Industri Cetak Kemasan


MATA KULIAH Fisika Terapan
KODE
SEMESTER 1
SKS 2
DOSEN PENGAMPU Muryeti, S.Si., M.Si
DESKRIPSI MATA Mata kuliah Fisika terapan akan membekali mahasiswa dengan
KULIAH pengetahuan tentang penerapan ilmu fiska dalam sistem produksi
kemasan, meliputi tentang sifat materi, besaran, dimensi, gaya adhesi
kohesi, tekanan, tegangan permukaan, temperatur, kelembaban,
fluida, viskositas, cahaya dan warna.

CP PROGRAM STUDI  Menguasai konsep teoritis matematika, sains, dan perancangan


YANG DIBEBANKAN rekayasa yang diperlukan untuk analisis, perancangan, dan
PADA MATA KULIAH penyelesaian masalah proses dan produk kemasan
 Mampu menerapkan pengetahuan matematika, sains, untuk
menyelesaikan masalah yang melibatkan beragam sumber daya
dan melalui tindakan kreatif dengan menggunakan proses,
material, prinsip-prinsip prosedur, metodologi terapan serta
penerapan teknologi yang berkembang dibidang kemasan.

CAPAIAN Mahasiswa mampu menerapkan prinsip ilmu fisika dalam produksi


PEMBELAJARAN/ kemasan
KOMPETENSI/ HASIL
PEMBELAJARAN MK
CAPAIAN 1. Mahasiswa mampu menjelaskan peranan ilmu fisika dalam
PEMBELAJARAN/ industri kemasan
KOMPETENSI/ HASIL 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi besaran dan satuan
PEMBELAJARAN yang digunakan dalam produksi kemasan
KHUSUS 3. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip gaya adhesi dan
(PERTEMUAN) kohesi dalam produksi kemasan.
4. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip gaya gesekan
dalam produksi kemasan
5. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip tegangan
permukaan dalam produksi kemasan
6. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pengaruh
temperatur dalam produksi kemasan
7. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pengaruh
kelembaban dalam produksi kemasan
8. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis fluida dalam
produksi kemasan.
9. Mahasiswa mampu menerapkan pengaruh viskositas
dalam produksi kemasan
10. Mahasiswa mampu menerapkan prinsip gaya kapilaritas
dalam produksi kemasan
11. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pengaruh listrik
satatis dalam produksi kemasan
12. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pengaruh cahaya
dan warna dalam produksi kemasan

METODE PENILAIAN 1. UTS(30%) dan UAS (40%) (penguasaan pengetahuan)


DAN PEMBOBOTAN 2. Aktivitas dan kedisiplinan (sikap) (10 %)
3. Penyelesaian Tugas (pengetahuan dan sikap) (10 %)
4. presentasi (pengetahuan, ketrampilan dan sikap)(10 %)

DAFTAR REFERENSI 1. F. Pateman. Printing Science


2. What the Printer Should Know About Paper
3. Handbook Print and Media
JADUAL PEMBELAJARAN

MINGGU KEMAMPUAN BAHAN METODE WAKTU INDIKATOR/ BOBOT REFERENSI


KE AKHIR YANG KAJIAN PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN
DIHARAPKAN (POKOK PENILAIAN
BAHASAN)
1 Mahasiswa Ilmu fisika 1. Ceramah, 1x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 7,5% 1,2,3
mampu Dalam 2. Diskusi 1x2x60’ (BT) menjawab soal (test
menjelaskan Industri 3. Belajar mandiri 1x2x60’ (BM) tulis)
peranan ilmu Kemasan 2. Ketepatan
fisika dalam penyelesaian tugas
industri kemasan 3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

2 Mahasiswa Besaran dan 1. Ceramah, 1x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 7,5% 1


mampu Dimensi 2. Diskusi 1x2x60’ (BT) menjawab soal
mengidentifikasi 3. Belajar mandiri 1x2x60’ (BM) (test tulis)
besaran 2. Ketepatan
satuan dari yang penyelesaian tugas
digunakan dalam 3. Kemampuan/
produksi ketepatan
kemasan komunikasi

3 Mahasiswa Gaya adhesi 1.Ceramah, 1x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 7,5% 1,2


mampu dan Gaya 2.Diskusi 1x2x60’ (BT) menjawab soal
menerapkan Kohesi 3.Case method 1x2x60’ (BM) (test tulis)
prinsip gaya 4.Belajar mandiri 2. Ketepatan
adhesi dan penyelesaian tugas
kohesi dalam 3. Kemampuan/
produksi ketepatan
komunikasi
kemasan
4 Mahasiswa Gaya gesekan 1. Ceramah, 1x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 7,5% 1,2
mampu 2. Diskusi 1x2x60’ (BT) menjawab soal
menerapkan 3. Case method 1x2x60’ (BM) (test tulis)
prinsip gaya 4. Belajar mandiri 2. Ketepatan
gesekan dalam penyelesaian tugas
produksi 3. Kemampuan/
kemasan ketepatan
komunikasi

