Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TEACHING FACTORY

I. IDENTITAS
Sekolah : SMK Negeri 2 Padang
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas / Semester : X / 1 ( Satu )
Materi Pokok : K3LH
Alokasi Waktu : 5 x 2 x 45
Tahun Ajaran : 2021/2022

II. TUJUAN PEMBELAJARAN


Melalui tahapan pembelajaran model pembelajaran Problem Based
Learning, dengan metode diskusi, praktik dan presentasi, peserta didik
mampu:

A. Setelah melaksanakan pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan


pengertian K3LH dengan benar
B. Setelah melaksanakan pembelajaran peserta didik dapat menentukan
karakteristik dari unsur-unsur K3LH dengan tepat
C. Setelah melaksanakan pembelajaran peserta didik dapat melakukakan
praktikum dari K3LH dengan baik dan benar

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan :
Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam (Penumbuhan
karakter budaya sekolah tentang disiplin dan religius),menanyakan kondisi
siswa saat ini, Meminta Ketua kelas untuk memimpin doa saat
pembelajaran akan dimulai (Penumbuhan karakter religius),
mengintruksikan kepada siswa untuk memperhatikan kebersihan kelas
sebelum pembelajaran dimulai (Penumbuhan karakter peduli lingkungan),
yang sesuai dengan ayat Al Qur’an "Dan janganlah kamu menjatuhkan
dirimu dalam kerusakan." (QS. Al-Baqarah: 195). Kemudian mengisi agenda
kelas dan mengabsen siswa (penumbuhan karakter disiplin sebagai budaya
sekolah dan karakter peduli sosial), memberikan informasi mengenai
kompetensi, meteri, serta tujuan pembelajaran, Memberikan Pre Tes,
meminta peserta didik untuk duduk berkelompok dalam rangka
menumbuhkan karakter demokratis
Inti
Pertemuan 1
 Guru menayangkan video dan slide mengenai K3LH
 Peserta didik mengumpulkan informasi dengan berdiskusi dan membaca
berbagai litelatur (menumbuhkan karakter gemar membaca dan tuntutan
keterampilan abad 21 tentang literasi) mengenai pengertian dari K3LH
 Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan bertukar pikiran dengan
teman kelompoknya mengenai permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang dimilikinya.
 Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang solusi yang terbaik dalam
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan Pepatah
Minang “Bulek aie dek pambuluah, bulek kato dek mufakaik” “Ringan samo
di Jinjiang, Barek samo di Pikue” (menumbuhkan karakter Kerjasama)
 Salah satu kelompok tampil untuk mempresentasikan hasil diskusinya,
dalam menyelesaikan permasalahan melalui solusi yang disimpulkan oleh
kelompoknya (menumbuhkan karakter komunikatif).
 Peserta didik di kelompok lain memperhatikan proses presentasi.
 Peserta didik berdiskusi mengecek pandangan dan bertukar pikiran denga
teman kelompoknya mengenai permasalahan yang sedang dibahas
berdasarkan litelatur dan pengetahuan yang dimilikinya.
 Peserta didik di kelompok lain memperhatikan proses presentasi.
 Guru mempersilahkan peserta didik lain untuk bertepuk tangan setelah
presentasi selesai, untuk menunbuhkan karakter menghargai prestasi.
 Peserta didik dipersilahkan untuk memberikan komentar terhadap hasil
presentasi temannya dan dipersilahkan mengoreksi bila ada kesalahan
Penutup :
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
menjelaskan kegiatan tindak lanjut serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya

I. PENILAIAN

Ranah Teknik Bentuk SKM Ket


Sikap Observasi Jurnal B
Pengetahuan Tertulis Pilihan ganda 65 Tujuan 1-2
dan essay
Keterampilan Proyek Penugasan 65 Tujuan 3-4

Mengetahui, Padang, Juni 2021


Kepala SMK N 2 Padang KA Program Studi

Drs. Rusmadi, M.Pd. Sovandi Marwan, S.Pd, M.Kom


NIP. 19640207 199103 1 012 NIP. 198012072009011003
Lampiran 1 :
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMK Negeri 2 Padang
Tahun pelajaran : 2021 / 2022
Kelas/Semester :X/I
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

