TEACHING FACTORY
I. IDENTITAS
Sekolah : SMK Negeri 2 Padang
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas / Semester : X / 1 ( Satu )
Materi Pokok : K3LH
Alokasi Waktu : 5 x 2 x 45
Tahun Ajaran : 2021/2022
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan :
Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam (Penumbuhan
karakter budaya sekolah tentang disiplin dan religius),menanyakan kondisi
siswa saat ini, Meminta Ketua kelas untuk memimpin doa saat
pembelajaran akan dimulai (Penumbuhan karakter religius),
mengintruksikan kepada siswa untuk memperhatikan kebersihan kelas
sebelum pembelajaran dimulai (Penumbuhan karakter peduli lingkungan),
yang sesuai dengan ayat Al Qur’an "Dan janganlah kamu menjatuhkan
dirimu dalam kerusakan." (QS. Al-Baqarah: 195). Kemudian mengisi agenda
kelas dan mengabsen siswa (penumbuhan karakter disiplin sebagai budaya
sekolah dan karakter peduli sosial), memberikan informasi mengenai
kompetensi, meteri, serta tujuan pembelajaran, Memberikan Pre Tes,
meminta peserta didik untuk duduk berkelompok dalam rangka
menumbuhkan karakter demokratis
Inti
Pertemuan 1
Guru menayangkan video dan slide mengenai K3LH
Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi dan membaca
berbagai litelatur (menumbuhkan karakter gemar membaca dan tuntutan
keterampilan abad 21 tentang literasi) mengenai pengertian dari K3LH
Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan bertukar pikiran dengan
teman kelompoknya mengenai permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang dimilikinya.
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang solusi yang terbaik dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan Pepatah
Minang “Bulek aie dek pambuluah, bulek kato dek mufakaik” “Ringan samo
di Jinjiang, Barek samo di Pikue” (menumbuhkan karakter Kerjasama)
Salah satu kelompok tampil untuk mempresentasikan hasil diskusinya,
dalam menyelesaikan permasalahan melalui solusi yang disimpulkan oleh
kelompoknya (menumbuhkan karakter komunikatif).
Peserta didik di kelompok lain memperhatikan proses presentasi.
Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan bertukar pikiran denga
teman kelompoknya mengenai permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang dimilikinya.
Peserta didik di kelompok lain memperhatikan proses presentasi.
Guru mempersilahkan peserta didik lain untuk bertepuk tangan setelah
presentasi selesai, untuk menunbuhkan karakter menghargai prestasi.
Peserta didik dipersilahkan untuk memberikan komentar terhadap hasil
presentasi temannya dan dipersilahkan mengoreksi bila ada kesalahan
Penutup :
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
menjelaskan kegiatan tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
I. PENILAIAN
TIND
N KEJADIAN/ BUTIR POS/ AK
WAKTU NAMA
O PERILAKU SIKAP NEG LANJ
UT
1
2
3
4 ~ Menghidupkan Komputer 2
1. Periksalah kabel-kabel, apakah sudah terpasang dengan
baik
2. Hidupkan Stabilizer/Stavol
3. Hidupkan monitor dengan cara menekan tombol power
pada monitor
4. Hidupkan CPU dengan cara menekan tombol power pada
CPU
5. Tunggulah beberapa saat sampai proses Booting selesai.
6. Setelah proses Booting selesai, akan tampil Layar Dekstop
7. Dan Komputer siap digunakan
~ Mematikan Komputer
1. Tutup semua aplikasi/program yang sedang dikerjakan
2. Pada layar toolbar Dekstop, arahkan kursor mouse lalu kli
“Start”
3. Tampil pilihan : Standby, Shut down/Turn off, Restart. Untuk
mematikan pilih Shut down/Turn off.
4. Tunggu hingga computer sudah mati.
5. Kemudian Matikam Stabilizer/Stavol dan cabut kabel
listriknya
4 ~ Menghidupkan Komputer 2
1. Periksalah kabel-kabel, apakah sudah terpasang dengan
baik
2. Hidupkan Stabilizer/Stavol
3. Hidupkan monitor dengan cara menekan tombol power
pada monitor
4. Hidupkan CPU dengan cara menekan tombol power pada
CPU
5. Tunggulah beberapa saat sampai proses Booting selesai.
6. Setelah proses Booting selesai, akan tampil Layar Dekstop
7. Dan Komputer siap digunakan
~ Mematikan Komputer
1. Tutup semua aplikasi/program yang sedang dikerjakan
2. Pada layar toolbar Dekstop, arahkan kursor mouse lalu kli
“Start”
3. Tampil pilihan : Standby, Shut down/Turn off, Restart. Untuk
mematikan pilih Shut down/Turn off.
4. Tunggu hingga computer sudah mati.
5. Kemudian Matikam Stabilizer/Stavol dan cabut kabel
listriknya
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
S
or maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.1 1. Peserta didik Studi Terl
4.1.1 Mengikuti
Melaksanaka dapat melakukan Kasus ampi
prosedur
n K3LH praktikum dari r
K3LH
dilingkungan K3LH
4.1.2
kerja Mengimplementa
sikan K3LH
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan
nilai diatas 71 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS
(Pilihan Ganda)
2. Keadaan sekitar yang didiami seseorang baik biotik maupun abiotik adalah
pengertian dari...
A. Kesehatan
B. Keselamatan
C. Keamanan
D. Kebaikan
E. Lingkungan Hidup
4. Rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan
adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam
rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan merupakan pengertian dari........
A. Prosedur kerja
B. Keamanan
C. Keselamatan
D. Kesehatan
E. Pelindung diri
5. Di bawah ini merupakan hal yang harus terkandung dalam prosedur kerja
adalah..........
A. Tujuan dan ruang lingkup aktivitas
B. Pencatatan & evaluasi terhadap kegiatan
C. Siapa yang melaksanakan & apa yang harus dikerjakan
D. Material,perlengkapan & dokumen yang digunakan
E. Benar semua
MODUL
A. Kesehatan Kerja
Pengertian sehat senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan
sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan
melainkan juga menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan
dan pekerjaannya.
Paradigma baru dalam aspek kesehatan mengupayakan agar yang sehat tetap
sehat dan bukan sekedar mengobati, merawat atau menyembuhkan gangguan
kesehatan atau penyakit. Oleh karenanya, perhatian utama dibidang kesehatan
lebih ditujukan ke arah pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit
serta pemeliharaan kesehatan seoptimal mungkin.
Status kesehatan seseorang.
Menurut blum (1981) ditentukan oleh empat faktor yakni :
1. Lingkungan, berupa lingkungan fisik (alami, buatan) kimia (organik /
anorganik, logam berat, debu), biologik (virus, bakteri, microorganisme) dan
sosial budaya (ekonomi, pendidikan,pekerjaan).
2. Perilaku yang meliputi sikap, kebiasaan, tingkah laku.
3. Pelayanan kesehatan: promotif, perawatan, pengobatan, pencegahan
kecacatan, rehabilitasi, dan
4. Genetik, yang merupakan faktor bawaan setiap manusia.
Menurut Suma’mur (1976) Kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu
kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/
masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik
fisik, mental maupun sosial dengan usaha preventif atau kuratif terhadap
penyakit/ gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan
lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum,konsep kesehatan kerja
dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar “kesehatan pada
sektor industri” saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan
untuk semua orang dalam melakukan pekerjaannya (total health of all at
work).
Menurut Sumakmur (1988) kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu
kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar
pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-
usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit penyakit/gangguan –
gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan
lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Kesehatan kerja memiliki sifat sebagai berikut :
a. Sasarannya adalah manusia
b. Bersifat medis.
B. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari hari sering
disebut dengan safety saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan
upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil
budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan
dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja.
Pengertian Kecelakaan Kerja (accident) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang
tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau
kerugian terhadap proses.
Pengertian Hampir Celaka, yang dalam istilah safety disebut dengan insiden
(incident), ada juga yang menyebutkan dengan istilah “near-miss” atau “near-
accident”, adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan dimana
dengan keadaan yang sedikit berbeda akan mengakibatkan bahaya terhadap
manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses
C. Tujuan K3
Tujuan umum dari K3 adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif.
Tujuan hyperkes dapat dirinci sebagai berikut (Rachman, 1990) :
1. Agar tenaga kerja dan setiap orang berada di tempat kerja selalu dalam
keadaan sehat dan selamat.
2. Agar sumber-sumber produksi dapat berjalan secara lancar tanpa adanya
hambatan.
D. Ruang Lingkup K3
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :
Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang
di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya
akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :
1. Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
2. Peralatan dan bahan yang dipergunakan
3. Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.
4. Proses produksi
5. Karakteristik dan sifat pekerjaan
6. Teknologi dan metodologi kerja
Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan
hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.
Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut
bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hyperkes.