Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDHULUAN

1.1 Latar Belakang

Merupakan pemikiran secara garis besar baik teoritis maupun empiris yang

mendukung isu-isu penelitian sehingga dapat menimbulkan minat untuk

melakukan penelitian. Latar belakang membantu dalam memahami permasalahan

penelitian dan alasan-alasan yang mendasari penelitian tersebut hingga penelitian

harus dilakukan.

Latar belakang pada penulisan karya ilmiah berbasis non penelitian atau

penulisan laporan kegiatan magang memuat tentang penjelasan mengenai alasan-

alasan pemilihan topik atau masalah di tempat CPS yang dipandang menarik.

Pengungkapan kebutuhan tersebut hendaknya didukung oleh fakta yang relevan,

dapat berupa hasil diskusi dengan pihak berwenang dari objek studi dan atau

berupa data. Pada akhir latar belakang kesimpulan penulisan karya ilmiah yang

berupa judul dari karya ilmiah yang akan dibahas.

Sebagai contoh jika melakukan kegiatan CPS di sebuah perusahaan dan

mendapat tugas untuk membuat sebuah company profile, maka judul yang bias

diambil adalah Proses pembuatan company profile perusahaan X, maka latar

belakang akan berisi

a. Permasalahan tentang sebuah company profile secara umum

b. Permasalahan tentang pemasaran perusahaan tersebut agar dikenal oleh

khalayak ramai
c. Permasalahan tentang perusahaan X apakah sudah memiliki sebuah

company Profile, jika sudah memiliki bagaimana bentuk company

profilenya.

d. Permasalahan apakah perusahaan tersebut mempunyai perubahan dari segi

produk atau tata ruangan yang baru yang bisa dijadikan promosi

1.2 Rumusan Masalah

Merupakan pengungkapan pertanyaan tentang apa yang akan diangkat

dalam penulisan laporan CPS. Rumusan masalah ini mempunyai tujuan untuk

memudahkan dalam penentuan konsep-konsep teoritis yang akan ditelaah atau

dikaji. Rumusan masalah sebaiknya dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya

dengan awalan kata “Bagaimana”, rumusan masalah dapat lebih dari satu point

yang akan dipecahkan.

Rumusan masalah ini nantinya merupakan kunci apa yang akan dibahas

pada laporan CPS, rumusan masalah ini juga terkait dengan tujuan dari penulisan

laporan CPS hingga kesimpulan dari apa yang telah dibahas pada laporan CPS.

Sebagai contoh jika melakukan kegiatan CPS di sebuah perusahaan dan mendapat

tugas untuk membuat sebuah company profile, maka judul yang bias diambil

adalah Proses pembuatan company profile perusahaan X, maka penulisannya

adalah sebagai berikut

“ Rumusan masalah yang diambil pada penulisan laporan CPS ini adalah

Bagaimana proses pembuatan Company Profile perusahaan X?”


1.3 Tujuan Penulisan CPS

Merupakan hasil apa yang akan didapat pada penulisan laporan CPS.

Tujuan penulisan laporan CPS sebaiknya dinyatakan dalam bentuk kalimat aktif

dengan awalan kata “Untuk mengetahui”, Tujuan penulisan CPS dapat lebih dari

satu point yang akan dipecahkan. Jika rumusan masalah terdapat 1 point, maka

tujuan penulisan juga terdapat 1 point.

Sebagai contoh jika melakukan kegiatan CPS di sebuah perusahaan dan

mendapat tugas untuk membuat sebuah company profile, maka judul yang bisa

diambil adalah Proses pembuatan company profile perusahaan X, maka

penulisannya adalah sebagai berikut

“ Tujuan yang ingin dicapai pada penulisan laporan CPS ini adalah Untuk

mengetahui proses pembuatan Company Profile perusahaan X”

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat Teori: hasil dari penulisan laporan CPS dapat memperbaiki teori yang

sudah ada, menjelaskan teori yang sudah ada ke fenomena baru atau menemukan

teori yang baru.

Manfaat Praktis: Menunjukkan bahwa hasil dari penulisan laporan CPS dapat

digunakan diterapkan pada praktek nyata atau paling tidak dapat digunakan untuk

memerbaii praktek yang ada dengan lebih baik.

Manfaat Kebijakan: berhubungan dengan manfaat bagi regulator yang

mengeluarkan kebijakan untuk kepentingan publik.


PENTING DAN INI BERLAKU UNTUK KESELURUHAN PENULISAN

KARYA ILMIAH.

1. Dalam penyusunan sebuah paragraf perlu diketahui bahwa paragraf

terdapat 4 macam jika dilihat dari letak kalimat utamanya yaitu paragraf

deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif- induktif dan paragraf tersebar.

a. Paragraf deduktif, yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal

paragraf

b. Paragraf induktif, yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir

paragraf

c. Paragraf deduktif- induktif, yaitu paragraf yang kalimat utamanya

terletak di awal dan di akhir paragraf

d. Paragraf tersebar, yaitu paragraf yang kalimat utamanya tersebar pada

seluruh paragraf.

Kalimat utama pada setiap paragraf biasanya ditunjukkan dengan adanya

rujukkan dari sebuah jurnal, buku, web (hanya untuk web dengan alamat ac.id,

go.id, sch.id, web resmi milik pemerintahan baik dalam maupun luar negeri, dan

tidak boleh wordpress, Wikipedia, dan blogspot) maupun dari hasil observasi/

pengamatan di lapangan. Untuk blogspot bisa dilihat terlebih dahulu siap

penulisnya, jika penulisnya memang menguasai bidang yang ditulis maka dapan

dijadikan sebagai rujukan,

2. Penyusunan kalimat dalam satu paragraf biasanya terdiri dari minimal 3

kalimat dan maksimal 5 kalimat. Unsur- unsur dalam paragraf harus terdapat,

kalimat transisi, kalimat topik, kalimat pengembang dan kalimat penegas


3. Dalam penyusunan sebuah karya ilmiah baik itu berupa laporan CPS,

Skripsi, Tesis, maupun Disertasi TIDAK diperbolehkan adanya KATA GANTI

ORANG (DIA, KITA, MEREKA, KAMI, SAYA, PENULIS, PENYUSUN,

PENELITI, BELIAU dan masih banyak lagi)

4. Dalam penulisan sebuah karya ilmiah TIDAK DIPERBOLEHKAN

adanya singkatan kata (dst, dsb, dll) melainkan harus ditulis (dan seterusnya, dan

sebagainya, dan lain-lain)

Anda mungkin juga menyukai