5-6 Mahasiswa Tegangan 1. Ceramah, 2x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 15% 1,3


mampu permukaan 2. Diskusi 2x2x60’ (BT) menjawab soal
menerapkan kelompok 2x2x60’ (BM) (test tulis)
prinsip 3. Case method 2. Ketepatan
tegangan 4. Belajar mandiri penyelesaian tugas
permukaan 3. Kemampuan/
dalam produksi ketepatan
kemasan komunikasi
7-8 Mahasiswa Temperatur 1. Ceramah, 2x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 15% 1,2,2
mampu dan 2. Diskusi 2x2x60’ (BT) menjawab soal
mengidentifikas kelembaban 3. Case method 2x2x60’ (BM) (test tulis)
i pengaruh 4. Belajar mandiri 2. Ketepatan
temperatur penyelesaian tugas
dalam produksi (praktek
kemasan menghitung dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

9 Mahasiswa Fluida 1. Ceramah, 1x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 7,5% 1,3


mampu 2. Diskusi 1x2x60’ (BT) menjawab soal
mengidentifikas 3. Case method 1x2x60’ (BM) (test tulis)
i jenis fluida 4. Belajar mandiri 2. Ketepatan
dalam produksi penyelesaian tugas
kemasan (praktek
menghitung dan
merancang)
3. Kemampuan/
ketepatan
komunikasi

10-11 Mahasiswa viskositas 1. Ceramah, 2x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 15% 1,3


mampu 2. Diskusi 2x2x60’ (BT) menjawab soal
menerapkan 3. Case method 2x2x60’ (BM) (test tulis)
pengaruh 4. Belajar mandiri 2. Kemampuan/
viskositas ketepatan
dalam produksi komunikasi
kemasan

12-13 Mahasiswa Gaya Kapilaritas 5. Ceramah, 2x2x50’ (TM) 3. Ketepatan 7,5% 1,3
mampu 6. Diskusi 2x2x60’ (BT) menjawab soal
menerapkan 7. Case method 2x2x60’ (BM) (test tulis)
prinsip gaya 8. Belajar mandiri 4. Kemampuan/
kapilaritas ketepatan
dalam produksi komunikasi
kemasan
14 Mahasiswa Listrik statis 1. Ceramah, 1x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 7,5% 1,3
mampu 2. Diskusi 1x2x60’ (BT) menjawab soal
mengidentifikas 3. Case method 1x2x60’ (BM) (test tulis)
i pengaruh 4. Belajar 2. Kemampuan/
listrik statis mandiri ketepatan
dalam produksi komunikasi
kemasan

15-16 Mahasiswa Cahaya 1. Ceramah, 2x2x50’ (TM) 1. Ketepatan 15% 1,3


mampu 2. Diskusi 2x2x60’ (BT) menjawab soal
menerapkan 3. Case 2x2x60’ (BM) (test tulis)
pengaruh method 2. Kemampuan/
cahaya dan 4. Belajar ketepatan
warna dalam mandiri komunikasi
kualitas cetak

CATATAN:
(1) Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus.
(2) Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
a. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang
komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesmen dan umpan balik proses
pembelajaran sebelumnya;
b. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan tertentu yang
telah dirancang sesuai dengan kurikulum;
c. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan
capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya

Mengetahui Jakarta, 18 Juli 2022


Ketua Jurusan Teknik Grafika dan Ketua Program Studi Penanggung Jawab MK
Penerbitan Teknologi Industri Cetak Kemasan

Dra. Wiwi Prastiwinarti, MM. Muryeti,. M.Si Muryeti, S.Si., MSi


NIP. 196407191997022001 NIP. 197308111999032001

CATATAN:

(2) Proses pembelajaran harus dilaksanakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi mahasiswa untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan atas prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis mahasiswa, termasuk mahasiswa berkebutuhan khusus.
(3) Proses pembelajaran secara umum dilaksanakan dengan urutan:
d. Kegiatan pendahuluan, merupakan pemberian informasi yang
komprehensif tentang rencana pembelajaran beserta tahapan pelaksanaannya, serta informasi hasil asesmen dan umpan balik proses
pembelajaran sebelumnya;
e. Kegiatan inti, merupakan kegiatan belajar dengan penggunaan metode pembelajaran yang menjamin tercapainya kemampuan
tertentu yang telah dirancang sesuai dengan kurikulum;
f. Kegiatan penutup,merupakan kegiatan refleksi atas suasana dan
capaian pembelajaran yang telah dihasilkan, serta informasi tahapan pembelajaran berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai