MATA KULIAH:
ELEKTRONIKA FUNDAMENTAL
DISUSUN OLEH :
SOPHIA PERENNIA (419184)
– Dioda
Dioda adalah salah satu komponen aktif yang dihasilkan oleh persambungan
antara bahan semikonduktor tipe –P dan tipe –N. Komponen ini memberikan
resistansi yang sangat rendah terhadap aliran arus pada satu arah dan
resistansi yang sangat tinggi pada arah yang berlawanan. Karakteristik ini
memungkinkan dioda digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang menuntut
rangkaian untuk memberikan tanggapan yang berbeda sesuai dengan arah
arus yang mengalir didalamnya (Haris, 2015).
2
Dioda terdiri dari dua Elektroda yaitu Anoda dan Katoda. Yang termasuk
dalam keluarga Dioda diantaranya seperti LED (Light Emitting Diode), DIAC,
Dioda Zener, Dioda Penyearah, Dioda Foto, Dioda Schottky, Dioda Tunnel
dan Dioda Laser.
- Dioda 4 lapis
– Transistor
3
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik
modern. Dalam rangkaian analog, Transistor adalah Komponen Elektronika
Aktif yang berfungsi sebagai saklar maupun amplifier (Penguat) , Penyearah,
Pengendali, Mixer dan Osilator.
4
– IC (Integrated Circuit/Sirkuit Terpadu)
Rangkaian terpadu dibagi menjadi dua kelas umum, linier (analog) dan digital
(TTL, Transistor, Transistor logic).
5
arus listrik dari luar (eksternal) untuk mengoperasikannya. Sebuah Dioda
yang dipasangkan pada suatu rangkaian elektronika yang telah diberikan
arus listrik tidak akan bekerja (beroperasi) untuk menghantarkan arus listrik
apabila tegangan yang diterimanya belum mencapai titik tegangan tertentu.
Khusus untuk dioda yang terbuat dari bahan silikon memerlukan tegangan
0,7V sedangkan untuk dioda yang terbuat dari bahan germanium
memerlukan 0,3V untuk dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.
6
Pada Semikonduktor yang berbahan Silicon (Si), Proses Doping dengan
menambahkan Arsenic atau Antimony akan menjadikan Semikonduktor
tersebut sebagai N-type Semikonduktor.
Terdapat 2 (dua) pembawa muatan atau charge Carrier dalam N-type
Semikonduktor yakni Elektron sebagai Majority Carrier dan Hole sebagai
Minority Carrier.
P-Type Semikonduktor
Dikatakan P-type karena Semikonduktor jenis ini kekurangan Elektron
atau disebut dengan “Hole”. Ketika pembawa muatannya adalah Hole maka
Semikonduktor tersebut merupakan Semikonduktor bermuatan Positif.
Pada Semikonduktor yang berbahan Silicon (Si), Proses Doping dengan
menambahkan Indium akan menjadikan Semikondukter tersebut sebagai P-
type Semikonduktor.
2 (dua) pembawa muatan yang terdapat dalam P-type Semikonduktor adalah
Hole sebagai Majority Carrier dan Elektron sebagai Minority Carrier).
Komponen-komponen Elektronika Aktif yang bahan dasarnya terbuat
dari Semikonduktor diantaranya adalah : Integrated Circuit, Transistor, Dioda
Komponen-komponen Elektronika yang terbuat dari Semikonduktor
merupakan komponen Elektronika yang sangat sensitif dengan ESD (Electro
Static Discharge). Oleh karena itu, perlu penanganan khusus dalam produksi
terhadap Komponen-komponen tersebut.