TIND
N KEJADIAN/ BUTIR POS/ AK
WAKTU NAMA
O PERILAKU SIKAP NEG LANJ
UT
1
2
3

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN


Satuan : SMK Negeri 2 Padang
Pendidikan
Tahun pelajaran : 2020 / 2021
Kelas/Semester : X/I
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kompete Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
nsi Dasar Soal
1. Peserta Pilihan Terlampir
3.1 Me 3.1.1 Menjelaskan
didik dapat ganda
nerapkan prinsip K3LH
mengetah dan
K3LH 3.1.2 Menentukan
ui essay
disesuaik prosedur
an K3LH pengertian
dengan dari K3LH
lingkunga 2. Peserta
n kerja didik dapat
mengetahu
i
karakteristi
k dari
K3LH
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. . Sebutkan upaya-upaya untuk mencegah kecelakaan dalam bekerja?
2. . Jelaskan pertimbangan-pertimbangan dalam mengatur tata letak
komputer!
3. . Sebutkan persyaratan-persyaratan teknis ruang komputer!
4. . Jelaskan prosedur-prosedur yana baik dalam menghidupkan dan
mematikan komputer!
5. . Menurut anda, bagaimanakah upaya-upaya pendekatan dalam
penanggulangan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja yang
baik? Berikan contohnya!

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran


Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
~ Melakukan pendidikan dan penyuluhan kepada pekerja
1 ~ Melakukan pengawasan dengan baik 2
~ Menerapkan standarisasi kerja

1. Pemilihan material untuk pembuatan yang dianjurkan


memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api,
berdasarkan NEPA
2. Dinding da plafon mampu menyerap suara yang
2 ditimbulkan dalam ruang dan menahan suara 2
3. Jauh dari daerah atau vents pelopas panas dan asap
4. Jauh dari daerah kegiatan mesin press atau sejenisnya
yang menimbulkan getaran

a. Terjaminnya nilai temperatur ruang


b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang
c. Bebas debu
d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik
e. Bebas getaran
3 f. Bebas Asap 2
g. Bebas dari gas-gas tertentu
h. Bebas zat kimia
i. Terjaminnya nilai pencahayaan
j. Akustik ruang

4 ~ Menghidupkan Komputer 2
1.    Periksalah kabel-kabel, apakah sudah terpasang dengan
baik
2.    Hidupkan Stabilizer/Stavol
3.    Hidupkan monitor dengan cara menekan tombol power
pada monitor
4.    Hidupkan CPU dengan cara menekan tombol power pada
CPU
5.    Tunggulah beberapa saat sampai proses Booting selesai.
6.    Setelah proses Booting selesai, akan tampil Layar Dekstop
7.    Dan Komputer siap digunakan
~ Mematikan Komputer
1.    Tutup semua aplikasi/program yang sedang dikerjakan
2.    Pada layar toolbar Dekstop, arahkan kursor mouse lalu kli
“Start”
3.    Tampil pilihan : Standby, Shut down/Turn off, Restart. Untuk
mematikan pilih Shut down/Turn off.
4.    Tunggu hingga computer sudah mati.
5.    Kemudian Matikam Stabilizer/Stavol dan cabut kabel
listriknya

Memberi Jaminan Kepada Staff-Staff Dan Member

5 Contoh : Bila ada staff yang terjadi kecelakaan di tempat 2


kerja perusahaan akan memberi jaminan untuk keselamatan
dan kesehatannya.
Jumlah 10
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. . Sebutkan upaya-upaya untuk mencegah kecelakaan dalam bekerja?
2. . Jelaskan pertimbangan-pertimbangan dalam mengatur tata letak
komputer!
3. . Sebutkan persyaratan-persyaratan teknis ruang komputer!
4. . Jelaskan prosedur-prosedur yana baik dalam menghidupkan dan
mematikan komputer!
5. . Menurut anda, bagaimanakah upaya-upaya pendekatan dalam
penanggulangan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja yang
baik? Berikan contohnya!

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran


Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
~ Melakukan pendidikan dan penyuluhan kepada pekerja
1 ~ Melakukan pengawasan dengan baik 2
~ Menerapkan standarisasi kerja

1. Pemilihan material untuk pembuatan yang dianjurkan


memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api,
berdasarkan NEPA
2. Dinding da plafon mampu menyerap suara yang
2 ditimbulkan dalam ruang dan menahan suara 2
3. Jauh dari daerah atau vents pelopas panas dan asap
4. Jauh dari daerah kegiatan mesin press atau sejenisnya
yang menimbulkan getaran

a. Terjaminnya nilai temperatur ruang


b. Terjaminnya nilai kelembaban ruang
c. Bebas debu
d. Bebas pengaruh medan magnet dan listrik
e. Bebas getaran
3 f. Bebas Asap 2
g. Bebas dari gas-gas tertentu
h. Bebas zat kimia
i. Terjaminnya nilai pencahayaan
j. Akustik ruang

4 ~ Menghidupkan Komputer 2
1.    Periksalah kabel-kabel, apakah sudah terpasang dengan
baik
2.    Hidupkan Stabilizer/Stavol
3.    Hidupkan monitor dengan cara menekan tombol power
pada monitor
4.    Hidupkan CPU dengan cara menekan tombol power pada
CPU
5.    Tunggulah beberapa saat sampai proses Booting selesai.
6.    Setelah proses Booting selesai, akan tampil Layar Dekstop
7.    Dan Komputer siap digunakan
~ Mematikan Komputer
1.    Tutup semua aplikasi/program yang sedang dikerjakan
2.    Pada layar toolbar Dekstop, arahkan kursor mouse lalu kli
“Start”
3.    Tampil pilihan : Standby, Shut down/Turn off, Restart. Untuk
mematikan pilih Shut down/Turn off.
4.    Tunggu hingga computer sudah mati.
5.    Kemudian Matikam Stabilizer/Stavol dan cabut kabel
listriknya

Memberi Jaminan Kepada Staff-Staff Dan Member

5 Contoh : Bila ada staff yang terjadi kecelakaan di tempat 2


kerja perusahaan akan memberi jaminan untuk keselamatan
dan kesehatannya.
Jumlah 10
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ×10
5

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
a. ………………….
b. ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
S
or maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN

Satuan : SMK Negeri 2 Padang


Pendidikan
Tahun pelajaran : 2020 / 2021
Kelas/Semester : X/I
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.1 1. Peserta didik Studi Terl
4.1.1 Mengikuti
Melaksanaka dapat melakukan Kasus ampi
prosedur
n K3LH praktikum dari r
K3LH
dilingkungan K3LH
4.1.2
kerja Mengimplementa
sikan K3LH

Rubrik Penilaian Presentasi


Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
1. Persiapan :
a. ...............................................................
b. ..............................................................
c. ..............................................................
Nilai Optimum
2. Pelaksanaan :
1. .........................................................................
.........................................................................
........
2. .........................................................................
.........................................................................
........
3. .........................................................................
.........................................................................
.......
4. .........................................................................
.........................................................................
........
Nilai Optimum
3. Penutup :
........................................................................
Nilai
No Unjuk Kerja
1 2 3 4
.........................................................................
.........................................................................
.........................................................................
..............................
Nilai Optimum
Program Remedial :
• Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 71
(untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang
remedialnya sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan
remedial teaching terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes

Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan
nilai diatas 71 sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS
(Pilihan Ganda)

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !


1.     Berikut merupakan kepanjangan dari K3LH, kecuali...........
A.   Kesehatan
B.    Keselamatan
C.    Keamanan
D.   Kebaikan
E.    Lingkungan Hidup

2.    Keadaan sekitar yang didiami seseorang baik biotik maupun abiotik adalah
pengertian dari...
A.   Kesehatan
B.    Keselamatan
C.    Keamanan
D.   Kebaikan
E.    Lingkungan Hidup

3.    Dibawah ini yang bukan termasuk tujuan K3LH adalah…


A.   Menjamin tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas
B.    Mencegah dan mengurangi kerugian yang diderita oleh semua pihak yang
bekerja
C.    Memberi pertolongan dini bagi pekerja bila terjadi kecelakaan
D.   Mencegah kecelakaan di jalan raya
E.    Melindungi tenaga kerja dari bahaya kecelakaan pada saat bekerja

4.    Rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan
adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus ditempuh dalam
rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan merupakan pengertian dari........
A.   Prosedur kerja
B.    Keamanan
C.    Keselamatan
D.   Kesehatan
E.    Pelindung diri

5.    Di bawah ini merupakan hal yang harus terkandung dalam prosedur kerja
adalah..........
A.   Tujuan dan ruang lingkup aktivitas
B.    Pencatatan & evaluasi terhadap kegiatan
C.    Siapa yang melaksanakan & apa yang harus dikerjakan
D.   Material,perlengkapan & dokumen yang digunakan
E.    Benar semua
MODUL

A. Kesehatan Kerja
Pengertian sehat senantiasa digambarkan sebagai suatu kondisi fisik, mental dan
sosial seseorang yang tidak saja bebas dari penyakit atau gangguan kesehatan
melainkan juga menunjukan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan
dan pekerjaannya.

Paradigma baru dalam aspek kesehatan mengupayakan agar yang sehat tetap
sehat dan bukan sekedar mengobati, merawat atau menyembuhkan gangguan
kesehatan atau penyakit. Oleh karenanya, perhatian utama dibidang kesehatan
lebih ditujukan ke arah pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit
serta pemeliharaan kesehatan seoptimal mungkin.
Status kesehatan seseorang.
 Menurut blum (1981) ditentukan oleh empat faktor yakni :
1. Lingkungan, berupa lingkungan fisik (alami, buatan) kimia (organik /
anorganik, logam berat, debu), biologik (virus, bakteri, microorganisme) dan
sosial budaya (ekonomi, pendidikan,pekerjaan).
2. Perilaku yang meliputi sikap, kebiasaan, tingkah laku.
3. Pelayanan kesehatan: promotif, perawatan, pengobatan, pencegahan
kecacatan, rehabilitasi, dan
4. Genetik, yang merupakan faktor bawaan setiap manusia.
 Menurut Suma’mur (1976) Kesehatan kerja merupakan spesialisasi ilmu
kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/
masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik
fisik, mental maupun sosial dengan usaha preventif atau kuratif terhadap
penyakit/ gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor pekerjaan dan
lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum,konsep kesehatan kerja
dewasa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar “kesehatan pada
sektor industri” saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan
untuk semua orang dalam melakukan pekerjaannya (total health of all at
work).
 Menurut Sumakmur (1988) kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu
kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar
pekerja/masyarakat pekerja  beserta memperoleh derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental,  maupun sosial, dengan usaha-
usaha preventif dan kuratif, terhadap penyakit penyakit/gangguan –
gangguan kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan 
lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit umum.
Kesehatan kerja memiliki sifat sebagai berikut :
a. Sasarannya adalah manusia
b. Bersifat medis.

B. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari hari sering
disebut dengan safety saja, secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran dan
upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil
budaya dan karyanya. Dari segi keilmuan diartikan sebagai suatu pengetahuan
dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja.

Pengertian Kecelakaan Kerja (accident) adalah suatu kejadian atau peristiwa yang
tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia, merusak harta benda atau
kerugian terhadap proses.

Pengertian Hampir Celaka, yang dalam istilah safety disebut dengan insiden
(incident), ada juga yang menyebutkan dengan istilah “near-miss” atau “near-
accident”, adalah suatu kejadian atau peristiwa yang tidak diinginkan dimana
dengan keadaan yang sedikit berbeda akan mengakibatkan bahaya terhadap
manusia, merusak harta benda atau kerugian terhadap proses

Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat,


alat kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan
lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan (Sumakmur, 1993).

Keselamatan kerja memiliki sifat sebagai berikut :


a. Sasarannya adalah lingkungan kerja
b. Bersifat teknik.

Pengistilahan Keselamatan dan Kesehatan kerja (atau sebaliknya) bermacam


macam : ada yang
menyebutnya Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hyperkes) dan ada yang
hanya disingkat
K3, dan dalam istilah asing dikenal Occupational Safety and Health.

C. Tujuan K3
Tujuan umum dari K3 adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif.
Tujuan hyperkes dapat dirinci sebagai berikut (Rachman, 1990) :
1. Agar tenaga kerja dan setiap orang berada di tempat kerja selalu dalam
keadaan sehat dan selamat.
2. Agar sumber-sumber produksi dapat berjalan secara lancar tanpa adanya
hambatan.
D. Ruang Lingkup K3
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) :
 Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang
di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya
akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
 Aspek perlindungan dalam hyperkes meliputi :
1. Tenaga kerja dari semua jenis dan jenjang keahlian
2. Peralatan dan bahan yang dipergunakan
3. Faktor-faktor lingkungan fisik, biologi, kimiawi, maupun sosial.
4. Proses produksi
5. Karakteristik dan sifat pekerjaan
6. Teknologi dan metodologi kerja
 Penerapan Hyperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan
hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.
 Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut
bertanggung jawab atas keberhasilan usaha hyperkes.

B. Kebijakan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di era global


1. Dalam bidang pengorganisasian
Di Indonesia K3 ditangani oleh 2 departemen : departemen Kesehatan dan
departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Pada Depnakertrans ditangani oleh Dirjen (direktorat jendral) Pembinaan dan
Pengawasan Ketenagakerjaan, dimana ada 4 Direktur :
1. Direktur Pengawasan Ketenagakerjaan
2. Direktur Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak
3. Direktur Pengawasan Keselamatan Kerja, yang terdiri dari
Kasubdit ;Kasubdit mekanik, pesawat uap dan bejana tekan.Kasubdit
konstruksi bangunan,instalasi listrik dan penangkal petir,Kasubdit Bina
kelembagaan dan keahlian keselamatan ketenagakerjaan
4. Direktur Pengawasan Kesehatan Kerja, yang terdiri dari kasubdit ;Kasubdit
Kesehatan tenaga kerja,Kasubdit Pengendalian Lingkungan Kerja,Kasubdit
Bina kelembagaan dan keahlian kesehatan kerja.
Pada Departemen Kesehatan sendiri ditangani oleh Pusat Kesehatan Kerja
Depkes. Dalam upaya pokok Puskesmas terdapat Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
yang kiprahnya lebih pada sasaran sektor Informal (Petani, Nelayan, Pengrajin,
dll)

2. Dalam bidang regulasi


Regulasi yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah sudah banyak, diantaranya :
1. UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
3. KepMenKes No 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.
4. Peraturan Menaker No Per 01/MEN/1981 tentang Kewajiban Melapor
Penyakit Akibat Kerja.
5. Peraturan Menaker No Per 01/MEN/1976 tentang Kewajiban Latihan
Hiperkes Bagi Dokter Perusahaan.
6. Peraturan Menaker No Per 01/MEN/1979 tentang Kewajiban Latihan
Hygiene Perusahaan K3 Bagi Tenaga Paramedis Perusahaan.
7. Keputusan Menaker No Kep 79/MEN/2003 tentang Pedoman Diagnosis
dan Penilaian Cacat Karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja.
3. Dalam bidang pendidikan
Pemerintah telah membentuk dan menyelenggarakan pendidikan untuk
menghasilkan tenaga Ahli K3 pada berbagai jenjang Pendidikan, misalnya :
1. Diploma 3 Hiperkes di Universitas Sebelas Maret
2. Strata 1 pada Fakultas Kesehatan Masyarakat khususnya peminatan K3 di
Unair, Undip,dll dan jurusan K3 FKM UI.
3. Starta 2 pada Program Pasca Sarjana khusus Program Studi K3, misalnya
di UGM,   UNDIP, UI, Unair.
Pada beberapa Diploma kesehatan semacam Kesehatan Lingkungan dan
Keperawatan juga ada beberapa SKS dan Sub pokok bahasan dalam sebuah
mata kuliah yang khusus mempelajari K3.

Anda mungkin juga menyukai